Sobat Pintar, pernahkah kamu melihat kucing melamun? Jika pernah, hal apa kira-kira yang sedang dipikirkannya ya? Nah, kucing memang hewan peliharaan yang menggemaskan dan aktif. Apalagi saat kamu sedang sedih, pasti ia akan mencoba menghibur kamu, pasti bagi kamu pecinta kucing selalu merasa bahagia dan hilang rasa sedihmu karena si kucing kesayangan ini.
Tidak hanya manusia saja, kucing juga makhluk hidup yang mempunyai perasaan dan dia bisa merasakan galau, lho! Nah, kejadian ini bisa ditemukan apabila kamu sudah tinggal lama dengan nya, biasanya kucing yang galau dapat membuat kamu juga sedih. Ada beberapa perubahan perilaku dari kucing mu. Apa saja itu? Simak ulasanya berikut ini.
Alasan Dibalik Kucing Yang Sering Melamun
Walaupun menjadi hewan yang ceria dan aktif, kadang-kadang juga dapat menjadi sangat pendiam dan murung. Apabila kamu melihat kucing peliharaan mu menunjukkan sikap yang tidak biasa dan menjadi pendiam, bisa jadi kucing mu ingin menyampaikan sesuatu kepadamu, diantaranya seperti:
1. Belum Terbiasa dengan Hewan Peliharaan Baru
Kucing merupakan hewan yang memiliki area kekuasaan pada lingkungan tempat tinggalnya dan biasanya kucing akan tiba-tiba menjadi diam ketika kucing baru masuk ke lingkungan kekuasaannya tersebut. Nah, situasi inilah yang bisa menyebabkan kucing panik, merasa ditinggalkan, bingung, dan cemas.
Sehingga, apabila kamu melihat kucing melamun di rumahmu dan duduk sendirian di sudut, mungkin saja dia sedang bersembunyi sebab tidak mengerti bagaimana caranya menyesuaikan diri dan mungkin ia juga merasa kehilangan akan kesenangannya.
2. Tidak Terbiasa dengan Lingkungan Baru
Lingkungan yang baru biasanya akan membuat kucing ketakutan dan stres, akibatnya ia sering melamun. Bagaimana juga rumah yang telah lama ia tinggali menjadi dunia itu merupakan dunianya.
Jadi, jika kau baru saja pindah rumah dan pastinya pindah lingkungan baru, lalu melihat kucing mu sedang bersembunyi di sudut ruangan, kemungkinan ia sedang takut dan kebingungan sehingga kucing tidak tahu harus melakukan apa untuk dirinya sendiri.
3. Sedang Merasakan Kehilangan
Kucing bisa mengembangkan hubungan yang sangat erat kuat dengan hewan lainnya dan juga manusia. Saat kucing kehilangan orang atau teman yang disayanginya, proses dukannya biasanya sangat sulit dan panjang. Bahkan, ia akan sering terlihat diam dan melamun saja.
Lalu, kenapa kucing saya sering melamun? Jawabannya sama seperti poin sebelumnya, kucing itu mempunyai perasaan juga layaknya manusia. Untuk itu, saat ia sedang menyendiri karena berduka, ada baiknya kamu jangan mengganggunya dulu sampai ia merasa lebih baik.
4. Sedang Dilanda Kecemasan
Ketegangan dan pertengkaran rumah tangga juga menjadi hal yang bisa merugikan untuk kucing kesayangan mu, lho. Kucing merupakan makhluk yang tenang dan bisa merasakan konflik. Selain itu, kucing juga tahu saat ada hal yang terjadi atau tidak beres seperti ketika waktu bermain sudah habis dan tidak lagi ada yang berpelukan di sofa.
Seluruh hal tersebut bisa tersimpan dengan baik di otak kucing. Tingkahnya tiba-tiba menjadi pendiam, sering melamun dan menarik diri. Kemungkinan ia sedang memperlihatkan seluruh perasaannya pada saat itu.
5. Terkena Penyakit
Stres dan kecemasan bukanlah satu-satunya faktor yang bisa mengakibatkan kucing melamun. Tingkahnya yang secara tiba-tiba menjadi sangat diam juga bisa dikarenakan rasa tidak nyaman akibat dari sakit fisik yang sedang dialaminya.
Mungkin kucing sedang mengalami penyakit serius seperti diabetes, radang sendi dan ginjal. Apapun yang menjadi penyebabnya, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
6. Kurang Diberikan Perhatian
Apabila kamu melihat kucing peliharaan mu menjadi sering melamun, menarik diri dan menjadi lebih pendiam, cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan memberikan perhatian yang lebih banyak kepada kucing kesayanganmu. Ajak ia bermain bersama dan habiskan waktu dengannya lebih lama.
Dengan cara tersebut biasanya kecemasan, ketegangan dan hal negatif lainnya yang sedang dirasakan kucing dapat berkurang secara perlahan-lahan. Walaupun kucing tidak bisa berbicara seperti manusia, tetapi tidak masalah apabila kamu ingin melakukan komunikasi dengannya. Sering-seringlah ajak ia bermain keluar rumah.
7. Melihat Pemandangan dari Luar Jendela
Kucing melamun di jendela ini terjadi karena anabul kesayangan kamu ini sedang stres karena melihat adanya kucing liar, tikus dan hewan lainnya sedang berjalan di halaman rumah, tetapi ia hanya bisa melihatnya dari jendela saja.
Karena kucing adalah hewan teritorial, hal ini menyebabkan dirinya stres karena ia tidak dapat mempertahankan wilayahnya. Nah, biasanya saat sedang stress ia menjadi sangat agresif dan bisa menyerang siapa pun yang ada di dekatnya, mulai dari kawannya sampai manusia.
8. Adanya Pesta
Bagi kucing adanya pesta menjadi sangat menegangkan dan membuatnya merasa tidak nyaman. Karena ia sedang fokus pada hal-hal yang bisa mengejutkannya, seperti kembang api di pesta hari kemerdekaan, maka kucing tersebut akan terlihat melamun.
Selain itu, pesta besar dengan bel pintu yang selalu berdering, diiringi dengan obrolan, musik dan tawa yang sangat keras. Nah, hal ini bisa membuat kucing mu menjadi stres dan sering melamun.
9. Perubahan Rutinitas
Kucing adalah hewan yang senang dengan rutinitas, apabila rutinitas kucing terganggu, itu dapat menyebabkan masalah besar untuknya. Aktivitas yang baru dapat membuatnya menjadi stres dan suka melamun karena ia sebenarnya sedang kebingungan. Jika sudah seperti ini, kamu dapat mengajarkannya rutinitas yang baru, ajaklah ia bermain dengan mainan favoritnya dan luangkan waktu lebih banyak untuk nya.
Demikianlah ulasan mengenai mengapa kucing melamun yang harus kamu ketahui sebagai pemiliknya agar tidak kebingungan saat ia menjadi seperti itu, ya Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR