Kelinci adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat menyenangkan. Mereka selalu mempunyai tingkah laku yang menggemaskan, berjiwa sosial dan hewan yang cerdas.
Namun terkadang kita agak sulit untuk menafsirkan bahwa kelinci adalah hewan yang unik karena mungkin beberapa orang beranggapan bahwa kelinci adalah hewan yang pasif.
Di alam liar sana, kelinci menghabiskan waktunya untuk menghindari dari serangan predator. Bahkan kelemahan dan penyakitnya sering menjadi sasaran empuk dari para predator.
Maka dari itu kelinci sangat pintar untuk menutupi tanda penyakit atau cedera yang sedang ia alami. Bahkan terkadang kita sebagai pemilik pun tidak mengetahui bahwa kelinci kita sedang sakit.
Nah, kali ini PetPi akan kasih tau kamu ciri ciri kelinci sakit yang memang agak sulit untuk diketahui jika tidak diamati dengan baik. Hal ini harus cepat disadari oleh pemiliknya untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sebelum salah mendiagnosanya, yuk kita ketahui dulu ciri-ciri kelinci sakit yang berikut ini.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Kelinci sedang Sakit
Saat sedang sakit, kelinci akan merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Beberapa kebiasaan aneh yang tadinya tidak pernah dilakukan, kali ini kamu akan lebih sering melihatnya.
Nah pada saat itu kelinci akan menunjukkan gerak-gerik yang akan membuat pemiliknya merasa ada keanehan yang terjadi.
Dari situ kamu bisa memahami bahwa ciri-ciri kelinci sakit berikut ini akan menjadi pemandangan yang tidak mengenakan saat kamu berada di rumah.
Nafsu Makan Menurun
Hampir setiap makhluk hidup yang sedang mengalami gangguan kesehatan sudah pasti nafsu makannya akan menurun.
Sama halnya dengan hewan peliharaan seperti kelinci yang akan kita bahas ini. Pada dasarnya kelinci adalah hewan pengerat yang suka dengan cemilannya.
Namun jika di kemudian hari kamu mendapatkan kelinci kamu tidak mau makan atau mengurangi porsi makannya, bisa jadi kelinci kesayanganmu yang kurang sehat alias sakit. Ciri seperti ini berlaku untuk semua jenis penyakit lho.
Perubahan Pada Telinga
Menurut beberapa sumber yang terpercaya salah satu fungsi telinga adalah menjaga suhu tubuh. Apabila kelinci yang kamu pelihara pada saat itu telinganya agak menekuk ke belakang berarti menandakan bahwa sedang ada masalah kesehatan di tubuhnya.
Jika telinga kelinci saat disentuh terasa dingin, maka di sekitar kelinci tersebut suhu cukup dingin dan lembab. Sebaliknya pula seperti itu.
Jika telinga kelinci saat dipegang terasa panas, maka bisa disimpulkan bahwa kelinci sedang mengalami demam. Saat kelinci demam, segeralah pisahkan dengan kelinci lainnya agar tidak virusnya atau bakteri tidak menular ke kelinci lain.
Kelinci Tiba-Tiba Tidak Suka dengan Makanan Favoritnya
Hampir semua makhluk hidup akan merasakan hal yang sama saat sakit. Seperti halnya dengan manusia, mereka tidak akan ingin memakan makanan apapun saat sedang sakit bahkan jika diberikan makanan favorit sekalipun.
Begitu pula halnya dengan kelinci peliharaan kita. Kelinci yang sedang sakit, tidak akan ingin memakan makanan apapun termasuk makanan favorit kelinci tersebut.
Jika kelinci kamu menunjukan tanda-tanda seperti ini, maka kamu bisa pastikan bahwa kelinci peliharaanmu sedang mengalami sakit.
Kelinci Tidak Merawat Dirinya dengan Baik
Kelinci sangat dikenal dengan hewan peliharaan yang sering menjaga kebersihan dirinya.
Oleh karena itu, jika ada tanda-tanda kelinci belum membersihkan dirinya seperti, kotoran yang menodai cakarnya, bulu yang kusut, dan juga kerontokan pada bulunya adalah tanda kelinci sedang mengalami gangguan kesehatan.
Selain itu, jika air liurnya selalu keluar, sembrono dalam melakukan tindakan ini menandakan ada masalah pada giginya. Bahkan yang lebih berbahaya lagi, ada gejala yang ternyata bisa juga menular ke manusia.
Salah satu ciri-kelinci sakit yang bisa menular adalah adanya kutu hewan parasit yang bisa saja berjalan dan menghinggap ke manusia.
Perubahan Gaya Berjalan dan Postur Tubuhnya
Kelinci adalah makhluk yang aktif dan mempunyai kaki-kaki yang kuat untuk berjalan.
Disaat kelinci kesayanganmu mengalami perubahan dalam caranya berjalan, atau kehilangan kelincahannya saat berjalan ini bisa menjadi tanda bahaya yang harus kamu waspadai.
Biasanya kelinci yang sedang mengalami gangguan kesehatan, sering sekali saat berjalan tersandung tanah atau posisinya mendoyong miring ke satu sisi.
Disaat seperti ini biasanya kelinci sering sekali memegang kepalanya untuk mengatur keseimbangan. Kemiringannya akan terus menerus terjadi, namun bisa juga akan menghilang beberapa saat.
Hal ini menandakan bahwa kelinci sedang mengalami gangguan kesehatan yang cukup berbahaya seperti masalah pada telinga sampai masalah neurologisnya.
Tanda lainnya juga bisa disertai dengan postur tubuh yang sedikit membungkuk saat berjalan.
Kotoran Kelinci Tidak Normal
Salah satu hal terbaik yang suka dilakukan oleh kelinci adalah buang air besar. Kelinci bisa menghasilkan dua kotoran atau feses yang berbeda bentuk.
Jenis pertama seperti bola bulat kecil yang khas. Jenis ini sering disebut dengan pelet fecal yang mempunyai bentuk relatif sama dalam ukuran dan bentuknya.
Feses jenis kedua berbentuk seperti anggur yang biasa disebut dengan cecotropes. Cecotropes ini terdiri dari hasil nutrisi yang dibuang melalui feses yang tidak diserap pertama kali di dalam sistem pencernaan.
Walaupun ini bukan menjadi tanda-tanda yang utama, namun kamu sebagai pemilik juga harus mengamati kotoran kelinci. Jika menemukan kotoran yang tidak normal seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu harus segera mengamati ciri ciri kelinci sakit lainnya.
Sekian pembahasan PetPi mengenai ciri ciri kelinci yang sedang sakit ini. Jika menemukan salah satu di antara tanda-tanda yang membahayakan, alangkah lebih baiknya kamu membawa secepatnya ke dokter hewan terdekat.
Semoga kamu bisa lebih waspada tentang kebiasaan kelinci ya dan semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kamu!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Rabu, 23 September 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 18 Februari 2021, 22:45 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR