Memelihara ikan di kolam merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, apapun jenis ikannya, dan apapun tujuan pemeliharaannya. Akan tetapi, besar dan dalamnya ukuran kolam itu sendiri bisa menjadi halangan untuk mengetahui cara menjernihkan air kolam ikan.
Beberapa orang malas untuk membersihkannya karena dianggap akan membuang-buang waktu dengan pekerjaan sia-sia ini. Padahal, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pembersihan kolam tersebut tidak sia-sia jika kamu tahu langkah dan alat-alat yang tepat.
Daftar Isi
- Penyebab Air Kolam Ikan Keruh dan Berwarna Hijau
- 11 Cara Menjernihkan Air Koam Ikan Keruh dan Hijau
- 1. Gunakan Air Mengalir Dilengkapi dengan Filter
- 2. Bersihkan Permukaan Air Menggunakan Jaring
- 3. Hilangkan Akar-akar Algae
- 4. Tambahkan Hidrogen Peroksida
- 5. Tambahkan Jerami untuk Pembersih Natural
- 6. Tambahkan Sinar UV di Dalam Kolam
- 7. Bersihkan Filter atau Skimmer Kolam
- 8. Belilah Tanaman untuk Kolam
- 9. Kontrol Makanan untuk Ikan
- 10. Bersihkan Sisa Kotoran di Bagian Bawah Kolam
- 11. Tambahan Biang Bakteri untuk Kolam
Penyebab Air Kolam Ikan Keruh dan Berwarna Hijau
Sebelum kita mengetahui cara menjernihkan air kolam ikan, kamu sebaiknya memahami terlebih dahulu apa penyebab air kolam ikan menjadi keruh atau berwarna hijau.
Jika kamu memahaminya, ini akan membantumu untuk tidak melakukan kesalahan kembali saat merawat kolam ikan di rumah. Simak baik-baik ya penyebab air kolam ikan menjadi kotor.
1. Dedaunan yang Jatuh ke Kolam
Membuat kolam ikan di bawah pohon rindang di pekarangan rumah membuat suasana lingkungan rumah semakin sejuk dan asri. Tujuannya pasti membuat pemilik kolam dan ikan bisa menikmati suasana yang nyaman.
Suhu yang terlalu panas juga tidak baik untuk ikan yang kamu pelihara di kolam, ini akan membuat ikan kurang sehat dan berujung pada kematian
Nah, saat kamu menempatkan kolam ikan di bawah pohon-pohon yang rindang, kamu perlu memperhatikan sampah dari dedaunan atau batang pohon yang jatuh langsung ke kolam.
Ini akan menimbulkan masalah karena daun dan batang pohon yang jatuh akan membuat kolam ikan menjadi keruh. Apalagi jika tidak segera diambil dan menjadi busuk di dalam air, sudah pasti akan mengganggu kesehatan ikan di dalamnya.
2. Kotoran Ikan
Kolam ikan yang keruh juga bisa disebabkan oleh kotoran ikan atau sisa makanan ikan yang mengendap. Memberikan makanan ikan terlalu banyak akan membuat makanan tersebut tersisa di kolam ikan.
Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan membuat kolam ikan menjadi keruh. Hal ini menjadi dilema buat kita pemilik ikan yang tidak ingin memberikan makanan dengan jadwal yang teratur.
3.Sirkulasi Air Tidak Lancar
Penyebab kolam ikan yang keruh selanjutnya akibat sirkulasi air pada penyaring kolam yang tidak berjalan lancar. Kolam ikan yang tidak memiliki filter air pastinya akan sering menghadapi masalah ini karena kotoran pada air yang tidak bersirkulasi dengan baik.
Tidak jarang jika banyak ikan yang mati jika kolam air tidak bersirkulasi dengan lancar dengan filter kolam ikan.
4. Ganggang Hijau
Phytoplankton menjadi penyebab perubahan warna pada kolam ikan di rumah kita. Salah satu mikroorganisme yang kecil ini biasanya kita kenal dengan sebutan ganggang hijau.
Ganggang yang membuat kolam ikan berwarna hijau adalah ganggang berserat yang sering menempel pada dinding kolam dan menjadi lumut, dan satu lagi adalah ganggang bersel satu yang bisa menyebabkan kolam ikan berubah warna menjadi hijau.
11 Cara Menjernihkan Air Koam Ikan Keruh dan Hijau
Air kolam yang kotor dan penuh dengan lumut dapat menjadi penyebab kematian ikan yang lebih cepat. Bahkan, keruhnya air kolam bisa membuat pemandangan ikan jadi kurang enak untuk dilihat.
Meski terlihat sepele, cara menjernihkan air kolam ikan masih banyak diabaikan loh sama orang-orang. Mereka menganggap ikan bisa hidup di dalam air kolam yang keruh. Padahal, tidak semua jenis ikan bisa hidup di dalamnya.
Segera bersihkan kolam ikan kamu dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Gunakan Air Mengalir Dilengkapi dengan Filter
Mendapatkan sumber air mengalir memang menjadi kesulitan bagi sebagian orang yang memelihara ikan di dalam kolam. Padahal, penggunaan air mengalir dapat membuat air kolam tidak mudah keruh, terutama bila dilengkapi dengan filter yang mampu menahan kotoran berukuran lebih dari setengah sentimeter.
Aliran air tersebut secara otomatis akan memperbaharui air yang sudah tercampur dengan kotoran ikan dan tumbuhan. Sehingga, kotoran tersebut terbuang lebih cepat dan kolam pun lebih tahan lama kebersihannya.
2. Bersihkan Permukaan Air Menggunakan Jaring
Bagian paling mudah dilihat seberapa kotornya kolam ikan terletak pada permukaannya. Cukup gunakan jaring berukuran paling kecil untuk membersihkan permukaan tersebut secara perlahan. Jangan sampai ada ikan yang ikut terjaring, ya.
Pilihlah mana tanaman dan dekorasi yang menurut kamu sudah terlalu kotor untuk tetap diletakkan di permukaan kolam. Meski tanaman sangat baik untuk ekosistem ikan yang hidup di dalam kolam, daun yang sudah mati tidak direkomendasikan untuk dibiarkan tetap di sana.
3. Hilangkan Akar-akar Algae
Akar algae ini yang menjadi salah satu permasalahan dari kolam keruh sampai berwarna hijau. Akar-akar ini akan merusak ekosistem dari kolam milikmu karena kemungkinan besar akar tersebut dapat menyumbat filtrasi kolam. Bersihkan akar algae yang ada pada kolam menggunakan sisir, tangan, atau sikat toilet.
Caranya, kamu hanya perlu mengambil akar algae tersebut menggunakan tangan atau sikat toilet dalam waktu bersamaan. Akar algae pun akan langsung tersangkut ke dalam alat tersebut. Hal ini dilakukan supaya kamu tidak perlu membuang semua air dalam kolam untuk membersihkan kolam algae.
4. Tambahkan Hidrogen Peroksida
Ketika air kolam berwarna hijau, hidrogen peroksida dapat menghilangkan akar algae dengan sangat cepat dibandingkan dengan menggunakan tangan sendiri. Hal ini terjadi karena terdapat reaksi kimia yang dapat membersihkan kolam bukan hanya dari algae, namun dari kuman-kuman yang ada dalam kolam.
Caranya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu memasukkan sekitar ½ liter hidrogen peroksida setiap 1000 liter air kolam. Jangan lupa juga untuk mengaduk kecil hidrogen peroksida yang sudah kamu campurkan ke dalam air sebelum dimasukkan ke kolam.
Hasil pun akan berbeda-beda tergantung dari jenis hidrogen peroksida yang dipakai ataupun kondisi kolammu. Berhati-hatilah jika kamu ingin menambahkan hidrogen peroksida ke dalam air kolam. Pastikan komposisi pada hidrogen tersebut aman untuk ikan.
5. Tambahkan Jerami untuk Pembersih Natural
Jika kamu tidak yakin untuk membersihkan kolam menggunakan bahan kimia, kamu dapat memakai jerami sebagai bahan pembersih natural. Menggunakan jerami pun sangat mudah karena kamu dapat mendapatnya lewat toko tanaman.
Pertama, taruh jerami di dalam jaring ikan dan letakkan jaring tersebut di dalam air. Jangan lupa untuk menaruh jaring ikan tersebut di tempat dimana air mengalir seperti di pancuran air kolam.
Lalu, tinggalkan jerami tersebut selama beberapa minggu. Setelah beberapa minggu, jerami di dalam jaring ikan tersebut akan rusak dan nutrisi pun akan keluar dari jerami tersebut. Bersihkan sisa-sisa jerami tersebut agar kolam dapat bersih kembali.
6. Tambahkan Sinar UV di Dalam Kolam
Cara yang sangat ini dikenal paling mudah untuk digunakan karena yang hanya perlu kamu lakukan adalah membeli sinar UV tambahan. Sinar UV ini digunakan untuk merawat tanaman algae yang menyebabkan warna hijau pada kolam. Air akan mengalir melewati sinar UV ini.
Air tersebut akan membunuh bakter-bakteri pada algae dan juga kolammu. Yang wajib kamu lakukan adalah mengganti sinar UV tersebut setiap tahunnya untuk mencegah kerusakan pada kolam ikanmu.
Salah satu produk lampu yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan sinar UV adalah lampu ultraviolet submersible UV lamp-G2-i dengan daya 30 Watt yang ditanam di dalam pipa 3 inch.
7. Bersihkan Filter atau Skimmer Kolam
Filter digunakan untuk menyaring kotoran-kotoran dari ikan maupun dari tanaman yang ada di kolam. Filter ini pun juga dapat berguna untuk menyaring sisa makanan dan bakteri yang dapat mengotori kolam.
Akan sangat sulit jika air tidak bisa mengalir sempurna melalui filter yang ada di kolam. Untuk itu, kamu harus rajin membersihkannya. Dalam hal membersihkan pun akan sangat mudah tergantung jenis filter yang kamu punya. Pada dasarnya, rendam dalam air beberapa kali untuk menghilangkan sisa kotoran.
Ingat, ya! Penggunaan filter dan skimmer adalah kunci membuat air kolam ikan kamu selalu tampak jernih tanpa kotoran.
8. Belilah Tanaman untuk Kolam
Tanaman sudah sangat terkenal untuk keahliannya dalam membersihkan kolam secara natural. Selain itu, tanaman juga menambahkan nutrisi untuk ikan yang hidup dalam kolam ikanmu. Tanaman seperti ganggang hijau, aquascape parrot feather yang tumbuh di dasar kolam dapat menyuplai oksigen yang berguna untuk ikan, juga berguna untuk menghambat pertumbuhan algae.
Bunga lotus yang ditaruh dibagian atas kolam juga dapat membantu untuk menutupi sinar matahari agar tumbuh algae dapat terhambat. Kamu hanya perlu mengingat untuk jangan terlalu banyak menaruh tanaman dikarenakan akan menghambat pertumbuhan ikan.
9. Kontrol Makanan untuk Ikan
Sisa makanan ikan yang tidak dimakan juga dapat membuat kolam menjadi kotor. Selain itu, nutrisi dari makan tersebut akan membantu algae berkembang, sehingga kolam akan cepat berubah warna menjadi hijau.
Untuk itu, jangan terlalu banyak memberi makan ikan jika tidak dibutuhkan. Beri makan ikan paling tidak 2 sampai 4 kali setiap harinya dengan porsi yang sesuai jumlah ikan yang ada dalam kolammu.
10. Bersihkan Sisa Kotoran di Bagian Bawah Kolam
Selain algae, terdapat hal-hal lain yang dapat membuat kolam berwarna tidak cerah. Untuk itu, kamu harus sering membersihkan kolam secara teratur. Pertama, siapkan tempat yang sesuai untuk menaruh ikan-ikan dan juga tanaman yang ada dalam kolam.
Selanjutnya, sedot air yang ada dalam kolam menggunakan penyedot khusus air. Setelah air sudah berkurang drastis, mulai bersihkan bagian dalam dengan menyekop sisa-sisa kotoran tersebut. Jika kotoran tersebut tidak dapat hilang, gunakan sapu air dengan cara menggosok.
11. Tambahan Biang Bakteri untuk Kolam
Cara menjernihkan air kolam ikan yang terakhir dan paling penting adalah menambahkan biang bakteri kimia baik. Pada saat tertentu, kolam akan kekurangan bakteri baik tersebut. Hal ini dapat membuat algae tumbuh secara besar, banyak, dan akan membuat kolam ikan berwarna hijau.
Menambahkan biang bakteri yang baik dapat membantu peliharaan kamu untuk tumbuh lebih baik dan juga menghambat pertumbuhan algae tersebut. Kamu hanya perlu membeli bakteri kimia ini di toko ikan atau toko tanaman terdekat.
Nah, itu dia tadi 11 cara menjernihkan air kolam ikan keruh penuh lumut dengan efektif tanpa harus menguras dan memindahkan ikannya ke bak yang lain terlebih dahulu. Harapan setelah membaca artikel ini, kamu tidak malas lagi membersihkan kolam ikan.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Senin, 31 Agustus 2020, 16:30 WIB
Update pada: Selasa, 05 Januari 2021, 16:00 WIB
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR