
Ciri-ciri Burung Mantenan: Jenis, Makanan, dan Harga Terbarunya
Penulis: Muhammad Zuhdi | Editor: Zaky Afdika

Mengenal mantenan, burung gacor yang populer dikalangan kicau mania (Gambar: Baliwildlife)
Ingin menjadikan burung mantenan sebagai peliharaan yang gacor di rumah? Agar tidak salah pilih, simak ulasan terkait burung mantenan atau sepah berikut.
Sobat Pintar, ada banyak jenis burung kicau untuk lomba sekadar jadi hewan peliharaan di rumah. Salah satu yang jadi favorit kicau mania adalah burung mantenan.
Bagi yang belum tahu, beberapa daerah di Indonesia menyebutnya sebagai Burung Sepah (Minivet). Berasal dari family Campephagidae yang berasal dari Genus Pericrocotus.
Burung ini punya ciri khas tersendiri dari segi suara sampai dengan corak atau warna bulunya, umumnya suara burung mantenan kerap menjadi masteran buat burung yang lain.
Kenapa demikian? alasannya karena mereka punya suara yang cukup nyaring tapi juga tetap merdu. Nggak heran kalau sepah jadi burung yang diadu suaranya pada ajang perlombaan.
Lantas, apa saja ciri-ciri burung mantenan? Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, simak ulasan terkait burung mantenan lengkap hingga jenis, makanan, dan harga terbarunya pada artikel di bawah ini.
Apa Itu Burung Mantenan?

Bagi yang ingin tahu lebih lengkap tentang burung ini, mereka punya nama latin yakni Pericrocotus. Burung ini tersebar di sejumlah wilayah Asia Tenggara seperti Myanmar, Filipina, dan juga Indonesia.
Secara umum, ternyata burung ini bisa hidup pada lingkungan yang cukup beragam. Misalnya saja di sekitaran hutan bahkan juga pada daerah ketinggian 200 mdpl. Di habitat aslinya, mantenan hidup secara berkelompok.
Tujuannya agar bisa bertahan hidup sekaligus bisa terhindar dari para pemangsa. Ukurannya memang terbilang mungil seperti burung gacor kecil dan peliharaan pada umumnya.
Burung mantenan biasanya hidup pada kelompok besar. Dalam satu kelompok bisa ada 30 ekor. Sukanya mengunjungi puncak pohon besar. Jika di alam, mereka punya sarang dengan bentuk cawan yang rapi juga tersembunyi.
Mereka menyembunyikannya di tajuk tinggi pada hutan primer. Burung ini pun punya warna telur warna putih, dengan bintik abu-abu dan ungu.
Ciri-ciri Burung Mantenan

Ada cukup banyak ciri yang bisa kamu amati dari burung mantenan kecil maupun besar. Biasanya burung sepah bisa berukuran lebih besar kalau di habitat aslinya. Jika peliharaan, umumnya sekitar 15 cm saja.
Namun, kalau sepah gunung tubuhnya bisa 19 cm. Mereka punya warna hitam dan merah. Ekornya pun sangat panjang. Pada bagian bawah tubuhnya warna merah. Ada perbedaan antara burung jantan juga betina.
Pada umumnya, terdapat ciri-ciri burung mantenan jantan, seperti warna hitam pada bagian kepala, tenggorokan, dan dahi hingga bulu sekundernya yang berwarna merah.
Sedangkan, untuk ciri burung betinanya, pada bagian dahi, dagu, tenggorokan, juga mantelnya yang berwarna merah serta kepalanya warna hitam.
Tetapi, ia tidak memiliki warna merah di bulu sekundernya. Untuk bagian iris warnanya coklat, paruhnya berwarna hitam, begitu juga dengan kakinya.
Jenis Burung Mantenan
Ada beberapa jenis burung mantenan yang paling bagus untuk masteran dan sebagian lagi hanya bagus untuk hewan peliharaan saja. Dengan kata lain, memang burung ini punya beragam jenis yang bisa kamu ketahui.
Agar tidak salah dalam memilih mantentan yang tepat, di bawah ini ada daftar burung mantenan yang bisa kamu pelajari, yaitu:
1. Burung Sepah atau Mantenan Gunung
Jenis pertama ini punya nama latin Sunda Minivet. Punya ciri ukuran tubuh sekitar 19 cm. Kalau di burung jantan, bulunya warna hitam dan merah juga punya ekor yang cukup panjang.
Pada burung betinanya warnanya kombinasi. Warna hitam di kepala, ekor yang sangat panjang, dan juga tidak punya bulu sekunder warna merah. Burung ini terbilang unik karena punya warna merah juga hitam seperti jantan.
Warna merahnya ada di dahi, tenggorokan, juga dagu, serta ada warna merah di mantelnya. Suaranya keras dan berkepanjangan. Mantenan ini termasuk burung mantenan lokal karena gampang dijumpai di daerah Sumatera.
Adapun penyebarannya di sepanjang Bukit Barisan, Dempu, Pegunungan Leuser, sampai Pulau Jawa. Umumnya mereka tinggal di hutan pegunungan dengan ketinggian 1.300 – 2.500 mdpl.
2. Mantenan Hutan
Kedua adalah burung mantenan hutan. Jenis ini punya nama latin Scarlet Minivet. Ukurannya bisa 19 cm dan punya warna yang bervariasi.
Burung jantan cirinya punya bulu biru hitam dan merah di perut, dada, tungging, sisi luar bulu ekor, serta ada bercak di sayapnya.
Suara burung mantenan untuk yang betina tinggi dan lembut. Biasanya mereka menghuni perbukitan juga dataran rendah. Penyebarannya ada di Pulau Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali.
3. Mantenan Kecil
Mereka punya nama latin Small Minivet. Ukurannya hanya 15 cm dan punya warna hitam, merah, juga abu-abu.
Perbedaan yang cukup mencolok dari burung sepah ini dengan jenis lain adalah pada bagian kepala dan mantelnya yang warna abu-abu. Sedangkan pada betinanya, tubuh pada bagian bawahnya warna putih dan agak buram.
Suaranya tinggi dan penyebarannya ada di Pulau Kalimantan, Bali, Jawa, bahkan juga India. Biasanya mereka tinggal di hutan terbuka, tanah-tanah pertanian, pedesaan, dan juga hutan mangrove.
Saat mereka aktif terbang, suaranya rame meskipun hanya sekelompok kecil saja.
4. Mantenan Tulin
Kemudian ada lagi jenis Fiery Minivet alias mantenan tulin. Ukurannya juga kecil yakni 15 cm. Punya corak merah padam dan hitam.
Kalau burung jantannya, warnanya merah di bagian punggung, sayap, juga kepala dan warna hitam di bagian tengah ekor. Sisi ekor dan perutnya ada sapuan warna jingga.
Betinanya beda lagi. Punggung dan kepalanya warna abu-abu dan tubuh bawah serta muka warna kuning. Di bagian tunggirnya warna jingga.
Penyebarannya ada di Sumatera, Kalimantan, bahkan Semenanjung Malaysia. Kadang bisa kamu temukan di hutan mangrove maupun hutan dengan ketinggian 300 mdpl di daerah Sumatera.
5. Mantenan Dagu Kelabu
Jenis ini lebih besar dari tulin dan mantenan kecil karena ukurannya 17 cm yang memiliki warna kuning dan merah.
Mereka punya sebutan nama latin yakni Grey-chinned Minivet. Biasanya punya suara yang khas karena sedikit parau tetapi juga lembut. Penyebaran burung ini cukup luas, loh.
Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, Cina Selatan, bahkan sampai Himalaya.
6. Mantenan Padang
Banyak juga yang menyebut ini sebagai burung mas padang. Ukurannya lebih besar dari semua jenis mantenan yakni sekitar 20 cm.
Ada perbedaan juga dari yang jantan juga betina. Biasanya warna bulu pada betinanya lebih pucat juga lebih abu-abu.
Suara mereka terbilang khas. Bisa ada getaran suara gemerincing ketika terbang. Penyebarannya di daerah Kalimantan, Sumatera, Cina Timur, bahkan sampai Asia Timur Laut.
Makanan Burung Mantenan

Burung sepah ini suka memakan sejumlah serangga kecil yang ada di sekitar mereka. Misalnya saja jangkrik, laba-laba, dan juga semut kerangga. Tak jarang juga ada yang makan buah-buahan segar.
Kalau memeliharanya, kamu boleh melatih dan juga memberikan makanan burung mantenan yang ada di kios burung. Bisa juga dengan memberi buah-buahan.
Mereka pun suka kroto juga ulat hongkong karena memang di habitat aslinya, mereka suka mengkonsumsi serangga. Bisa pakai pakan tambahan dan juga vitamin untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Berapa Harga Burung Mantenan di Pasaran?
Harga burung ini terbilang masih masuk akal alias terjangkau. Buat anakan burung sepah, harganya hanya Rp70.000 - Rp90.000.
Buat yang sudah mulai ngeriwik atau udah keliatan kicaunya, harganya Rp100.000 - Rp150.000 per ekor. Kalau yang udah gacor cuma Rp200.000-an aja.
Sobat Pintar, demikianlah akhir dari ulasan tentang burung mantenan mulai dari ciri-ciri, jenis, makanan sampai dengan harga burung tersebut di pasaran.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kalian semua terkait keindahan dunia satwa yang ada di Indonesia, ya!
Daftar Isi
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://hewanee.com/burung-mantenan/
- https://hewanesia.com/jenis-burung-mantenan/#Mengenal_Burung_Mantenan
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sepah_gunung
- https://pleci.id/burung-mantenan/
- https://suhukicau.com/burung-mantenan/
Tentang Penulis
Muhammad Zuhdi
Saya adalah lulusan Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom.) Binus University 2013 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, ikan dan juga hewan peliharaan lainnya.
Ingin bekerja sama dengan PintarPet? Hubungi saya disini.
Komentar