Sobat pintar, apakah kamu pernah melihat katak yang sangat besar di lingkungan sekitar kalian? Jika belum, kamu bisa simak artikel ini yang akan membahas jenis-jenis katak terbesar di dunia berikut.
Ya, seperti yang kamu ketahui jika katak banyak ditemui di negara yang memiliki iklim tropis, Indonesia menjadi salah satu dari negara tersebut.
Selain itu, juga diketahui bahwa ada lebih dari 4.000 spesies katak yang ada di dunia dengan berbagai bentuk, ukuran, motif hingga warna kulitnya.
Katak merupakan hewan amfibi yang bisa hidup di dua alam yaitu air dan darat. Katak dewasa juga ada yang masuk dalam golongan katak karnivora, dimana ia bisa memakan cacing, serangga, dan bahkan katak lainnya.
Hal ini sangat mengejutkan, bukan? Nah, apabila kamu penasaran maka tidak perlu berlama-lama lagi, yuk mari simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Beragam Jenis Katak Paling Besar di Dunia
Sejarah mencatat, katak pertama kali ditemukan pada zaman Jurassic, yaitu diperkirakan 190 juta tahun silam dan katak tersebut berada di Arizona.
Jenis katak yang ditemukan pada masa lalu tersebut kemudian diteliti pada bagian tulang dan seluruh badannya, hasilnya ternyata mirip seperti katak yang ada di zaman sekarang.
Pada umumnya, katak memiliki ukuran 19 hingga 23 cm dan berat hanya 1,5 hingga 3 ons saja. Tetapi, faktanya ditemukan katak yang mempunyai berat hingga mencapai 3,3 kg.
Katak tersebut disebut Goliath Frog yang digadang gadang menjadi katak paling besar di dunia. Tidak hanya Goliath, belum lama ini di Indonesia tepatnya di daerah Enrekang, Sulawesi Selatan pun juga ditemukan katak raksasa dengan berat sebesar 1,5 kg.
Selain dua spesies katak tersebut, ternyata masih ada spesies katak lainnya yang mempunyai ukuran raksasa di penjuru dunia ini, yaitu:
1. Katak Goliath (Conraua Goliath)
Conraua goliath dinobatkan menjadi nomor satu-nya katak terbesar di dunia yang masih hidup. Habitat dari katak ini yaitu ada di hutan hujan tropis wilayah Kamerun, Afrika. Ia mempunyai berat badan 3,25 sampai 3,3 kg dengan tinggi 30 cm. Biasanya katak ini akan keluar di malam hari dan mencari mangsa di sungai.
Makanan katak ini mulai dari ikan, udang, serangga, sampai hewan amfibi lainnya. Sehingga tidak heran jika ia memakan katak-katak kecil. Uniknya, ternyata katak goliath ini termasuk ke dalam binatang yang pemilih makanan, lho.
Jadi, ia hanya akan memakan tumbuhan atau hewan yang ada di sekitar air terjun dan sungai saja. Untuk kesehariannya, biasanya pada malam hari ia akan muncul di daratan dan pergi ke sungai pada siang harinya. Maka dari itulah jenis hewan ini hanya bisa kamu ditemukan di beberapa wilayah di dunia saja.
Selanjutnya terdapat hal menarik dari katak goliath, dimana ia masuk ke dalam spesies amfibi paling tua di dunia. Karena, katak ini telah ada dari 250 tahun silam atau pada zaman dinosaurus masih hidup. Katak goliath juga bisa hidup sampai usia 15 tahun, lho.
Tetapi, menurut International Union for Conservation Nature mengatakan jika katak goliath sudah hampir punah sebab mengalami penurunan pada jumlah spesiesnya sampai 50% pada populasinya. Hal ini dikarenakan ia juga secara ekstensif dipindahkan ke kebun binatang atau diperdagangkan untuk dijadikan binatang peliharaan.
Walaupun di penangkaran ia bisa hidup lebih lama, tetapi jenis katak ini belum dapat berkembangbiak di lokasi penangkaran. Makanya, kini ia menjadi spesies katak yang terancam punah.
2. Katak Setan (Beelzebufo Ampinga)
Spesies katak berikutnya yang mempunyai ukuran raksasa adalah katak setan atau biasa dikenal dengan Devil Frog. Namun, sayangnya katak terbesar di dunia ini sudah punah.
Fosil devil frog ini pertama kali ditemukan oleh peneliti di wilayah Madagaskar. Kemudian ketika fosil tersebut diteliti, ditemukan fakta bahwa katak ini mempunyai ukuran yang sangat besar dan dikatakan menjadi katak paling besar yang pernah ada di dunia.
Devil frog mempunyai nama ilmiah yakni Beelzebufo Ampinga dan mempunyai berat 4,5 kg dengan besar 40 cm. Devil frog hidup pada masa 65 hingga 70 tahun silam.
Fakta lainnya, katak ini juga mempunyai hubungan keluarga dengan spesies katak yang masih ada di Amerika Selatan sekarang. Devil frog juga sangat populer dengan panggilan katak pacman atau Ceratophrys.
3. Katak Bullfrog Amerika (Lithobates Catesbeianus)
Spesies katak raksasa yang satu ini juga termasuk ke dalam katak paling besar di dunia. Katak yang dapat kamu temukan di Amerika Utara ini mempunyai berat 750-800 gram dengan ukuran 20 cm, sedangkan untuk katak betina ukurannya bisa mencapai ukuran yang lebih besar.
Biasanya katak ini bisa ditemukan di rawa-rawa, kolam air di Kanada, Amerika Utara, bahkan sampai Asia dan Amerika Selatan. Katak American bullfrog ini memiliki ciri-ciri khas seperti terdapat bintik-bintik coklat dengan warna kulit abu-abu atau hijau.
Berbicara tentang makanannya, ia juga bisa memakan semua jenis makanan misalnya seperti tikus, serangga, burung, ikan, sampai ular. Lalu, katak jantannya lebih agresif daripada katak betina.
4. Katak Todan (Limnonectes Grunniens)
Katak paling besar terakhir yang baru-baru ini ditemukan di Indonesia tepatnya di wilayah Enrekang, Sulawesi Selatan, ia adalah katak todan dan termasuk ke dalam spesies Limnonectes Grunniens. Biasanya katak terbesar di Indonesia ini ditemukan di Maluku, Sulawesi dan Papua.
Katak raksasa ini besarnya hampir seperti bayi manusia dengan berat sebesar 1,5 kg. Katak ini ditemukan pada 24 april 2017 secara tidak sengaja oleh warga Enrekang di kebun salak.
Uniknya, katak todan ini juga tidak berkembangbiak dengan cara bertelur melainkan dengan melahirkan. Jadi prosesnya mereka akan langsung melahirkan anak berupa kecebong langsung dari perutnya.
Sobat Pintar, demikianlah penjelasan lengkap dari beberapa jenis katak terbesar di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan kamu seputar amfibi, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Katak terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR