Sobat Pintar, seperti yang kalian tahu bahwa ikan guppy merupakan hewan peliharaan yang sangat populer untuk dipelihara pada akuarium rumah. Selain mudah berkembang biak, ikan ini juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Bentuk dan tampilan dari jenis ikan ini pun sangatlah menarik, serta memiliki warna-warna yang cantik dan bervariasi. Meski mudah dipelihara, beberapa orang malah sering sekali menemukan ikan guppy miliknya mati secara mendadak.
Kira-kira apa ya penyebabnya? Berikut PetPi rangkum ulasan mengenai beberapa penyebab ikan guppy mati dan cara mudah mengatasinya dari berbagai sumber terpercaya.
Daftar Isi
Apa Saja Penyebab Ikan Guppy Mati?
Sebelum kamu mengetahui cara mengatasi ikan guppy yang sering mati, tentu kamu harus tahu dulu apa saja yang menjadi faktor penyebabnya. Tidak hanya kesalahan dalam pemberian pakan, tetapi ada banyak hal yang menjadi penyebabnya, seperti:
Kualitas Air Akuarium yang Buruk
Kualitas air akuarium yang kurang baik menjadi salah satu hal umum yang menjadi penyebab kematian mendadak pada ikan guppy.
Ketika memelihara ataupun beternak ikan hias, kondisi akuarium sudah semestinya disesuaikan seperti habitat aslinya, dengan begitu ikan guppy dapat tinggal di lingkungan yang baik.
Namun masih banyak pemilik yang masih belum tahu cara menjaga kualitas air akuarium sehingga membuatnya lebih cepat keruh.
Ada beberapa kemungkinan penyebab air akuarium ikan guppy cepat kotor, yaitu:
- Baik karena kondisi air itu sendiri;
- Residu dari bahan substrat;
- Terlalu banyak cahaya;
- Filtrasi tidak cukup atau rusak;
- Jumlah ikan dalam akuarium yang terlalu banyak; dan
- Bahkan bisa disebabkan oleh pakan ikan.
Sebenarnya dengan memberi makan terlalu sering pada ikan guppy, kamu secara tidak sengaja mengotori air akuarium, lho. Meskipun, hal ini tidak sepenuhnya benar karena ikan juga perlu makan, bukan?
Namun, karena ikan hias ini memproduksi kotoran padat dan cair yang turut mencemari tempat tinggalnya, lama kelamaan pencemaran akan semakin tinggi sehingga menjadi racun yang dapat menyebabkan kematian.
Meningkatnya Kadar Amonia
Amonia dalam akuarium sangat beracun bagi ikan guppy, maka dari itu pastikan levelnya tetap di angka 0 ppm. Biasanya level amonia yang tinggi akan membuat ikan mati lebih cepat, bila tidak mati maka mereka akan memperoleh luka bakar.
Lalu, hal apa saja yang menyebabkan level amonia meningkat?
- Pembusukan bahan di akuarium seperti pakan yang tidak termakan, mikroorganisme tanaman akuatik, dan bahan yang tidak seharusnya berada di dalam akuarium;
- Kotoran ikan juga dapat menyebabkan lonjakan kadar amonia ketika terurai; serta
- Filter yang kotor dan kualitas substrat gravel atau pasir yang kurang baik.
Jadi, jika melihat salah satu ikan guppy mati mendadak, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek parameter air untuk memastikan tidak adanya penumpukan amonia.
Apabila kadar anomia terlalu tinggi, segera lakukan perawatan yang cukup pada akuarium kamu agar tidak semakin tercemar dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Memberi Pakan Secara Berlebihan
Kenapa ikan guppy gampang mati selanjutnya disebabkan oleh pemberian pakan yang berlebihan atau terlalu sering (overfeeding).
Pakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang ikan, namun jika diberikan secara berlebihan malahan bisa membuat ikan guppy mati, lho.
Untuk itu, beri ikan guppy makan sehari sekali atau paling maksimal sebanyak dua kali. Tidak baik kalau terlalu banyak diberi pakan, karena sisa yang tidak termakan akan mencemari kualitas air akuarium.
Jadi, apabila ada sisa pakan yang tidak termakan, langsung disaring dan diangkat ke permukaan saja jika makanannya sudah lebih dari lima menit.
Isi Akuarium Terlalu Penuh
Dalam satu akuarium jangan memasukan ikan guppy terlalu banyak (overpopulated). Karena mereka dapat berkembang biak dengan cepat, maka sediakan ruang besar. Over populasi tidak hanya menimbulkan masalah kepadatan berlebih, namun juga mengurangi kadar oksigen.
Dengan berkurangnya kadar oksigen, maka tentu saja ikan guppy kamu akan mati satu persatu. Oleh karena itu, untuk menjaga kehidupan dan populasi guppy tetap normal, kamu dapat memindahkan mereka ke dalam aquarium lain yang terpisah.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa hanya memelihara ikan guppy jantan saja atau bisa juga dengan menambahkan lebih banyak tanaman dan alat pembuat gelembung udara yang bisa membantu meningkatkan kadar oksigen dalam akuarium tersebut.
Bagaimana Cara Mengatasi Ikan Guppy Sering Mati?
Setelah mengetahui apa saja penyebab kematian ikan guppy, ini saatnya kamu mengetahui cara mengatasinya. Merawat ikan guppy bisa dibilang susah-susah gampang, tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
Meskipun mudah dipelihara, tetap saja kamu perlu memperhatikan perawatan ikan guppy yang rentan mati. Untuk itulah, berikut ini PetPi sudah siapkan beberapa cara mengatasi ikan guppy agar tidak cepat mati di akuarium, yaitu:
Menjaga Kualitas Air di Akuarium
Tempat di mana guppy tinggal harus diperhatikan dengan baik. Bila kamu menempatkannya di dalam akuarium maka harus memastikan kualitas air di angka 6,8-7,2 pH. Perihal suhu bisa dijaga antara 24-28 derajat celcius. Gunakan alat khusus yang dapat memantau kualitas air akuarium supaya lebih mudah.
Mengganti Air Akuarium Secara Rutin
Air akuarium yang bersih tidak hanya menyenangkan untuk dipandang, tapi juga akan membantu ikan guppy hidup lebih sehat. Sebaiknya ganti secara rutin air akuarium kamu sesuai jadwal atau keadaannya. Penting untuk dipahami bahwa kamu tidak boleh sembarangan mengganti air akuarium, karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Misal, volume total air yang dibuang hanya 15 persen dari total kapasitasnya. Namun, kalau airnya terlalu keruh maka kamu bisa mengganti airnya sebanyak 50% saja. Jika sudah bersih, kamu dapat menambah air baru sebanyak semula. Minimal kuras air akuarium ikan guppy dua minggu sekali.
Memberi Pakan Ikan Sesuai Kebutuhan
Pemberian pakan ikan guppy harus sesuai kebutuhan mereka. Selain membantu proses pencernaan, memberikan pakan dalam jumlah yang pas akan membuat air aquarium tidak kotor lebih cepat. Frekuensi pemberian pakan cukup dua kali dalam sehari, misalnya di pagi hari dan di waktu sorenya.
Penting juga untuk memilih jenis pakan yang tepat, beberapa yang direkomendasikan adalah jentik nyamuk, cacing, dan kutu air. Selain itu, jenis pelet serbuk pun cukup baik sebagai pakan ikan guppy.
Membuat Akuarium Seperti Habitat Asli
Terakhir, coba gunakan cara ini agar guppy hidup betah dan tak gampang stres. Hal ini tentu bukan menjadi soal bagi para pegiat aquascape. Kamu pun sebenarnya bisa dengan menambahkan beraneka tanaman air, gua buatan, dan bebatuan di dalam aquarium.
Sobat Pintar, Itulah dia ulasan dari PetPi mengenai penyebab ikan guppy mati disertai panduan cara mengatasinya agar mereka bisa hidup lebih lama. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR