7 Rekomendasi Makanan Ikan Cupang agar Cepat Besar, Tinggi Protein!

Punya ikan cupang anakan alias burayak di rumah? Mau tahu mereka harus dikasih makan apa supaya cepat besar dan menjadi ikan cupang yang indah?

Ikan cupang memang menjadi salah satu ikan hias yang memiliki keindahan corak. Apalagi, ada banyak jenis ikan cupang yang bisa kita pilih sesuai selera.

Tapi, tahukah Sobat Pintar kalau ikan cupang yang indah tersebut awalnya berukuran sangat kecil? Apakah Sobat Pintar ternak cupang atau memang sengaja membeli anakan?

Sebagai pemilik, pasti kita tidak sabar menunggu anakan cupang besar sehingga bisa dinikmati mata. Untuk itu, Sobat Pintar harus mengetahui dulu apa saja makanan ikan cupang agar cepat besar!

Makanan Ikan Cupang agar Cepat Besar

Sebelumnya, PetPi mau kasih info menarik seputar ikan cupang, nih! Ketika baru menetas dari telur, ikan cupang berukuran sangat kecil hingga tak kasat mata. 

Ikan hias yang berumur 0 sampai 3 bulan disebut sebagai burayak. Sampai usia 4 hari, burayak akan memakan persediaan kuning telur yang ada di perut mereka atau sisa-sisa lendir dari indukannya. Setelah itu, barulah kamu bisa memberi mereka pakan.

Karena sangat kecil (berukuran sekitar 3 mm), harus ada makanan tertentu yang harus diberikan agar mereka cepat besar. Pada artikel kali ini PetPi akan memberikan daftar rekomendasi pakan burayak ikan cupang agar cepat besar!

1. Infusoria

Buat yang belum tahu, infusoria adalah istilah yang digunakan untuk makhluk hidup kecil di air tawar. Contohnya adalah Ciliates, Euglenoids, Protozoa, hingga Invertebrata kecil.

Biasanya, infusoria akan diberikan kepada burayak sampai mereka berusia 1 bulan. Setelah itu, mereka baru boleh diberi pakan seperti kutu air maupun microworm.

Ketika anak cupang telah berusia sekitar 2 atau 3 bulan, kamu bisa mulai memberi variasi makanan seperti cacing sutra ataupun jentik nyamuk.

Agar lebih hemat, kamu bisa melakukan budidaya infusoria sendiri di rumah. Caranya tergolong mudah dan kamu bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar rumah.

2. Kuning Telur

Untuk memenuhi kebutuhan protein burayak, kamu bisa memberikan kuning telur yang telah direbus. Burayak diketahui sangat menyukai pakan yang satu ini.

Cara memberikannya adalah dengan merebus telur tersebut, lalu hancurkan. Beri sedikit demi sedikit karena kuning telur dapat menyebabkan air tempat burayak hidup menjadi keruh.

Hanya saja, pemberian kuning telur harus berhati-hati karena kuning telur dapat mengakibatkan kematian pada burayak.

3. Kutu Air

Kalau di sekitar rumahnya ada banyak genangan air, bisa jadi kamu akan menemukan kutu air yang berwarna merah dan bisa kamu berikan sebagai pakan cupang berkualitas. 

Kutu air dapat memperkuat tulang dan mempercantik warna cupang karena kandungan proteinnya yang tinggi. Kekurangan dari kutu air adalah lemaknya yang rendah.

Kutu air biasa diberikan jika ukuran burayak sudah sedikit besar, sehingga mereka tidak kesulitan memakannya. Apalagi, kutu air dapat bergerak sehingga bisa memancing naluri predator cupang.

Jika di sekitarmu tidak ada genangan air yang bisa memancing kutu air, kamu bisa membelinya di toko hewan atau kamu bisa mengembangbiakkannya sendiri.

4. Microworm

Memiliki kandungan protein yang tinggi, microworm menjadi pilihan lain yang bisa kamu jadikan sebagai pakan ikan cupang agar cepat besar. Ukurannya hanya berkisar antara 0.5 hingga 2 mm saja.

Sebagai cacing putih yang berukuran mikro, mereka cocok diberikan kepada burayak yang berusia di atas satu bulan. Apalagi, kita bisa melakukan budidaya agar tidak pernah kehabisan stok makanan.

Kalau tertarik, kamu bisa membeli bibit cacing halus dengan harga sekitar Rp10 ribu per toples kecil lalu membudidayakannya.

Dengan cara membudidayakannya seperti itu, kamu akan semakin hemat memelihara ikan cupang. Apalagi jika kamu memelihara dan merawatnya dalam jumlah yang banyak.

5. Cacing Sutra

Selanjutnya ada cacing sutra yang juga mudah ditemukan di selokan yang kotor. Hanya saja, PetPi menyarankan untuk membelinya di toko hewan saja. Harganya sangat terjangkau, kok.

Cacing sutra dianggap sebagai salah satu pakan terbaik yang bisa digunakan untuk membuat ikan cupang cepat besar dan mencapai wujud sempurna dalam waktu yang relatif cepat. Kandungan protein dan lemak yang tinggi menjadi salah satu alasannya.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa membudidayakan cacing sutra agar kebersihannya lebih terjamin dan tidak memicu penyakit pada cupang.

6. Artemia

Pakan alami yang baik untuk anakan ikan cupang adalah Artemia yang terkenal karena kaya akan gizi, sehingga bisa membuat cupang cepat besar.

Walaupun tergolong udang, artemia berukuran sangat kecil sehingga cocok untuk diberikan ke burayak. Ketika membelinya di pasaran, biasanya artemia masih berupa telur dan kita harus melakukan budidaya sendiri agar mereka menetas.

Dibandingkan dengan jenis pakan lain, harga artemia tergolong lebih mahal karena kebanyakan diimpor. Padahal, kandungan protein artemia masih kalah dari jentik nyamuk dan kutu air.

7. Jentik Nyamuk

Meskipun kerap menjadi musuh manusia karena membawa segudang penyakit, jentik nyamuk bisa kita manfaatkan sebagai pakan ikan cupang agar cepat besar. Kandungan protein dan lemaknya tinggi sehingga bisa membuat cupang cepat besar.

Kamu bisa menemukan jentik nyamuk di sekitar rumah, seperti di bak mandi, ember, selokan, sawah, dan tempat lainnya. Seperti yang sudah kamu ketahui, nyamuk suka bertelur di atas genangan air.

Berikan jentik nyamuk yang masih berupa larva. Kalau sudah menjadi kepompong, jentik nyamuk bisa mengakibatkan perut ikan cupang jadi membuncit.

Itulah tadi beberapa rekomendasi makanan burayak ikan cupang agar cepat besar yang bisa kamu berikan. Walaupun mereka bisa bertahan hingga 2 minggu tanpa makan, sebaiknya kamu rutin memberikan cupang makan agar cepat besar.

Ketika kamu hendak memberikan mereka makan, pastikan ukuran pakan lebih kecil dari ukuran mulut burayak atau anakan cupang. 

Kebanyakan pakan yang ada di daftar ini bisa dengan mudah didapatkan di toko hewan atau Sobat Pintar bisa melakukan budidaya sendiri agar lebih hemat! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 09 Maret 2021, 22:00 WIB
Update pada: Senin, 03 Mei 2021, 20:30 WIB