Bagi kebanyakan orang, mengetahui bahwa kucing mereka hamil adalah sebuah kejutan yang menggembirakan. Terkadang memang agak sulit untuk mendeteksi apakah kucing yang kamu pelihara sedang hamil atau tidak.
Untuk mengetahui ciri ciri kucing yang sedang hamil, PetPi sudah menuliskan artikel sebelumnya.
Meskipun kucing cenderung mandiri, masih ada beberapa hal yang wajib kita persiapkan selama masa kehamilan dan kelahiran kucing peliharaanmu.
Kesulitan kita sekarang adalah mendeteksi sudah berapa lama ia mengandung anaknya. Untuk tau perkembangannya, kamu harus membaca dan memahami informasi mengenai masa kehamilan kucing terlebih dahulu.
Kali ini PetPi akan kasih kamu informasi mengenai masa kehamilan kucing dari mulai minggu pertama sampai minggu dimana ia ingin melahirkan. Untuk kamu yang belum memahaminya, yuk cari tau informasinya berikut ini supaya kita bisa mempersiapkannya dengan baik.
Daftar Isi
Berapa Lama Masa Kehamilan Kucing?
Jika dilihat dari rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengandung anak kucing, ia hanya membutuhkan sekitar 63-65 hari atau sekitar 9 minggu masa kehamilan. Dalam periode ini terdapat banyak perubahan yang kamu perlu pahami sehingga mudah dalam mengetahuinya.
Berikut ini adalah fase per minggu kucing mengandung anaknya.
Minggu 1 - 2
Umumnya pada minggu pertama dan kedua belum ada tanda-tanda yang terjadi pada kucingmu. Pada saat ini memang kucingmu baru saja dalam proses pembuahan oleh kucing jantan.
Sel telur yang sudah matang di ovarium telah berhasil dibuahi oleh sperma yang berkembang menjadi blastula. Blastula pun berkembang menjadi organ-organ penting lainnya.
Minggu 3
Pada minggu ketiga, perubahan ini mulai cukup terlihat. Perubahan yang paling terlihat adalah perubahan hormonal dari si kucing seperti terlihat lesu, malas, sering tidur dan nafsu makan akan berkurang. Kucingmu akan menjadi lebih tenang daripada sebelumnya.
Perhatikan pola makan si kucing dengan memastikan ia tetap memakan makanan walaupun porsinya akan lebih sedikit.
Di minggu ketiga ini, puting kucing akan menjadi merah muda dan mulai membesar diikuti dengan penipisan bulu di sekitarnya. Jika kamu ingin melakukan usg, kamu bisa membawanya ke rumah sakit hewan terdekat.
Minggu 4 - 5
Pada minggu keempat, jumlah anak sudah bisa dilihat dengan menggunakan USG di rumah sakit hewan. Di minggu ini juga kamu sudah bisa meningkatkan porsi makan si kucing dengan makanan yang lebih bernutrisi tinggi namun jangan mengubah jenis makanannya.
Berikan suplemen tambahan untuk membantu pada masa perkembangan dan pertumbuhan fetus. Perutnya sudah mulai membesar di minggu ke empat. Jangan biarkan pada fase ini kucingmu kurang mendapatkan perhatian ya.
Justru di fase ini kucing sedang dalam masa stres, oleh karena itu kamu sebagai majikan seharusnya bisa lebih perhatian di fase ini.
Minggu 6 - 8
Masa kehamilan kucing pada minggu keenam dan ketujuh ini akan semakin terlihat bentuk fisiknya yang berubah. Puting susu akan membesar lebih besar dari yang sebelumnya.
Gerakan anak kucing di dalam tubuh si ibunya juga sudah mulai bisa dirasakan dengan cara meraba perutnya.
Dari perubahan sikapnya, kamu bisa menemukan tingkahnya yang sering sekali menjilati tubuhnya.
Hal itu dilakukan untuk membuat dirinya selalu bersih dari kotoran pada bulunya. Selain itu, kucing juga mulai mencari-cari dimana tempat yang nyaman untuk ia bersarang.
Minggu 9
Di minggu ke 9, tanda ingin melahirkan akan semakin terlihat. Tanda yang paling mencolok adalah kurangnya nafsu makan si kucing.
Walaupun di awal-awal minggu tanda-tanda itu sudah terlihat, namun kali ini akan semakin parah. Selain itu jaringan parut yang mulai membesar akan membuat kucing sulit bergerak.
Sebaiknya, kamu juga mempersiapkan tempat yang nyaman bagi kucing apabila sudah mencapai minggu kesembilan. Jika memungkinkan, cukur bulu disekitar puting kucing, dan bersihkan daerah genitalnya dengan air hangat.
Biasanya beberapa hari sebelum melahirkan, kucing juga sudah mulai mengeluarkan air susu dari putingnya. Itu tanda paling jelas yang berarti, kucingmu akan melahirkan dalam waktu yang dekat.
Tanda-Tanda Kucing Ingin Melahirkan
Sekitar 24 jam sebelum melahirkan, biasanya kucing memiliki tanda-tanda ingin melahirkan seperti gelisah dan tidak tertarik pada makanan.
Ia mulai diam di sarang untuk menyimpan energi yang akan dikeluarkan saat ia melahirkan nanti. Vulvanya mungkin akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang bening.
Kontraksi perut kemudian akan dirasakannya sesaat sebelum melahirkan. Kucingmu nantinya akan mengejan dan anak kucing pertama akan lahir dalam waktu sekitar 1-2 jam.
Di beberapa kejadian, selaput plasenta kucing akan pecah sebelum anak kucing dilahirkan, namun tidak selalu demikian. Kebanyakan dari mereka lahir sepenuhnya tertutup oleh selaputnya.
Induknya nanti akan melepaskan selaput ini dari tali pusarnya. Jika ia kelelahan, atau tidak berpengalaman saat melahirkan, kamu bisa membantu merobek selaput dari hidung dan mulut anak kucing dengan lembut.
Hal ini harus dikerjakan segera mungkin, karena anak kucing harus mulai bernafas dan bergerak untuk mencari puting susu dari indukannya.
Kucing tidak melahirkan langsung beberapa anak sekaligus. Induk kucing biasanya beristirahat kurang lebih selama 15 menit sampai dengan satu jam dari kelahiran sebelumnya.
Jadi jika anaknya banyak, maka proses kelahirannya juga cukup panjang. Sediakan makanan dan minuman di dekat induk kucing yang akan melahirkan.
Setelah melahirkan, biasanya indukan kucing lebih tenang dan banyak menghabiskan waktunya bersama anaknya. Ia mulai memberikan susu dari putingnya sambil membersihkan anaknya dari sisa-sisa kotoran yang menempel saat proses kelahiran.
Perawatan dan Nutrisi Si Anak Kucing
Setelah kucing betinamu melahirkan, perlu adanya perawatan khusus untuk anak kucing yang dilahirkan. Berikut ini adalah informasi mengenai penanganan dan perawatan khusus untuk si kecil.
Batasi Sentuhan Selama Minggu Pertama
Meskipun kamu mungkin penasaran ingin merawat dan memegang anak kucing terus menerus, sebaiknya kamu jangan terlalu banyak ikut campur dalam satu atau dua minggu pertama pada kehidupan mereka.
Selama waktu ini, anak kucing sangat rentan terhadap penyakit, dan itu juga bisa membuat stres bagi si ibu kucing.
Selama seminggu setelah lahir, induk kucing akan menstimulasi anak-anaknya untuk membersihkan area genital mereka. Induk kucing pun juga akan membersihkan kotoran si anak, sehingga kamu belum memerlukan litterbox tambahan.
Jaga Tempat Istirahat Kucing Agar Selalu Hangat
Anak kucing belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri sampai ia berusia sekitar 3 - 4 minggu ke depan. Jadi selama kurang lebih empat minggu, kamu harus memberikan kotak atau tempat tidur yang hangat dan bersih untuk dibagikan ke ibu dan anak kucing.
Gunakan lampu hangat di atas kotak tempatnya bersarang untuk menghangatkan anak-anak kucing. Namun kamu juga harus memastikan bahwa ada area yang tidak terkena panas, karena anak kucing juga akan tidak nyaman berada di suasana yang terlalu hangat.
Nah itulah masa kehamilan kucing kampung atau masa kehamilan kucing anggora yang umum terjadi.
Masa kehamilan beberapa jenis kucing biasanya hampir sama, jadi informasi ini bisa kamu jadikan pedoman apabila kucing kampung atau jenis kucing selain itu sedang dalam masa kehamilan. Selalu perhatikan hewan peliharaanmu dengan penuh kasih sayang ya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Rabu, 21 Oktober 2020, 19:30 WIB
Update pada: Kamis, 19 November 2020, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR