Berakibat Fatal! Ini Ciri-Ciri Burung Stres, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Penulis: Satria Aji | Editor: Zaky AfdikaBurung tampak lesu? Bisa jadi salah satu ciri-ciri burung stres, tuh! Berikut PetPi bakal ulas penyebab sekaligus cara mengatasi burung stres dengan mudah.
Mirip seperti manusia, burung secara alami juga mampu merasakan emosi sehingga tidak jarang menjadi stres dan kurang bahagia, nih.
Namun terkadang, sulit bagi sobat PetPi untuk mengetahui apakah burung peliharaanmu sedang dalam kondisi kurang sehat dan butuh banyak perhatian.
Seperti pernyataan Dr. Laurie Hess dilansir dari laman PetMD.com, umumnya burung peliharaan akan menyembunyikan gejala sakit yang dialaminya sehingga si pemilik tidak mengetahuinya.
Dan jika kondisi ini sudah ditingkat ekstrem, bisanya barulah dia menunjukkan beberapa ciri-ciri burung stres yang mudah untuk dilihat baik secara fisik maupun tingkah lakunya.
Maka dari itu, kali ini PetPi sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai tanda-tanda stres pada burung, berikut dengan penyebab sekaligus cara mengatasinya.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Burung Peliharaan Stres yang Patut untuk Diperhatikan
Setiap tipe burung bisa saja menunjukkan ciri-ciri yang berbeda saat dia tengah mengalami stres, perasaan tidak bahagia, hingga kebosanan yang memuncak.
Secara umum beberapa ciri-ciri burung stres sudah PetPi rangkum dalam poin-poin seperti di bawah ini.
- Munculnya stress bar yang jadi salah satu ciri fisik yang terlihat saat burung sedang mengalami depresi. Stress bar dapat dilihat pada bagian sayap dan ekor di mana berbentuk seperti garis horisontal tipis yang melintang pada batang bulu.
- Perubahan perilaku menjadi agresif dari sebelumnya jinak. Ciri-ciri burung stres ini pula juga diikuti tindakan seperti mengigit, mendesis, dan menjerit atau bersuara berlebihan.
- Mengalami ketakutan jika berinteraksi dengan orang yang sebelumnya dia kenali. Reaksi paling umum adalah menjauh, bahkan hingga menyerang.
- Kehilangan nafsu makan menjadi tanda umum kalau burung peliharaanmu sedang tidak beres. Fisik burung pun juga bisa lebih tirus dari kondisi pada umumnya.
- Perilaku merusak benda-benda di sekitar, misal dengan melempar tempat makan dan minumnya, hingga berusaha merusak kandang.
- Pada jenis burung kicau, seperti murai batu atau kacer umumnya akan mengeluarkan suara lebih pelan atau bahkan diam.
- Sementara pada jenis burung paruh bengkok, seperti lovebird dan nuri bisa juga mulai menyakiti diri mereka sendiri dengan menyakiti bulu hingga kulitnya.
- Beberapa kasus seperti pada burung kakatua juga ditandai dengan melakukan perilaku berulang, seperti mondar-mandir, mengetukkan kaki, dan mengayunkan kepala saat bosan hingga stres.
Apa Saja Penyebab Burung Bisa Mengalami Stres?
Melihat ciri-ciri burung stres di atas tentu jangan sampai membuat sobat PetPi ikutan stres, ya! Sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kamu ketahui apa saja penyebabnya.
Pasalnya dengan mengetahui penyebab burung stres, kamu juga sekaligus bisa melakukan langkah preventif agak hal ini tidak terjadi di kemudian hari.
- Kurangnya perhatian dari pemilik burung peliharaan, karena pada beberapa spesies seperti burung kakatua dan nuri butuh perhatian lebih karena tergolong hewan sosial dan cerdas.
- Perpindahan burung dari satu lokasi ke lokasi lain, terutama jika jaraknya jauh dan membutuhkan durasi cukup lama.
- Perubahan mendadak pada habitat hidupnya, seperti kondisi dan ukuran kandang, perubahan ruangan dari semula di luar dan kini di dalam, hingga perubahan warna cat tembok dan kondisi penerangan ruangan juga bisa memengaruhi.
- Penggantian kondisi kandang juga bisa menyebabkan stres, mulai dari ukuran kandang dan aksesoris yang berada di dalamnya.
- Pengaruh suara yang bising dari lingkungan sekitarnya, misal suara jalan raya, konstruksi bangunan, hingga suara alami seperti petir bisa membuat burung stres.
- Pengaruh asap dan polusi udara jika tempat tinggal burung berada di dekat jalan raya.
- Pengaruh hewan peliharaan lain di dalam rumah, seperti anjing atau kucing yang membuat burung ketakutan. Hal ini juga berlaku untuk hewan liar, seperti tikus atau musang.
- Burung ditinggal mati pasangannya bisa memengaruhi stres, terutama pada jenis burung seperti merpati dan lovebird.
- Makanan yang kurang memenuhi nutrisi burung peliharaan juga berpotensi menyebabkan stres.
- Kondisi kesehatan akibat penyakit burung tertentu juga bisa menjadi penyebab stres pada burung yang butuh penanganan khusus.
Bagaimanakah Cara Mengatasi Burung Stres dengan Mudah?
Meskipun stres pada burung tidak sepenuhnya bisa kamu cegah, namun beberapa hal di bawah ini lumayan ampuh untuk mengatasi burung stres dengan mudah.
Dengan begitu burung peliharaanmu bisa cepat kembali ke kondisi optimal dan kembali lincah. Nah, apa saja yang bisa sobat PetPi lakukan?
1. Jaga Asupan Makanan Bernutrisi
Pertama, untuk mengatasi sekaligus mencegah burung stres adalah dengan menjaga asupan makanan dan minumannya tetap bernutrisi sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk mempercepat pemulihannya pun, kamu bisa menambahkan makanan tadi dengan asupan multivitamin dan protein tambahan agar tubuh burung cepat kembali ke kondisi optimal.
Hal ini sangat mempengaruhi kondisi burung yang tadinya sudah kehilangan nutrisi, sehingga proses percepatan pemulihannya menjadi lebih mudah.
2. Letakkan Kandang di Kondisi yang Nyaman
Jika penyebab burung stres lebih disebabkan dengan kondisi sekitarnya, ada baiknya kamu meletakkan kandang di lokasi yang nyaman, nih.
Lokasi nyaman ini dapat berupa ruangan yang tidak mengalami kebisingan, minim polusi udara, dan tidak mudah dijangkau oleh hewan yang berpotensi jadi predator burung.
Untuk mempercepat pemulihan, kamu juga bisa menambahkan suara-suara alam dalam ruangan dan menutup kandang dengan kain khusus (kerodong) agar burung dapat beristirahat maksimal.
3. Berikan Kandang yang Lebih Luas
Kondisi kandang yang terlalu kecil pun bisa jadi menyebabkan burung stres karena tidak mampu bergerak dan terbang bebas kesana kemari.
Di sini kamu bisa memberikan kandang dengan ukuran lebih besar. Pada beberapa komunitas pecinta burung, hal ini sendiri juga disebut sebagai terapi umbaran.
4. Lakukan Lebih Banyak Interaksi
Secara psikologis, burung tergolong hewan yang cukup pintar dan butuh perhatian sosial dengan pemiliknya. Khususnya untuk burung kakatua dan sejenisnya.
Cara mengatasi burung stres jenis ini adalah dengan memberikan stimulus lebih dengan melakukan lebih banyak interaksi, mulai dari bermain hingga mengajaknya berbicara.
5. Datangi Dokter Hewan
Pada beberapa kasus, stres pada burung juga bisa disebabkan karena penyakit dan kondisi kesehatan tertentu yang tidak mudah untuk kamu tangani sendiri.
Jika kamu menemukan masalah ini, segera temui dokter hewan terdekat dengan spesialisasi perawatan burung untuk mendapatkan penanganan segera.
Itulah dia ulasan mengenai ciri-ciri burung stres, berikut dengan penyebab dan juga langkah mengatasinya yang bisa kamu lakukan dengan mudah.
Stres berkepanjangan pada burung tentu nggak bisa dianggap sepele, lho. Karena kalau tidak ditangani dengan tepat bisa mendatangkan kematian pada peliharaan kamu.
Jadi mulai sekarang, jangan lupa untuk memberikan perhatian lebih pada hewan peliharaanmu yang satu ini, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Jumat, 04 September 2020, 10:00 WIB
Update pada: Minggu, 20 Juni 2021, 20:30 WIB
- http://carebirds.com/about-stress-bars-that-are-found-on-birds-feathers/
- https://petdoctorvet.com.au/latest-news/birds-stress-identifying-managing-stress-pet-birds/
- https://www.petmd.com/bird/behavior/how-tell-if-your-bird-unhappy-or-stressed-and-what-do
- https://www.thesprucepets.com/signs-of-stress-in-pet-birds-390437
Tentang Penulis
Satria Aji Purwoko
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar