Ikan cupang alias betta fish memang sudah dikenal lama menjadi salah satu pilihan jenis ikan hias air tawar favorit karena keindahan corak warna ekor panjang yang dimilikinya.
Selain ikan cupang hias, ada pula jenis ikan cupang aduan atau fighting fish karena spesies ikan ini dikenal memiliki sifat agresif antarindividu, lho.
Baik keindahan maupun agresivitasnya tersebut, umumnya ditemukan pada ikan cupang jantan saja. Lalu bagaimanakah dengan ikan cupang betina?
Nah, pada ulasan kali ini PetPi akan membahas mengenai ciri-ciri ikan cupang betina yang mungkin banyak di antara Sobat Pintar belum ketahui.
Terlebih membedakan ikan cupang betina dan jantan penting, apalagi untuk kamu yang berniat melakukan budidaya ikan cupang, nih!
Daftar Isi
Kumpulan Ciri-Ciri Ikan Cupang Betina yang Mudah untuk Diperhatikan
Cara mengetahui ciri-ciri ikan cupang betina secara umum dapat dilakukan dengan mudah. Pertama, Sobat Pintar bisa melihat penampilan fisik cupang betina yang cukup kasat mata.
Kedua, ikan cupang betina juga memiliki beberapa tingkah laku yang dapat diperhatikan. Misalnya ciri-ciri saat mereka hendak bertelur, siap kawin, dan sebagainya.
Sayangnya kedua hal ini baru dapat dilakukan ketika ikan cupang agak dewasa, setidaknya sudah berusia dua bulan atau berukuran 2 cm di mana perbedaan ikan cupang betina dan jantan mulai terlihat jelas.
1. Corak Warna
Pilihan warna dan corak pada ikan cupang betina cenderung kurang bervariasi dan terlihat kusam, tidak secerah apabila dibandingkan dengan ikan cupang jantan.
Walaupun begitu, tidak semua ikan cupang betina memiliki warna kusam. Ikan cupang betina dapat berwarna kusam dan lebih gelap apabila sedang mengalami stres.
2. Garis Vertikal
Salah satu ciri ikan cupang betina siap kawin adalah munculnya garis vertikal di sepanjang tubuh mereka. Garis vertikal ini tidak dapat ditemukan pada jenis ikan cupang jantan.
3. Bentuk Tubuh
Secara umum, ikan cupang betina memiliki karakteristik bentuk tubuh yang terlihat lebih pendek, tebal, dan agak melebar.
Sementara ikan cupang jantan memiliki tubuh yang memanjang dan lebih pipih. Jika disandingkan dengan ikan cupang jantan, mereka akan terlihat gemuk dan pendek.
4. Bentuk Sirip dan Ekor
Ciri-ciri ikan cupang betina lainnya dapat dilihat dari ukuran sirip dan ekor yang lebih pendek dibanding beberapa jenis ikan cupang hias jantan, seperti cupang halfmoon atau cupang rosetail.
Ukuran sirip caudal atau ekor pada ikan cupang jantan bahkan bisa 3-4 kali lipat yang dimiliki oleh cupang betina, lho.
Hal ini juga bisa dilihat dari bagian sirip ventral yang berada di bawah insang, di mana ikan cupang betina memiliki ukuran lebih pendek dan tipis ketimbang ikan cupang jantan.
5. Lubang Telur
Ikan cupang betina dewasa akan menampilkan lubang telur yang terletak di antara sirip ventral dan sirip anal di bagian bawah tubuhnya.
Lubang telur ini adalah ovipositor yang berfungsi untuk melepaskan telur saat musim kawin. Bentuk ovipositor pada cupang betina berupa titik kecil putih yang cukup mudah untuk diamati.
6. Janggut Insang
Cupang memiliki lapisan penutup insang yang bernama membran operkular dan sering disebut sebagai janggut. Pada ikan cupang jantan, janggut dapat dilihat baik kondisi insang tertutup atau terbuka.
Sementara pada ikan cupang betina, janggut yang dimiliki tipis dan tidak setebal pada jantan. Sehingga akan samar atau tidak terlihat sama sekali.
7. Pola Gerakan
Saat diletakkan dalam akuarium, karakteristik ikan cupang betina cenderung memiliki pola gerakan yang tenang dan berenang secara lambat.
Berbeda dibanding ikan cupang jantan yang berenang lebih cepat dan pola gerakannya cepat. Hal ini dikarenakan ikan cupang tergolong teritorial yang sangat menjaga wilayah kekuasaannya.
8. Agresivitas
Ciri-ciri cupang betina selanjutnya dapat dilihat dari tingkah lakunya, terutama mengenai perilaku mereka yang tidak seagresif cupang jantan.
Walaupun begitu, cupang betina juga dapat agresif pada cupang lain atau spesies ikan lain pada beberapa kondisi, misal saat mereka dicampur dengan cupang betina lain.
Melansir laman The Spruce Pets, jika hendak mencampur cupang betina tidak disarankan memelihara sepasang. Sebaiknya pelihara hingga kurang lebih lima ekor untuk dapat meredam agresivitasnya.
9. Sarang Gelembung
Ciri-ciri cupang jantan siap kawin adalah perilaku membuat sarang gelembung di permukaan air yang berfungsi melindungi telur selama pembuahan hingga menetas.
Hal ini dilakukan cupang jantan, baik saat mereka memiliki pasangan ataupun tidak. Ikan cupang betina jarang sekali membuat sarang gelembung seperti yang dilakukan oleh cupang jantan.
10. Jarang Dijual Bebas
Ikan cupang betina umumnya jarang dijual bebas, berbeda dengan ikan cupang jantan, baik jenis hias atau aduan yang mudah ditemukan di toko hewan.
Untuk mendapatkan ikan cupang betina untuk budidaya, Sobat Pintar bisa mendapatkannya di peternak. Ataupun kamu bisa juga mendapatkannya di toko hewan dalam jumlah terbatas.
Bagaimana Cara Membedakan Ikan Cupang Betina dan Jantan?
Perbedaan ikan cupang betina dan jantan terbilang cukup mudah dilihat melalui ciri-ciri fisik dan tingkah laku antara keduanya.
Adapun cara membedakan ikan cupang betina dan jantan sudah PetPi rangkum melalui poin-poin seperti berikut.
- Corak warna: cupang betina berwarna kusam; cupang jantan berwarna cerah dan lebih beragam.
- Pola garis vertikal: cupang betina punya corak garis vertikal saat hendak bertelur; cupang jantan tidak punya corak garis vertikal.
- Bentuk tubuh: cupang betina memiliki tubuh tebal dan pendek; cupang jantan memiliki tubuh langsing dan panjang.
- Bentuk sirip dan ekor: cupang betina memiliki sirip dan ekor lebih pendek; cupang jantan memiliki sirip dan ekor lebih panjang.
- Lubang telur: cupang betina memiliki lubang telur (ovipositor) yang tampak; cupang jantan tidak tampak.
- Janggut: cupang betina memiliki janggut tipis dan samar terlihat; cupang jantan memiliki janggut tebal dan terlihat.
- Sarang gelembung: cupang betina tidak membuat sarang gelembung; cupang jantan membuat sarang gelembung saat siap kawin.
- Agresivitas: cupang betina berenang lambat dan kurang agresif, cupang jantan berenang cepat, agresif, dan teritorial.
Apakah Ikan Cupang Jantan dan Betina Bisa Disatukan dalam Sebuah Akuarium?
Melansir laman Japanese Fighting Fish, sebenarnya cukup memungkinkan untuk memelihara ikan cupang jantan dan betina dalam satu akuarium.
Sobat Pintar perlu menyediakan akuarium berukuran cukup luas dan tersedia tempat persembunyian. Hal ini karena cupang jantan cenderung agresif dan bisa menyerang cupang betina.
Bagi pembudidaya, ikan cupang jantan dan betina umumnya disatukan saat proses perkawinan saja.
Setelah melepaskan telur ke sarang gelembung, mereka akan segera mengeluarkan cupang betina dan membiarkan cupang jantan merawat sarang dan telur tersebut.
Nah, itulah dia beberapa ciri-ciri ikan cupang betina yang dapat Sobat Pintar perhatikan dengan mudah melalui penampilan fisik dan tingkah lakunya.
Selain ciri-ciri di atas, adakah hal-hal lain yang bisa menjadi penentu jenis kelamin ikan cupang? Yuk, sampaikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR