Awas Salah! Inilah Jenis Makanan Katak Yang Sesuai Usianya

Sobat Pintar, apakah kamu tahu apa saja jenis makanan katak? Sebelum membahas mengenai makanan katak, penting untuk kamu mengetahui jika berbagai jenis katak mengkonsumsi makanan yang berbeda tergantung dari dimana ia tinggal. 

Umumnya, katak itu mengkonsumsi hampir seluruh hal yang dapat dimasukan ke dalam mulut nya. Hal ini disebabkan karena katak merupakan hewan karnivora dan senang memakan mangsa yang masih hidup. 

Nah, tentu saja kamu semakin penasaran, bukan? Untuk itu, lebih baik kita ke pembahasan selanjutnya di bawah ini.

Jenis Makanan Katak di Alam Liar Berdasarkan Usia

Secara umum makanan katak meliputi cacing, jangkrik, belatung, laba-laba, siput dan bekicot. Katak besar mempunyai daftar makanan yang sangat banyak dibandingkan dengan katak usia lainnya.

Harus kamu ingat, beberapa besar dari ini merupakan makanan yang dikonsumsi katak di alam liar. 

Apabila kamu bingung apa yang harus diberikan ke katak peliharaan mu, jangan khawatir karena di artikel ini, kita juga akan membahas jenis makanan untuk katak peliharan. Tidak perlu menunggu lama lagi. Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

1. Katak Berudu (Kecebong)

Hampir seluruh berudu merupakan amfibi, termasuk berudu dari seekor katak. Biasanya jenis makanan katak berudu adalah ganggang dan materi tanaman yang ada di sekitarnya. Sebagian dari mereka juga ada yang memakan kuning telurnya sendiri sebelum mereka semua menetas. 

Ini merupakan satu-satunya proses dimana katak tidak mengkonsumsi mangsa secara hidup-hidup. Saat bertambah usia, kecebong akan memiliki kaki dan ekornya perlahan-lahan menghilang, maka mereka akan berubah menjadi hewan karnivora. 

2. Katak Muda (Remaja)

Seperti dibahas sebelumnya ketika sudah memasuki usia remaja, mereka akan menjadi karnivora dan jenis makanan katak muda adalah berbagai macam serangga kecil. 

Meskipun katak remaja ukurannya masih sangat kecil saat di tahap ini, namun serangga yang dimakan nya pun juga akan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. 

Bayi jangkrik merupakan makanan kesukaan katak kecil karena rasanya yang paling lezat ketika disantap dibandingkan dengan lalat dan semut kecil. 

3. Katak Dewasa

Seiring dengan pertumbuhannya, katak remaja akan menjadi katak dewasa yang diikuti dengan perubahan pada selera makannya.

Ketika ia menjadi katak dewasa, biasanya ia akan mempunyai lebih banyak jenis makanan. Ia akan melahap apapun yang dapat dimasukan ke dalam mulutnya.  

Katak merupakan salah satu predator penyergap, ia akan bersembunyi dan menunggu hewan lain berjalan di depannya, dan memakai lidahnya yang sangat panjang untuk menggaet mangsa yang sedang lalai, hanya dalam sekejap katak sudah bisa memasukan mangsa nya ke dalam mulut. 

Panjang lidah yang katak dewasa miliki ini bervariasi, tergantung dari spesiesnya. Namun, sebagian dari mereka lidahnya bisa 2 kali lipat panjangnya dari tubuhnya sendiri bahkan melebihi itu. 

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan katak dewasa di alam liar baik yang berada di darat maupun di air, yaitu: 

• Ikan kecil
• Ular
• Katak atau kodok lainnya
• Kadal
• Tikus
• Siput
• Bekicot
• Belatung
• Laba-laba
• Cacing
• Lalat
• Jangkrik 

Diketahui katak dewasa juga dapat memangsa mamalia kecil misalnya tikus, kadal kecil, hingga ular juga dapat menjadi menu yang lezat untuk nya.

Terdapat fakta yang menarik mengenai katak yaitu ia wajib menelan seluruh bagian tubuh dari mangsanya, tetapi sebagian jenis katak mempunyai gigi kecil di bagian rahang bawahnya sehingga mereka menahan makanan di dalam mulutnya atau langsung menelannya.

Apa Jenis Makanan Untuk Katak Peliharaan?

Sebetulnya katak peliharaan akan memangsa semua makanan normal seperti yang biasanya dikonsumsi katak liar di alam bebas.

Apabila kamu ingin memberi katak peliharaanmu makanan, biasanya banyak orang akan memberinya makanan berupa cacing dan jangkrik sebab hanya itu yang bisa mereka dapatkan dengan cara membeli di toko hewan peliharaan. 

Kamu bisa saja keluar rumah untuk mencari reptil kecil, tikus kecil atau serangga, namun kamu tidak perlu melakukan ini. Intinya, kamu bisa memberi mereka makanan yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko hewan peliharaan atau toko bahan makanan. Sebab katak juga dapat memakan sayuran kecil dan buah. 

Pastikan kamu memberikannya dalam potongan kecil agar ia bisa menelannya. Lalu misalnya, kamu memberi makan apel pada katak remaja secara terus menerus, cara tersebut tentunya salah.

Harus kamu ingat jika tidak semua katak akan senang selalu memakan sayuran dan buah-buahan. Katak akan tetap lebih menyukai serangga hidup dibandingkan dengan buah dan sayuran. 

Mungkin makanan terbaik yang bisa kamu berikan ke katak peliharaan mu yaitu jangkrik hidup. Beberapa toko hewan biasanya menjual jangkrik untuk diperjual belikan.

Jangkrik yang ada di penangkaran biasanya tidak memiliki banyak nutrisi sebab ia merupakan jangkrik liar. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memberi makanan bergizi kepada jangkrik sebelum kamu memberikannya ke katak peliharaan. 

Jangan lupa sangat disarankan untuk memberikan vitamin dan suplemen kepada jangkrik. Di penangkaran, katak tidak mempunyai akses ke alam liar yang sempurna untuk nya.

Jika katak hidup di alam liar, ia akan banyak mendapatkan UVB dari matahari yang berguna untuk proses metabolisme kalsium dan vitamin. Kalsium sangat penting untuk tulang katak. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bila kamu tidak memberinya suplemen. 

Nah, itulah ulasan mengenai jenis makanan katak di alam liar maupun peliharaan berdasarkan usianya yang mungkin dapat menambah pengetahuan kamu tentang makanan katak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sobat Pintar! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Katak terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.