
Burung Flamboyan (Wergan Jawa): Ciri Fisik, Karakter, dan Cara Merawatnya
Penulis: Muhammad Zuhdi | Editor: Zaky Afdika

Burung flamboyan jawa atau wergan jawa, hewan endemik asli Indonesia (Gambar: eBird)
Burung flamboyan adalah salah satu burung kicauan yang populer di Indonesia. Inilah informasi selengkapnya mengenai burung wergan jawa (flamboyan) berikut.
Sobat Pintar, burung flamboyan adalah salah satu jenis burung yang bisa kamu temukan di Indonesia dengan mudah. Apalagi kalau kamu adalah penggemar burung kicau, pasti sudah tidak asing dengan jenis burung yang satu ini.
Nama lain burung flamboyan di Indonesia adalah wergan jawa. Masyarakat Jawa Barat sering menyebut burung ini dengan wergan jawa. Untuk membedakan burung ini dengan jenis burung yang lain pun tidak terlalu sulit.
Hal ini disebabkan karena ada beberapa ciri fisik dan karakteristik yang khas dari wergan jawa. Jika kamu penasaran, kamu bisa menyimak informasi selengkapnya tentang burung flamboyan pada artikel di bawah ini.
Mengenal Lebih Dekat Burung Flamboyan (Wergan Jawa)

Burung flamboyan atau wergan jawa memiliki nama latin Alcippe pyrrhoptera. Ini merupakan sebuah spesies burung yang berasal dari genus Alcippe dan keluarga Timaliidae.
Agar tidak keliru membedakannya dengan jenis lain, inilah informasi lengkap tentang burung wergan jawa (Javan fulvetta) yang bisa kamu simak berikut ini:
1. Ciri-ciri Fisik
Ada beberapa ciri fisik yang bisa kamu ingat tentang burung asal Indonesia ini, yaitu:
- Warna bulu memiliki dominasi coklat;
- Ukuran tubuhnya kecil hanya sekitar 14 sampai 15 cm saja; dan
- Di bagian dada terdapat bulu dengan kombinasi 3 (tiga) warna yaitu abu-abu, putih, dan hitam.
Selain ciri-ciri fisik yang bersifat general, burung flamboyan jantan dan betina memiliki perbedaan fisik tersendiri yang bisa kamu perhatikan dengan seksama.
Beberapa perbedaan burung flamboyan jantan dan betina yang paling mencolok adalah:
- Untuk burung jantan, warna bulu tubuhnya akan cenderung lebih cerah daripada burung wanita yang bulunya lebih kusam.
- Kemudian, sorot mata wergan jawa jantan juga lebih tajam dan punya mata yang lebih besar. Sementara itu, burung betina cenderung memiliki bola mata kecil sehingga terlihat lebih sayu.
- Selain itu, apabila kamu perhatikan ciri-ciri burung flamboyan jantan lainnya adalah tubuh yang cenderung lebih ramping dan langsing daripada burung betina. Umumnya, wergan jawa betina sering terlihat lebih bulat dan lebih gemuk.
- Ekor burung flamboyan jantan lebih panjang dari betina. Terakhir, wergan jawa betina memiliki paruh yang lebih kecil sementara jantan memiliki paruh yang lebih besar dan cenderung lebih kokoh.
2. Persebaran
Wergan jawa memiliki daerah persebaran yang cukup luas di Indonesia. Kamu bisa menemukan burung ini hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di Pulau Jawa, khususnya di bagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
3. Karakter
Burung flamboyan memiliki karakter khusus yaitu lebih senang untuk hidup dalam kelompok yang kecil. Selain itu, mereka juga cenderung jarang sekali untuk berbaur dengan jenis burung lainnya.
Mereka bisa berkembang biak sepanjang tahun, kecuali pada bulan September. Ketika bertelur, telurnya akan memiliki warna merah jambu yang cenderung pucat dan memiliki bintik merah. Mirip seperti telur puyuh, tapi beda warna.
4. Habitat Asli
Sama seperti hewan lainnya, burung flamboyan jawa memiliki habitat asli, yaitu di dataran tinggi seperti pegunungan. Burung asli Indonesia ini juga menyukai daerah hutan dan pinggiran hutan.
Meski belum termasuk golongan yang terancam punah, tapi jumlah wergan jawa semakin menurun. Hal ini merupakan akibat dari perusakan lahan yang semakin marak terjadi sehingga mereka kehilangan habitat aslinya.
5. Makanan
Di alam bebas, burung flamboyan akan memakan ulat kecil dan serangga. Selain itu, mereka akan memakan buah-buahan sebagai asupan harian. Sementara itu, ketika sudah dipelihara mereka bisa memakan voer sebagai asupan utama.
Untuk asupan tambahan, kamu bisa memberikan ulat kandang, ulat hongkong, kroto, dan jangkrik. Berbagai asupan ini akan sangat baik untuk tambahan protein bagi burung flamboyan.
Agar burung lebih sehat, pisang kepok putih dan pepaya juga menjadi tambahan makanan yang bisa kamu berikan. Akan tetapi, pastikan makanan wergan jawa tidak berlebihan agar mereka tidak obesitas yang membuat mereka malas berkicau.
6. Suara Kicauan
Tidak hanya dari fisik, perbedaan wergan jawa jantan dan betina pun bisa kamu perhatikan dari suara kicauannya. Pada dasarnya, baik jantan maupun betina sama-sama bisa mengeluarkan kicauan yang nyaring dengan kecepatan yang rapat.
Akan tetapi, suara burung flamboyan betina cenderung lebih monoton, kurang variasi, dan tidak terlalu nyaring. Sebaliknya, suara burung flamboyan jantan lebih bervariasi, nyaring, dan keras.
Bagaimana Cara Merawat Burung Flamboyan?

Agar terhindar dari berbagai penyakit burung dan bisa berkicau dengan baik, perawatan burung ini pun harus kamu perhatikan. Inilah cara perawatan burung wergan jawa yang penting dilakukan, seperti:
Kebersihan Kandang
Agar mereka tidak mudah sakit, maka pastikan kandangnya selalu bersih. Pastikan tidak ada kotoran bekas makanan, cepuk air minum, wadah pakan, hingga tempat sangkarnya harus bersih semua.
Ini sangat penting karena penyakit bersumber dari lingkungan burung yang kotor. Selain itu, pada dasarnya wergan jawa adalah jenis burung yang suka dengan kebersihan. Jadi ketika kandangnya kotor, mereka bisa cepat stres.
Jaga Kebersihan Tubuh
Di dalam kandang usahakan juga untuk memberi sebuah cepuk yang berisi air sebagai wadahnya untuk mandi. Biasanya burung flamboyan akan mandi sendiri. Meski begitu, sebagai pemilik kamu tetap wajib memandikannya.
Setidaknya mandikan sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Tujuannya agar warna bulunya selalu berkilau, cerah, dan bersih. Pastikan juga untuk menjaga burung dari serangan kutu.
Setelah mandi, letakkan burung flamboyan di bawah sinar matahari di pagi hari. Kemudian pindahkan kandang di tempat yang teduh saat siang sampai sore. Ini sangat berguna agar burung tidak stress.
Perhatikan Pemberian Pakan
Cara merawat burung flamboyan lainnya adalah pemberian pakan. Agar tubuhnya sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup, pastikan memilih jenis voer yang berkualitas.
Selain itu, perlu kamu ingat bahwa voer bisa mudah berjamur jika terkena air. Jadi sebaiknya letakkan tempat pakan burung agak jauh dari tempat minumnya sehingga pakan tidak mudah berjamur.
Berikan Vitamin dan Vaksin
Kamu pun bisa memberikan vaksin dan vitamin agar wergan jawa lebih sehat dan aktif. Selain itu, vitamin burung juga sangat bermanfaat untuk menjaga bulunya senantiasa bagus, mengkilap, dan cantik.
Penyakit yang paling rentan menyerang wergan jawa adalah kutu. Ketika sudah terkena kutu, bulunya bisa rusak dan kesehatan mereka bisa terganggu karena kutu akan mengambil nutrisi untuk tubuh.
Pencegahan terbaik adalah dengan rutin menjaga kebersihan tubuhnya. Jika sudah terlanjur dan burung flamboyan terkena penyakit kutu, kamu harus langsung memberikannya obat kutu.
Melatih Suara Kicauan
Agar burung flamboyan bisa berkicau dengan baik, sebaiknya dilatih dengan cara memutarkan rekaman masteran. Rekaman masteran adalah suara kicau burung lainnya. Kamu bisa meletakkan rekaman ini di sebelah kandang burung.
Tujuannya agar mereka bisa terpancing untuk berkicau juga. Waktu terbaik untuk memutar suara rekaman adalah saat pagi hari. Kamu pun bisa rutin mengajak mereka berkomunikasi agar ikatan (bonding) kepada pemilik jadi lebih kuat.
Berapa Harga Burung Flamboyan di Pasaran?
Harga burung wergan jawa jantan atau betina umumnya berkisar antara Rp100.000 sampai Rp250.000 per ekornya. Sementara itu, jika membeli yang gacor dan sudah mendapatkan pelatihan, harganya pun bisa lebih mahal.
Kamu harus mengeluarkan budget sekitar Rp400.000 per ekornya. Jadi, tinggal sesuaikan saja dengan budget yang kamu miliki dan jangan lupa hitung juga biaya perawatannya.
Sobat Pintar, itulah dia akhir dari informasi lengkap yang bisa kamu ketahui mengenai burung flamboyan jawa atau wergan jawa yang merupakan hewan endemik Indonesia.
Jika tertarik memeliharanya, kamu harus bertanggung jawab atas hidupnya meski kamu bisa membelinya dengan harga yang tidak terlalu mahal ya!
Daftar Isi
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://ebird.org/species/javful1?siteLanguage=in
- https://harga.web.id/harga-burung-flamboyan-ciri.info
- https://id.wikipedia.org/wiki/Wergan_jawa
- https://kicaumania.net/burung-flamboyan-ciri-ciri-suara-harga-habitat-dan-cara-merawatnya/
- https://omkicau.id/burung-flamboyan/#Karakter_dan_Habitat_Asli
- https://steemit.com/burungocehan/@puncakbukit/mengenal-lebih-dekat-burung-wergan-jawa-yang-dialindungi
- https://trikmerawat.com/budidaya-burung-flamboyan/
- https://www.jalaksuren.net/mengetahui-ciri-khas-burung-burung-wergan-jawa-yang-dilindungi/
- https://www.onkicau.com/2022/07/ciri-ciri-perbedaan-burung-flamboyan-jantan-dan-betina-beserta-gambarnya.html
Tentang Penulis
Muhammad Zuhdi
Saya adalah lulusan Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom.) Binus University 2013 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, ikan dan juga hewan peliharaan lainnya.
Ingin bekerja sama dengan PintarPet? Hubungi saya disini.
Komentar