7 Cara Menurunkan Birahi Murai Batu yang Berlebihan dengan Cepat!

Pelihara burung murai batu di rumah? Merasa kewalahan karena burung murai batumu sedang over birahi yang tak terbendung?

Murai batu merupakan spesies burung yang termasuk ke dalam famili muscicapidae. Burung ini juga dikenal dengan sebutan kucica hutan.

Sebagai makhluk hidup yang harus berkembang biak, birahi merupakan hal yang wajar pada murai batu. Hanya saja jika terlalu berlebihan akan membuat pemilik merasa kerepotan.

Oleh karena itu, kali ini akan ada beberapa cara menurunkan birahi murai batu yang bisa kamu coba lakukan di rumah!

Ciri-Ciri Murai Batu Over Birahi

Burung murai batu tersebar di seluruh pulau Sumatra, semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Habitat aslinya adalah hutan alam yang rapat dan ia terkenal sebagai burung yang sangat menjaga daerah teritorialnya.

Ada beberapa ciri murai batu yang sedang birahi berlebihan. Jika pada saat kamu merawat murai batu dan menemukan burung ini akan sering mematuk jeruji kandangnya. Yang biasanya jinak bisa berubah menjadi galak ke pemiliknya.

Murai batu juga akan sering mengejar lawan dan suka nebok ketika di gantang. Perilakunya juga menjadi lebih agresif karena akan menyambar ke sana kemari. 

Selain itu, murai batu jadi suka mencabuti bulunya sendiri. Kalau kondisi birahinya parah, ia akan ngelowo, kegacorannya menurun, dan kerap menurunkan sayapnya.

Penyebab Murai Batu Over Birahi

Untuk mencegah murai batu over birahi, kamu harus mengetahui apa saja penyebab murai batu over birahi. Salah satu yang paling umum adalah kamu keliru memberi perawatan harian seperti jarang memandikan atau terlalu lama menjemurnya.

Pemberian extra food yang berlebihan seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong dapat menyebabkan birahi murai batu naik. Begitu pula dengan pemberian multivitamin yang salah dan voer yang tidak cocok.

Terlalu sering bertemu dengan lawan jenis juga sangat berpengaruh, loh! Mentalnya juga bisa drop. Selain itu, murai batu yang jinak juga akan birahi apabila terlalu suka digoda dengan menggunakan tangan.

Cara Menurunkan Birahi Murai Batu

Birahi pada murai batu sebenarnya pertanda kalau mereka siap untuk dikawinkan dengan lawan jenisnya. Hanya saja, birahi yang berlebihan juga akan memberi dampak yang buruk.

Selain itu, murai batu yang birahi juga tidak bisa diandalkan untuk perlombaan dan kerap menjadi agresif. Lantas, apa saja cara cepat menurunkan birahi murai batu?

1. Kurangi Pemberian Extra Fooding

Salah satu penyebab burung murai memiliki birahi yang tak terkendali adalah pemberian extra fooding yang berlebihan. Artinya, kamu harus mengurangi porsinya untuk menurunkan birahi murai batu.

Kamu cukup memberikan jangkrik pada pagi dan sore hari hingga birahinya kembali stabil. Jika masih birahi, hentikan sementara pemberian jangkrik. Kroto juga dapat memicu birahi, sehingga porsinya juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.

2. Beri Cacing atau Ulat Bambu

Ada beberapa pakan burung yang dipercaya bisa menurunkan birahi murai batu. Salah satunya adalah cacing. Kamu bisa memberikan cacing kepada burung setiap hari, satu ekor pada pagi dan sore hari.

Selain cacing, kamu juga bisa memberikan ulat bambu yang kaya akan kandungan air. Sifatnya yang dingin mampu menurunkan emosi murai batu yang sedang birahi berlebihan.

Apalagi, ulat bambu mengandung protein yang tinggi namun tidak sampai menaikkan birahinya.

3. Mandikan Pagi dan Malam

Jarang memandikan burung murai batu juga bisa menjadi penyebab over birahi. Oleh karena itu mandikanlah burungmu dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari. Kalau biasanya kamu sudah memandikan dua kali sehari, tingkatkan jadi tiga hari sekali.

Bahkan ada yang menyarankan untuk memandikannya malam hari antara pukul tujuh hingga sembilan malam. Jangan lupa untuk mengangin-anginkan burungmu sampai bulunya kembali kering.

Kamu juga bisa menambahkan semacam bak mandi di dalam kandang agar murai batu bisa mandi sendiri.

4. Kurangi Porsi Penjemuran

Selain menambah porsi mandinya, kamu juga harus mengurangi porsi penjemurannya. Cukup 15 hingga 30 menit tiap harinya dan lakukan di bawah jam 8 pagi ketika matahari belum terlalu terik.

Jika tidak berefek juga, mungkin kamu bisa menghentikan aktivitas penjemuran untuk sementara waktu.

5. Terapi Kandang Umbaran

Kamu juga bisa mengubar murai batumu di kandang umbaran jika memilikinya. Kamu bisa melakukannya dua kali seminggu.

Dengan memindahkannya ke kandang umbaran, murai batu akan merasa lebih bebas bergerak sehingga birahinya dapat tersalurkan. Pengumbaran burung juga dapat menguatkan fisik secara berkala.

6. Pengembunan

Walaupun kamu sudah memandikannya dua kali sehari, disarankan untuk melakukan pengembunan setiap pagi. 

Embun pagi sangat disukai burung dan dapat membuatnya menjadi lebih stabil. Hanya saja, kamu sebagai pemiliknya harus bisa bangun pagi, ya! 

7. Masukkan Burung Lain ke Dalam Kandang

Sebagai burung yang memiliki daerah teritorial, murai batu akan sangat galak kepada burung sejenis ataupun burung lain yang berada di sekitar sangkarnya.

Agar birahinya menurun, kamu bisa menguras tenaganya dengan memasukkan burung lain ke dalam kandang. Dengan memasukkan burung lain, emosi murai batu akan terlampiaskan.

Metode ini juga bisa kamu gunakan untuk mengembalikan mental murai batu yang habis kalah dalam pertarungan. Dengan mengalahkan burung yang kamu masukkan, tingkat kepercayaan dirinya akan meningkat.

Itulah tadi beberapa cara menurunkan birahi murai batu jantan maupun betina yang bisa kamu lakukan di rumah. Kuncinya adalah melakukan perawatan secara rutin dan pemberian porsi makanan yang tepat.

Jika burungmu masih memiliki birahi yang berlebihan dan kamu merasa kewalahan, coba bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan saran yang tepat.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.