Ada yang Seukuran Lebah! Inilah 11 Jenis Burung Terkecil di Dunia

Sobat Pintar, apakah kamu tahu jika ada burung terkecil di dunia? Karena ukurannya yang sangat kecil, burung ini hampir tidak terlihat ketika sedang hinggap di pohon.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, saat ini kita bisa dengan sangat mudah untuk melihat burung kecil ini menggunakan kamera dan bahkan, kita tidak perlu bersusah payah mencarinya di hutan karena sudah bisa melihatnya melalui internet.

Dari gambarnya saja terlihat jelas bahwa burung ini memiliki ukuran tubuh yang sangat mungil dan bahkan ada yang hanya sebesar lebah, lho.

Tentu saja pembahasan di atas akan membuat kamu semakin penasaran untuk mengetahui apa saja burung-burung terkecil di dunia tersebut, bukan?

Daftar Spesies Burung Paling Kecil Di Dunia

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di dunia ini terdapat beberapa burung mungil yang ukurannya bahkan hanya sedikit lebih besar dari lebah. Tak hanya hidup di hutan saja, sebagian burung tersebut juga ada yang tinggal di pesisir pantai hingga gurun yang kering.

Nah daripada kamu semakin penasaran, di bawah ini adalah daftar jenis burung-burung terkecil yang ada di dunia.

1. Burung Kolibri Lebah

Burung bee hummingbird atau lebih dikenal dengan kolibri lebah ini adalah burung terkecil di dunia yang berasal dari Kuba dan mempunyai nama latin Mellisuga helenae.

Kolibri lebah jantan mempunyai panjang hanya 57 milimeter saja jika diukur dari paruh sampai ekor nya dan beratnya hanya sekitar 1,6 gram atau hanya sedikit lebih besar dari seekor lebah.

Sedangkan untuk burung betina mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar dari burung jantan, mereka dapat tumbuh sampai panjang maksimal 61 milimeter dan berat badan maksimal 2,6 gram saja.

Makanan utama dari burung lebah ini adalah madu (sama seperti kesukaan lebah), buah-buahan, nektar dan bisa juga serangga berukuran mini seperti telur semut atau kroto.

2. Burung Kolibri Costa

Tidak sekecil kolibri lebah, salah satu burung kicau paling kecil di dunia ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih panjang yaitu 7,6 cm hingga 8,8 cm dan berat tubuh sekitar 2,8 gram.

Burung kolibri costa (Calypte costae) berasal dari Amerika Barat Daya dan banyak berkembang di wilayah gurun. Biasanya untuk pejantan memiliki bulu dengan warna ungu cerah di kepalanya.

Karena warnanya yang cerah dan indah, burung dengan sebutan kolibri luar negri ini akan sangat mencolok ketika hinggap atau terbang di daerah gurun karena bulunya akan mengkilap ketika terpapar sinar matahari.

3. Burung Weebill

Burung yang satu ini masuk ke dalam daftar burung terkecil di dunia sebab hanya memiliki panjang tubuh sekitar 7,6 cm sampai 8,8 cm dengan berat tubuh burung dewasa hanya sekitar 6 gram saja.

Burung weebill (Smicrornis brevirostris) biasanya hidup bergerombol dengan kelompoknya dan tinggal di daerah hutan eucalyptus. Ciri khas dari burung weebill adalah bulunya berwarna kuning kecoklatan.

Selain itu, pada paruh bagian atasnya seperti terdapat kumis kucing yang berdiri. Burung ini juga memiliki tatapan yang tegas dan menakutkan.

4. Burung Spotted Pardalote

Selanjutnya ada burung terkecil yang sangat unik yaitu burung spotted pardalote (Pardalotus punctatus). Sama seperti burung weebill, burung spotted pardalote ini mudah ditemukan di hutan eucalyptus.

Burung ini termasuk burung terkecil di Australia Selatan dan Timur karena panjang tubuhnya hanya 7,8 cm sampai 9,9 cm saja. Ciri lainnya yang dimiliki burung ini yaitu bulunya dipenuhi dengan bintik-bintik putih. Tidak salah, jika burung ini mempunyai julukan Diamond bird.

Namun, sayangnya burung spotted pardalote dinyatakan langka karena selalu mengalami penurunan populasi. Bagaimana tidak? Habitat asalnya dibangun menjadi tempat penggembalaan domba dan perkotaan.

5. Burung Gerygone Cokelat

Burung terkecil di dunia yang satu ini sebelumnya dikenal dengan nama warbler coklat. Gerygone cokelat (Gerygone mouki) memiliki panjang 8-10 cm dengan bobot sekitar 5-6 gram saja. Mereka biasanya hidup di hutan hujan dan daerah pantai Australia.

Ciri utama fisiknya adalah mereka memiliki bulu bagian atas berwarna abu-abu zaitun, warna krem pada bagian bawahnya dan bulu ekornya yang berwarna gelap atau putih. Biasanya burung ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon saja.

Untuk populasi burung ini sendiri masih cukup besar di alam liar, meskipun belum pernah dihitung secara kuantitatif tetapi menurut data IUCN, jenis burung ini masih dalam kategori aman yakni Least Concern (LC).

6. Burung Goldcrest 

Burung goldcrest mempunyai nama ilmiah yang bagus yaitu Regulus regulus yang berarti “Raja kecil atau pangeran”. Jenis burung terkecil di Eropa ini hanya memiliki panjang sekitar 8,3 cm sampai 9,3 cm dengan berat 4,5 gram sampai 7 gram saja.

Tapi jangan salah, meskipun bertubuh kecil namun mereka ini sebenarnya sangat kuat lho, karena saat Goldcrest dapat menginkubasi 10-12 telur sekaligus ketika sedang memasuki masa perkawinan.

7. Burung Lesser Goldfinch 

Apakah kamu tahu jika burung lesser goldfinch (Spinus psaltria) ini menjadi burung kutilang paling kecil di Amerika Utara karena panjang tubuhnya hanya 8,8 cm sampai 11,9 cm.

Untuk berat tubuhnya sendiri, tentunya ia akan lebih berat jika dibandingkan burung kolibri lebah yakni sebesar 7,9 gram hingga 11,6 gram.

8. Burung Bananaquit

Burung bananaquit (Coereba flaveola) mudah sekali kamu temukan di seluruh penjuru Amerika Selatan dan Tengah. Burung bananaquit memiliki berat sekitar 10 gram dan panjang mulai dari 10-13 cm.

Ketika musim kawin tiba, salah satu dari burung bananaquit akan membuat sarang yang berbentuk seperti bola memakai tumbuh-tumbuhan dan rumput. Sama seperti burung-burung terkecil lainnya, bananaquit sangat suka buah-buahan dan nektar.

9. Burung Golden Headed Cisticola

Burung terkecil di dunia selanjutnya ini banyak ditemukan di Australia dan India. Golden-headed cisticola (Cisticola exilis) hanya memiliki panjang sekitar 9-11,5 cm dengan estimasi berat sebesar 6-10 gram.

Berbicara tentang fisiknya, ia mempunyai kepala emas pada area dada dan tenggorokannya. Uniknya, bulunya akan menjadi lebih cerah saat sedang musim kawin, lho.

Untuk betina nya mempunyai warna coklat gelap pada bagian atas dan berwarna krem di bagian bawah. Biasanya ia tinggal di lahan pertanian, lahan basah dan daerah pesisir.

10. Burung Crimson Chat

Burung yang termasuk endemik asli dari Australia. Panjang tubuhnya mulai dari 10 cm hingga 13 cm dengan berat sekitar 10-11 gram. Burung jantannya mempunyai berwarna merah dan juga mahkota di kepala. Lalu, burung betina nya berwarna merah muda dan coklat.

Biasanya burung Crimson chat (Epthianura tricolor) ini mudah ditemukan di bukit pasir, padang rumput, dan semak-semak, khususnya di daerah Australia Selatan dan Barat. Makanan burung berwarna merah ini adalah laba-laba, biji-bijian, serangga dan buah-buahan.

11. Burung Tropical Parula

Burung ini bisa kamu temukan di Texas dan Meksiko Selatan. Ia mempunyai tubuh mungil yang beratnya sekitar 7,9 gram dan memiliki panjang tubuh hanya 11 cm saja.

Burung tropical parula (Setophaga pitiayumi) mudah sekali dikenali sebab warna tubuhnya terbelah menjadi dua yaitu bagian atas berwarna hitam dan kuning di bagian bawahnya.

Sobat Pintar, itulah dia beberapa jenis burung terkecil di dunia yang penting untuk kamu ketahui. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan umum kalian semua, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!