Kamu baru saja kehilangan kucing kesayanganmu karena meninggal? Atau kamu tanpa sengajak menabrak kucing liar hingga mati? Bingung gimana cara menguburnya?
Bagi makhluk hidup, kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari. Jika takdirnya telah tiba, malaikat pencabut nyawa akan datang menghampiri.
Begitu juga dengan kucing, salah satu hewan peliharaan kesayangan manusia. Kalau mereka sampai mati, pasti kita akan merasa sedih bukan kepalang seolah telah kehilangan anggota keluarga.
Yang telah pergi tak akan kembali. Kita harus mengubur kucing kita dengan cara yang baik dan benar. Kalau Sobat Pintar tidak tahu caranya, berikut cara menguburkan kucing yang sudah mati!
Daftar Isi
Cara Menguburkan Kucing yang Sudah Mati
Ada banyak penyebab kenapa kucing bisa sampai mati, seperti penyakit, sudah terlalu tua, ataupun mengalami kecelakaan fatal.
Jika sudah mati, adalah tugas kita sebagai pemilik untuk menguburkannya dengan baik dan benar. Jangan asal menguburkannya, kucing pun juga membutuhkan tempat peristirahatan terakhir yang layak.
Disarankan untuk segera mengubur kucing sebelum tubuhnya mulai membusuk. Oleh karena itu, berikut adalah cara menguburkan kucing mati yang baik dan benar!
1. Tanda-Tanda Kucing Akan Mati
Biasanya kucing memiliki tanda-tanda yang bisa kita perhatikan apabila ajalnya telah tiba. Contohnya adalah sifatnya yang berubah menjadi lebih sering menyendiri dan menjadi pasif.
Mereka yang biasanya dengan manja mendekati kita agar dielus-elus justru memilih untuk beristirahat di pojokan gudang.
Nafsu makannya juga mulai menurun sehingga berat badannya berkurang. Tubuhnya juga jadi cenderung dingin dan kerap terlihat kesulitan bernapas.
Banyak kasus pemilik kehilangan kucing kesayangannya, karena ada mitos kalau kucing yang akan mati memilih untuk mati sendirian dan jauh dari pemiliknya.
2. Memastikan Kucing Kita Benar-Benar Mati
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengubur kucingmu adalah memastikan kalau ia benar-benar mati. Terkadang ada kucing yang sedang sakit benar-benar lemas dan tidak bisa bergerak sehingga terlihat sudah tidak bernyawa.
Untuk itu, pastikan kalau detak jantungnya benar-benar berhenti. Sebelum mati, mereka biasanya akan mengalami kejang saraf. Kucing yang mati mungkin juga akan mengeluarkan cairan atau gas dari dalam tubuhnya.
3. Memilih Lokasi Penguburan
Pemilik kucing biasanya akan menguburkan kucing mereka di halaman atau tanah kosong di sekitar rumah mereka. Jarang ada pemakaman khusus hewan.
Ketika memilih lokasi, pastikan kalau tempat tersebut jauh dari sumber air karena bisa berpotensi mencemari persediaan air. Hindari juga tanah yang di bawahnya mengandung banyak kabel ataupun pipa.
Kalau kamu menguburnya di tanah kosong milik umum, pastikan warga sekitar mengizinkannya. Tidak semua orang bersedia ada kucing dikubur di dekat tempat tinggal mereka.
Selain itu, pilih tempat yang jarang dilewati oleh orang. Tentu kamu tidak ingin kuburan kucingmu diinjak-injak oleh banyak orang.
4. Menyiapkan Perlengkapan dan Jasad Kucing yang Akan Dikubur
Ketika hendak menggali kuburan untuk kucing, kamu membutuhkan beberapa perlengkapan seperti sekop, cangkul, sarung tangan, masker, dan lain sebagainya.
Kucing yang sudah mati bisa membawa penyakit, sehingga sangat tidak disarankan untuk memegang kucing dengan tangan telanjang.
Kalau perlengkapan yang dibutuhkan telah siap, kamu bisa memasukkan jasad kucingmu ke wadah yang telah disiapkan atau membalutnya dengan kain bekas atau handuk.
Jangan lupa untuk memberikan alas seperti menggunakan daun pisang yang permukaannya luas. Alas ini juga bisa digunakan untuk meminimalisir bau yang timbul dari mayat kucing.
5. Menggali Liang Lahat Kucing
Saat mayat kucing telah siap untuk dikuburkan, kamu perlu menggali tanah yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Pastikan ukurannya cukup besar agar jasad kucing tidak tertekuk.
Selain itu, gali tanah cukup dalam minimal satu meter agar jasadnya tidak menjadi incaran predator. Kalau sudah cukup dalam dan lebar, masukkan kucing ke dalamnya dan tutup dengan tanah.
Jangan lupa untuk memadatkan tanahnya ketika menutup liang. Hewan yang membusuk dapat mengeluarkan gas yang memancing hewan lain untuk menemukan dan menggalinya.
Bukan hanya hewan lain saja yang mengincar, namun saat kamu kurang cukup menggali ke dalam lubang tersebut, maka bisa saja mayat kucing yang membusuk akan tercium oleh lalat yang akan menjadikannya tempat untuk menetaskan telurnya.
Beberapa hari kemudian, biasanya akan muncul larva lalat atau belatung pada kuburan kucing yang tidak digali cukup dalam.
6. Membuat Penanda Kuburan Kucing
Mungkin kamu ingin mengunjungi kuburan kucingmu sesekali ketika sedang merasa rindu. Agar tidak lupa, kamu bisa memberikan semacam batu nisan di dekat kuburan kucingmu.
Kamu bisa memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kayu yang mudah ditemukan di sekitarmu. Kamu bisa menuliskan nama kucingmu di nisan tersebut.
Kamu juga boleh menanam tanaman tertentu atau membuat semacam dekorasi dari batu di dekat kuburannya agar mudah dikenali.
Cara Menguburkan Kucing Menurut Islam
Bagaimana dengan cara menguburkan kucing menurut Islam? Sebenarnya sama saja kok, enggak ada ritual khusus. Paling kamu bisa membacakan doa seperti Al-Fatihah karena tidak ada doa khusus untuk kucing.
Termasuk ketika kamu tanpa sengaja menabrak kucing hingga tewas. Kamu enggak dosa apa-apa karena perbuatanmu tidak disengaja. Kecuali kucing yang kamu tabrak memiliki pemilik, mungkin kamu harus memberi ganti rugi kepada mereka.
Kamu bisa menguburkan kucing tersebut dengan prosedur yang sama. Kalau kucing tersebut mengeluarkan banyak darah atau bahkan organnya keluar, lebih baik membungkusnya dengan menggunakan kain.
Setelah menguburkan kucing kesayangan kita, biasanya kita akan teringat momen-momen spesial bersamanya. Untuk membuatmu merasa lebih baik, ceritakan hal tersebut ke orang-orang terdekat.
Kematian kucing kesayangan bisa menjadi sangat menyedihkan, bahkan traumatis. Namun sudah menjadi takdir kalau semua yang bernyawa pasti akan meninggal, sehingga kita harus bisa mengikhlaskan kepergian mereka untuk selamanya.
Sedih boleh, tapi jangan sampai berlarut-larut ya Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Rabu, 24 Februari 2021, 22:30 WIB
Update pada: Rabu, 28 April 2021, 20:30 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR