Sobat Pintar, apakah kamu sedang ingin mengawinkan anjing kesayangan? Jika iya, kamu pastinya menyadari bahwa bila ingin mengawinkan anjing mereka harus dalam masa birahi. Hal ini dikarenakan pada keadaan anjing birahi tersebutlah waktu yang tepat agar anjing betina bisa hamil.
Sebagai pemilik, tentunya kamu harus mengenali ciri ciri dari anjing yang sedang birahi agar tidak salah dalam menentukan periode kawinnya. Tidak hanya itu saja, terdapat juga perbedaan antara anjing jantan dan anjing betina ketika memasuki masa heat. Dimana Petpi akan menjelaskannya di bawah ini.
Daftar Isi
Ciri Ciri Anjing Betina Birahi Siap Kawin
Ketika anjing sedang birahi, sebagian owner pasti akan memilih untuk mengawinkannya. Tidak hanya untuk mendapatkan keturunan dari anabul kesayangan, tapi juga untuk menghindari stres. Sebab, ketika mereka sedang birahi dan tidak segera dikawinkan maka bisa menyebabkan stres pada anjing.
Lalu, untuk tahu apakah anjing sedang birahi atau tidak, kamu harus tahu apa saja cirinya. Seperti yang sudah disebutkan, ciri ciri anjing birahi bagi jantan dan betina itu sangatlah berbeda. Untuk anjing betina, ada beberapa tanda fisik yang sangat terlihat dimana kamu pun bisa mengenalinya dengan mudah, seperti:
Pembengkakan Pada Area Vulva
Tanda anjing betina birahi yang pertama adalah dari pembengkakan yang terjadi di vulva atau bibir kelamin anjing. Pembengkakan ini akan sangat terlihat sekali, dimana bentuk dari vulva akan menonjol keluar.
Namun, pada masa ini biasanya anjing betina masih belum mau dikawin meskipun ada juga sebagian dari mereka yang mau dikawini oleh pejantan yang ada disekitarnya.
Loop (Menstruasi)
Loop pada anjing betina adalah kondisi dimana alat kelaminnya mengeluarkan darah. Seperti pada saat wanita sedang mengalami menstruasi. Jumlah darah yang keluar tidak terlalu banyak, tapi hal ini juga tergantung dari kondisi dari masing-masing anjing.
Siklus estrus atau menstruasi pada anjing betina akan setidaknya terjadi minimal 6 bulan sekali. Setelah melalui periode loop, maka anjing betina akan sangat siap untuk dikawinkan.
Secara garis besar, ciri ciri birahi pada anjing betina memang sangat terlihat dari fisik. Tapi, ada juga beberapa anjing yang mengalami perubahan pada tingkah kesehariannya, misalnya terlihat gelisah dan sering menggonggong.
Ciri Ciri Anjing Jantan Birahi Mau Kawin
Apabila ciri anjing betina yang sedang birahi sangat terlihat dari fisik, terutama bagian alat kelamin, untuk anjing jantan lebih kepada tingkah kesehariannya. Hal ini sendiri dikarenakan anjing jantan akan mengalami birahi ketika berada di dekat anjing betina yang sudah siap kawin.
Adapun beberapa ciri yang sangat terlihat ketika pejantan mengalami birahi, yakni seperti berikut ini:
Lebih Agresif
Ciri pertama yang sangat terlihat adalah dari sikapnya yang bisa jadi lebih agresif. Hal ini sendiri akan terjadi apabila dalam satu tempat terdapat anjing jantan lain dan ada satu betina yang sedang birahi. Secara insting anjing jantan akan berkompetisi agar bisa kawin dengan betinanya. Maka daripada itu tidak heran jika terkadang anjing jantan yang birahi akan lebih galak daripada biasanya.
Tidak Bisa Fokus
Bagi kamu yang kerap memberikan perintah pada anjing agar tenang, mungkin akan menyadari satu perubahan ini. Ketika ada anjing betina yang sedang dalam masa birahi, maka anjing jantan tidak dapat fokus pada perintah yang diberikan. Anjing akan berfokus untuk mendekati betina karena sudah ingin sekali untuk kawin.
Nafsu Makan Berkurang
Karena insting dari anjing jantan yang ingin berkembang biak saat ada betina birahi, maka seringkali anjing tidak mau makan. Hal ini adalah tingkah laku yang sangat wajar. Dimana nantinya nafsu makan ini akan kembali jika masa birahi betina selesai.
Untuk mencegah anjing sakit, siapkan air minum yang cukup dan makanan. Anjing jantan yang sedang birahi kebanyakan akan sering minum karena tubuhnya terasa panas.
Menjilat Alat Kelamin Anjing Betina
Ciri lain dari anjing jantan yang sedang birahi adalah dengan terus menjilati alat kelamin betina. Hal ini sendiri disebabkan karena aroma dari alat kelamin anjing betina yang menarik pejantan untuk mengawininya. Tingkah laku ini akan berhenti ketika anjing betina sudah selesai masa birahi atau hamil.
Merengek
Ketika anjing jantan birahi dan tidak dijadikan satu dengan betina yang sedang masa kawin, terkadang mereka akan merengek. Hal ini disebabkan karena anjing jantan ingin segera mengawini betina yang sedang birahi. Rengekan ini bisa semakin parah bila masa puncak birahi betina sudah tiba.
Cemas dan Gelisah
Selain merengek, tanda anjing jantan birahi pun juga akan terlihat sangat gelisah dan cemas. Terlebih saat dipisahkan dari anjing betina yang birahi, maka mereka akan terlihat sedih atau tidak semangat. Tingkah laku ini juga sangatlah wajar karena insting untuk kawin sedang tinggi. Tapi, kamu harus waspada, karena sikap ini bisa menyebabkan anjing depresi.
Humping
Ciri anjing jantan mau kawin yang satu ini juga sering kali muncul ketika masa birahinya sedang memuncak. Humping adalah perilaku dimana anjing akan menaiki beberapa barang dan berusaha untuk mengawininya.
Hal ini bisa terjadi ketika ia mencium ada aroma betina yang sedang birahi tetapi tidak ada betina yang ada di dekatnya. Maka dari itu, biasanya mereka akan humping di kaki owner mereka atau bisa juga pada boneka dan bantal.
Sobat Pintar, itulah beberapa ciri ciri anjing birahi bagi jantan dan betina. Anjing jantan memang akan terlihat lebih aktif ketika ada betina yang sedang dalam masa kawin. Apabila kamu berniat untuk mengawinkannya, maka bisa langsung ditempatkan pada satu lokasi dan menunggu mereka kawin sendiri.
Tetapi, bila anjing kamu tersebut saat ini tidak memiliki pasangan, maka ada baiknya dicarikan pasangan melalui jasa pacak atau bisa juga di steril agar mereka tidak stres.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR