Hari ini: Kamis, 05 Desember 2024
Jumat, 15 September 2023, 22:30 WIB

Burung Wambi: Ciri, Habitat, Makanan, dan Cara Merawatnya

Burung Wambi: Ciri, Habitat, Makanan, dan Cara Merawatnya

Mengenal burung wambi, jenis burung gacor yang kicauannya terkenal merdu dan lantang (Gambar: inaturalist)

Burung wambi dikenal sebagai hewan yang memiliki suara kicauan merdu dan berirama nyaring sehingga banyak diincar oleh para kicau mania untuk dipelihara.

Sobat Pintar, pernahkah kamu mendengar tentang burung wambi? Atau bahkan berkeinginan untuk memeliharanya? Sebelum itu, pastikan kamu mengenal seperti apa sih jenis burung kicau tersebut.

Asal burung wambi asli dari daerah Tiongkok. Penamaannya sendiri yaitu Hwamei diambil dengan cara yang unik yaitu berdasarkan ciri khusus dari burung tersebut.

Di mana, burung ini memiliki ciri alis yang seolah dicat, terdapat warna putih melingkar di area mata hingga ke belakang. Burung gacor yang satu ini terkenal dengan kicauannya dan juga fisik yang menawan.

Lantas, apa saja ciri-ciri dari burung wambi? Lalu bagaimana dengan habitat, makanan, dan cara merawatnya? Untuk mengetahuinya, yuk simak baik-baik artikel di bawah ini.

Peringatan:

Meskipun burung wambi belum terdaftar pada PP No 7 Tahun 1999, dan status konservasinya pada International Union of Conservation for Nature (IUCN) masih di level LC (Least Concern) atau Berisiko Rendah.

Namun, hwamei termasuk ke dalam hewan-hewan yang diimpor dari negara asing atau luar negeri, sehingga untuk memeliharanya, kamu harus mempunyai dokumen resmi dari CITES (Convention of International Trading for Endangered Species) agar tidak menjadi ilegal.

Sehingga apabila kamu ingin atau sudah memelihara burung wambi, sangat penting sekali untuk memperhatikan izin dokumen dari CITES, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ataupun otoritas setempat ya.

Oleh karena itu, semoga bacaan di bawah ini dapat dipahami dan diartikan dengan bijak ya, Sobat Pintar!

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Burung lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Nama Ilmiah

Setiap hewan maupun tumbuhan yang tercatat dalam pembukuan flora dan fauna dunia pasti memiliki nama ilmiah. Untuk burung wambi sendiri memiliki nama ilmiah Garrulax canorus.

Burung satu ini terkenal dengan dua subspesiesnya yaitu G.c. owstoni dari Pulau Hainan dan G.c canorus berasal dari daratan Asia. Klasifikasi ilmiah masuk ke dalam divisi Chordata, kelas Aves, keluarga Leiothrichidae.

Marga dari burung wambi adalah Garrulax. Sehingga nama ilmiahnya hingga sekarang ini terkenal dengan sebutan Garrulax canorus. Lantas, dari mana asal burung wambi? Jawabannya adalah China.

Ciri Burung Wambi

Keunikan Burung Wambi
keunikan burung wambi (Gambar: eBird)

Apa itu burung wambi mungkin hanya beberapa orang kenali karena memang senang mendengarkan kicauan burung. Akan tetapi, jenis burung wambi ini memiliki ciri yang sangat khas dari suaranya.

Jenis burung satu ini memiliki suara yang sangat keras dan juga lantang, bahkan terdengar berisik. Hal paling terkenal dari burung wambi ini adalah suaranya yang mampu melantunkan kicauan dengan irama indah.

Ciri paling menarik dari burung ini adalah kemampuannya dalam mengkristalkan suara. Apalagi ketika si Jantan ingin memikat betina, maka suaranya akan berkicau aktif dengan nada yang berirama merdu.

Lantunan kicau lantang dari wambi ini menunjukkan bahwa pergerakan sengaja mereka lakukan dengan kesan binal atau birahi. Tujuannya untuk menunjukkan kesan keperkasaan kepada burung betina agar bisa menarik hatinya.

Jika PetPi lihat dari ciri tersebut, burung satu ini terkesan sangat istimewa. Berbeda dengan ciri bentuknya, terkesan biasa dan memiliki ukuran hampir sama dengan kenari ataupun burung lovebird.

Untuk perbedaan dari bulu, kamu bisa melihat bahwa warna dominannya adalah coklat dengan keberadaan topeng di bagian kepala melingkari area mata.

Habitat Burung Wambi

Wilayah Teritori Burung Wambi
wilayah teritori burung wambi (Gambar: eBird)

Meskipun sudah tahu kalau burung wambi berasal dari China, tetapi tahukah kamu habitat dari Binatang satu ini? Kumpulan dari wambi hingga detik ini masih hidup di alam liar (hutan) dan biasa membangun rumahnya di semak-semak.

Kira-kira apakah burung wambi dilindungi? Mengingat burung ini memiliki kicauan yang sangat menarik dan disenangi oleh banyak orang. Untuk menjaga kelestariannya burung wambi termasuk jenis binatang dilindungi di Indonesia.

Binatang satu ini juga menyukai tempat yang sangat rindang dan penuh dengan daun pohon-pohon tinggi besar. Hal tersebut membuat jenis burung wambi terbilang sulit untuk ditemukan oleh manusia.

Biasanya, chinese hwamei ini hanya turun untuk meneguk air bersih yang mengalir deras di sungai. Setelah itu, chinese hwamei akan kembali ke habitatnya untuk beristirahat dan mulai pencarian makanan.

Meskipun memiliki kebiasaan hidup berkelompok, tetapi pemburu tidak bisa dengan mudah untuk melakukannya. Sehingga, Sobat Pintar hanya bisa mendengarnya saja karena burung tersebut sangat sulit terlihat.

Apalagi jenis binatang satu ini memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi, utamanya ketika bertemu burung yang lebih besar.

Hal ini membuat burung wambi ketika dibudidaya harus kamu perhatikan dengan serius apabila di dekat sangkarnya terdapat binatang seperti ular ataupun kucing.

Makanan Burung Wambi

Pakan Burung Wambi
pakan burung wambi (Gambar: eBird)

Sobat pintar pasti penasaran apakah wambi makan buah? Nah, meskipun tidak semua jenis buah akan disukai oleh binatang bersuara merdu. Akan tetapi, ada jenis buah yang sangat gemar ia makan, yaitu pepaya dan mangga.

Meskipun begitu, burung wambi juga bisa memakan beberapa jenis serangga dan binatang kecil, loh.

Pernyataan beberapa penemu buat, di mana beliau pernah melihat burung tersebut memakan hewan kecil seperti jangkrik, ulat, cacing, belalang, dan juga beberapa hewan lain berukuran kecil.

Meskipun sulit untuk pemburu dapatkan tetapi bukan tidak mungkin jika proses budidaya dilakukan.

Oleh karena itu, apabila seorang pembudidaya memelihara burung wambi maka harus diberikan jenis makanan yang mengandung multivitamin.

Tujuannya untuk membuatnya terhindar dari berbagai penyakit burung sehingga bisa terus sehat dan bertenaga sehingga mampu menghasilkan kicauan berirama dengan suara yang sangat lantang.

Pada beberapa kesempatan bahkan banyak sekali pecinta burung menjadikan wambi sebagai peserta lomba.

Oleh karena itu, jika menginginkan hasil terbaik untuk perlombaan kicau burung. Kamu, perlu memberikan makanan multivitamin seperti suplemen untuk membuat burung mendapatkan gizi seimbang. Salah satunya pemberian kroto secara rutin.

Cara Merawat Burung Wambi

Perawatan Burung Wambi
perawatan burung wambi (Gambar: eBird)

Burung wambi sangat terkenal dengan suara kicauannya yang nyaring dan merdu, bahkan iramanya cenderung nyaman untuk kamu dengar. Fakta yang jarang orang ketahui adalah kemampuan berkicau panjang dari burung satu ini.

Karena, tanpa orang sadari ternyata burung dengan suara emas ini mampu berkicau selama 2 menit tanpa terputus dalam sekali hentakan, loh.

Nah, setelah kamu mendapatkannya dengan cara yang legal, untuk mempertahankan suara tersebut ada beberapa cara untuk merawatnya, seperti:

1. Atur Posisi Kandang di Tanah

Terbiasa hidup di alam liar yang luas dan bebas membuat burung wambi cenderung menjadi unggas mudah depresi ketika masuk ke penangkaran atau pembudidayaan burung.

Sebagai pembudidaya, sudah sepatutnya bagi kamu untuk paham kalau dalam kondisi tersebut sebaiknya perhatikan posisi penempatan kandang. Baiknya, letakkan di tanah, jangan menempatkannya di atas yang jauh dari keramaian.

2. Mandikan Dekat dengan Wambi Betina

Berikutnya, teknik perawatan yang dapat kamu lakukan adalah memandikan burung jantan di dekat kandang betina. Meskipun terkenal sangat agresif, tetapi burung ini akan lunak apabila bersebelahan dengan lawan jenis.

Namun, pastikan kamu sebagai pemilik dapat mengatur jarak secara tepat. Selain itu, jangan sampai melupakan waktu mandi burung wambi. Pastikan untuk menjaganya agar tetap nyaman dan juga bersih.

3. Pilih Ukuran Kandang yang Sempit

Biasanya ukuran kandang yang luas akan membuat burung lebih leluasa dan tampak senang. Faktanya hal ini berbeda dengan chinese hwamei. Ukuran sangkar burung yang kecil justru membuatnya berpikir sudah aman dari predator.

Namun, penting untuk kamu perhatikan jangan sampai burung merasa terkekang karena ukuran kandang yang terlalu sempit. Sebagai pemilik kamu harus bisa memahami keinginan dan paham bagaimana mengatur posisi teraman dan nyaman.

4. Jangan Abai dengan Makanan Burung

Terakhir, kunci utama dalam perawatan semua jenis binatang ada pada makanannya.

Untuk berhasil merawat burung chinese hwamei, kamu wajib memperhatikan makanannya. Salah satunya mempertimbangkan pemberian protein sebagai sumber energi terbaik.

Pasalnya, kandungan protein dari makanan yang kamu berikan kepada burung bisa membuat wambi memiliki potensi suara lebih berirama, gacor, dan ceria ketika pelatihan. Salah satu contoh jenis makanannya seperti jangkrik dan ulat.

[BONUS] Perbedaan Burung Wambi China dan Taiwan

Burung Wambi Taiwan
burung wambi taiwan (Gambar: eBird)

Setelah mengetahui penjelasan lengkap tentang chinese wambi, kamu juga perlu tahu bahwa burung Wambi ini bukan hanya dari China tetapi ada juga yang berasal dari Taiwan.

Sama seperti tempatnya berasal, Wambi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Hwamei China dan Taiwan hwamei. Bila hanya dilihat sekejap saja, ciri fisik dari kedua spesies burung ini mungkin akan terlihat serupa. Namun, ada beberapa perbedaan yang membedakan keduanya.

Salah satunya adalah pada area mata, burung Wambi China atau Garrulax canorus memiliki garis berwarna putih yang melingkar dan membentang ke belakang, menyerupai alis. Sementara pada burung Wambi Taiwan atau Garrulax taewanus, garis putih pada area matanya tidak terlihat tegas.

Perbedaan keduanya tidak hanya pada garis mata saja, kamu juga dapat membedakan kedua jenis Wambi ini dari warna bulunya loh.

Pada umumnya, wambi Taiwan memiliki bulu berwarna abu-abu kecoklatan yang mendominasi, dengan garis gelap di tengkuk dan mahkota. Di sisi lain, Chinese hwamei memiliki bulu berwarna coklat kemerahan yang jauh lebih terang dibandingkan Taiwan hwamei.

Perbedaan burung chinese hwamei dan taiwan terakhir yang dapat kamu lihat adalah dari ukuran tubuhnya. Meski keduanya memiliki ukuran tubuh yang serupa, yakni sekitar 20-25 cm, tetapi Wambi China akan cenderung terlihat lebih solid dan berisi daripada Wambi Taiwan.

Akhir Kata

Sobat Pintar, itulah dia ulasan lengkap terkait burung wambi. Meskipun bukan satwa endemik Indonesia, kamu tetap dapat dengan mudah menemukan mereka di Indonesia karena banyak kicau mania yang sudah memeliharanya.

Nah, jika kamu hanya ingin sekedar merawatnya karena suka dengan kicauannya. Pastikan kamu memiliki dokumen yang legal, serta harus benar-benar memiliki kemampuan untuk menjaganya dan tidak sembarangan ketika merawatnya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://agrotek.id/hewan/burung-wambi/
  • https://agrozine.id/burung-wambi-burung-kicau-gacor-nan-unik-dan-cantik/
  • https://gerava.com/burung-wambi/
  • https://jatim.tribunnews.com/2017/02/20/status-perlindungan-hewan-impor-di-indonesia-bbksda-terdaftar-atau-tidak-di-pp-no-7-tahun-1999
  • https://kacer.co.id/burung-wambi/
  • https://masterburung.com/jenis-burung/hwamei/#Klasifikasi_Ilmiah
  • https://pleci.id/burung-wambi/
  • https://pleci.org/burung-wambi/
  • https://www.liputan6.com/regional/read/5000530/petugas-gagalkan-penyelundupan-rubah-afrika-dari-riau-ke-jambi

Tentang Penulis

Saya adalah lulusan Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom.) Binus University 2013 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, ikan dan juga hewan peliharaan lainnya.

Ingin bekerja sama dengan PintarPet? Hubungi saya disini.

Komentar