Gak Boleh Sembarangan, Ini Cara Memelihara Ular Berdasarkan Jenisnya!

Bosen melihara anjing atau kucing? Mau peliharaan yang anti mainstream? PetPi saranin kamu untuk pelihara ular!

Ular adalah hewan yang unik dan menarik untuk dipelihara. Apalagi, kebanyakan spesies ular berusia panjang hingga puluhan tahun.

Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk memelihara reptil yang satu ini Hanya saja, memelihara ular tidak bisa dibilang mudah. 

Kamu harus melakukan dan memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memelihara ular. Tapi tenang, PetPi akan kasih tahu secara lengkap untuk kamu yang ingin memelihara ular!

Kumpulan Cara Memelihara Ular, Mulai dari Memilih Ular Hingga Membuat Habitat

Ketika kamu memutuskan untuk memelihara ular, artinya kamu harus bersiap mengeluarkan budget yang cukup tinggi untuk perawatannya. 

1. Memilih Jenis Ular yang Tepat

Di dunia, kurang lebih ada 2.500 spesies ular. Ada banyak hal yang patut menjadi pertimbanganmu ketika memilih ular, mulai dari ukurannya ketika dewasa, beracun atau tidak, hingga kesesuaian budget.

Pastikan kamu membeli ular yang telah dibesarkan di penangkaran dan bebas dari penyakit. Perhatikan baik-baik apakah ular tersebut memiliki masalah mulut busuk, kulit tertinggal, ataupun masalah lainnya.

PetPi sangat menyarankan kamu untuk memilih tipe ular yang tidak beracun. Sejinak-jinaknya ular, kita tidak tahu kapan mood mereka menjadi buruk dan bertindak agresif.

2. Membuat Habitat Ular

Setelah sudah menjatuhkan pilihan jenis ular mana yang ingin kamu pelihara, selanjutnya adalah membuat dan menyiapkan kandang yang akan digunakan sebagai habitat si ular.

Kamu bisa menentukan jumlah makanan, ukuran kandang, hingga tingkat pencahayaan setelah memilih jenis ular yang akan dipelihara.

Ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan terkait habitat ini, karena kesehatan ular sangat tergantung dari sini.

• a. Ukuran Kandang

Ukuran kandang bergantung dengan jenis ular yang kamu pilih. Contoh, ular yang alami hidup di pepohonan akan nyaman berada di kandang vertikal yang tinggi. 

Untuk ular yang lebih sering hidup di tanah akan lebih menyukai kandang yang berukuran luas. Kamu perlu mengganti ukuran kandang jika ularmu bertambah besar dan kandangnya terlalu sempit.

Kandang yang sering digunakan adalah jenis terarium, kanopi, dan substrat. Untuk bagian bawah kandang, kamu bisa melapisinya dengan serutan atau mulsa. Untuk versi murahnya, kamu bisa menggunakan koran.

Pastikan kandangnya aman dan tertutup rapat karena ular merupakan spesies yang gemar melarikan diri.

• b. Pencahayaan dan Panas Kandang

Sebagai hewan yang berdarah dingin, ular membutuhkan sumber panas untuk mengatur suhu tubuhnya. Beberapa ular membutuhkan sinar matahari dan ada yang akan mendapatkan keuntungan dari sinar ultraviolet.

Kami bisa menggunakan lampu pemanas atau lampu UV untuk mengimitasi habitat aslinya. Jika kamu menggunakan akuarium sebagai kandangnya, panaskan hanya pada satu sisi saja untuk menciptakan iklim mikro yang disukai ular.

Masing-masing ular memiliki kebutuhan cahaya dan panas yang berbeda. Pastikan kamu udah melakukan penelitian khusus terhadap ular yang akan kamu pelihara.

• c. Suhu dan Kelembaban

Sebagai reptil yang berdarah dingin, ular mengandalkan suhu lingkungan untuk mengontrol suhu tubuhnya. 

Sebisa mungkin, ada tempat-tempat di kandang yang memiliki suhu berbeda satu atau dua derajat. Hal ini diperlukan agar ularmu bisa bergerak dan menyesuaikan suhunya sendiri saat diperlukan.

Selain pencahayaan dan panas, kamu juga perlu memperhatikan kelembaban kandang. Jika budgetmu cukup, belilah hygrometer untuk memantau kondisi kelembaban setiap saat.

Untuk meningkatkan tingkat kelembaban kandang, kamu bisa menyemprot kandang dengan cairan khusus yang bisa didapatkan di toko hewan.

• d. Menyiapkan Tempat Persembunyian

Karena kandangnya menggunakan pencahayaan dan sumber panas buatan, kamu juga harus menyiapkan space tertentu sebagai tempat persembunyiannya.

Buatlah semacam gua kecil yang bisa dibuat dari batu, kulit kayu, kotak kecil, ataupun pot bunga yang dibuat dari tanah liat.

• e. Buat Kandangnya Semirip Mungkin dengan Habitat Aslinya

Ular termasuk hewan yang aktif bergerak. Demi kesehatan mentalnya, kamu harus membuat kandangnya semirip mungkin dengan habitat aslinya.

Untuk itu, berilah bebatuan, ranting pohon, dan tanaman merambat untuk dipanjat dan bersembunyi. Kamu bisa mencarinya di lingkungan sekitarmu atau mengumpulkannya dari taman.

3. Merawat Ular dalam Jangka Panjang

Seperti yang sudah PetPi singgung sebelumnya, ular adalah hewan yang berusia panjang. Memilih ular artinya kamu siap untuk komitmen jangka panjang.

Setelah ularmu telah mendapatkan kandang yang layak sebagai habitatnya, hal selanjutnya yang tak kalah penting adalah melakukan perawatan secara teratur.

• a. Makanan

Semua ular adalah karnivora. Artinya, kamu harus menyiapkan banyak stok makanan berkualitas untuk mereka konsumsi.

Kalau kamu kesulitan menemukan tikus ataupun serangga besar, kamu bisa membeli daging beku. Bahkan, beberapa toko hewan menyediakan daging tikus beku yang bisa dibeli.

Ketika membeli daging beku, pastikan memotongnya sesuai dengan lingkar bagian tengah ular karena hewan ini menelan bulat-bulat makanan yang mereka telan.

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, ular juga membutuhkan air bersih. Bersihkan dan isi ulang mangkuknya setidaknya dua kali seminggu.

Pastikan ular memperoleh keseimbangan yang baik antara vitamin, mineral, dan nutrisi. Suplemen tambahan hanya diberikan ketika dibutuhkan.

• b. Memperhatikan Kesehatan Ular

Ketika memelihara seekor hewan, kamu harus bisa memahami perilaku mereka. Begitupun dengan ular.

Kamu juga harus mengetahui kapan ularmu dalam kondisi yang kurang sehat karena mereka tidak bisa bilang ke kamu kalau mereka sedang sakit. Trauma atau cedera fisik juga mampu membuat ular berhenti makan yang ujung-ujungnya membuatnya sakit.

Stres juga bisa membuat ular mudah terkena penyakit. Itulah mengapa membuat kandang ular senyaman dan setepat mungkin untuk ular menjadi penting agar si ular tidak stres. 

Jika sakitnya terus berlanjut, kamu bisa membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kumpulan Cara Memelihara Ular Berdasarkan Jenisnya

PetPi sudah kasih kamu gambaran secara umum gimana cara memelihara ular. Tapi kalau kamu ingin tahu cara memelihara ular yang lebih spesifik, kamu bisa cek beberapa di bawah ini!

1. Cara Memelihara Ular Piton/Sanca

Ular piton merupakan salah satu jenis ular yang sering dipelihara karena tidak beracun dan memiliki sisik yang indah. Lantas bagaimana cara memelihara ular piton atau sanca? Ternyata enggak susah, kok!

Panjang tubuh piton tergantung jenisnya. Misalnya adalah ball python yang ukuran dewasanya bisa mencapai 1.5 meter.

Ketika ular piton sudah mencapai usia dewasa (3 tahun), kamu harus melakukan upgrade kandang yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Untuk makanannya, kamu bisa memberikan daging beku yang telah dihangatkan. Usahakan suhu makanan di atas suhu kamar. 

Piton remaja biasanya diberi makan satu kali seminggu, di mana piton dewasa bisa setiap dua minggu. 

2. Cara Memelihara Ular Kobra

Kamu mencari cara memelihara ular kobra? PetPi sih enggak menyarankan kamu sama sekali untuk memilih jenis ini karena bisanya yang bisa membunuh manusia!

Jadi pada artikel ini, PetPi hanya akan menyarankan cara memelihara ular kobra yang aman bagi orang-orang yang sudah pernah memelihara ular sebelumnya yang tidak berbisa maupun berbisa.

Ingat, semua resiko yang kamu lakukan untuk memelihara ular kobra adalah tanggung jawab yang besar. Jadi berhati-hatilah kamu dalam memelihara ular kobra ini dan jangan sampai lengah dalam pemeliharaannya.

• Pertimbangan yang matang

Hal yang pertama kali kamu lakukan adalah mempertimbangkannya matang-matang. Kamu harus memikirkan lingkungan sekitar apabila ada kesalahan dalam masa perawatan.

Semisal ular tersebut keluar dari kandang atau adanya anak-anak kecil di lingkungan kandang. Ini harus diperhatikan baik-baik jangan sampai mengganggu kenyamanan orang disekitar lingkunganmu.

• Mengenali karakter dan habitatnya

Semua hewan yang kamu pelihara, sebaiknya kamu harus memahami dulu karakter dan habitatnya. Apalagi sekarang kamu ingin memelihara ular berbisa yang mematikan, harus ada riset terlebih dahulu mengenali karakternya. 

• Lakukan Penjinakan

Setelah mempelajari karakternya, langkah berikutnya adalah proses penjinakan. Cara ini memang berbeda-beda untuk setiap ular berbisa lainnya. Yang jelas, melakukan penjinakan hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah profesional di bidang ini. 

• Pembuatan Kandang

Kandang merupakan faktor terpenting untuk memelihara hewan yang berbahaya. Kamu harus membuat kandang yang aman sehingga ia tidak bisa keluar lewat manapun.

Namun, selain membuat kandang yang aman, kamu juga perlu membuat  kandang yang nyaman untuk ular kobra peliharaanmu.

Cukup memberikan ventilasi-ventilasi kecil untuk memberikan asupan oksigen agar ia tetap bisa bernafas.

• Jangan Sampai Telat Memberi Makan

Walaupun kamu sudah membuat kandang yang aman bagi lingkungan sekitarnya, namun kamu harus tetap menjaga ular agar tidak terlalu agresif. Cara yang mungkin paling mudah adalah dengan menjaga ular agar tetap kenyang.

Ular yang lapar dikhawatirkan akan mencari jalan keluar dari kandang untuk mereka bertahan hidup. Maka dari itu, antisipasinya kamu harus selalu memberikan makan tepat waktu.

Perlu diingat kalau beberapa jenis ular bisa berukuran sangat besar sehingga kamu bisa kesulitan untuk merawatnya. Apalagi kalau punya anak balita, kamu harus lebih ekstra waspada.

Semoga informasi terkait cara memelihara ular yang sudah PetPi jelaskan di atas bisa membuatmu makin yakin untuk memelihara reptil indah yang satu ini, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ular terbaru lainnya!

Terbit: Minggu, 25 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Senin, 22 Februari 2021, 12:00 WIB