Waspada, Inilah 6 Jenis Penyakit Anjing Menular ke Manusia!
Penulis: Revindo Caniago | Editor: Zaky AfdikaBeberapa jenis penyakit anjing ini selain berbahaya bisa juga menular ke manusia. Agar tidak tertular, simak penyakit menular dari anjing ke manusia berikut
Sobat pintar, sebagai pemilik sudah pasti kamu harus memperhatikan kesehatan anjing kesayangan. Kamu harus tahu juga bahwa ternyata ada beberapa jenis penyakit anjing menular ke manusia, lho.
Dimana hal ini jelas tidak bisa kamu remehkan. Sebab, beberapa penyakit tersebut terbilang berbahaya bagi manusia dan anjing kesayangan.
Maka daripada itu, PetPi akan memberitahukan apa saja nama penyakit anjing yang bisa menular ke manusia agar kamu tidak tertular.
Daftar Isi
Berbagai Penyakit Anjing Menular ke Manusia yang Harus Diwaspadai
Apakah penyakit anjing dapat menular ke manusia? Ya, ada beberapa penyakit pada anjing yang menular ke manusia dan penyakit tersebut pun bisa membahayakan kesehatan manusia.
Dengan mengetahui apa saja jenisnya, tentu kamu dapat meminimalisir penularannya. Berikut ini adalah daftar penyakitnya:
1. Brucellosis
Jenis penyakit pertama adalah Brucellosis yang disebabkan oleh bakteri yang cukup berbahaya. Penyebaran penyakit ini sendiri terjadi ketika anjing tertular dari hewan atau makanan lain yang terkontaminasi.
Brucellosis pun tidak hanya menyerang anjing (Brucella canis), tetapi juga menyerang hewan ternak seperti sapi (Brucella abortus), kambing/domba (Brucella melitensis), dan babi (Brucella suis).
Anjing yang terkena Brucellosis memiliki gejala sakit seperti kebanyakan, mulai dari tidak nafsu makan dan lemas. Bahkan beberapa akibatnya bisa membuatnya keguguran atau mandul.
Jika Brucellosis ini menular ke manusia, maka gejalanya adalah kamu akan seperti mengalami flu dengan durasi sekitar 2 minggu hingga 4 minggu.
Meski terlihat seperti flu, tapi kamu harus waspada. Karena Brucellosis bisa menyebabkan penyakit kronis lainnya. Bahkan jika menyerang manusia yang sedang mengandung, dapat menyebabkan keguguran.
2. Rabies
Penyakit anjing menular ke manusia yang selanjutnya adalah rabies (Rabies lyssavirus). Penyakit yang satu ini adalah gangguan neurologis yang dikenal mematikan. Rabies merupakan virus yang dapat ditularkan oleh anjing melalui berbagai cara, seperti cakaran, gigitan dan air liur.
Sayangnya, hingga sekarang virus rabies masih belum ditemukan obatnya. Hanya ada langkah pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan vaksin rabies rutin terhadap anjing.
Anjing yang tidak mendapatkan vaksin rabies secara rutin, memiliki resiko yang sangat tinggi untuk tertular rabies. Apalagi jika sering berkeliaran di luar rumah dan ada anjing lain yang sudah terkena rabies.
Adapun beberapa gejala yang terlihat ketika anjing kesayangan tertular rabies, seperti menjadi lebih agresif, nafsu makan menurun, mudah lelah, liur yang keluar berlebihan, mata memerah dan menghindari sinar matahari. Parahnya lagi, anjing yang terkena rabies akan sering menyerang manusia atau hewan lainnya.
Sedangkan gejala dari manusia yang tertular rabies adalah mengalami demam, sakit kepala, cemas, menggigil hingga berhalusinasi. Ketika kamu digigit anjing, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah dengan langsung ke dokter dan memeriksakan diri.
3. Ringworm
Meski bernama ringworm, penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menginfeksi kulit anjing. Bentuknya dari jamur ini sendiri adalah melingkar dan di area yang terinfeksi kulit akan terlihat memerah.
Ringworm sendiri mudah disembuhkan, tapi jika tidak segera ditangani, maka kamu pun bisa saja tertular jamur yang satu ini, lho.
Jika pada anjing yang tertular ringworm, biasanya akan mengalami gejala lain seperti kerontokan bulu yang parah di area terinfeksi hingga botak.
Berbeda dengan anjing, ketika manusia tertular ringworm, maka kulit akan muncul ruam, berkerak dan terlihat memerah karena rasanya gatal. Jika ringworm ini menyerang area kepala, maka bisa menyebabkan kebotakan.
4. Leptospirosis
Selain rabies, leptospirosis adalah salah satu penyakit anjing menular ke manusia yang disebabkan oleh bakteri. Kamu tidak boleh menganggap remeh penyakit ini karena bisa berakhir kematian bagi anjing kesayangan.
Anjing yang terkontaminasi bakteri Leptospira akan mengalami beberapa gejala, seperti demam, tidak mau makan, diare, muntah dan penurunan berat badan. Gejala paling parah adalah anjing bisa mengalami gagal hati, gagal jantung, dan gagal ginjal.
Ketika leptospirosis menyerang manusia pun akan mendapati gejala yang sama, mulai dari demam, sakit kepala hebat, muntah, diare dan lain sebagainya. Penanganan penyakit ini harus cepat dan tepat untuk manusia, karena juga bisa menyebabkan kematian.
Karena hingga sekarang obat untuk penyakit ini sendiri juga masih belum ditemukan. Maka daripada itu, agar anjing tidak tertular penyakit ini harus di vaksin sesuai jadwal. Pastikan anjing di vaksin mulai dari umur 3 bulan hingga 6 bulan. Kemudian mengikuti vaksin ulang setiap setahun sekali.
5. Hookworm
Dikenal dengan nama cacing tambang, penyakit yang menular ke manusia melalui anjing ini sendiri juga tidak dapat diremehkan. Anjing yang cacingan bisa menularkan cacingnya kepada manusia melalui kotoran. Dimana bisa saja tertular ketika tidak menggunakan alas kaki saat berjalan-jalan di halaman atau duduk tanpa alas di tanah.
Anjing yang tertular hookworm sendiri akan mengalami penurunan berat badan, namun nafsu makan sangat kuat. Jika terlalu lama dibiarkan, maka bisa menyebabkan anjing terkena masalah pencernaan seperti diare berdarah. Anakan anjing sangat rentan tertular cacing tambang ini dan bisa menyebabkan kematian.
Gejala untuk manusia yang tertular cacing tambang ini sendiri adalah seperti ruam atau gurat di dalam bawah kulit, dimana ini menandakan bahwa adanya penularan yang sedang terjadi. Meski sangat jarang, tapi cacing tambang bisa bermigrasi ke usus dan menyebabkan peradangan yang cukup parah.
Untuk mencegah anjing terinfeksi cacing tambang, maka pemberian obat cacing khusus hewan secara rutin sangatlah diperlukan. Kamu dapat membeli obat cacing ini di pet shop terdekat. Sedangkan untuk manusia, bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu dan akan mendapatkan obat cacing. Jika terlalu parah, maka dokter akan mengambil tindakan lebih.
6. Cacing pita
Tidak hanya hookworm, cacing pita juga jadi salah satu penyakit yang bisa menular dari anjing ke manusia. Cacing pita adalah jenis parasit yang termasuk sangat berbahaya bagi anjing. Dimana ketika manusia tertular pun juga terbilang sangat berbahaya, karena mampu menyebabkan kista. Cacing pita ditularkan ketika anjing minum atau makan dari tempat yang sudah terkontaminasi.
Kemudian, anjing yang tertular akan mengeluarkan kotoran yang berisi telur atau larva cacing pita. Cara penularan cacing pita ke manusia pun sama, dimana bisa disebabkan karena menginjak tanah yang sudah terkontaminasi. Anjing yang tertular cacing pita biasanya akan menujukkan gejala nafsu makan yang berlebihan dan perut membuncit, tapi kehilangan berat badan.
Jika didiamkan atau tidak segera diobati, maka anjing bisa mati karena ada kerusakan di organ pencernaan atau anemia. Sedangkan manusia yang tertular bisa terkena kista di beberapa organ seperti paru-paru dan hati. Sama seperti hookworm, pencegahan penularan cacing pita dari anjing ke manusia adalah pemberian obat cacing rutin dan vaksin.
Sobat Pintar, demikianlah ulasan dari beberapa jenis penyakit menular ke manusia yang harus kamu waspadai. Khususnya pada beberapa penyakit seperti rabies dan leptospirosis yang hingga sekarang masih belum ditemukan obatnya.
Maka daripada itu, kamu harus memperhatikan lingkungan sekitar dengan selalu menjaga kebersihan dan memberikan vaksin kepada anjing kesayangan.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://daftarhewan.com/penyakit-anjing-menular-ke-manusia/
- https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-bakteri/brucellosis/
- https://www.halodoc.com/artikel/3-penyakit-anjing-yang-bisa-menular-ke-manusia
Tentang Penulis
Revindo Caniago
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti burung, amfibi dan juga hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar