Sobat pintar ada beberapa jenis ular yang hampir kebanyakan tidak berbisa, tetapi ada sebagian kecil memiliki bisa atau racun yang mematikan.
Meskipun tidak terlalu berbahaya, ternyata digigit ular tidak berbisa juga bisa menyebabkan luka dan sobekan akibat tancapan gigi ular tersebut.
Apalagi jika kamu digigit ular berbisa, tentu saja hal ini bisa berakibat fatal. Beberapa ular seperti kobra, mamba, dan taipan adalah termasuk ular yang berbahaya.
Apabila Kamu tergigit ular, maka ada beberapa gejala digigit ular yang harus Kamu perhatikan dan pahami secara menyeluruh.
Untuk itu Kamu harus bisa memahaminya, karena jika terjadi tindakan yang salah akan berdampak pada permasalahan dan kehilangan nyawa nantinya.
Pada kesempatan kali ini, Petpi akan mencoba memberikan penjelasan singkat mengenai dampak yang ditimbulkan ketika mengalami gigitan ular.
Daftar Isi
Gejala Gigitan Ular yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa fase atau tahapan yang akan terjadi ketika Kamu terkena gigitan ular, dari gejala awal yang bisa segera diatasi sampai gejala akhir yang bisa menyebabkan kematian.
Maka dari itu, sangatlah penting bagi kamu untuk memahaminya dengan baik. Berikut ini Petpi akan memberikan ulasannya secara lengkap dan menyeluruh untuk dipahami bersama-sama.
1. 30 Menit - 24 Jam
Jika Kamu tergigit pada rentang waktu tersebut, maka kemungkinan Kamu akan merasakan dan mengalami kondisi nyeri pada tubuhmu.
Sebelum memasuki 30 menit pertama mungkin kamu tidak akan merasakan gejalanya, tetapi jika sudah memasuki waktu sudah 30 menit sampai 24 jam tubuh Kamu akan mengalami bengkak dan merasakan nyeri yang benar-benar disekitar area gigitannya.
Bahkan bekas gigitannya pun akan terlihat dan munculnya beberapa bercak biru yang ada pada area atau tempat gigitan terjadi.
Apabila sudah memasuki kondisi seperti ini Kamu harus tenang dan tidak panik, usahakan jangan menggerakan area tempat gigitan terlalu banyak gerakan.
Terakhir usahakan Kamu harus mengingat tipe atau ciri ular yang menggigit Kamu tersebut, untuk mempermudah langkah penanganan selanjutnya.
2. Tekanan Darah Menurun
Apabila dalam proses penangannya tidak cepat, maka kondisi tubuh Kamu akan melemas. Karena pada tahap ini kondisi tekanan darah pada tubuh Kamu akan menurun dan membuat Kamu kesulitan untuk bergerak.
Tetapi gejala ini tergantung dari berbagai respon yang terjadi pada masing-masing orang, namun umumnya mengalami tekanan darah yang turun.
Proses ini bisa juga terjadi akibat salah dalam penanganannya, sehingga membuat korban yang terkena gigitan tersebut mengalami syok dan terjadinya penurunan pada darah.
Ada baiknya jika kamu terkena gigitan ular usahakan untuk langsung membalut area gigitan tersebut dengan kencang serta langsung pergi ke rumah sakit terdekat.
3. Terjadi Pembusukan
Untuk beberapa gejala digigit ular ada berbagai reaksi yang terjadi pada tubuh, jika Kamu digigit oleh ular derik akan mengalami pembusukan pada area yang digigit.
Hal ini akan menyebabkan Kamu harus mengamputasi bagian tubuh tersebut secara menyeluruh. Karena apabila tidak dilakukan akan menyebar dan mempengaruhi tubuh lainnya.
Gigitan ular derik memang membuat jaringan menjadi busuk, tetapi apabila proses atau cara penangannya cepat dapat terhindar dari permasalahan tersebut.
Dengan demikian jika Kamu terkena gigitan untuk langsung ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat dan hindari banyak gerakan serta usahakan ikat kencang area dekat gigitannya.
4. Sesak Nafas dan Jantung Berdebar
Ada beberapa reaksi yang muncul akibat gigitan ular tersebut, gejala yang muncul bisa beragam tergantung jenis dan level toksisitas atau kemampuan racun bisa ular tersebut dalam menyerang tubuh.
Banyak kasus berat yang terjadi membuat korban akan mengalami sesak nafas dan jantungnya berdebar, dimana hal ini juga bisa menyebabkan kematian mendadak.
Bahkan beberapa disertai gejala yang tambah parah seperti penglihatan kabur, muntah, dan banyak juga yang mengalami lumpuh dan pingsan.
5. Sindrom Kompartemen
Gejala digigit ular yang terakhir adalah sindrom kompartemen. Sindrom ini mengakibatkan adanya peningkatan tekanan dalam otot manusia yang tergigit.
Akibatnya, saraf dan pembuluh darah yang berada pada otot akan terjepit sehingga otot bisa kekurangan oksigen yang menyebabkan kelumpuhan.
Sobat pintar banyak orang yang masih belum memahami mengenai ular yang berbisa atau tidak, sehingga penting untuk langsung berobat dan konsultasi kan semuanya pada rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat lainnya.
Ada banyak reaksi dan gejala digigit ular yang harus Kamu pahami dan ketahui secara menyeluruh agar cepat dalam penangannya, karena banyak kasus korban yang meninggal akibat tidak diatasi dalam 1x24 jam.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Sabtu, 05 Juni 2021, 16:00 WIB
Update pada: Jumat, 05 November 2021, 12:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR