Berbagai jenis ular di Indonesia, baik yang berbisa maupun tidak berbisa, terkadang bisa Sobat Pintar temukan di sekitar area tempat tinggal. Sebut saja beberapa spesies, seperti ular welang dan ular kobra yang bahkan bisa memakan korban jiwa.
Lokasi rumah yang dekat dengan habitat hidup ular, seperti sawah, rawa-rawa, dan hutan menjadi salah satu faktor kenapa ular bisa masuk ke tempat tinggal.
Selain itu, faktor musim juga memengaruhi kehadiran ular. Kawasan Indonesia yang memiliki musim penghujan menjadi waktu yang tepat bagi ular untuk berkembang biak.
Sobat Pintar harus waspada dengan kehadiran ular yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ular dari rumah?
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara ampuh untuk mengusir ular dan mencegahnya datang kembali yang bisa Sobat Pintar praktikkan.
Daftar Isi
Cara Mengusir Ular dengan Bahan-Bahan Rumahan
Banyak kalangan masih percaya kalau garam dapur ampuh untuk mengusir ular. Padahal cara ini keliru dan tidak berpengaruh untuk mengusir ular dari rumah.
Ular bukanlah hewan berlendir yang bisa diusir dengan menggunakan garam, seperti lintah atau cacing.
Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada bahan-bahan rumahan yang bisa Sobat Pintar gunakan untuk mengusir ular. Berikut beberapa di antaranya:
- Kamper
Produk yang biasa juga disebut sebagai kapur barus ini biasa digunakan sebagai pengharum lemari dan mencegah ngengat merusak pakaian. Bau yang dihasilkan kamper dapat mengganggu ular.
Tempatkan kamper pada lubang atau area di sekitar rumah yang berpotensi didatangi ular. Pastikan meletakkan kamper jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan Sobat Pintar, karena bisa beracun dan berakibat fatal.
- Bubuk belerang
Bubuk belerang atau sulfur juga memiliki aroma kuat, seperti bau telur busuk. Belerang ampuh untuk mengusir ular dari rumah dengan mengganggu indera penciuman serta membuat kulit ular iritasi jika bersentuhan dengannya.
Letakkan bubuk sulfur di lokasi ular kemungkinan melintas. Selalu pakai masker dan sarung tangan selama pengaplikasian, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Sobat Pintar.
- Minyak cengkeh dan minyak kayu manis
Sobat Pintar juga bisa menggunakan campuran minyak cengkeh dan minyak kayu manis untuk mengusir ular. Masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan langsung pada ular untuk mendapatkan efek maksimal.
Selain itu, kedua jenis minyak alami ini juga dapat dimasukkan ke dalam diffuser dalam ruangan untuk mencegah ular kembali ke rumah.
- Bawang putih dan bawah merah
Bawang putih dan bawah merah memiliki kandungan asam sulfonat. Senyawa ini merupakan bahan kimia yang biasa membuat Sobat Pintar menangis saat memotong bawang. Efek ini ternyata juga bisa membantu menangkal ular, lho.
Campurkan bawang dengan garam batu, lalu taburkan di sekitar pekarangan rumah untuk mencegah ular datang. Bawang putih juga bisa dicampur dengan minyak esensial, untuk mengasapi tempat-tempat favorit ular di dalam rumah.
- Cuka
Cuka yang memiliki sifat asam juga efektif untuk mengusir ular dari rumah. Bahan dapur ini juga bisa Sobat Pintar gunakan sebagai bahan pengusir ular alami dengan memasukkannya dalam botol semprot, lalu semprotkan langsung ke ular.
- Jeruk nipis
Jika Sobat Pintar tidak memiliki cuka, campuran air, jeruk nipis, dan cabai bisa digunakan. Ular tidak menyukai baunya dan semprotannya juga bisa membuat kulitnya menjadi gatal.
Bagaimana Cara Mencegah Ular Datang Kembali?
Dilansir dari laman Pests.org, bukan hanya hal-hal dalam ruangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga yang ada di luar ruangan. Beberapa cara yang bisa Sobat Pintar praktikkan untuk mencegah kedatangan ular antara lain sebagai berikut.
1. Membersihkan Halaman Rumah
Beberapa bagian halaman, seperti rerumputan tinggi, semak-semak, dan tumpukan dedaunan, menjadi habitat bagi tikus dan serangga. Keduanya adalah mangsa ular dan menjadikannya juga sebagai habitat sempurna bagi hewan reptil ini.
Untuk mengatasinya, sebaiknya bersihkan dan hindari beberapa hal dari halaman rumah Sobat Pintar, seperti tumpukkan kayu dan batu, semak-semak lebar, rerumputan terlalu panjang, tumpukan sampah dan daun, serta pohon tumbang.
Bisa jadi ular sengaja mendiami tempat tersebut untuk mencari mangsanya yang tinggal di dekat situ. Bersihkan rutin setiap seminggu sekali ya Sobat Pintar!
2. Membasmi Hama
Lalu, singkirkan terlebih dulu beberapa hama dan hewan pengganggu yang bisa memancing ular datang ke rumah, seperti tikus, siput, jangkrik, dan serangga lainnya.
Membasmi hama-hama ini tentu jauh lebih mudah dibandingkan mengusir ular dari rumah.
3. Mengamankan Peliharaan Luar Ruangan
Pekarangan rumah juga terkadang dimanfaatkan sebagai lokasi untuk memelihara hewan ternak, seperti ayam atau kelinci. Keduanya tentu menjadi sumber makanan yang tepat bagi predator alam liar, termasuk ular.
Amankan peliharaan Sobat Pintar dengan memastikan kandang dalam kondisi baik dan tidak rusak, kemudian tutup ventilasi dan pintu dengan rapat.
Jika sedang tidak dalam pengawasan, sebaiknya tutupi kandang dengan kain untuk menghindari perhatian ular.
4. Mengganti Mulsa Berbahan Tajam
Mulsa adalah bahan jerami, seperti serbuk gergaji dan dedaunan kering yang disebar ke permukaan tanah untuk melindungi akar tanaman dan pengaruh air hujan.
Mulsa yang terus-menerus terkena air akan menjadi lembab dan sangat disukai ular.
Sebagai salah satu cara mengusir ular, Sobat Pintar disarankan untuk mengganti mulsa dengan bahan-bahan berkarakteristik tajam, seperti cangkang telur dan batu kerikil.
Hal ini akan menghindari ular melintasi dan berdiam di daerah tersebut.
5. Menghindari Area Basah
Ular sangat aktif pada musim penghujan karena mereka akan berkembang biak. Sebisa mungkin untuk menghindari area basah di halaman dan area sekitar rumah Sobat Pintar untuk mencegah kedatangan ular.
Perhatikan saluran drainase dan potong semak dan rerumputan yang terlalu tinggi untuk menghindari adanya genangan air.
6. Mengecek Bagian Rumah Tertentu
Ular umumnya bisa masuk ke dalam ruangan melalui celah-celah kecil yang ada pada beberapa bagian rumah. Sobat Pintar perlu memperhatikan bagian bawah pintu, jendela, dan ventilasi yang cukup rentan dilewati reptil ini.
Retakan pada dinding dan lantai juga bisa berpotensi jadi celah untuk ular masuk ke dalam rumah.
7. Membuat Pagar di Halaman Rumah
Walaupun agak memakan biaya, membangun pagar mengelilingi halaman rumah bisa Sobat Pintar pertimbangkan. Terlebih apabila lokasi rumah berdekatan dengan habitat ular.
Pastikan pemasangan pagar mengelilingi area rumah dan harus masuk ke dalam tanah sekitar 15 cm. Gunakan juga bahan jaring kawat berukuran kecil untuk mencegah ular melintas. Pagar juga harus cukup tinggi agar ulat tidak bisa memanjatnya.
Itulah dia beberapa cara mengusir ular dan mencegah kedatangannya ke rumah yang bisa Sobat Pintar praktikkan. Umumnya, ular cenderung akan menghindar dan tidak menyerang apabila tidak merasa diganggu oleh manusia.
Jika Sobat Pintar menemukan ular atau sarang ular di sekitar area rumah, sebaiknya segera hubungi pawang ular atau dinas terkait untuk membantu menyingkirkan hewan reptil berbahaya ini, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Senin, 22 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Senin, 10 Mei 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR