Sobat Pintar, sebagian katak paling beracun di dunia paling banyak ditemukan di hutan Amazon. Biasanya racun katak ini dimanfaatkan untuk berburu hewan oleh beberapa suku asli Amazon. Caranya mudah, hanya perlu melumuri ujung panahnya saja.
Selain itu, katak yang memiliki kandungan racun di kulitnya umumnya memiliki ciri khas daripada katak tidak beracun. Katak beracun juga akan aktif di siang hari dibandingkan malam hari dan cenderung memiliki warna tubuh yang cerah.
Di mana warna yang terang tersebut berhubungan dengan peningkatan pada toksisitas alkaloid di kulitnya. Tidak hanya itu saja, katak ini juga memiliki pola aposematik yang berguna untuk memberikan peringatan untuk pemangsa.
Lantas, apa saja jenis dari katak beracun tersebut? Nah, tidak perlu berlama-lama lagi mari kita simak ulasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Deretan Spesies Katak Beracun Paling Mematikan Di Dunia
Tanpa kamu sadari, di sekitar kamu banyak sekali binatang beracun dan berbisa. Termasuk katak yang kita kenal sebagai hewan amfibi yang dapat hidup di dunia alam. Seramnya, katak paling beracun ini dapat membunuh manusia hanya dalam hitungan menit saja.
Di bawah ini ada beberapa spesies katak yang sangat beracun yang harus kamu tahu agar bisa menghindarinya, yaitu:
Katak Panah Beracun Biru
Dendrobates tinctorius azureus merupakan nama latin dari katak biru beracun yang satu ini. Ia ditemukan di beberapa wilayah selatan Suriname dan sebagian lainnya berada di Brasil.
Dikutip dari Treehugger, katak ini sangat mematikan dan berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian untuk manusia. Racunnya sendiri berada di kulitnya sehingga jangan pernah menyentuhnya, ya!
Ciri fisik dari Blue poison-dart frog yang dilansir dari Cooley Zoo adalah ia memiliki kepala dan punggung yang berwarna biru cerah, dan kaki serta perutnya berwarna biru tua dengan corak bintik-bintik hitam pada punggung dan kepalanya.
Meskipun menjadi katak paling beracun di dunia, ukuran dari katak ini sangatlah kecil yakni hanya sekitar 1,5-3,8 cm dengan berat 8,5 gram saja.
Katak Racun Phantasmal
Katak paling beracun yang diberi nama Epipedobates tricolor dalam bahasa Latin ini masuk ke golongan hewan yang hampir punah dan hanya dapat ditemukan di tujuh wilayah negara Ekuador. Selain itu, meski panjangnya hanya 14 cm, racun yang ia keluarkan cukup mematikan untuk manusia, lho.
Dikutip dari Welsh mountain zoo, racunnya terbuat dari makanan yang katak tersebut makan di alam liar, seperti serangga dan semut beracun. Berbicara tentang racunnya, toksin atau racun dikeluarkan oleh katak ini melalui kulitnya. Racun ini ia gunakan untuk melindungi dirinya dari para pemangsa.
Menariknya, racun katak phantasmal itu mengandung epibatidine, alkaloid alami yang menjadi racun katak ini. Epibatidine dapat dikembangkan menjadi analgesik non-aditif yang lebih poten daripada morfin. Namun, menurut para ilmuwan, epibatidine sangat beracun untuk manusia.
Katak Panah Beracun Strawberry
Dikutip dari Treehugger, pemilik nama Oophaga pumilio ini menjadi katak yang sangat beracun dari spesiesnya. Serupa dengan katak panah yang lain, katak ini juga memperoleh racun dari makanannya yaitu semut dan rayap.
Lalu, bagaimana cara mengetahui fisik dari katak panah stroberi ini? Ya, Strawberry poison-dart frog mempunyai warna merah terang, terlihat seperti orange dengan kaki dan tangannya yang berwarna sama atau biru. Warna yang sangat mencolok ini menjadi sebuah peringatan jika ia merupakan katak beracun.
Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab katak merah beracun ini tidak hidup di negara kita, karena ia hidup di Amerika Tengah, mulai dari Kosta Rika, Nikaragua sampai Panama.
Jika kamu bertemu dengannya, jangan coba-coba untuk menyentuhnya, sebab racunnya dapat mengakibatkan kelumpuhan otot, mual sampai pembengkakan parah.
Katak Racun Golfodulcean
Katak beracun yang berbahaya selanjutnya adalah Phyllobates vittatus yang merupakan katak dari jenis Phyllobates serta menduduki katak paling beracun nomor 4 di dunia.
Kamu harus waspada sebab racun yang dimilikinya bisa mengakibatkan kejang ringan, kesakitan yang menyiksa sampai kelumpuhan. Bahkan, katak ini mempunyai racun yang dapat membunuh beberapa manusia secara langsung, lho. Tetapi, untuk memperoleh efek tersebut, racun tersebut harus dikonsumsi, tidak bisa jika hanya disuntikkan saja.
Serupa dengan katak beracun yang lainnya, katak ini hidup di sungai dan dataran rendah hutan basah di Amerika Tengah. Sayangnya, ia terancam punah sebab kehilangan habitatnya.
Katak Panah Beracun Kokoe
Katak kokoe atau Phyllobates aurotaenia adalah katak paling berbahaya nomor 3 yang sangat beracun dari spesies Phyllobates. Walaupun ukurannya yang kecil, tetapi katak ini memiliki batrachotoxin pada kelenjar kulitnya yang dapat menyebabkan hal fatal jika terkena kulit manusia.
Katak ini asli hewan endemik dari Kolombia. Ia hidup di wilayah utara Kolombia yang langsung berbatasan dengan Panama. Jangan pernah menyentuh kulit dari katak ini karena dapat mengakibatkan gejala neurologis seperti kejang, demam tinggi, hilang kendali pada otot, sampai kelumpuhan.
Katak Racun Punggung Merah
Berikutnya ada katak paling beracun di dunia nomor dua yaitu katak racun punggung merah (Ranitomeya reticulata). Perlu kamu ketahui bahwa racunnya tersebut dapat mematikan predator kecil misalnya burung dan dapat mengakibatkan cedera serius pada manusia jika tersentuh.
Lantas bagaimana katak ini memperoleh racunnya? Dikutip dari Treehugger, racun yang ia dapat berasal dari neurotoksin semut yang dikonsumsinya. Beruntungnya ia tidak hidup di Indonesia, karena kamu hanya bisa menemukannya di hutan Amazon di Peru dan Ekuador.
Katak Panah Emas Beracun
Katak beracun paling mematikan pertama di dunia adalah Phyllobates terribilis atau biasa dikenal dengan katak emas beracun. Sama seperti namanya yakni terribilis (terrible) yang memiliki arti mengerikan. Racunnya sangatlah mematikan bahkan dengan menyentuhnya saja bisa sangat berbahaya.
Dikutip dari National Geographic, toksinnya ia dapatkan dari jangkrik, lalat, rayap, kumbang dan semut yang ia makan. Toksin dari Golden poison frog yang begitu kuat dipakai oleh beberapa masyarakat Embera yang ada di Kolombia untuk berburu.
Katak emas beracun mungkin merupakan hewan paling beracun selain ular atau laba-laba yang ada di Bumi ini. Saking beracunnya, ia dapat membunuh 20.000 tikus hingga 10 manusia sekaligus, lho!
Sobat Pintar, demikianlah daftar katak paling beracun dan berbahaya di dunia yang harus kamu hindari. Jangan pernah coba-coba untuk bermain dengan semua katak di atas, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Katak terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR