Sobat pintar, Di Indonesia sendiri ada banyak spesies hewan yang beraneka ragam yang bisa Kamu temukan.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tropis dan lebatnya hutan yang membuat nusantara banyak ditemukan beberapa flora dan fauna yang hidup berdampingan.
Termasuk ada banyak jenis ular hitam di Indonesia yang bisa Sobat Pintar lihat dan temukan.
Biasanya beberapa ular yang berwarna gelap dan hitam memiliki kadar racun yang tinggi dan bisa sangat mematikan, hal inilah yang membuat beberapa ular ini begitu ditakutkan.
Nah, pada kesempatan kali ini kami mencoba merangkum beberapa jenis ular yang berwarna hitam bisa ditemukan di Indonesia, simak penjelasannya secara lengkap dan jelas berikut ini.
Daftar Isi
Daftar Ular Warna Hitam yang Hidup di Indonesia
Ada beberapa jenis ular yang sering ditemukan kebanyakan yang memiliki bisa yang tinggi dan mematikan tersebut beberapa ular yang berwarna gelap dan kehitaman.
Nah, berikut ini kami akan memberikan beberapa daftar ular warna hitam yang bisa Kamu temukan, simak ulasannya secara lengkap yang sudah Petpi rangkum berikut ini.
1. Ular Welang
Jenis ular satu ini biasanya ditemukan pada area pertanian, hutan, dan terkadang di pesisir pantai, tetapi paling banyak dijumpai pada area yang dekat dengan air.
Makanan favorit ular ini adalah tikus, ular, dan kadal. Hewan ini termasuk dalam jenis ular yang sangat berbisa dan sangat mematikan, sehingga apabila menjumpainya lebih baik untuk menghindar.
Penyuka makanan vertebrata ini akan sangat aktif berburu ketika memasuki waktu malam hari, karena benar-benar bisa mendapatkan makanan yang diinginkan.
Tetapi pada siang hari, ular jenis ini tidak begitu agresif dan temperamen yang tinggi. Oleh karena itu, jika Kamu menemukannya lebih baik untuk tidak berhadapan secara langsung dengan ular welang ini.
Untuk warnanya sendiri ular jenis ini ada beberapa campuran yang terdapat didalamnya, Kamu akan menemukannya dengan corak dominan hitam dan bergaris kuning yang sering berganti-ganti.
Ular welang sendiri tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi tersebar di India, Thailand, Brunei, dan Malaysia. Di Indonesia sendiri ular ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
2. Ular Anang
Ular yang memiliki warna yang gelap dan kehitaman berikutnya adalah ular anang atau dikenal oleh masyarakat luas adalah king cobra.
Jenis ular ini termasuk yang mematikan dan sangat berbahaya apabila terkena bisanya. Apabila Kamu terkena bisanya tersebut dan tidak bisa diatasi dengan cepat, maka akan menyebabkan kematian meskipun hanya satu gigitan saja.
Tetapi hal tersebut tidak begitu dikhawatirkan, karena ular anang sendiri tidak begitu ingin berhadapan dengan manusia dan lebih banyak untuk menghindar.
Namun, jika Kamu menemukannya lebih baik untuk menjauh, sebab akan sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwa manusia. Dengan demikian lebih baik untuk Kamu menghindarinya daripada berhadapan dengan resiko besar.
Untuk habitatnya sendiri ular jenis ini banyak ditemukan pada hutan bakau, hutan murni, persawahan, dan lingkungan penduduk yang sudah berada di ketinggian 2000 mdpl.
Makanan favorit ular ini adalah tikus dan ular lainnya. Walaupun termasuk dalam jenis ular ophiophagus, ular ini juga terkadang ditemukan memangsa biawak yang ukuran kecil dan kadal.
3. Ular Weling
Jika ular welang mempunyai kombinasi warna kuning dan hitam berbeda dengan jenis ular weling yang mempunyai kombinasi warna putih dan hitam.
Jenis ular hitam di Indonesia satu ini termasuk dalam bagian ular yang berbahaya dan mempunyai bisa yang sangat tinggi, karena kandungan racun di dalamnya itu merusak sistem saraf dan akan mengalami kelumpuhan.
Untuk tempat tinggalnya sendiri, ular ini sangat menyukai beberapa tempat yang lembab dan banyak airnya seperti sawah dan terkadang hidup didalam lubang-lubang tikus.
Pada pagi hari, ular hitam berbintik putih ini tidak begitu aktif dan sangat pemalu.
Hal ini dikarenakan ular weling termasuk ke dalam hewan nokturnal atau hewan yang akan benar-benar aktif ketika memasuki waktu malam hari dalam mencari dan memangsa hewan favoritnya.
Ular weling sendiri tidak begitu agresif dan tidak begitu suka langsung menggigit ketika Kamu menemukannya, karena lebih memilih untuk menutup kepalanya dengan ekornya dan bersembunyi pada semak-semak dan rerumputan.
Tetapi apabila Kamu menemukannya, lebih baik untuk menghindari jangan sampai mengganggu dan membahayakannya.
4. Ular Tikus
Termasuk dalam kategori hewan yang tidak begitu berbahaya bagi manusia ini hidup pada lahan pertanian dan hutan belantara.
Makanan favorit ular ini sesuai dengan namanya yang menyukai memangsa tikus, katak, dan beberapa vertebrata lainnya. Untuk persebarannya sendiri ular ini sering ditemukan pada wilayah Indochina.
Mengenai warnanya sendiri ular ini memang didominasi oleh warna yang gelap, termasuk pada bagian mata yang gelap, garis pucat lebih kecoklatan pudar, dan beberapa tubuhnya lebih ke arah warna yang gelap dan cenderung hitam. Untuk persebarannya jenis ini tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Apabila Kamu menemukannya, bukan berarti Kamu bisa bertindak seenaknya untuk menangkap dan memainkannya. Tentunya beberapa ular jika sedang terancam memiliki pertahanan diri yang harus Kamu waspadai dan jangan sampai membahayakannya.
Dalam tahap ini Kamu harus bisa benar-benar memperhatikannya agar bisa saling menghargainya.
5. Ular Kawat
Nah, terakhir ular yang sepenuhnya didominasi oleh warna hitam adalah ular kawat biasa yang banyak waktunya dihabiskan pada dalam tanah dan sangat jarang terlihat.
Ular jenis ini tidak begitu berbahaya dan berbisa bagi manusia. Untuk menemukannya biasanya jenis ular hitam kecil ini berada dalam tanah, dibalik kayu dan batu, dan termasuk ular terkecil di dunia ukurannya 20 cm saja.
Untuk penyebarannya sendiri ular ini banyak ditemukan pada kawasan Asia Tenggara, Afrika, AS, dan Timur Tengah.
Sobat pintar, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai jenis ular hitam di Indonesia yang bisa Kamu lihat dan pahami semuanya. Semua ular hitam yang sudah dibahas tadi mempunyai dominasi warna hitam maka dari itu termasuk jenis ular hitam yang mungkin hidup disekitar kita.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR