Selain kucing atau anjing, kini kelinci juga jadi salah satu hewan peliharaan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
Terlebih saat ini banyak kelinci hias yang bisa kamu temukan dengan berbagai ciri fisik yang unik, misal kelinci Anggora dengan bulu lebat atau kelinci English Lop dengan telinga yang panjang dan menjuntai.
Ditambah perilakunya yang kalem, membuat kelinci cocok untuk dipelihara oleh hampir semua anggota keluarga, termasuk bagi anak-anak sekalipun, lho!
Namun sayangnya nggak semua di antara sobat Pintar yang paham bagaimana cara menghitung umur kelinci, kan?
Makanya pada artikel kali ini PetPi bakal mengulas bagaimana cara mengetahui umur kelinci hias peliharaanmu yang bisa kamu lakukan sendiri dengan mudah.
Daftar Isi
Panduan Cara Mengetahui Umur Kelinci Peliharaanmu, Bisa Dilakukan Sendiri!
Mungkin beberapa sobat Pintar bertanya, "Kenapa penting sekali mengetahui umur kelinci peliharaan?".
Jelas, hal ini menjadi penting terutama untuk mengetahui masa hidup kelinci peliharaanmu sekaligus mengetahui masa produktifnya jika kamu hendak dikembangbiakkan.
Dibanding kucing maupun anjing yang sangat mudah membedakannya berdasarkan ciri fisik saja, cara mengetahui usia kelinci terbilang susah-susah gampang, lho.
Untuk menghitung dan menentukan sendiri umur kelinci peliharaanmu, adapun kamu bisa melakukan beberapa metode seperti berikut ini.
1. Simak Tingkah Laku Kelinci
Pada tahapan tumbuh kembangnya, kelinci juga mengalami perubahan tingkah laku seiring dengan pertambahan umurnya, nih.
Kelinci berusia remaja hingga dewasa dengan kisaran umur 1-3 tahun cenderung memiliki tingkah laku yang aktif serta memiliki pola makan dan tidur yang seimbang.
Pada kisaran umur ini pula, kelinci dapat melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitar termasuk ke pada pemiliknya.
Sementara kelinci yang sudah berusia lebih dari 3 tahun umumnya sudah memasuki fase menengah hingga tua yang membuat aktivitasnya sedikir melambat.
Hal ini ditandai dengan kelinci yang lebih banyak tidur dan umumnya kurang aktif bergerak dan kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Kondisi kesehatan kelinci pun juga mulai menurun.
Seperti perubahan pada bulunya hingga menurunya bobot dan massa otot dari kucing peliharaanmu.
2. Lihat Pertumbuhan Gigi Kelinci
Kemudian cara mengetahui umur kelinci lainnya yang biasa dilakukan oleh banyak orang adalah dengan memperhatikan pertumbuhan dan kondisi gigi kelinci peliharaannya.
Pada umumnya semakin tua umurnya, kondisi gigi kelinci bakal lebih panjang disebabkan karena pertumbuhan gigi yang berlebih.
Pertumbuhan gigi berlebih pada kelinci sendiri bisa dipengaruhi oleh pola makan yang kian berkurang dan tingkah lakunya yang jadi pendiam.
Namun hal ini bakal jadi lebih sulit, terutama untuk menentukan umur kelinci remaja hingga dewasa yang masih punya tingkah laku aktif dengan pola makan yang normal.
3. Perhatikan Fisik Kelinci
Karena menghitung umur kelinci dengan melihat gigi kurang efektif, Marry Cotter dari Rabbit.org menyarankan dua hal yang bisa kamu praktikkan dengan mudah.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik kelinci, yakni dengan memeriksa tingkat kekerasan pada tubuhnya.
Pada kelinci berumur tua, terlebih yang sudah dikebiri dan berjenis kelamin jantan bakal punya tubuh yang lebih padat. Hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron yang diproduksi poada tubuh kelinci.
Sebaliknya pada kelinci yang berumur lebih muda, misalnya pada fase remaja memiliki kulit dan tubuhnya cenderung lebih lembut saat kamu sentuh.
4. Temukan Sore Hock Kelinci
Buat kamu yang baru memelihara kelinci, mungkin masih asing dengan istilah sore hock, kan? Sore hock mudahnya adalah luka yang terdapat pada bagian hock kelinci atau mirip siku pada manusia.
Kembali menurut Marry Cotter pada kelinci muda, bagian hock ini cenderung berwarna merah muda, terlihat sehat, halus, dan tidak ada luka yang tampak.
Namun dengan seiring bertambahnya usia dan kian meningkat aktivitas serta bobot tubuhnya, hock kelinci ini akan mengalami tekanan dengan permukaan lantai atau alas tempat tinggalnya.
Pada beberapa kondisi, misal kelinci peliharaan yang tinggal di kandang jeruji kondisi sore hock ini dapat makin parah jika terdapat luka yang dapat mengakibatkan infeksi.
Tetapi pada kondisi normal, hock pada kelinci dewasa akan berubah warna menjadi merah mudah yang lebih gelap. Ditambah juga dengan kondisi kulit sekitarnya yang mengeras atau biasa disebut kapalan.
5. Tanyakan pada Penjual Kelinci
Memang metode yang PetPi ulas di atas tidak bisa menentukan umur pasti dari kelinci peliharaanmu.
Adapun cara mengetahui umur kelinci hias buat kamu yang mau tahu pastinya adalah dengan menanyakannya langsung pada penjual kelinci tempat kamu membelinya.
Pada umumnya juga penjual dan pembudidaya kelinci hias akan mencantumkan umur kelinci yang mereka jual. Biasanyanya umur kelinci hias yang dijual berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun.
Berapa Lama Hidup Kelinci Peliharaan Bisa Bertahan?
Apakah kamu sudah paham mengenai cara mengetahui usia kelinci yang sudah diulas di atas? Lalu kira-kira berapa lama usia kelinci dapat bertahan hidup?
Lama hidup kelinci peliharaan bergantung pada jenis ras, kondisi lingkungan hidup, serta kondisi kesehatannya. Secara umum, rata-rata kelinci peliharaan mampu bertahan hidup selama 8-9 tahun.
Melansir laman Rabbit Care Tips, berikut penjelasan usia harapan hidup dari beberapa jenis kelinci hias yang umum dijadikan sebagai peliharaan, di antaranya:
- Kelinci Lionhead; umur rata-rata 7-9 tahun dan maksimum 12 tahun.
- Kelinci Rex; umur rata-rata 6-8 tahun dan maksimum 10 tahun.
- Kelinci French Lop; umur rata-rata 6-8 tahun dan maksimum 10 tahun.
- Kelinci Holland Lop; umur rata-rata 8-10 tahun dan maksimum 14 tahun.
- Kelinci English Lop; umur rata-rata 5-7 tahun dan maksimum 10 tahun.
- Kelinci Netherland Dwarf; umur rata-rata 7-10 tahun dan maksimum 14 tahun.
- Kelinci Dutch; umur rata-rata 5-8 tahun dan maksimum 12 tahun.
- Kelinci English Anggora; umur rata-rata 7-10 tahun dan maksimum 12 tahun.
- Kelinci Flemish Giant; umur rata-rata 5-7 tahun dan maksimum 10 tahun.
- Kelinci New Zealand; umur rata-rata 5-7 tahun dan maksimum 10 tahun.
- Kelinci Himalayan; umur rata-rata 7-9 tahun dan maksimum 10 tahun.
Uniknya pada beberapa kondisi, umur kelinci bisa mencapai lebih dari 12 tahun atau bahkan 14 tahun yang didukung dengan ilmu obat-obatan serta fasilitas kesehatan untuk kelinci yang sudah ditemukan saat ini.
Faktor lain yang turut mempengaruhi di antaranya seperti asupan makanan, ras, lingkungan yang aman dari predator, latihan fisik minimum tiga jam per hari, dan kondisi kesehatan mental serta tidak mengalami stres.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka tidak mungkin kelinci peliharaan akan berumur panjang, lho.
Seperti yang terjadi pada rekor kelinci tertua di dunia yang dipegang seekor kelinci liar bernama Flopsy dari Australia dengan umur 18 tahun 10 bulan yang dicatat oleh Guinness World Records.
Lalu bagaimanakah perbandingan umur kelinci dan manusia? Sebagai perbandingan umur kelinci dengan manusia, jika umur kelinci adalah 8 tahun maka pada umur manusianya adalah 80 tahun.
Secara umum tahapan umur kelinci pun terbagi menjadi empat, yakni anak-anak 0-6 bulan, remaja 6 bulan-1 tahun, dewasa 3-5 tahun, dan tua lebih dari 5 tahun.
Demikianlah ulasan mengenai cara mengetahui umur kelinci dengan mudah dan bisa kamu praktikkan sendiri di rumah.
Selain memastikan kesehatan kelinci dari makanan dan kondisi lingkungan, lakukan juga konsultasi ke dokter hewan untuk mengetahui masalah kesehatan khusus yang bisa saja dialaminya, ya!
VIDEO: Panduan Cara Mengecek Umur Kelinci Kesayanganmu
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Kamis, 03 September 2020, 10:00 WIB
Update pada: Sabtu, 21 November 2020, 10:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR