Hari ini: Kamis, 12 Desember 2024
Kamis, 27 Januari 2022, 10:00 WIB

5 Jenis Daur Hidup Katak Disertai Penjelasan Lengkapnya

5 Jenis Daur Hidup Katak Disertai Penjelasan Lengkapnya

jenis daur hidup katak - pixabay

Penasaran dengan alur hidup katak yang cukup unik ini? Nah berikut Inilah daur hidup yang panjang dari seekor katak dewasa yang harus kamu ketahui.

Sobat Pintar, apakah kamu pernah tahu jenis daur hidup katak? Jika belum mari kita pelajari di artikel ini. 

Seperti yang kamu tahu memang masing-masing hewan mempunyai daur hidup yang berbeda, sama seperti hewan katak yang sering kita jumpai.

Sebelum menjadi seekor katak yang bisa melompat kemana pun, terlebih dulu katak harus melewati proses hidup yang cukup panjang lho. 

Lantas, bagaimana kira-kira jenis dan proses daur hidupnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Katak lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Apa Jenis Daur Hidup Yang Dialami Katak?

Jenis Daur Hidup Katak
jenis daur hidup katak - pixabay

Tentu banyak dari kalian yang bertanya-tanya termasuk jenis daur hidup apakah seekor katak itu dan ternyata jawaban ilmiahnya adalah metamorfosis sempurna.

Mengapa katak mengalami metamorfosis sempurna? Karena mereka memiliki proses perubahan bentuk tubuh (fisik) yang signifikan atau sangat berbeda dari menetas (telur) hingga dewasa.

Jenis daur hidup katak itu sendiri meliputi beberapa tahapan, yaitu telur - kecebong (berudu) tanpa kaki - anak katak (kecebong berkaki 2 dan 4) - katak muda - katak dewasa.

Nah, gimana Sobat? Unik bukan? Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses daur hidupnya tersebut, kamu bisa membaca penjelasannya di bawah ini.

Bagaimana Proses Daur Hidup Seekor Katak?

Proses Daur Hidup Katak
proses daur hidup katak - pixabay

Setelah mengetahui jenis daur hidupnya, kamu sudah mengetahui bahwa seekor katak itu akan bermetamorfosis terlebih dahulu.

Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi yang terjadi pada setiap hewan yang mengaitkan perubahan fisik setelah penetasan atau kelahirannya. Untuk proses ini, katak mempunyai 5 proses metamorfosis, dimulai pada hidup di air sampai dengan hidup di daratan. 

Katak merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam, sebab ia termasuk ke jenis hewan amfibi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini kita akan jelaskan daur hidup atau siklus hidup dari seekor katak yang bermetamorfosis dengan sempurna. Tidak perlu berlama-lama lagi, mari simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Telur

Proses pertama dalam jenis daur hidup katak dimulai dari telur terlebih dahulu. Untuk proses ini, katak bisa mengeluarkan sebanyak 4 ribu telur, lho. Banyak sekali, bukan? 

Di dalam air, katak akan mengeluarkan seluruh telurnya. Nanti telur yang sudah di keluar akan mengapung di permukaan air berbentuk gumpalan, namun ada pula telur yang menempel di tumbuhan yang ada di dalam air bahkan hingga telur tenggelam di dalam air. 

Telur katak ini akan menetas dalam waktu 1 hingga 3 minggu. Tetapi, dari semua telur yang keluar, tidak semuanya bisa berhasil menetas dengan sempurna dan menjadi seekor katak. Kegagalan dan keberhasilan ini tergantung dari faktor eksternal dan faktor internal telur tersebut. 

Faktor eksternal yang dapat mengakibatkan telur katak tidak menetas yakni karena arus air yang terlalu deras, ulah manusia dan juga adanya predator yang memang sengaja untuk memangsa telur ini. 

Lalu, untuk faktor internal yang bisa menggagalkan telur tidak menetas yaitu gen dari induk katak sendiri, apabila induk katak mempunyai gen yang bagus, maka tidak akan mudah telur katak akan rusak, pastinya telur katak akan menetas dengan baik. 

2. Berudu (Kecebong)

Telur katak yang menetas biasanya akan menjadi berudu atau biasa kita kenal dengan sebutan kecebong.

Nah, kecebong ini jika kamu perhatikan terlihat seperti ikan-ikan kecil, sangat tidak mirip dengan seekor katak. Karena, ia mempunyai bentuk yang berbentuk layaknya sirip ikan. 

Sama seperti seekor ikan, kecebong juga akan bernapas menggunakan insangnya. Sehingga, kecebong dapat berenang kemana saja di dalam air dengan nyaman.

Selain itu, kamu juga harus tahu jika kecebong akan hidup terus dan tumbuh di dalam air tersebut. Ia akan mengkonsumsi alga air sebagai makanannya, karena ia belum mampu mengkonsumsi makanan untuk katak dewasa. 

3. Anak Katak

Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya jika kecebong akan tumbuh dan berubah menjadi anakan katak atau berudu yang memiliki kaki.

Awalnya, insang dia akan tertutup dengan perlahan-lahan sebab semua badan kecebong akan berubah menjadi kulit yang keras dan juga mengubah bentuk fisiknya menjadi anak katak. 

Ketika telah menjadi anakan katak, paru-paru menjadi alat untuk ia bisa bernafas. Bukan hanya terjadi perubahan pada sistem pernapasan saja, namun juga bentuk fisiknya akan ikut berubah.

Anak katak ini akan memunculkan kaki kecil nya pada bagian belakang tubuhnya yang sudah mulai bisa digunakan oleh mereka untuk melompat.

Namun, sayangnya meskipun ia telah berubah menjadi seekor anak katak, ternyata ia masih mempunyai buntut kecebong nya yang panjang di belakang badannya. 

4. Katak Muda

Anak katak akan terus melakukan pertumbuhan sampai ia menjadi seekor katak muda. Pada tahap jenis daur hidup katak ini, ia sudah tumbuh dan mempunyai kaki pada bagian dari tubuhnya. Tahap ini menjadikan katak mempunyai 4 kaki. Bentuk fisiknya telah sama dengan seekor katak dewasa. 

Tetapi, yang membedakannya yaitu katak mudah masih mempunyai ekor. Namun, ekor ini perlahan-lahan akan memendek seiring dengan pertambahan usianya.

Di tahap ini, katak muda bisa melompat kesana kemari dengan leluasa untuk pertama kalinya. Ia bisa melompat ke tanah dan ia juga dapat melompat ke dalam air sebab ia memang hidup di dua alam. 

5. Katak Dewasa

Dari katak muda dan menjadi seekor katak dewasa ini akan memerlukan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 2 hingga 4 tahun.

Saat katak telah menjadi dewasa, tentunya ekornya sudah tidak ada lagi di tubuhnya. Sehingga ia semakin bebas bergerak tanpa harus ada hambatan dari ekornya. 

Selain itu, ia juga akan mengubah menu makanannya. Ketika telah beranjak dewasa, biasanya ia akan memangsa serangga kecil dan sudah pasti katak tidak lagi akan mengkonsumsi alga air.

Katak yang sudah dewasa juga nantinya bisa bertelur lagi sehingga dapat meneruskan daur hidup atau siklus hidup katak.

Nah, demikianlah ulasan tentang proses dan jenis daur hidup katak yang bisa menambah wawasan Sobat Pintar di rumah.

Sangat panjang tahapannya, bukan? Meskipun tahapannya panjang, namun katak bisa dengan stabil mempertahankan hidupnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya Sobat Pintar! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Katak terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://brainly.co.id/tugas/26347472
  • https://www.99.co/blog/indonesia/tahap-daur-hidup-katak-sempurna/
  • https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/devi-ari-rahmadhani/proses-daur-hidup-katak-yang-perlu-anak-ketahui/5
Share

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti burung, amfibi dan juga hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar