Pasti Akurat! Ketahui Ciri-ciri Kelinci Hamil Melalui 7 Tanda Berikut

Bagi peternak atau pemelihara kelinci, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya agar tumbuh menjadi kelinci yang sehat dan berumur panjang, entah perawatan bayi kelinci, kelinci sakit, maupun kelinci yang sedang hamil.

Salah satu hal yang harus diketahui oleh semua pemilik kelinci adalah mereka merupakan hewan herbivora yang memiliki masa subur dan kehamilan yang cepat.

Setidaknya, kelinci bisa memasuki masa subur untuk hamil setelah berumur 5 bulan dengan waktu yang melahirkan kurang lebih 1 bulan. Bahkan, setelah 15 hari kelinci melahirkan, mereka sudah siap untuk dikawinkan lagi.

Sedangkan, masa masa kehamilannya, kamu harus melakukan perawatan yang sedikit berbeda dengan biasanya, seperti cara pemberian makanan, dan cara mengkandangkannya.

Ketahui 7 Ciri-Ciri Kelinci Hamil untuk Melahirkan Bayi dengan Tepat

Mengingat pentingnya hal tersebut, sangat dianjurkan bagi pemilik kelinci untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri kelinci hamil agar bisa segera melakukan tindak lanjut supaya anak kelinci bisa tumbuh dengan selamat.

Apa saja tanda-tanda kehamilan pada kelinci?

1. Perut Mulai Membuncit sesuai Usia Kehamilannya

Cara paling mudah yang pertama untuk mengetahui kelinci hamil atau tidak adalah melalui tanda-tanda perutnya yang mulai membuncit seperti detail berikut ini:

• Hamil usia 7 hari: Perut membuncit pada bagian tengah.
• Hamil usia 14 hari: Perut membuncit melebar ke bagian bawah menuju anus.
• Hamil usia 17 hari: Perut membuncit keseluruhan.

Untuk mengetahui ciri-ciri kelinci hamil sesuai usia di atas bisa kamu lakukan dengan cara meraba bagian perutnya. Pastikan ada gumpalan kecil mirip kotoran.

Namun, kamu harus tahu bahwa kelinci juga mudah memiliki penyakit kembung yang ditandai dengan perut membuncit. Oleh sebab itu, memeriksa kelinci hamil atau tidak, tidak hanya dengan melalui cara ini. Kamu harus analisa tanda-tanda lain di bawah ini.

2. Mulut Berwarna Merah Seiring Bertambahnya Usia Hamil Kelinci

Nah, setelah kamu mengetahui perut kelinci membuncit. Alangkah baiknya untuk memantau warna mulutnya untuk memastikan memang mereka benar-benar hamil, dan bukan terkena penyakit kembung.

Biasanya, mulut akan mulai berwarna merah ketika berada di usia kehamilan 14 hari. Tapi, tidak menutup kemungkinan akan berwarna merah sebelum usia ini.

Jika tanda-tanda mulut kemerahan tidak kamu jumpai, segera periksa ke dokter untuk memastikan mereka tidak terkena penyakit kembung dan segera ketahui cara mengobati kelinci kembung secara alami.

3. Nafsu Makan Meningkat

Selain ciri-ciri fisik yang mulai menandakan adanya perbedaan. Kamu bisa mengetahui kelinci sedang hamil melalui nafsu makannya yang mulai meningkat.

Jika biasanya dalam satu hari mereka mampu menghabiskan makanan dalam kurun waktu 1 jam, maka kelinci hamil bisa menghabiskannya dalam waktu kurang lebih setengah jam.

Cara termudah untuk mengetahui nafsu makan meningkat bisa kamu lakukan dengan pengecekan rutin pada kandangnya. Apabila benar nafsu makan mereka meningkat, maka berikanlah porsi makan 2x lipat lebih banyak dan lebih sering dari biasanya.

Bahkan, bukan hanya makanan kelinci yang harus kamu tingkatkan. Porsi minuman pun harus disediakan dalam jumlah yang sedikit lebih banyak dari biasanya.

Nah, kabar baik juga buat kamu sebagai pemilik kelinci yang sedang hamil. Tanda-tanda nafsu makan meningkat merupakan kabar bahwa mereka benar-benar buncit bukan karena kembung, loh.

4. Kelinci yang Hamil Pertama Kali akan Jadi Lebih Agresif

Perubahan sifat lain selain nafsu makan yang meningkat adalah perubahan sifat agresifitasnya. Bagi kelinci yang baru pertama kali merasakan hamil, mereka akan cenderung lebih agresif dari biasanya.

Jika biasanya mereka tenang ketika makan berada di dekat kamu, kini ketika mereka hamil, mereka akan merasa kurang nyaman. Sebaiknya, dalam kondisi ini, kamu tinggalkan mereka untuk menghindari stres.

Bahkan, tidak hanya agresif kepada kamu sebagai majikannya, loh. Kelinci hamil juga akan agresif terhadap sejenisnya, terutama kelinci jantan. Beberapa kelinci yang sedang hamil akan segera menjauh ketika didekati oleh kelinci jantan.

Agar mereka merasa lebih nyaman dari gangguan kelinci jantan lainnya, sebaiknya kamu pisahkan kelinci hamil di dalam satu kandang yang berbeda dengan lainnya. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika memang tidak ada kandang yang bisa kamu siapkan, karena mereka bisa menghadapinya sendiri.

5. Kelinci Tidak Agresif Bukan Berarti Tidak Hamil

Meski dalam kondisi kelinci hamil akan cenderung lebih agresif. Hal ini tidak berlaku dengan kelinci betina yang sudah hamil lebih dari 2x. Karena, selain mereka sudah terbiasa dengan badannya yang mulai berisi janin, mereka sudah tahu bagaimana cara menghadapi situasi lingkungannya.

Tidak hanya itu, beberapa jenis kelinci pun akan tetap mau dikawinkan lagi dengan kelinci jantan lainnya meskipun sebenarnya kondisi ini tidak baik untuk kesehatannya.

6. Suka Mengorek Tanah

Meski kelinci memang benar hewan yang suka mengorek tanah, tetap akan ada perbedaan yang mencolok antara kelinci biasa yang mengorek tanah dengan kelinci hamil yang mengorek tanah.

Biasanya, kelinci hamil akan jauh lebih rajin dan cekatan dalam mengorek tanah. Terutama, ketika usia kehamilan mereka sudah mulai memasuki usia 14 hari ke atas. Bahkan, tingkat kedalaman dari hasil korekannya pun jauh lebih dalam dari biasanya.

Kejadian ini dipercaya oleh banyak dokter dan komunitas pecinta hewan sebagai cara kelinci betina mempersiapkan tempat kelahiran janinnya yang menurut mereka sendiri lebih aman.

Sebagai pemilik kelinci, kamu harus cepat tanggap menyikapi kondisi ini dengan mempersiapkan kandang yang cocok untuk mereka hamil, entah itu kandang buatan kamu, ataupun kandang yang memang bisa digunakan bagi kelinci hamil untuk mengorek tanah.

Perlu diingat, kadang mereka melahirkan pada korekan tanah yang dalam, sehingga akan sulit bagi kamu untuk menjangkau anak kelinci di tempat mereka dilahirkan.

7. Bulu Kelinci Hamil Mulai Rontok

Nah, ketika usia kehamilannya kelinci sudah mulai memasuki usia 20 hari, biasanya bulu mereka akan rontok dengan sendirinya. Kamu tidak boleh panik. Karena, rontoknya bulu kelinci hamil bukan pertanda sakit, kok.

Bahkan, bulu kelinci yang rontok tersebut justru akan dijadikan sebagai selimut buatan calon anak kelinci yang akan dilahirkan sehingga anak kelinci akan tetap merasakan kehangatan meskipun lahir tanpa bulu.

Perlu diingat bahwa kerontokan bulu pada kelinci hamil juga biasanya sebagai tanda bahwa mereka akan segera melahirkan.

Tips Lain untuk Mengetahui Kelinci Hamil dengan Dokter

Kamu merasa kesulitan untuk mengetahui kelinci hamil dengan melakukan beberapa diagnosa di atas? Jangan khawatir! Karena, kamu masih bisa mengetahuinya dengan beberapa tips berikut ini.

1. Lakukan USG di Dokter Hewan

Layaknya manusia, USG juga bisa dilakukan pada kelinci yang hamil untuk memastikan janin di dalamnya benar-benar ada dan aman.

Tips ini akan jauh lebih akurat daripada tips lainnya. Karena, kamu akan benar-benar melihat janin kelinci tersebut bergerak di dalam rahim kelinci betina melalui layar komputer milik dokter hewan yang kamu kunjungi.

Kamu bisa datang ke dokter hewan atau klinik hewan yang mempunyai alat yang lengkap untuk melihat janin yang ada di dalam perut kelinci. Siapkan kocek yang lebih besar ya, karena biayanya sudah pasti tidak semurah konsultasi biasa dengan dokter hewan.

2. Mintalah Dokter Hewan Meraba Kelinci Hamil Milik Kamu

Jika melakukan USG pada kelinci hamil dirasa terlalu lebay dan biayanya mahal, kamu bisa meminta dokter hewannya untuk sekedar melakukan pengecekan melalui perabaan pada bagian perut.

Namun, pastikan dokter tersebut memang benar-benar mengetahui bagaimana cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Jangan sampai, dokter hewan yang kamu pilih ternyata tidak pernah mengurus pasien berupa kelinci.

Nah, itulah dia tadi 7 ciri-ciri kelinci hamil lengkap dengan 2 tips untuk melakukan pengecekan secara akurat apakah mereka benar-benar hamil atau tidak.

Pastikan kembali kamu memiliki persiapan yang cukup matang untuk memelihara anak kelinci yang jumlah jauh lebih banyak lagi. Karena, kelinci memiliki kemampuan untuk melahirkan sekitar 15 anak dalam satu kali melahirkan, loh.

Jangan lupa share jika informasi ini bermanfaat buat kamu ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 25 Agustus 2020, 10:00 WIB
Update pada: Selasa, 13 Juli 2021, 20:30 WIB