Salah satu hewan peliharaan yang sedang digandrungi oleh para remaja saat ini adalah ular. Ular mempunyai daya tarik tersendiri mulai dari warna sisiknya sampai bentuk tubuhnya yang eksotis.
Ular bisa juga dijadikan komoditi bisnis, ular peliharaan seperti jenis ular phyton kebanyakan sudah mulai dikembang biakan sendiri untuk diperjual belikan.
Buat kamu yang baru terjun di dunia reptil, pastinya kamu harus memilih ular yang tidak berbisa agar aman untuk dipelihara kan.
Namun selain memilih ular yang tidak berbisa, ada hal lain yang harus kamu ketahui untuk memulai mengembangbiakan hewan eksotis yang satu ini.
Kamu harus mengetahui teknik cara membedakan ular jantan dan betina agar kamu tak salah pilih. Nah, perbedaan antara ular jantan dan betina akan terlihat menggunakan 3 teknik ini lho.
Penasaran dengan ketiga teknik ini? Yuk ikutin terus informasi dari PetPi berikut ini.
Cara Membedakan Ular Jantan dan Betina
Ada 3 cara untuk membedakan ular jantan dan betina yang ingin kamu miliki. Jika kamu sudah ahli, kamu bisa melihatnya secara visual.
Ada lagi teknik yang menggunakan alat, sehingga kamu bisa mengetahui jenis kelamin ular dengan akurat. Yuk kita simak tiga cara berikut ini.
Cara Visual
Cara membedakan ular jantan dan betina yang pertama adalah melihat karakteristik dari ekornya secara visual. Ular jantan memiliki hemipenis berbentuk tabung yang biasanya berada di dalam tubuhnya.
Mereka pada hakikatnya memiliki dua penis kecil yang disimpan aman di dalam ekor ular. Sedangkan ular betina tidak memiliki hemipenis.
Hemipenis terletak dibawah bukaan kloaka atau lubang kecil yang terdapat pada ekor ular.
Nah karena organ seksnya disimpan pada ular jantan, maka kamu agak kesulitan pasti untuk melihatnya secara visual. Tapi ada beberapa cara yang bisa kamu lihat dari sisi ekornya.
Jantan memiliki karakteristik ekor yang lebih tebal dan panjang dari pada ular betina. Jika dilihat lebih teliti lagi, ekor ular jantan biasanya agak meruncing dari mulai pangkal ekor yang tebal sampai ke ujung ekor yang semakin menipis.
Nah jika ular betina, maka ekor ular agak lebih pendek dan lebih tipis. Metode ini agak sulit dilakukan, jika kamu hanya memiliki satu ekor saja. Kamu tidak bisa membandingkan mana yang jantan atau betina. Maka dari itu kamu harus mengetahui cara lain yang lebih akurat.
Cara Probing
Probing akan melibatkan alat untuk dimasukkan ke dalam lubang kloaka ular. Alat yang dimaksud seperti batang logam yang sudah dilumasi sehingga bisa masuk ke dalam lubang kloaka.
Ini adalah pemeriksaan lebih lanjut yang dikhususkan untuk ular jantan dimana mereka memiliki hemipenis di kedua sisi lubang. Alat tersebut akan masuk ke salah satu ruang yang mengarah ke ujung ekornya.
Saat kamu memeriksa ular betina, alat probe tidak akan masuk ke dalam lubang terlalu jauh. Itu karena tidak ada ruang untuk kamu mengarahkan alat probe ke ujung ekornya.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa, alat probe yang masuk lebih dalam ke lubang kloaka bisa dipastikan bahwa ular itu berjenis kelamin jantan, sedangkan alat probe yang hanya masuk sedikit saja, bisa dipastikan ular itu adalah betina.
Teknik probing ini biasanya dilakukan ketika ada yang membantumu memegang ular agar tidak berontak. Cara ini adalah metode yang paling akurat untuk menentukan kelamin ular. Namun hal ini harus dilakukan dengan benar agar tidak menyakiti ular tersebut.
Selain itu kamu juga harus berhati-hati dalam melakukan teknik ini, karena ular bisa saja berontak karena merasa kesakitan.
Cara Popping
Secara teknis, cara ini berarti mengeluarkan hemipenis secara sementara agar terlihat di luar ekor. Cara ini mungkin bisa dilakukan ketika kamu sudah ahli di dunia reptil ya, karena jika salah saja kamu bisa menyakit ular.
Untuk melakukan teknik ini, kamu bisa memberikan tekanan kuat namun dengan cara yang lembut pada jari dibawah lubang kloaka dimana hemipenis akan keluar dari situ.
Metode ini biasanya bisa dilakukan pada ular yang lebih kecil seperti ular ball phyton.
Seperti yang sudah dikatakan tadi, cara ini mungkin saja bisa menyebabkan trauma jika dilakukan tidak benar dan sesuai anjuran. Ini bukan cara yang disukai ular untuk menentukan jenis kelaminnya.
Sekian informasi tentang cara membedakan ular jantan dan betina yang akurat. Ketiga cara diatas bisa kamu gunakan sesuai dengan pengalamanmu memelihara ular. Jika tidak yakin dengan cara yang probing dan popping, sebaiknya kamu mengamati jenis kelamin ular secara visual saja.
Hal ini bisa lebih aman jika kamu belum berpengalaman. Semoga bermanfaat ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Sabtu, 10 Oktober 2020, 19:30 WIB
Update pada: Kamis, 10 Juni 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR