Sobat Pintar, kodok dan katak kerap kali dianggap sebagai binatang yang sama. Memang jika dilihat secara fisik keduanya pun akan tampak sama.
Kedua jenis hewan amfibi ini pun berasal dari keluarga yang sama. Kodok dan katak memiliki spesies yang berasal dari bangsa Anura dan tersebar di semua belahan dunia.
Namun, nyatanya ada perbedaan mencolok dari kodok dan katak yang mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahuinya.
Istilah kodok atau katak diambil dari bahasa Inggris yaitu “toad” dan “frog”. Katak atau frog merupakan penyebutan untuk binatang amfibi dengan ciri khas yang dimilikinya yaitu berkulit mulus dan bisa melompat jauh.
Sedangkan, kodok atau toad merupakan penyebutan untuk binatang amfibi dari suku Bufonidae yang memiliki ciri khas kulit kasar dan tidak bisa melompat jauh.
Berbeda dengan Inggris yang hanya mempunyai jenis dari dua suku tersebut, nyatanya tidak seluruh kodok dan katak di tanah air hanya berasal dari suku Bufonidae dan Ranidae.
Oleh sebab itu, penyebutan “kodok” di Indonesia dipakai untuk spesies yang sangat dekat dengan suku Bufonidae. Sedangkan, untuk “katak” dipakai pada spesies yang dekat dengan Ranidae, Rhacophoridae, dan Microhylidae.
Ciri-ciri katak adalah mereka mempunyai pita suara yang dipakai sang jantan untuk menarik perhatian betinanya, kaki berselaput dipakai untuk berenang dan melompat, serta tubuh yang lebar dan pendek.
Katak mempunyai lebih dari 400 spesies dan berasal dari keluarga Ranidae. Sementara kodok asalnya dari keluarga Bufonidae yang mempunyai 300 spesies lebih. Kodok yang berada di Indonesia banyak dikenal orang sebagai bangkong.
Nah agar tidak membuat kamu semakin penasaran, mari kita bahas perbedaan dari kodok dan katak yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Perbedaan Kodok dan Katak yang Paling Mencolok?
Seperti yang kamu ketahui, persamaan kodok dan katak adalah keduanya merupakan sesama binatang amfibi. Amfibi disini maksudnya adalah mereka memiliki kemampuan untuk hidup di air dan darat.
Tidak cukup sampai situ saja, kodok dan katak pun juga mempunyai musim kawin dan masa hibernasi yang sama. Tetapi uniknya, keduanya ternyata berbeda.
Di bawah ini ada 10 perbedaan antara kodok dan katak yang bisa diketahui dengan mudah, seperti:
1. Tekstur Kulit
Perbedaan kodok dan katak yang paling mencolok yaitu terlihat dari tekstur kulitnya. Menurut Livescience, kodok dan katak mempunyai tekstur kulit yang sangat berbeda, lho.
Katak mempunyai tekstur kulit yang sangat lembab dan halus. Visual dari kulitnya juga terlihat mudah kering dan tipis. Hal tersebut menjadikan katak tidak pernah jauh dari tempat yang lembab atau genangan air.
Sementara itu, kodok mempunyai kulit yang kering dan kasar. Pada bagian kulitnya pun terlihat banyak benjolan kecil yang hampir ada diseluruh tubuhnya. Kulit kodok juga tampak lebih kering dan tebal sehingga bisa bertahan hidup pada tempat kering.
Apabila kamu tinggal di daerah pedesaan dan dekat dengan pekarangan atau kebun, kemungkinan kamu pernah menemui kodok di sekitar pekarangan yang kering.
2. Warna Kulit
Cara membedakan kedua amfibi ini selanjutnya adalah dengan melihat warnanya. Biasanya katak memiliki warna kulit yang beragam dan lebih cerah dibandingkan kodok.
Ada berbagai jenis katak yang berwarna biru, hijau, merah, kuning, orange dan masih banyak lainnya. Tidak hanya cerah, kulitnya pun juga tampak mengkilap.
Sementara, warna kulit kodok sendiri seperti yang dijelaskan pada website Discover Wildlife, biasanya hanya mempunyai dua warna yaitu hijau dan coklat.
3. Bentuk Hidung
Kamu bisa melihat perbedaan fisik kodok dan katak dari bentuk hidungnya. Dimana pada katak, ia memiliki bentuk hidung yang tampak runcing.
Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan kodok yang mempunyai hidung berbentuk bulat atau hampir mirip dengan setengah lingkaran.
4. Bentuk Tubuh
Dikutip Kompas, beda kodok dan katak berikutnya yakni terlihat pada bagian tubuhnya. Katak memiliki bentuk tubuh yang ramping dan elastis dan hal tersebutlah yang membuat katak sangat terlihat berbeda dengan kodok.
Dengan tubuh yang ramping, katak mempunyai kaki yang cukup panjang daripada tubuh dan kepalanya yang ia gunakan untuk melompat.
Lalu, pada kodok sendiri memiliki bentuk tubuh yang agak gemuk. Kakinya juga sangat pendek dan ia lebih senang merangkak dibandingkan melompat. Walaupun begitu, ada pula spesies katak raksasa dengan ukuran yang fantastis seperti katak Goliath dan katak balon India.
Selain itu, bentuk ujung jari dari katak sendiri terlihat bulat dan berukuran kecil. Sementara jari kodok tampak seperti cakar sebab jari nya berfungsi untuk menggali.
5. Daya Lompat
Walaupun dikenal menjadi binatang yang bergerak dengan cara melompat, ternyata daya lompat kodok dan katak berbeda. Pada katak, sebab ia mempunyai yang cukup panjangan dibandingkan tubuhnya, maka ia bisa melompat sangat jauh.
Berbeda dengan kodok, daya lompatnya sangat terbatas. Hal ini dikarenakan karakteristik dari kakinya yang jauh lebih pendek dibandingkan katak.
6. Kelenjar Beracun
Dikutip dari CNN Indonesia, pada dasarnya, sebagian besar spesies katak itu tidak mempunyai kelenjar beracun, sementara kodok rata-rata memilikinya.
Kelenjar yang dimiliki oleh kodok terlihat sangat terlihat bertekstur dan gemuk. Meski terlihat lucu, ternyata kodok itu mempunyai racun di bagian leher dan bahunya, lho.
Nah, karakteristik tersebut yang biasanya diandalkan oleh kodok menjadi cara perlindungan diri mereka dari kejaran para predator.
Sementara itu, meski ada juga sebagian katak yang mempunyai kelenjar beracun, tetapi tetap saja katak lebih sering dimangsa dengan mudah oleh predator.
7. Habitat
Beda katak dan kodok berikutnya terdapat di habitat atau lingkungan tempat tinggalnya. Katak banyak didapati pada daerah dekat sungai atau sumber air serta dataran tinggi. Seperti persawahan, danau dan kolam.
Sementara itu, kodok banyak didapati di daratan seperti perkotaan, kebun dan taman. Apabila kamu berjalan-jalan di taman, mungkin saja kamu bisa bertemu dengan kodok.
8. Susunan Telur
Perbedaan antara kedua binatang ini juga bisa kamu lihat dari susunan telurnya. Biasanya telur kodok tersusun berbentuk untaian yang memanjang. Sementara telur katak terlihat bergerombol seperti buah anggur.
Selain itu, kedua binatang ini pun memerlukan air maupun tempat yang cukup lembab agar bisa kawin dan bertelur. Walaupun demikian, mereka memiliki cara yang berbeda saat meletakkan telurnya.
Biasanya telur kodok diletakkan pada permukaan daun di sekitar perairan atau pinggiran perairan. Sementara katak akan menaruh telurnya di dalam air atau dalam rerumputan.
9. Bentuk Kecebong
Berudu atau kecebong dari keduanya pun juga memiliki perbedaan. Memang bentuknya seperti kecebong biasa. Namun, kecebong kodok memiliki bentuk pendek dan berwarna hitam, serta gemuk.
Berbeda jauh dengan kecebong hasil dari berkembang biak katak, dimana mereka memiliki bentuk yang panjang dan rupanya seperti keemasan, serta kurus.
10. Lidah
Perbedaan terakhir antara katak dan kodok yang bisa kamu lihat adalah terletak pada lidahnya. Mempunyai lidah yang lengket membuat katak mudah meraih makanan kesukaannya.
Sementara kodok tidak mempunyai lidah yang lengket. Oleh sebab itu, ketika ingin memangsa, kodok harus mendekati makanannya terlebih dahulu dengan berjalan.
Kesimpulan
Agar kamu lebih mudah dalam membedakan katak dan kodok, lihatlah tabel berikut ini:
Perbedaan | Katak | Kodok |
---|---|---|
Tekstur kulit | Lembab dan halus | Kering dan kasar |
Warna kulit | Lebih cerah dan beragam | Cenderung hijau dan coklat |
Bentuk hidung | Terlihat runcing | Berbentuk bulat |
Bentuk tubuh | Ramping dan elastis | Gemuk dan berisi |
Daya lompat | Jauh atau panjang | Dekat atau pendek |
Kelenjar beracun | Mayoritas tidak beracun | Mayoritas beracun |
Habitat | Dekat sungai, sumber air, atau dataran tinggi | Dekat perkotaan, kebun, atau taman |
Susunan telur | Bergerombol seperti buah anggur | Berbentuk untaian yang memanjang |
Bentuk Kecebong | Kurus, panjang dan berwarna keemasan | Gemuk, pendek, dan berwarna hitam |
Jenis Lidah | Tidak lengket | Lengket |
Sobat Pintar, demikianlah ulasan lengkap mengenai 10 perbedaan kodok dan katak yang bisa menjadi pengetahuan baru dan informasi tambahan untuk kalian semua.
Sekarang kamu sudah bisa membedakan antara katak dan kodok dengan mudah, bukan? Jadi, jangan sampai tertukar lagi ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ragam terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR