Memelihara hewan jenis reptil saat ini mulai digandrungi. Punya kesan antimainstream dibanding hewan peliharaan pada umumnya, menjadikan reptil mulai dilirik oleh beberapa kalangan.
Salah satu jenis reptil yang banyak dipelihara adalah kadal, seperti iguana dan bunglon yang populer.
Walau punya bentuk hampir mirip, kedua jenis kadal ini punya perbedaan cukup signifikan. Bunglon memiliki ciri khas dapat mengubah warna tubuhnya mengikuti lingkungan sekitar secara cepat.
Sementara iguana umumnya hanya berubah warna ketika sudah dewasa. Secara ukuran pun, umumnya bunglon memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibanding iguana.
Dengan keunikannya tersebut, maka tidak heran apabila Sobat Pintar mulai tertarik untuk memelihara bunglon sebagai hewan peliharaan sekaligus pajangan di rumah.
Namun sebelum itu, kamu tentu harus mengetahui bagaimana cara merawat bunglon. Salah satunya adalah mengetahui rekomendasi makanan bunglon yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Penasaran ada apa saja? Yuk, simak ulasan PetPi yang sudah dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut, nih!
Daftar Isi
Apa Makanan Bunglon Liar di Habitatnya?
Untuk mengetahui jenis makanan yang pas untuk bunglon peliharaan, ada baiknya Sobat Pintar mengetahui apa saja makanan bunglon liar di habitat aslinya.
Bunglon menghabiskan sebagian besar waktunya hidup di pepohonan dan menunggu mangsa untuk menghampiri mereka.
Mereka memanfaatkan bentuk kakinya yang unik untuk dapat mencengkeram dahan pohon. Sebagian bantuan, mereka juga menggunakan ekor yang dililitkan selama berburu, makan, dan beristirahat.
Karena geraknya yang lambat, bunglon tidak mengintai dan mengejar mangsanya. Bunglon akan memanfaatkan mata mereka yang mampu berputar 360 derajat untuk mengamati.
Setelah mangsa berada pada jarak yang mampu diraih, bunglon akan menggunakan lidahnya yang lengket, panjang, dan cepat untuk menangkap mangsa lalu memakannya.
Secara umum, makanan bunglon di alam liar akan menyesuaikan dengan jenis mangsa apa saja yang berada di sekitar lingkungannya.
Adapun berbagai macam mangsa yang bisa dimakan oleh bunglon, di antaranya seperti:
- Lalat;
- Cacing;
- Jangkrik;
- Siput;
- Ulat;
- Hewan pengerat kecil;
- Kadal;
- Tokek (gecko); dan
- Burung kecil.
Selain dari hewan, sejumlah spesies bunglon juga memperoleh nutrisi dari tanaman. Seperti pada jenis bunglon bertudung (veiled chameleon) yang tinggal di kawasan gurun, di mana mereka memakan bunga dan dedaunan untuk memperoleh air.
Baik pada bunglon kecil maupun bunglon dewasa, tidak terlalu memiliki perbedaan signifikan dalam pilihan makanannya.
Pilihan makanan bunglon liar sangat dipengaruhi oleh ukuran bunglon sendiri, di mana bunglon kecil memangsa hewan yang lebih kecil begitu pula sebaliknya.
Rekomendasi Makanan Bunglon Terbaik, Mulai dari Hewani Hingga Nabati
PetMD.com menyatakan pemilihan pakan bunglon secara umum lebih sulit ketimbang memilih makanan iguana atau makanan kadal lainnya.
Kebanyakan jenis bunglon merupakan hewan karnivora, dengan makanan utama berupa serangga. Sementara beberapa di antaranya juga mengonsumsi sejumlah jenis sayur-sayuran.
Beberapa pecinta reptil juga mengatakan kalau bunglon termasuk hewan pemilih makanan. Sehingga pemilik harus memberikan suplemen tambahan untuk menjaga nutrisinya terpenuhi, lho.
Serangga
Seperti diulas sebelumnya, mayoritas bunglon adalah hewan karnivora yang menjadikan serangga sebagai makanan utamanya.
Ada beragam jenis serangga yang dijadikan sebagai sumber makanan hewani bagi bunglon yang mudah untuk kamu temukan di sekitar dengan harga relatif terjangkau, seperti
- Jangkrik;
- Kecoak; dan
- Ulat hong kong.
Untuk jangkrik dan kecoak, bisa kamu jadikan pilihan makanan harian untuk bunglon karena memiliki nutrisi yang cukup seimbang.
Sementara untuk jenis ulat hong kong, kamu bisa memberikannya sesekali karena jenis makanan ini cukup banyak mengandung lemak, lho.
Lalu pemilihan serangga pada bunglon adalah usahakan yang merupakan hasil ternak, bukan tangkapan di alam liar. Hal ini tentu untuk mencegah parasit yang mungkin terkandung di dalamnya.
Selain itu beberapa pemilik reptil juga menyarankan untuk merawat terlebih dulu serangga yang akan dijadikan umpan bagi bunglon peliharaan. Kenapa harus begitu?
Hal ini dilakukan agar serangga jadi lebih bernutrisi dan punya lebih banyak manfaat. Nantinya nutrisi berupa vitamin dan mineral yang dikonsumsi serangga, otomatis juga terserap dalam tubuh bunglon.
Kamu bisa berikan makanan serangga, berupa buah atau sayuran selama beberapa hari terlebih dulu.
Setelah dirasa cukup, kamu baru bisa memberikannya pada bunglon. Proses merawat umpan ini sendiri banyak dikenal dengan sebutan, gut-loading, lho.
Sayur-Sayuran
Beberapa jenis bunglon, seperti bunglon Yaman atau bunglon bertudung juga menyukai makanan berupa sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi berupa vitamin dan mineral.
Walau tidak semua akan menyukainya, namun ada beberapa jenis sayur-sayuran yang bisa kamu jadikan makanan bunglon, seperti:
- Sawi-sawian;
- Selada;
- Kol/kubis;
- Wortel;
- Labu; dan
- Ubi-ubian.
Sebelum memberikannya sumber makanan nabati ini, pastikan kamu sudah membersihkan dan memotongnya dalam ukuran kecil.
Seperti PetPi sebut sebelumnya, belum tentu bunglon menyukai jenis makanan itu. Kamu bisa melakukan percobaan dengan meletakkan beberapa di dalam kandang dan lihat reaksinya.
Buah-buahan
Selain sayuran, bunglon juga bisa diberikan buah-buahan segar, lho. Jenis makanan bunglon tambahan ini mengandung banyak vitamin dan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Meskipun ada juga sebagian bunglon yang menolak, ada beberapa jenis buah-buahan yang paling disukai olehnya, seperti:
- Apel;
- Jeruk;
- Kiwi;
- Mangga;
- Melon;
- Pisang;
- Stroberi; dan
- Tomat.
Apabila kamu ingin memberikan buah-buahan kepada bunglon, kamu dapat membiasakannya sedari kecil sehingga mereka akan terbiasa ketika tumbuh dewasa kelak.
Selain itu, perlu diperhatikan juga untuk jangan memberikan jenis pakan ini terlalu sering karena buah-buahan bukanlah makanan utamanya.
Anakan Tikus
Anakan tikus putih yang baru lahir yang berwarna merah mudah dan tanpa bulu ini juga bisa jadikan pilihan makanan bunglon, walau hanya boleh diberikan sesekali saja.
Pilihan makanan ini pun hanya direkomendasikan untuk bunglon dewasa yang sudah berukuran besar, sehingga dapat dengan mudah ditelan dan dicerna.
Walau mengandung beberapa nutrisi, anakan tikus ini mengandung jumlah lemak berlebih yang mungkin bisa mengganggu kesehatan bunglon apabila diberikan terlalu sering.
Untuk memberikan makanan berupa anakan tikus, pastikan sudah dalam keadaan mati terlebih dulu.
Kamu juga bisa memberikan anakan tikus beku yang harus dicairkan terlebih dulu dengan air hangat dan didiamkan hingga menyesuaikan dengan suhu ruangan, ya.
Suplemen Tambahan
Beberapa pilihan makanan bunglon di atas mungkin saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Makanya, kamu bisa juga menambahkan suplemen tambahan khusus reptil, nih.
Beberapa nutrisi tambahan yang diperlukan antara lain vitamin A, vitamin D3, kalsium, dan fosfor.
Suplemen reptil pada umumnya berbentuk serbuk. Pemberiannya pun dilakukan secukupnya dengan metode dusting, yakni menyelimuti serangga, makanan pokok bunglon dengan serbuk suplemen.
Pemberian suplemen berupa kalsium dengan vitamin D3 dapat dilakukan sebanyak sekali hingga dua kali per minggu. Sementara untuk multivitamin dapat diberikan seminggu atau dua minggu sekali.
Air
Semua makhluk hidup tentu membutuhkan air untuk menunjang hidup mereka, termasuk juga bunglon. Yang patut diperhatikan dalam pemberian air pada bunglon adalah metodenya, nih.
Bunglon tidak bisa meminum air yang ditempatkan dalam wadah khusus seperti hewan peliharaan lain. Pasalnya di alam liar, bunglon mengonsumsi air embun yang terdapat pada permukaan dedaunan .
Untuk menstimulusnya, kamu bisa juga menyemprotkan air ke tanaman yang ada di dalam kandang bunglon. Proses ini bisa kamu lakukan empat atau lima kali sehari untuk memuaskan dahaganya.
Bagaimana Cara Memberi Makanan Bunglon yang Tepat Sesuai Umurnya?
Melansir dari PetMD.com, jumlah porsi makanan bunglon bisa disesuaikan dengan umur dan besar tubuhnya. Umumnya, bunglon kecil hingga remaja butuh makanan lebih banyak dari bunglon dewasa.
- Bunglon anak hingga remaja umumnya mengonsumsi 12-20 jangkrik kecil setiap harinya. Ukuran makanan bunglon kecil disesuaikan dengan besar mulut, setidaknya 1 hingga 1,5 kali besarnya.
- Bunglon dewasa bisa mengonsumsi hingga 12 jangkrik besar setiap hari. Selain itu beberapa bunglon besar juga tidak wajib makan setiap hari, di mana bisa menerapkan sistem puasa 1 hari.
Adapun jumlah di atas tidak pasti, bisa juga kurang atau lebih dari kebutuhan masing-masing bunglon.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencoba menyodorkan makanan tepat di depannya hingga bunglon tidak lagi menunjukkan nafsu makan.
Itulah dia beberapa rekomendasi makanan bunglon yang bisa kamu berikan untuk menjaga nutrisi dari reptil peliharaanmu.
Karena tergolong hewan yang suka pilah-pilih urusan makanan, kamu harus lebih jeli dalam menjaga asupan nutrisinya. Jangan sampai masalah kesehatan menghampiri bunglon peliharaanmu, ya.
VIDEO: Jangan Salah Kasih Makanan Bunglon!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Minggu, 22 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Rabu, 12 Januari 2022, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR