Sobat Pintar, ternyata ikan koi juga bisa terkena penyakit lho jika kamu tidak memeliharanya dengan baik. Misalnya saat terjadi perubahan suhu lingkungan atau temperatur sekitar secara drastis, kualitas air yang buruk, pakan yang tidak sesuai standar (porsi tidak tepat, tidak bergizi atau busuk), dan bahkan bisa disebabkan oleh kualitas dari ikan koi itu sendiri.
Ikan koi dapat terserang berbagai penyakit, sama halnya dengan hewan peliharaan lainnya. Ada beberapa penyakit ikan koi yang memerlukan penanganan khusus, dan ada juga yang bisa sembuh dengan pemberian obat saja.
Sebagai pemilik, kamu perlu tahu jenis-jenis penyakit yang bisa menyerang ikan koi serta cara mengobatinya.
Untuk itu, simak artikel berikut ini supaya kamu dapat melakukan penanganan yang cepat dan tepat terhadap ikan koi yang sakit.
Daftar Isi
Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengobatinya
Ikan koi merupakan spesies ikan hias yang banyak dipelihara masyarakat kita. Banyak orang terpikat untuk memeliharanya karena corak warna tubuh ikan koi yang khas. Ikan koi sama seperti ikan lainnya yang harus dirawat dan diberi makan secara teratur.
Kamu juga perlu memperhatikan tempat dan lingkungan hidupnya tetap bersih supaya tidak muncul bakteri atau virus yang membawa penyakit mematikan.
Berikut ini beberapa jenis penyakit pada ikan koi yang harus diwaspadai.
Baca Juga : 6 Jenis Ikan Koi Paling Banyak Diminati Kolektor
1. Dropsy (Pine Cone)
Penyakit ikan koi yang pertama adalah dropsy, jenis penyakit akibat infeksi parasit dan bakteri ini membuat perut ikan koi menjadi gembul karena berisi cairan dan lendir.
Beberapa akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah mulai dari gagal ginjal, sesak nafas, hingga berujung kematian. Berikut ini gejala penyakit dropsy yang muncul pada ikan koi:
- Kulit ikan kemerahan atau pucat.
- Perut ikan terlihat bengkak seperti hamil, sulit berenang, bahkan sulit untuk bernafas.
- Sisik rontok
Jika ikan tersebut menunjukan beberapa gejala di atas, kamu harus segera lakukan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah cara mengobati penyakit dropsy pada ikan koi, yaitu:
- Pisahkan ikan ke air baru yang telah ditaburi dengan garam ikan. Untuk 3,8 liter air kamu bisa menambahkan garam ikan sebanyak 1 sendok teh setiap 2 hari sekali.
- Dalam 10 hari-hari berturut-turut, kamu dapat memberikan pakan yang sudah mengandung obat Oxytetracycline 55 mg per kg berat ikan.
- Jika dalam 3 hari ikan koi tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan seperti aktivitas berenang yang lebih, peningkatan nafsu makan, ataupun perut yang mengempis, maka kamu dapat menambahkan antibiotik Kanaplex 36 gr per 3,8 liter air selama 7 hari.
2. Ichthyophthirius Multifiliis (ICH)
Jenis penyakit ikan koi ini tampak seperti bercak putih pada badan ikan koi yang mana disebabkan oleh parasit yang telah membentuk kista. Penyakit Ich cukup cepat berkembang dan sering menyebabkan kematian.
Berasal dari peralatan atau air kotor yang sering berpindah-pindah. Kamu perlu memberikan penanganan yang baik untuk menyembuhkan penyakit ini. Dibawah ini adalah beberapa gejala penyakit ich pada ikan koi:
- Tidak nafsu makan.
- Sirip ikan menyusut.
- Ikan koi lebih suka menyendiri dan tidak bersemangat seperti biasanya.
- Sulit bernafas. Ikan koi sulit menyerap oksigen dalam air karena ada parasit yang menempel di insang.
- Ikan koi bergerak berlebihan, terlihat agresif, dan sering menggosokkan tubuhnya di dinding akuarium untuk melepaskan tubuhnya dari parasit.
- Muncul bercak putih pada insang, sirip, dan badan ikan koi.
Langkah selanjutnya ketika gejala di atas terlihat pada ikan, segera lakukan cara mengobati penyakit ich pada ikan koi berikut:
- Isolasikan ikan koi yang sakit ke air baru yang telah dicampur dengan 0,5% garam ikan.
- Menaikkan kadar oksigen supaya ikan koi lebih mudah bernafas.
- Naikkan suhu udara menjadi 26 derajat celcius. Ingat, tidak semua ikan koi tahan dengan perubahan suhu sehingga kamu harus melakukannya secara bertahap.
- Lakukan perawatan ini minimal 2 minggu dan perhatikan perubahan pada ikan koi.
- Untuk kasus yang berat, kamu dapat mengkarantina ikan koi ke dalam air yang telah dicampur malachite green 1,5 mg per 1 liter.
- Lakukan cara ini sampai ikan koi sembuh, biasanya hanya perlu waktu 1 minggu saja.
3. Chilodonella
Selanjutnya yang tak kalah berbahaya adalah penyakit chilodonella. Penyakit ikan koi ini berasal dari parasit yang tinggal di air kotor, perawatan yang kasar, kepadatan tinggi kolam, bisa juga karena buruknya nutrisi.
Biasanya penyakit ini akan menimbulkan infeksi pada insang dan kulit, bahkan berujung kematian. Segera tangani ikan koi yang sakit jika kamu tidak ingin ikan koi lainnya tertular.
Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit chilodonella pada ikan koi, yaitu:
- Kulit ikan seperti memar.
- Sirip menutup
- Malas bergerak.
- Terdapat lendir pada insang ikan koi.
Setelah mengetahui gejalanya, kamu bisa melakukan cara mengobati penyakit chilodonella pada ikan koi berikut:
- Segera pisahkan ikan koi yang sakit dari ikan lainnya ke kolam baru.
- Berikan obat Hydrogen peroxide 10% selama 30 menit dengan dosis 220 ppm dalam 1 hari.
- Berikan malachite green dengan dosis 0,12 ppm selama 3,5 jam dalam waktu 3 hari.
- Formalin selama 1 jam dengan dosis 150 ppt selama 4 hari.
- Garam ikan sepanjang hari dengan dosis 10 ppt.
4. Busuk Mulut
Penyakit ikan koi yang terakhir dan bisa menyebabkan kematian adalah penyakit busuk mulut. Jenis penyakit ini disebabkan oleh bakteri Flexibacter columnaris yang menyerang ketika udara panas di atas 20 derajat celcius.
Beberapa penyebab lainnya adalah ikan koi kekurangan vitamin, kadar oksigen dalam air berkurang, ataupun karena ikan koi tergesek dinding kolam yang kotor. Berikut adalah gejala penyakit busuk mulut pada ikan koi:
- Di mulut ikan koi muncul memar putih yang terlihat seperti bedak, tepung, atau debu.
- Mulai terlihat kerusakan seperti mulut yang menipis dan rontok
Jika beberapa gejala tersebut muncul, segera ambil tindakan dengan cara mengobati penyakit busuk mulut pada ikan koi berikut:
- Siapkan air baru yang telah ditambahkan garam ikan dengan takaran 1 sendok teh per 20 liter air. Pindahkan ikan koi ke air yang baru dan terus jalankan aerasi.
- Kamu dapat menambahkan tablet EM pada air dan membiarkannya selama 24 jam. Kemudian kuras 25% air tersebut dan ganti dengan yang baru.
- Ulangi cara ini sampai ikan koi sembuh.
- Untuk memastikannya, kamu bisa membuka mulut ikan koi untuk melihat apakah masih ada memar putih di dalamnya.
Selain 4 penyakit ikan koi di atas, masih ada penyakit lainnya yang perlu kamu waspadai. Jika kamu melihat tanda-tanda sakit di atas, segera berikan pengobatan yang tepat pada ikan koi tersebut, ya Sobat Pintar.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR