Hari ini: Sabtu, 29 Maret 2025
Jumat, 06 Oktober 2023, 14:30 WIB

Mengenal Burung Merak (Peafowl) Lebih Dekat , Si Cantik Mempesona!

Mengenal Burung Merak (Peafowl) Lebih Dekat , Si Cantik Mempesona!

Burung merak memiliki ciri-ciri yang khas dengan keindahan yang sangat memukau (Gambar: @monart3/Pixabay)

Burung merak merupakan satwa unik yang dicirikan dengan bulu berwarna warni. Mari kenali bersama habitat, karakter, dan jenis burung merak berikut ini.

Sobat Pintar pastinya tahu kan, seperti apa burung merak? Itu loh, jenis burung besar yang memiliki bulu cantik berwarna warni dan dapat mengembang seperti kipas.

Berkat keindahannya yang sangat memukau ini, tidak sedikit orang yang menganggap merak sebagai burung magis.

Apakah kamu tertarik untuk membahas lebih jauh tentang burung merak? Jika iya, yuk mari kenali lanjut mengenai burung cantik ini pada artikel di bawah ini.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Burung lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Sejarah Burung Merak

Asal Usul Burung Merak
asal usul burung merak (Gambar: @dolm06/Pixabay)

Kecantikan merak telah dikagumi sejak zaman kuno. Lebih tepatnya yaitu pada era Kerajaan Roma. Saat itu, merak banyak dibudidayakan untuk makanan dan sebagai hewan hias.

Masyarakat Eropa abad pertengahan juga masih mengkonsumsi merak. Setelahnya, Barulah kalkun menjadi lebih banyak dipilih sebagai sumber daging, sehingga konsumsi merak pun dihentikan.

Kini merak tidak lagi termasuk hewan konsumsi. Mereka hidup secara bebas pada hutan tropis dan subtropis.

Selain itu, merak juga termasuk burung yang paling banyak dipelihara. Menurut estimasi, populasi burung ini secara global mencapai 10.000 hingga 100.000.

Nama Ilmiah Burung Merak

Nama lain dari merak adalah peafowl. Meskipun burung yang tidak bisa terbang jauh ini lebih akrab dengan nama peacock, sebenarnya sebutan itu hanya untuk merak jantan. Sementara, merak betina adalah peahen.

Jika menilik klasifikasi ilmiahnya, maka merak termasuk dalam kelas Aves, ordo Galliformes, dan family Phasianidae.

Burung merak terdiri dari tiga spesies yang berbeda, yaitu:

  • Merak biru atau merak India: Pavo cristatus;
  • Merak hijau: Pavo muticus; dan
  • Merak Kongo: Afropavo congensis.

Penyebaran dan Habitat Asli

Tempat Tinggal Burung Merak
tempat tinggal burung merak (Gambar: @Jörg Peter/Pixabay)

Tiga spesies utama dari burung merak berasal dari daerah yang berbeda. Dua di antaranya berasal dari Asia, yaitu merak biru dari India dan merak hijau yang berasal dari Asia Tenggara.

Melansir dari World Animal Foundation, merak biru asalnya dari India dan Sri Lanka. Sementara, merak hijau merupakan burung yang berasal dari Jawa dan Burma (Myanmar).

Sedangkan merak kongo merupakan spesies endemik dari hutan hujan Afrika, yaitu dari Congo Basin. Endemik berarti spesies tersebut hanya bisa kita temukan pada wilayah tertentu.

Berbeda dari merak kongo, dua spesies asal Asia memiliki penyebaran yang lebih luas. Sementara itu, habitat burung merak adalah hutan pada daerah tropis dan subtropis. Mereka biasanya hidup pada lokasi yang dekat dengan sumber air mengalir.

Karakteristik Burung Merak

Keunikan Burung Merak
keunikan burung merak (Gambar: @alexa/Pixabay)

Setelah kamu mengetahui apa itu burung merak, maka kamu dapat menemukan ciri ciri burung merak yang paling khas secara umum adalah sebagai berikut:

1. Bulu dengan Warna Menarik

Ciri yang menjadi pembeda utama merak yaitu bulu tubuhnya yang memiliki warna-warna menarik. Bulu indah tersebut terutama bisa kamu lihat pada merak jantan menjelang musim kawin.

Warna biru dan hijau metalik menghiasi seluruh bulu sayap merak. Kemudian, pada bagian tepi bulu terdapat manik-manik menyerupai bentuk mata.

2. Mahkota Jambul

Pada bagian belakang kepala merak terdapat bulu jambul bertangkai seperti burung kakatua tapi untuk bentuknya menyerupai mahkota. Setiap burung memiliki bentuk dan warna mahkota yang berbeda-beda.

3. Mata yang Cantik

Bukan hanya bulunya, burung merak juga memiliki mata yang indah. Mata merak berbentuk bulat dan berwarna hitam mengkilat.

4. Ukuran Tubuh

Tubuh merak jantan lebih besar daripada merak betina. Panjang tubuh jantan dapat mencapai 210 cm, sementara merak betina hanya sekitar 120 cm.

5. Kaki

Merak memiliki kaki yang ramping dan cukup panjang. Jari-jari kakinya memiliki kuku yang tajam dan taji layaknya burung kasuari. Sementara, untuk warna kakinya didominasi oleh kombinasi putih dan kuning.

Kepribadian Burung Merak

Karakter Burung Merak
karakter burung merak (Gambar: @Kolm-Jany/Pixabay)

Merak termasuk burung hutan yang bersarang di atas tanah. Akan tetapi, biasanya mereka bertengger pada pepohonan. Burung merak mencari makan pada daerah terestrial atau darat.

Semua spesies merak bereproduksi secara poligami. Artinya, satu burung jantan membuahi beberapa burung betina. Merak jantan memiliki tanduk pada kaki mereka yang biasanya digunakan saat berebut wilayah dengan pejantan lain.

Ketika musim kawin, merak jantan akan memekarkan bulu-bulu sayap mereka sehingga menyerupai kipas untuk menarik perhatian merak betina. Menariknya, sayap merak dapat mengembang lebar hingga kedua sisinya menyentuh tanah.

Ada satu satu fakta menarik, nih. Merak betina katanya sangat pemilih, sehingga hanya merak jantan yang memiliki bulu panjang dan cantik saja yang berkesempatan mendapatkan pasangan.

Selain menggunakan kecantikan bulunya, merak jantan juga menggunakan suara-nya yang indah nan mempesona untuk menarik perhatian si betina.

Melansir dari Wikipedia, merak jantan mampu menghasilkan lagu yang sangat menarik bagi spesiesnya. Biasanya, merak akan bernyanyi tepat sebelum, setelah, atau selama kopulasi (membuahi betina).

Jenis-jenis Burung Merak

Jenis Burung Merak
jenis burung merak (Gambar: @Daniel Borker/Pixabay)

Mengutip dari World Animal Foundation, saat ini terdapat sekitar 225 varietas merak. Meskipun demikian, hanya tiga spesies utama merupakan yang paling umum.

Penasaran apa saja jenisnya? Mari kenali lebih lanjut mengenai tiga jenis merak utama tersebut berikut ini.

1. Merak Biru

Merak biru atau merak India memiliki bulu yang paling mencolok. Burung ini memiliki bulu berwarna biru cerah pada bagian kepala dan dada. Sementara sayapnya berwarna-warni, dengan biru dan hijau metalik sebagai warna dominan.

Burung merak betina biasanya berwarna semu abu-abu atau coklat. Sehingga, kamu bisa membedakannya dengan sangat mudah dari merak jantan.

Burung merak yang berasal dari subkontinen India ini biasanya mencari makan dalam kawanan kecil. Mereka sangat jarang terbang, kecuali ketika merasakan bahaya.

2. Merak Hijau

Burung merak jawa termasuk dalam jenis ini. Merak hijau merupakan spesies asli dari Asia Tenggara. Ironisnya, status merak hijau termasuk sebagai satwa langka sejak tahun 2009 akibat perusakan habitat.

Berbeda dari varietas lain, jantan dan betina pada merak hijau memiliki warna bulu yang mirip, yaitu dominasi biru dan hijau. Sementara, bagian sayapnya berwarna hijau dan perunggu atau emas.

Merak hijau memiliki sayap yang sangat lebar, antara 1,2-1,6 meter.

3. Merak Kongo

Burung merak kongo ditemukan pada tahun 1936, merupakan spesies asli dari Afrika. Merak jenis ini memiliki penampilan yang lebih menyerupai burung pegar dengan kemilau biru dan hijau pada bulunya.

Burung jantan jenis ini tidak memamerkan bulu-bulu sayapnya yang panjang. Alih-alih, mereka menggunakan bulu ekor aslinya selama mendekati betina. Bulu ekor tersebut ukurannya jauh lebih pendek daripada milik merak biru dan hijau.

Warna dari burung betina hampir sama dengan merak biru, yaitu abu-abu atau coklat. Merak kongo termasuk dalam species yang terancam. Penyebabnya adalah hilangnya habitat alami mereka.

Makanan Burung Merak

Pakan Burung Merak
pakan burung merak (Gambar: @AndreaGibhardt/Pixabay)

Burung merak merupakan hewan omnivora (pemakan segala). Umumnya, pakan utama burung merak adalah tumbuhan, kelopak bunga, biji-bijian, buah, dan serangga (insecta) kecil.

Selain itu, terkadang merak juga kerap memakan reptil dan amfibi, seperti kadal, kodok dan katak. Mereka juga dapat memangsa binatang kecil seperti tikus. Merak biru bahkan dapat memangsa ular kecil.

Burung ini memerlukan asupan protein yang tinggi untuk mempertahankan bulu-bulu cantiknya. Merak liar akan mencari makan dengan cara menggaruk pada sekitar serasah daun.

Biasanya, mereka mencari makan pada pagi hari atau saat senja. Sementara, selama terik siang hari, merak akan berlindung pada tempat teduh atau mencari tempat aman.

Sobat Pintar, itulah dia ulasan lengkap mengenai burung merak yang mungkin perlu kamu ketahui. Sebetulnya, burung cantik ini boleh untuk kamu pelihara, asalkan memenuhi syarat dan ijin yang sah.

Namun biasanya, hanya untuk jenis tertentu saja. Jenis yang umumnya boleh untuk dipelihara adalah merak biru karena bukan satwa langka tetapi tetap saja kamu harus perhatikan ketentuannya, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://biology.umm.ac.id/id/berita/merak-burung-eksotis-yang-mulai-langka.html
  • https://ecocampus.unesa.ac.id/detil-hewan/951d2abf-f879-4699-b96b-7c6174320c2c
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Peafowl
  • https://worldanimalfoundation.org/advocate/farm-animals/params/post/1278208/peacocks
  • https://www.balisafarimarinepark.com/the-peafowl-peacock-of-indonesia/
  • https://www.pbs.org/wnet/nature/blog/peacock-fact-sheet/

Tentang Penulis

Saya adalah lulusan Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom.) Binus University 2013 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, ikan dan juga hewan peliharaan lainnya.

Ingin bekerja sama dengan PintarPet? Hubungi saya disini.

Komentar