Burung Cililin: Mulai dari Ciri-Ciri, Harga dan Jenisnya

Burung Cililin merupakan salah satu jenis burung kicau yang berasal dari keluarga genus Platylophus dan Corvidae. Bagi kamu yang sering mengikuti perlombaan kicau burung, maka burung ini menjadi salah satu jenis yang cukup populer.

Pasalnya, burung Cililin memiliki karakter petarung dengan suara yang keras. Ketika burung lain berkicau, maka burung ini akan berkicau lebih keras lagi dengan durasi panjang. Ciri khas utama dari burung ini, yaitu memiliki jambul di bagian kepala.

Burung Cililin terkenal dengan banyak nama oleh para master kicau burung yang salah satunya adalah burung Tangkar ongklet. Disamping itu, karena sebagai burung yang termasuk dalam jenis keluarga gagak, maka ada juga yang menyebutnya dengan nama burung Gagak Jerit.

Adapun burung ini memiliki nama latin berupa Platylophus Galericulatus yang termasuk sebagai keluarga Corvidae dengan karakteristik suara burung Cililin yang indah serta memiliki tingkat kecerdasan yang baik dibandingkan burung lain.

Lantas, apakah Sobat Pintar ingin tahu lebih lanjut tentang burung Cililin? Jika iya, buruan simak ulasan lengkap yang sudah PetPi rangkum di bawah ini ya.

Ciri-ciri Burung Cililin

Burung Cililin (Crested jayshrike) termasuk burung dengan ukuran sedang serta panjang tubuh berkisar 31 hingga 33 cm. Adapun berat tubuh dari burung berjenis Platylophus ini berkisaran sekitar 78 hingga 114 gram.

Warna burung asal Indonesia ini sering terlihat dengan coklat gelap atau abu-abu yang bercampur dengang warna kehitaman. Selain itu, terdapat juga bercak putih di bagian leher serta jambul yang berdiri tegak lurus di bagian kepala.

Perbedaan warna pada burung Cililin bisa kamu sesuaikan berdasarkan asalnya, yakni ada yang berasal dari pulau Jawa dengan sebutan nama latin Platylophus galericulatus yang memiliki warna bulu abu-abu kehitaman.

Kemudian, terdapat juga burung Cililin asal Sumatera dan Kalimantan. Bagi yang berasal Sumatera dan Kalimantan ini memiliki nama latin Platylophus coronatus dengan warna bulu coklat gelap serta paruh berwarna hitam.

Habitat Asli Burung Cililin

Asal burung Cililin secara global terdapat di daerah Semenanjung Malaysia dan Kalimantan di bagian utara. Burung ini memiliki habitat asli dengan menempati dataran-dataran rendah hutan ber ketinggian 1200 MDPL.

Hidup berkelompok di tengah Hutan menjadikan burung ini sedikit lebih ribut jika berpapasan dengan manusia. Selain itu, adanya ciri khas jambul pada bagian kepala membuat burung ini semakin mudah untuk ditemukan.

Jenis Burung Cililin

Perlu kamu ketahui bahwa jenis burung Cililin tidaklah banyak. Pasalnya, burung ini hanya memiliki dua jenis yang dapat kamu bedakan berdasarkan warna yang melekat pada bulunya.

Berikut ini adalah perbedaan detail yang bisa kamu temukan di bawah ini:

1. Burung Cililin Warna Coklat

Dilihat dari bulunya yang berwarna coklat, maka burung ini bisa kamu jumpai di daerah Sumatera dan Kalimantan. Pada daerah ini burung Cililin memiliki nama latin dengan sebutan Platylophus Coronatus.

Adapun untuk ciri khas dari daerah ini, yaitu memiliki warna bulu dengan coklat gelap, paruh yang berwarna hitam, iris berwarna merah kecoklatan hingga kaki dengan warna biru kehitaman pekat.

Berdasarkan kicauan atau suara burung, maka jenis burung Cililin gacor dengan warna coklat cenderung lebih sering berkicau dengan durasi yang panjang serta indah.

2. Burung Cililin Warna Hitam

Burung Cililin dengan warna hitam ke abu-abuan ini bisa kamu temukan di daerah dataran Jawa dan sekitarnya. Pada daerah dataran ini burung Cililin memiliki nama latin Platylophus Galericulatus.

Pada jenis ini burung Cililin memiliki ciri khas utama dengan warna bulu hitam ke abu-abuan di setiap sisinya.  Adapun untuk bagian leher berwarna putih dengan paruh hitam serta mata yang sedikit berwarna abu-abu.

Harga Burung Cililin

Burung Cililin memiliki harga yang sangat bervariatif tergantung dengan jenisnya. Selain itu, karena burung ini sering diikutkan dalam lomba kicau burung, maka akan disesuaikan juga harganya dengan kicauan yang dihasilkan.

Hal ini juga yang menjadikan burung Cililin berwarna hitam cenderung lebih sedikit murah dari burung Cililin yang memiliki warna coklat. Pasalnya, jenis burung coklat asal Sumatera dan Kalimantan ini memiliki suara kicau yang lebih panjang.

Selain itu, harga acuan burung Cililin juga sangat dipengaruhi oleh faktor usia. Semakin tua usia burung ini, maka akan semakin menurun harga acuan dari burung tersebut. Demikian juga sebaliknya, maka akan semakin tinggi jika usia muda.

Adapun harga burung Cililin dengan jenis warna coklat berada pada kisaran harga Rp1.000.000 hingga Rp3.500.000. Kemudian untuk jenis burung Cililin dengan jenis warna hitam di kisaran harga Rp500.000 hingga Rp1.500.000.

Makanan Burung Cililin

Sebagai salah satu burung kicau dari keluarga Corvidae dan genus Platylophus, maka burung ini sangat menyukai makanan-makanan yang berbentuk seperti serangga.

Adapun serangga yang sering dimakan bisa berupa jangkrik dan sejenisnya. Selain itu, burung ini juga memakan buah-buahan berupa pisang atau pepaya untuk menjaga postur tubuh serta keindahan warna dari bulu mereka.

Keunikan lainnya dari burung Cililin, yakni terletak dari cara mereka berburu. Dimana burung ini akan sering menegakan jambul secara berulang-ulang dan membuat gerakan tubuh berputar-putar.

Selain itu, burung ini juga sering ditemukan pada semak-semak untuk mencari serangga seperti belalang. Hewan-hewan kecil ini memang jadi favorit bagi burung Cililin dalam mencari makan.

[BONUS] Perbedaan Burung Cililin Jantan dan Betina

Jika kamu berminat untuk memelihara burung ini, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui perbedaan antara burung jantan dan burung betina. Pasalnya, jika kamu perhatikan secara sekilas burung ini tampak sama.

Berikut ini beberapa perbedaan yang bisa kamu temukan pada burung jantan dan betina.

Ciri-ciri Burung Cililin Jantan

• Pada bagian mata memiliki bintik putih kecil di bagian alisnya;
• Pada bagian leher mempunyai bulu putih yang tebal serta warna hitam pemisah dengan warna yang jelas;
• Ukuran tubuh serta kepala terlihat lebih besar;
• Warna bulu di bagian tubuh cenderung lebih tua dan pekat;
• Ketika berdiri posisinya terlihat lebih tegak; dan
• Memiliki durasi kicauan yang lebih panjang dan rapat serta terdengar kasar.

Ciri-ciri Burung Cililin Betina

• Bintik putih di bagian alis mata terlihat lebih besar;
• Warna bulu pada bagian leher terlihat tipis dan warna hitam pemisahnya terlihat samar bahkan ada beberapa burung betina yang kurang jelas;
• Ukuran kepala dan tubuhnya terlihat lebih kecil dibandingkan dengan jantan;
• Warna bulu di bagian tubuhnya cenderung lebih muda;
• Ketika berdiri posisinya terlihat sangat datar; dan
• Durasi kicauan burung betina lebih pendek dan tidak rapat namun terdengar sangat halus dan rapi, meski cenderung jarang berkicau.

Kesimpulan

Agar kamu lebih jelas dalam membedakan burung cililin berkelamin jantan dan betina, simaklah tabel berikut ini:

Memiliki kicauan yang kasar serta keras menjadikan burung Cililin memang sering menjadi pilihan bagi para master dalam perlombaan kicau burung. Selain itu, burung ini juga sangat menarik untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Namun, sayangnya populasi dari burung ini semakin berkurang di alam liar dengan klasifikasi IUCN yaitu hampir terancam atau Near Threatened (NT) yang artinya di masa depan bisa saja terjadi ancaman kepunahan.

Oleh karena itu, sebagai pecinta hewan ada baiknya kita untuk menjaga pelestarian burung tangkar ongklet di alam liar sembari mengurangi perburuan jenis burung ini sehingga populasinya dapat bertambah kembali. 

Sobat Pintar, itulah dia akhir dari profil lengkap dari burung Cililin yang mungkin bisa menambah pengetahuan kalian semua di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.