Jenis ular air adalah ular tidak beracun yang menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Seperti semua reptil, mereka menghirup udara. Namun, ular air mampu bertahan di bawah air untuk jangka waktu yang lama.
Ular air biasanya memakan ikan, amfibi, dan makhluk lain yang hidup di dalam atau di dekat air.
Ular air di daerah Amerika Utara berkembang biak dengan cara melahirkan anak, sementara semua kecuali satu spesies di Eropa dan Asia bertelur.
Daftar Isi
7 Jenis Ular Air yang Wajib Kamu Ketahui
Sama halnya dengan hewan-hewan ular pada umumnya, Ular air tidak suka diganggu. Jika pemangsa atau manusia menangkap ular air, ia mungkin mengeluarkan zat yang berbau tidak sedap dan menggigit dengan keras.
Gigitannya bisa melukai seseorang, tetapi karena ular air tidak memiliki bisa (racun), gigitannya tidak mematikan.
Ada banyak spesies atau jenis ular air. Diantaranya adalah ular air utara dan ular rawa garam Amerika Utara. Ular rumput yang umum di Eropa dan Asia adalah jenis lain dari ular air.
Semua milik keluarga colubrid, yang merupakan keluarga ular paling umum. Kenali jenis-jenis ular air untuk menambah wawasanmu!
1. Nerodia Clarkii
Nerodia Clarkii umumnya dikenal sebagai ular rawa garam, adalah spesies ular semi aquatic, tidak berbisa, colubrid yang ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara, di rawa-rawa garam payau di sepanjang Teluk Meksiko dari Florida ke Texas, dengan populasi di Kuba utara.
Ular rawa garam ini pun dapat tumbuh dengan panjang total 38 cm hingga 76 cm, dan memiliki variasi dalam pola dan warna.
Populasi ular rawa garam teluk dari sekitar Corpus Christi, Texas, hingga wilayah Teluk Hammock di Florida berwarna abu-abu, cokelat atau kuning dengan empat garis memanjang coklat hingga hitam.
Lalu terdapat juga populasi ular rawa garam di Hutan Mangrove di Cape Canaveral. Terakhir, ular rawa garam ini pun juga dapat ditemukan di sungai di Florida, Amerika Serikat.
Berbeda dari jenis ular rawa garam di Teluk Hammock, kedua jenis ular ini pun memiliki warna yang berbeda, dan cenderung lebih terang dibandingkan dari ular air pada umumnya.
2. Nerodia Sipedon
Nerodia Sipedon atau yang lebih dikenal dengan ular air utara adalah salah satu jenis ular air yang paling umum.
Sesuai dengan namanya, jenis ular ini tinggal di Amerika Serikat bagian Timur Laut dan bagian selatan Ontario, meskipun jangkauan mereka meluas ke selatan hingga Mississippi dan Georgia dan hingga ke barat hingga Kansas.
Mereka adalah salah satu ular air terbesar, dengan betina mencapai hampir 5 kaki atau sekitar 1,5 meter.
Ular air utara adalah ular air yang paling mungkin dikacaukan dengan moccasin air, menurut Laboratorium Ekologi Sungai Savannah. Seperti mokasin air, warnanya coklat, cokelat atau abu-abu.
Mokasin air memiliki garis gelap, dan ular air utara memiliki bercak hitam yang terkadang menyatu sehingga terlihat seperti pita.
Menurut beberapa para ahli, ular air di bagian utara terkadang menggiring ikan atau berudu ke tepi air, di mana mereka memakan banyak ikan sekaligus.
3. Nerodia Fasciata
Ular jenis Nerodia Fasciata yang berukuran sedang ini ditemukan di pesisir tenggara Amerika Serikat, mulai dari Alabama hingga Carolina Utara.
Mereka memiliki dari kemerahan atau coklat muda hingga hitam dan memiliki pita melintang gelap, menurut Savannah River Ecology Laboratory (SREL).
Karena itulah, ular ini memiliki julukan ular pita. Bagian belakang dari ular ini cenderung melebar di tengah punggung dan lebih sempit di sisi. Pada dasarnya, ular jenis ini dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter sampai 2 meter tergantung dari daerah asal ular tersebut.
Jenis ular yang satu ini akan menjadi gelap seiring bertambahnya usia, terkadang membuat ikatan silang lebih sulit dilihat. Ular air berpita memiliki tanda persegi di sisi perutnya dan garis gelap dari mata hingga rahang.
Ular jenis Nerodia Fasciata ini pun sangat suka untuk memakan hewan-hewan amfibi seperti katak dan juga ikan-ikan yang lebih besar daripada ukuran ular itu sendiri.
4. Nerodia Taxi Spilota
Seperti ular air berpita, ular air berwarna coklat ini ditemukan di sepanjang dataran pesisir tenggara Amerika Serikat dari Carolina hingga Alabama.
Mereka bisa menjadi ular besar, dengan betina mencapai panjang 1,5 meter. Ular jantan pun bisa memiliki ukuran sepanjang 76 sentimeter.
Menurut para ahli, ular air berwarna coklat memiliki ciri khas kepala lebar yang menyerupai berlian jika dilihat dari atas.
Hal ini, dikombinasikan dengan mata tinggi mereka membuat mereka sering bingung dengan moccasin air dan ular derik.
Seperti namanya, ular air coklat berwarna coklat. Biasanya warnanya coklat muda sampai coklat tua, dengan bercak persegi di sepanjang punggung dan sisinya. Beberapa dari jenis ular ini pun memiliki warna dasar yang sangat gelap sehingga bercak hampir tidak terlihat.
Mereka memiliki perut kuning atau coklat dengan tanda persegi dan bulan sabit hitam. Tidak seperti jenis ular air lainnya, ular air coklat sangat suka menghabiskan waktu di pepohonan untuk melindungi dirinya.
5. Nerodia Erythrogaster
Seperti namanya, bagian bawahnya berwarna merah, mulai dari oranye terang hingga kuning-merah. Sama dengan jenis ular perut merah, ular air berperut tembaga (Nerodia erythrogaster neglecta), memiliki bagian bawah merah yang lebih gelap.
Ular air perut merah memiliki punggung coklat atau abu-abu yang sebagian besar tidak bertanda. Namun, ular ini juga memiliki pola yang berbeda.
Ular air perut merah menghabiskan lebih banyak waktu di darat daripada kebanyakan spesies ular air lainnya, menurut para ahli. Ular jenis ini pun sering terlihat menyeberang jalan dan umumnya mengungsi ke darat jika terancam, tidak seperti ular air lainnya.
6. Nerodia Erythrogaster Flavigaster
Ular ini merupakan subspesies dari ular air berperut polos. Dinamakan perut polos karena memang tidak ada tanda atau corak pada bagian perutnya.
Nah, ular yang satu ini justru memiliki perut kuning dengan corak pada punggungnya yang berwarna gelap agak kehijauan dengan bagian bawah yang sedikit menguning.
Ular yang terkenal dengan sebutan ular perut kuning ini bisa mencapai ukuran yang sedang sekitar 1,2 meter. Meskipun tidak ada ciri-ciri saat beranjak dewasa, namun ular air yang satu ini memiliki pola yang agak sedikit berbeda saat masih muda.
Habitat ular perut kuning ini hidup di wilayah Gulf Coast dengan jangkauan yang membentang dari negara Amerika bagian Georgia hingga Texas.
7. Nerodia Sipedon Insularum
Ular yang bernama ilmiah Nerodia Sipedon Insularum ini lebih terkenal dengan sebutan ular air danau Erie. Kenapa Erie? Karena ular ini mempunyai habitat asli disekitar pulau di dekat danau Erie.
Menurut Dinas Perikanan dan Satwa Liar di Amerika Serikat, subspesies ular air utara yang pernah terancam ini sekarang sedang berkembang di Danau Erie.
Ular ini mempunyai corak yang hampir mirip dengan ular-ular air lainnya yaitu berwarna abu-abu lembut dengan pola pita parsial ada tubuhnya.
Ular ini berukuran sedang dengan panjang maksimal sekitar 1 meter. Karena habitatnya di danau, ular ini 90 persen mengkonsumsi ikan goby yang ada di sekitar danau Erie.
Itu dia tadi 7 jenis ular air yang biasa ditemukan, semuanya memiliki karakteristik dan ciri masing-masing yang berbeda. Terlepas dari berbisa ataupun tidak, kamu perlu waspada terhadap keberadaannya.
Jangan lupa ikuti sosial media PintarPet dan bagikan artikel ini ke sosial media kamu agar lebih banyak orang tahu mengenai jenis-jenis ular air
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Rabu, 14 Oktober 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 21 Januari 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR