Sobat Pintar, mempunyai hewan peliharaan yang lucu seperti kelinci pastinya sangat menyenangkan. Namun, terkadang terdapat hal yang menjadi masalah kesehatan seperti scabies pada kelinci.
Bagi kamu yang belum tahu, scabies atau yang lebih dikenal dengan penyakit gudikan merupakan penyakit kutuan dengan ukuran kutu yang sangat kecil.
Sebab ukurannya yang terlampau kecil, sejenis kutu tersebut bersarang pada bagian epidermis kulit sehingga mengakibatkan rasa gatal pada permukaan kulit.
Pada umumnya apabila kelinci terserang penyakit scabies, maka kelinci tersebut terlihat selalu menggaruk bagian tubuh yang terinfeksi, sehingga dapat mengakibatkan luka hingga robek pada bagian tersebut.
Untuk yang ingin atau sedang memelihara kelinci, gudikan pada kelinci itu akan banyak ditemukan pada bagian kuping, hidung, dan kaki.
Nah maka dari itu, ada baiknya kamu ketahui berbagai hal yang berhubungan dengan penyakit scabies pada kelinci mulai dari penyebab hingga cara mengobatinya seperti berikut ini.
Daftar Isi
Apa Penyebab Scabies pada Kelinci?
Apa yang mengakibatkan kelinci terserang penyakit scabies? Bila bertanya tentang penyebabnya, maka yang pasti jawabannya yaitu tungau Sarcoptes scabiei yang berasal dari S scabei varniculi.
Kamu harus tahu jika jenis tungau ini dapat menyerang berbagai makhluk hidup seperti manusia hingga hewan. Tungau bisa dengan mudah dan cepat menyebar sebab bersifat menular atau biasa dikenal dengan zoonosis.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika scabies pada kelinci dapat menular ke manusia dan mudah menular juga ke kelinci lain ataupun hewan peliharaan lainnya seperti kucing.
Tungau sangat senang bersarang di tempat yang tidak bersih dan lembab. Sehingga, sudah sangat jelas bila penyebab kelinci terserang penyakit scabies disebabkan oleh kondisi kandang yang lembab dan tidak bersih.
Tidak hanya itu, tungau pun banyak ditemukan pada rerumputan. Jika terlalu sering memberi kelinci pakan rumput yang tidak bersih, maka kemungkinan besar rumput menjadi sumber penyakit gudikan pada kelinci.
Oleh karena itu, rerumputan untuk kelinci juga sangat perlu untuk diperhatikan kebersihannya. Hal ini dilakukan agar anabul tidak terjangkit penyakit yang menyerang kulit tersebut.
Walaupun demikian, sebenarnya penyebab penularan yang sangat dominan yaitu berhubungan dengan kebersihan kandang yang tidak dibersihkan dengan baik.
Di mana bila kandang tidak dibersihkan secara rutin, dapat mengakibatkan penularan ke semua kandang termasuk hewan peliharaan di dalamnya.
Pada akhirnya, kelinci kesayangan yang awalnya sehat, bisa terjangkit atau terinfeksi penyakit scabies dan infeksinya pun juga terjadi terus menerus atau berulang.
Apa Ciri-ciri Kelinci yang Terkena Scabies?
Tungau scabies memiliki nama latin yaitu Sarcoptes scabiei, yang merupakan binatang mikroskopis dan berkembang biak dengan cara bertelur.
Penyebaran penyakit scabies pada kelinci dapat berasal dari mana saja, seperti dari binatang peliharaan lain, manusia, atau mungkin bisa juga dari rumput yang kamu berikan sebagai pakannya.
Tungau ini bisa bertahan selama 2-3 hari di tempat kering dengan susu sekitar 26 hingga 31 derajat celcius.
Walaupun begitu, jika berada di tempat yang lembab dan cukup dingin, maka tungau tersebut dapat bertahan hidup untuk waktu yang lebih lama.
Ketika memelihara kelinci, kamu wajib untuk membeli atau membuat kandang yang layak untuk kelinci. Kemudian, letakkan ia di kandang yang bersih dan kering tersebut agar tungau tidak mudah bersarang di tubuhnya.
Saat tungau menetas dan menjadi larva sekitar 4 hari. Berikutnya mereka akan menjelma menjadi tungau muda dan tumbuh menjadi dewasa dan bisa mengakibatkan dampak buruk untuk kelinci.
Selanjutnya, bagaimana cara mengetahui jika kelinci peliharaan mempunyai penyakit scabies? Berikut ini adalah beberapa tanda dari kelinci yang terkena scabies, yaitu:
- Kelinci tidak aktif seperti biasanya,
- Di jaringan kulit terdapat penandukan,
- Matanya tampak lebih sayu,
- hidung kelinci memanjang akibat penumpukan gudik,
- Kelinci sering menggaruk bagian yang terkena scabies,
- Kelinci sulit tidur dan tidak nafsu makan,
- Bagian dalam dan pinggir kuping tampak hilang sebab tergerus oleh kutu,
- Adanya pembengkakan di kaki yang mengakibatkan kuku nya seperti akan copot, hingga
- Adanya kerak mirip seperti ketombe pada bagian tubuh yang terkena scabies.
Bagaimana Cara Mengobati Scabies pada Kelinci?
Saat terserang tungau scabies, maka hal tersebut tidak bisa kamu biarkan begitu saja dan menganggap remeh.
Hal ini dikarenakan jenis penyakit kelinci ini merupakan salah satu penyakit yang cukup serius sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.
Sebenarnya terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kelinci yang terkena penyakit scabies, antara lain:
1. Berikan obat salep
Kamu harus tahu jika mengoleskan salep pada bagian tubuh kelinci yang terkena infeksi scabies adalah cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan scabies pada kelinci.
Jika gudikan tersebut belum terlalu parah, maka kamu bisa mengoleskan salep khusus scabies pada kelinci yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan resep dokter hewan.
Pada umumnya, salep khusus obat scabies kelinci paling ampuh yang bisa kamu tebus di apotek adalah Scabimite. Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah, cukup dengan dioleskan saja.
Tetapi sebelum mengoleskannya, kamu perlu membersihkan lebih dulu bagian tubuh kelinci yang terinfeksi dengan menggunakan air hangat hingga bersih secara menyeluruh.
Sesudah dibersihkan, kamu bisa mengeringkan kulitnya agar tidak lembab. Lalu, oleskan salep 2-3 kali dalam sehari. Lakukan secara rutin hingga scabies pada tubuh kelinci hilang.
2. Berikan obat antibiotik
Cara mengobati scabies pada kelinci berikut adalah dengan memberikan antibiotik. Tujuannya adalah guna membasmi tungau scabies yang ada di tubuh kelinci dengan lebih cepat.
Selain membersihkan dari luar menggunakan salep, memberikan antibiotik dapat membersihkan infeksi penyakit ini dari dalam sehingga pengobatannya pun akan lebih ampuh dan efektif. Bahkan, dampak dan resiko negatifnya hampir tidak akan dirasakan oleh kelinci mu.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan ketika memberikan antibiotik pada kelinci scabies yaitu langsung diminumkan atau menyuntikkannya.
3. Mandikan dengan cairan belerang
Terakhir, cara menghilangkan penyakit scabies pada kelinci adalah dengan memandikannya memakai cairan belerang yang sudah dicampur ke dalam air mandinya.
Caranya, air yang sudah dicampur belerang tersebut dipakai untuk memandikan seluruh tubuh nya. Tetapi, harus kamu ingat jika belerang tidak bisa digunakan terlalu banyak.
Sebab jika belerang digunakan terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan kulit kelinci menjadi sangat kering sehingga mengakibatkan efek negatif lainnya di tubuh kelinci.
Walaupun begitu, ada kekurangan dari cara pengobatan yang satu ini yakni dapat mengakibatkan kelinci stres, kulit kelinci lebih kesat, dan badannya pun berbau khas belerang.
Untuk itu, bisa dikatakan jika mengobati kelinci scabies dengan cara memandikannya menggunakan cairan belerang dianggap kurang efektif, kecuali kelinci milikmu sudah terbiasa untuk dimandikan.
Adakah Cara Mencegah Kelinci Terkena Scabies?
Setelah kamu tahu cara mengobatinya, tentu kamu tidak mau jika kelinci peliharaan terkena penyakit ini berulang kali.
Untuk itu, kamu bisa lakukan beberapa cara dibawah ini untuk mencegah kelinci terkena scabies, seperti:
1. Menjaga kebersihan kandang
Usahakan kandangnya selalu bersih dan kering, karena tungau sangat senang bersarang pada tempat yang kotor, dingin dan lembab.
Maka dari itu, buatlah jadwal rutin dalam membersihkan kandang kelinci dan tempat ia bermain setiap 1 minggu sekali.
2. Perhatikan sirkulasi udara dalam kandang
Hal yang menjadi perhatikan berikutnya yaitu sirkulasi udara. Kelinci juga memerlukan udara segar sehingga sirkulasi udara dalam kandang harus kamu perhatikan dengan baik.
Hal tersebut pun bertujuan agar kandangnya tidak mudah lembab yang dapat menjadi sarang scabies.
3. Perhatikan memberi makan rumput
Kamu sudah tahu jika pemberian pakan rumput yang sembarangan dan tidak bersih bisa juga menjadi penyebab kelinci terkena scabies.
Oleh karena itu, sebaiknya berikan rumput yang sudah layu dan tidak diletakkan sembarangan agar tungau tidak bersarang pada rumput untuk pakan kelinci.
Sobat Pintar, itulah dia ulasan lengkap tentang penyebab, ciri-ciri, serta cara mengobati dan mencegah scabies pada kelinci yang harus diketahui oleh kalian semua.
Jika scabies tidak kunjung membaik, maka segeralah membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah penyakit ini makin menyebar.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR