Inilah 3 Manfaat Kuning Telur untuk Kucing dan Kandungan Nutrisinya

Kondisi tubuh yang sehat dan perilaku yang aktif menjadi salah satu tanda kalau kucing peliharaan Sobat Pintar mendapatkan perawatan yang baik. Salah satu cara merawat kucing adalah dengan memperhatikan asupan makanan hariannya.

Kebanyakan kalangan memiliki makanan kucing kemasan, baik itu makanan kucing kering (dry food) atau makanan kucing basah (wet food) yang mudah ditemukan di pet shop. Selain praktis, jenis makanan kucing ini juga kaya akan kandungan gizi penting.

Jika peliharaan Sobat Pintar mulai bosan dengan makanan sehari-hari mereka, opsi untuk membuat makanan kucing sendiri dari bahan alami bisa jadi alternatif yang wajib dicoba.

Nah, salah satu bahan makanan alami yang paling mudah ditemui dan disukai kucing adalah kuning telur. Memangnya, apa saja manfaat kuning telur untuk kucing peliharaan?

Apakah tidak berbahaya memberikan kuning telur untuk kucing? Untuk menjawab rasa penasaran Sobat Pintar, langsung simak pembahasan di bawah ini, yuk!

Kandungan Nutrisi Kuning Telur

Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang paling mudah ditemui di sekitar. Kucing sebagai hewan karnivora atau pemakan daging sebenarnya juga sangat menyukai bahan makanan yang satu ini, lho.

Dibandingkan dengan putih telur, kuning telur lebih disukai kucing karena sensasi amis yang dimilikinya. Berikut beberapa kandungan nutrisi penting yang ada dalam kuning telur.

1. Protein

Secara umum, telur merupakan sumber protein tinggi yang mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau. Terutama kuning telur memiliki kandungan protein lebih banyak apabila dibandingkan bagian putih telur. 

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel yang rusak. Pada kucing peliharaan, protein tentu akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bulu-bulu mereka.

2. Asam Lemak Esensial

Kuning telur memiliki asam lemak esensial, salah satunya asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat penting, seperti menjaga kesehatan organ jantung dan fungsi otak.

Asupan asam lemak esensial yang kucing peliharaan peroleh melalui makanannya, juga bertanggung jawab menjaga tubuh kucing tetap dalam kondisi bugar dan berotot.

3. Vitamin dan Mineral

Vitamin yang terkandung dalam kuning telur, antara lain vitamin D, vitamin B2, vitamin B12, vitamin A, dan folat. Kandungan vitamin D sangat penting untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang.

Sementara itu, ada pula kandungan mineral, termasuk fosfor, iodium, dan selenium yang berfungsi untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berbagai Manfaat Kuning Telur untuk Kucing

Telur merupakan sumber protein dan lemak yang baik bagi kucing. Bahkan Dr. Laci Schaible seperti dikutip dari Hill’s Pet menyebutkan bahwa telur adalah “superfood” alias makanan yang memiliki banyak manfaat penting bagi kucing, lho.

Walaupun begitu, jangan memberikan kucing telur sebagai asupan makanan hariannya. Cukup berikan sebutir telur seminggu sekali sebagian campuran dalam makanan kucing.

Lantas, apa saja manfaat kuning telur bagi kucing peliharaan? Berikut pembahasannya!

1. Meningkatkan Tumbuh Kembang Kucing

Protein memiliki manfaat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Termasuk pula protein tinggi yang terkandung dalam kuning telur yang diberikan untuk kucing peliharaan Sobat Pintar.

Selain membantu tumbuh kembangnya, protein dalam kuning telur juga dipercaya dapat membuat tubuh kucing semakin gemuk. Kucing bertubuh gemuk sering dianggap sehat, padahal tidak selamanya selalu benar, lho! 

Hal yang terpenting adalah selalu memperhatikan agar tidak terlalu banyak memberikan kuning telur pada kucing. Imbangi dengan asupan makanan sesuai kebutuhan mereka.

Hindari pemberian kuning telur yang masih mentah agar kucing terhindar dari cacing dan bakteri pada kandungan telur mentah. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada sub topik dibawah.

2. Menjaga Kesehatan Bulu Kucing

Bulu kucing sudah dianggap sebagai “mahkota” yang mempertunjukkan keindahan hewan peliharaan satu ini. Terlebih untuk ras kucing berbulu panjang, seperti Anggora atau Persia. 

Tapi, apa jadinya kalau kucing punya masalah bulu rontok terus-terusan? Salah satu metode yang paling sering digunakan adalah rutin memberikan kuning telur seminggu sekali yang bisa meningkatkan kesehatan dan mencegah bulu kucing rontok. 

Manfaat kuning telur untuk kucing ini diperoleh dari kandungan protein yang memiliki kemampuan memperbaiki dan mencegah kerusakan sel tubuh. Selain dari makanan, Sobat Pintar juga perlu melakukan grooming dan rutin memandikan kucing, ya.

3. Menambah Stamina Kucing

Berbeda dengan manusia yang memperoleh tenaga dari karbohidrat, kucing mendapatkannya melalui protein. Menambah kuning telur pada makanan mereka dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuhnya.

Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam kuning telur juga bisa membuat tubuh kucing lebih bugar dan berotot. 

Sementara kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin D dan fosfor juga membantu kucing meningkatkan kekuatan otot dan tulang guna lebih aktif dalam bergerak.

Kuning Telur Bisa Berbahaya untuk Kucing, Karena...

Selain dari manfaatnya, Sobat Pintar juga perlu memperhatikan bahaya kuning telur untuk kucing, terutama dalam kondisi mentah. Kuning telur dalam jumlah kecil sebenarnya tidak menjadi masalah bagi kucing. Bau amisnya malah meningkatkan nafsu makan kucing. 

Namun hal ini tidak berlaku bagi putih telur mentah. Kuning telur yang masih bercampur dengan putih telur mentah berpotensi tercemar bakteri Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Menurut Pet MD, bakteri ini juga bisa menginfeksi manusia dalam kondisi tertentu. Maka dari itu, lebih aman untuk memberi makan kuning telur pada kucing yang sudah dimasak, salah satunya dengan cara direbus.

Konsumsi kuning telur sebaiknya dibatasi. Dikutip dari The Nest, cukup memberikan kuning telur seminggu sekali sebagai camilan khusus dalam menu makanan mereka.

Kemudian, apakah anak kucing bisa makan kuning telur? Ya, mereka juga bisa memakannya tapi dalam jumlah yang sedikit. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter hewan untuk mengetahui lebih jelas manfaat dan risikonya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 21 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Minggu, 09 Mei 2021, 20:30 WIB