Burung Walet: Mulai dari Ciri-ciri, Jenis hingga Manfaatnya

Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa hingga kini masyarakat masih menganggap burung walet sebagai satwa legendaris loh. Pasalnya, Indonesia memiliki berbagai mitos mengenai burung yang satu ini. Salah satunya adalah sebagai pertanda akan mendapatkan rezeki melimpah.

Bukan hanya itu saja, burung ini banyak dicari sebagai komoditas bernilai tinggi. Hal ini karena sarang walet yang dikenal sebagai edible bird’s nest memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan.

Apakah kamu semakin penasaran dengan burung dengan nama ilmah Collocalia vestita ini? Makanya, yuk mari kita mengenal lebih lanjut mengenai Swifts bird di bawah ini.

Ciri-ciri Burung Walet

Ciri utama burung walet terletak pada sayap meruncing, ekor panjang, serta tubuh yang berwarna hitam pada bagian atas dan coklat pada bagian bawah. Sedangkan paruh burung ini memiliki bentuk runcing.

Panjang tubuh walet sekitar 12 cm, sementara lebar sayapnya mencapai 11 cm saat terbentang. Bentuk ekornya cukup unik, yaitu menyerupai garpu.

Walet termasuk burung berukuran kecil, dengan berat tubuh yang umumnya sekitar 9 hingga 15 gram saja. Sementara kaki walet sangat pendek yang membuatnya tidak bisa bertengger.

Burung ini juga jarang berdiri atau berjalan di atas tanah. Kaki walet sangat sesuai untuk menempel pada dinding gua atau langit-langit bangunan.

Habitat Burung Walet

Burung walet biasanya tinggal dalam gua yang gelap atau tidak terkena cahaya matahari. Selain itu, walet juga dapat ditemukan pada tebing pinggir pantai serta di daerah pemukiman.

Walet juga bisa menghuni atap dan langit-langit bangunan. Burung yang suka membuat sarang pada tempat tinggi ini menyukai tempat yang redup dan luas.

Sementara itu, suhu ideal untuk tempat tinggal walet adalah sekitar 26 hingga 40o C dengan kelembapan udara tinggi, yakni sekitar 80-90%.

Persebaran Burung Walet

Burung yang bisa dijumpai di berbagai provinsi di Indonesia ini, persebarannya hanya pada kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, walet memerlukan iklim tropis dengan curah hujan tinggi.

Tentu saja hal ini karena unsur kelembaban pada habitat berpengaruh besar dalam perkembangbiakan dan kehidupan dari si burung walet.

Selain Indonesia, persebaran walet meliputi Malaysia, Vietnam, Laos, Filipina, Thailand, dan Kamboja. Kamu tidak akan bisa menemukan burung ini di Afrika, Eropa, maupun Amerika.

Klasifikasi Burung Walet

Menurut klasifikasinya, burung ini termasuk kerabat burung kolibri dan burung layang-layang. Nama latin burung walet adalah Collocalia vestita.

Karena hasil analisis tingkah laku dan morfologi banyak bertentangan, hingga sekarang taksonomi burung walet masih menjadi perdebatan.

Perilaku dan Keunikan Burung Walet

Setelah mengetahui penjelasan di atas, pastinya kamu makin penasaran bukan apalagi keunikan dari burung yang satu ini? Berikut adalah rangkumannya.

1. Dapat Terbang Tinggi Dalam Waktu Lama

Walet merupakan burung pemakan serangga yang lebih sering menghabiskan waktu untuk terbang tinggi tanpa henti. Burung ini biasanya mencari makan ke daerah dekat perairan seperti sawah, tegalan, kebun sawit, atau hutan.

Burung walet termasuk spesies burung yang memiliki kemampuan terbang paling cepat. Kecepatan terbang walet dapat mencapai 31 meter per detik (112 km/jam).

Bahkan jenis walet berukuran besar dapat terbang dengan kecepatan yang bisa mencapai hingga 169 km/jam loh. Menakjubkan, ya?

2. Mampu Terbang Jarak Jauh

Menariknya, jarak tempuh total walet memiliki angka yang fantastis. Apalagi burung ini memang suka terang aerial. Dalam setahun, walet dapat terbang dengan jarak tempuh sekitar 200.000 km.

Kemudian jika dihitung seumur hidupnya, jarak tempuh walet dapat mencapai dua juta kilometer. Jarak ini kurang lebih sama dengan lima kali terbang ke bulan!

Kemampuan terbang walet dapat didukung dengan ukuran tulang sayapnya yang secara proporsional lebih panjang dibandingkan burung pada umumnya.

Pada tubuh walet, sudut antara tulang sayap dengan kaki depan bisa diubah. Sehingga memungkinkan burung ini mengubah bentuk serta luas sayapnya untuk mendukung efisiensi dan kemampuan manuver.

3. Memiliki Kemampuan Ekolokasi

Selain bisa terbang tinggi dan jauh, burung ini juga memiliki kemampuan ekolokasi yang memungkinkannya memetakan sekitar loh. Kemampuan inilah yang membuat walet bisa terbang tanpa masalah menuju sarang yang terletak pada tempat gelap.

4. Sarang dari Air Liur

Walet sering membuat sarang secara berkelompok dengan kawanannya pada gua atau langit-langit bangunan. Terkadang walet bahkan bersarang pada atap rumah.

Sarang terbuat dari air liur si burung walet tanpa mengandung campuran bahan lain. Sarang walet memiliki warna terang putih kecoklatan. Meski beberapa jenis walet memiliki sarang dengan warna sedikit berbeda.

Sebagai contoh, walet putih yang membuat sarang yang lebih tebal dan berwarna putih kekuningan.

Sarang walet bentuknya tebal dan menempel pada dinding atau langit-langit. Walet membuat sarang untuk menyimpan telur saat mereka berkembangbiak. Sementara sarang berada pada tempat tinggi supaya tidak terjangkau predator.

5. Kebiasaan Bersih Walet

Satu lagi keunikan dari burung walet, yaitu kebiasaannya dalam menjaga kebersihan sarang.

Berbeda dari burung pada umumnya, walet tidak pernah membuang kotoran di dalam sarangnya. Burung legendaris ini akan memundurkan pantat ke bibir sarang saat hendak buang kotoran.

Dengan demikian, kotoran akan terjatuh jauh dari sarang. Perilaku unik ini tidak akan kamu temukan pada burung lain. Jika ingin mencari sarang walet, maka kamu bisa melihat adanya kotoran pada lantai di bawahnya.

Kamu juga bisa mencari dengan mengikuti suara burung walet yang khas. Walet memiliki suara kencang dan sering berkicau dengan cerewet.

Jenis Jenis Burung Walet

Mungkin banyak dari kalian yang tidak mengetahui jika burung walet terbagi dalam beberapa jenis. Informasi lengkap mengenai jenis burung tersebut bisa kamu simak di bawah ini.

1. Walet Putih

Jenis walet ini menghasilkan sarang berwarna putih, sementara bulunya dominan coklat kehitaman. Walet putih memiliki suara nyaring dan sayap kuat yang mampu terbang lama.

2. Walet Sarang Hitam

Jenis ini memiliki bulu coklat kehitaman dengan ekor berwarna coklat kelapa. Walet sarang hitam biasanya bersarang pada gua yang hitam.

3. Walet Gunung

Walet gunung memiliki ekor berwarna abu kehitaman sementara kakinya memiliki bulu sedikit atau tidak berbulu. Jenis walet ini suka terbang berkelompok ke gunung atau tebing.

4. Walet Besar

Jenis ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, mencapai 16 cm. Burung ini mampu terbang dengan lebih tinggi dan cepat. Akan tetapi, sarang walet besar bukan jenis edible.

5. Walet Sapi

Walet ini memiliki tubuh paling kecil, ukurannya hanya sekitar 10 cm. Warna bulu tubuhnya dominan hitam kebiruan. Walet sapi memiliki hobi berkeliling pada sungai atau perairan lain untuk minum dan mandi.

Manfaat Sarang Walet

Burung walet asli banyak dicari dan dibudidayakan karena sarangnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sarang walet dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.

Tidak hanya itu saja, sarang walet yang bertekstur kenyal seperti jelly biasanya menjadi bahan untuk sup atau minuman loh.

Melansir dari halaman resmi Kementerian Pertanian, berikut beberapa manfaat sarang walet:

• Kaya nutrisi: dalam 100 gr sarang walet mengandung 37,5 gr protein, 32,1 gr karbohidrat, 0,3 gr lemak, 485 mg kalsium, 18 mg fosfor, 3 mg zat besi, dan antioksidan;
• Membantu mencegah resistensi insulin yang mana merupakan faktor risiko diabetes;
• Memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit kronis;
• Membantu menurunkan risiko pengentalan darah akibat kolesterol tinggi, sehingga dapat mencegah penyakit kardiovaskuler; hingga
• Membantu proses regenerasi sel-sel kulit mati, memudarkan flek hitam dan kerutan.

Harga Burung Walet

Satwa legendaris ini memiliki banyak manfaat sehingga harganya termasuk mahal. Pasalnya, budidaya sarang walet termasuk komoditas yang memiliki harga fantastis. Apalagi walet hanya membuat sarang tiga kali dalam satu tahun.

Bagi kamu yang belum tahu, jika kamu hendak memulai ternak burung walet hitam maka kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp450.000,-. Sedangkan, untuk walet produksi harganya dapat mencapai Rp1.250.000,-.

Sobat Pintar, itulah dia akhir dari serba-serbi mengenai burung walet yang perlu kamu ketahui mulai dari ciri-ciri hingga harganya. Jadi, apakah kamu tertarik memelihara atau membudidayakan burung unik ini?

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.