Kennel Cough Pada Anjing: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Sobat Pintar, apakah kamu tahu apa itu kennel cough pada anjing? Jika belum, kennel cough merupakan penyakit batuk yang diderita oleh anjing peliharaan.

Perlu kamu ketahui bahwa anjing yang kamu pelihara juga bisa terkena batuk layaknya manusia. Umumnya penyakit ini ingin mengeluarkan sesuatu yang masuk atau tersangkut di leher.

Sebagian pemilik menganggap jika kondisi ini terjadi karena mereka hanya tersedak makanan. Namun, menurut sejumlah ahli kesehatan hewan dan dokter hewan, sakit batuk yang dirasakan oleh anjing ini juga bisa terjadi akibat virus yang menyerang pernapasan atau bagian leher.

Lalu, apa penyebab pasti anjing mengalami kennel cough dan adakah cara untuk mengobatinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Kennel Cough pada Anjing

Untuk mengetahui penyebab pasti kennel cough pada anjing yang berlebihan, maka kamu harus mempunyai pengetahuan mengenai virus utama dari penyakit ini. Sebagian dokter hewan mengatakan jika virus yang mengakibatkan batuk berlebihan tersebut yaitu Parainfluenza Virus.

Umumnya virus ini akan mengakibatkan gejala batuk ringan sampai satu minggu. Selama rentan waktu tersebut, beberapa kali anjing mu akan batuk dengan durasi singkat tetapi cukup intens.

Sesudah seminggu dari indikasi virus tersebut, setelah itu terjadi infeksi sekunder karena adanya bakteri. Hal tersebut menjadikan kennel cough pada anjing tidak terkendali.

Selanjutnya, perhitungan tanda-tanda klinis yang diakibatkan oleh bakteri tersebut terjadi selama 2 sampai 14 hari. Umumnya tanda-tanda klinis ini akan hilang pada hari ke 10. Jika tidak terserang virus, maka anjing kamu bisa sembuh sesudah hari ke 10.

Selain itu, rentang waktu tersebut, anjing akan mencoba mengeluarkan seluruh bakteri berbentuk cairan kental selama 1 hingga 2 minggu. Selama fase ia mengeluarkan dahak ini, kamu lebih baik memisahkan anjing mu dengan hewan peliharaan lainnya.

Hal tersebut dilakukan demi menghindari kontak langsung yang menyebabkan penularan secara intensif. Tetapi, kamu harus teliti jika anjing mempunyai sakit batuk yang berlebihan ini tidak akan menurunkan nafsu makan atau perubahan suhu tubuhnya karena anjing akan mempunyai perilaku yang sama seperti biasanya.

Menurut para dokter hewan, Bordetella dan Parainfluenza merupakan bagian virus yang bisa menginfeksi secara bersamaan untuk kasus infectious tracheobronchitis. Umumnya, pada 2 hingga 3 minggu, anjing bisa sembuh dengan sendirinya.

Tetapi, kamu juga harus tetap waspada akan diagnosa karena penularan dari anjing lainnya. Histori dari sakit anjing yang mengakibatkan batuk berlebihan pun menjadi sebuah pertimbangan untuk memperoleh diagnosa dengan sangat baik.

Selain itu, kebersihan kandang nya juga menjadi penyebab yang mengakibatkan anjingmu terkena penyakit ini. Sebab, sejumlah bakteri dan virus tersebut bisa lebih mudah bersarang pada bagian pernapasan anjing. 

Kemungkinan kamu pun perlu memperhatikan kembali sirkulasi udara yang ada di kandang anjing. Hal tersebut dilakukan demi memberikannya kenyaman dan agar pernapasan anjing yang lebih baik.

Kemudian, pertanyaan yang sering ditanyakan selanjutnya adalah apakah kennel cough menular pada manusia? Sayangnya, diketahui bahwa manusia juga bisa tertular batuk anjing ini sehingga kamu sangat perlu untuk mewaspadainya.

Manusia yang mengidap batuk kennel dapat mengalami beberapa komplikasi seperti gagal nafas, efusi pleura, abses paru-paru, hingga syok septik.

Kondisi tersebut bisa saja terjadi bila penyakit ini berkembang menjadi pneumonia atau infeksi saluran pernapasan atas.

Gejala Kennel Cough pada Anjing

Jenis penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak langsung, udara, atau dari benda-benda yang terkontaminasi. Anjing bisa terinfeksi sakit batuk ini ketika mereka tinggal di penitipan hewan, bermain bersama dengan hewan lain, dan bahkan pameran hewan pun bisa juga menjadi sarana penularan infeksi.

Meski kerap menyerang anjing, namun penyakit ini juga dapat menginfeksi hewan lain seperti marmut, tikus, kuda, kelinci, dan juga kucing.

Agar dapat mengetahuinya lebih awal, berikut ini adalah beberapa gejala anjing yang tertular kennel cough, seperti:

• Batuk parah disertai suara ngorok dan tersedak;
• Suhu tubuh anjing akan meningkat (Demam) jika virus lain yang berkombinasi mulai menginfeksi;
• Nafsu makan menurun;
• Lesu dan lemah;
• Bersin-bersin;
• Mata berair;
• Hidung meler;
• Anjing kesulitan bernafas;
• Memuntahkan air liur atau busa pada gejala berat; dan
• Infeksi yang meluas dapat menyebabkan radang paru (pneumonia).

Apabila kamu melihat gejala di atas pada anabul kesayanganmu, tentu saja kamu harus segera lakukan langkah pengobatan di bawah ini agar penyakitnya tersebut tidak semakin parah.

Cara Mengobati Kennel Cough pada Anjing

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kennel cough biasanya berlangsung selama 10 hari pada anjing muda yang tidak mengalami komplikasi. Sedangkan, untuk anjing-anjing tua membutuhkan waktu lebih lama, mungkin sekitar 6 minggu untuk sembuh. Terlebih jika memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik.

Kamu bisa mengobati kennel cough pada anjing di rumah secara mandiri dengan cara menguapi anjing peliharaan selama beberapa menit dengan air panas pada ruang tertutup. Perawatan ini akan meredakan batuk dan mengencerkan lendir di dada.

Jangan pernah memberikan obat batuk dan flu manusia kepada anjing secara sembarangan karena obat manusia dapat mengakibatkan efek samping berat bahkan mematikan.

Saat melakukan perawatan, pemilik anjing juga wajib untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan. Segera cuci tangan setelah kontak langsung dengan anjing yang sakit.

Tidak hanya itu, cegah anjing melakukan aktivitas yang berlebihan sebisa mungkin dan biarkan mereka beristirahat. Jangan diajak jalan-jalan karena berisiko menulari hewan lainnya.

Tetapi, kamu pun harus tahu jika waktu penyembuhan anjing yang kamu lakukan dengan teknik penguapan tersebut harus dibarengi dengan memisahkannya dari hewan peliharaan lainnya yang ada di rumahmu. Hal ini dikarenakan penyakit anjing batuk terus menerus ini sangat mudah menular, lho.

Maka dari itu ketika mengetahui mereka tertular, kamu perlu untuk menempatkan anjing mu pada kandang yang bersih dan jauh dari anjing lainnya. Hal tersebut dilakukan demi memutus penularan dan membuat sirkulasi udara dengan lebih baik untuk semua bagian pernapasan.

Selanjutnya jika kamu mendapati anjing terserang kennel cough secara berlebihan dan tidak kunjung sembuh, maka kamu dapat melakukan tindakan medis dari keadaan sakit yang anjing kamu derita.

Batuk kennel yang ringan memang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga sebagian dari pemilik yang memilih untuk melakukan suntik antibiotik dan vaksinasi dosis rendah kepada anjingnya secara langsung di dokter hewan.

Beberapa dokter hewan biasanya akan memberikan bronkodilator seperti obat untuk meredakan batuk atau aminophylline. Sedangkan untuk kasus batuk yang berat, umumnya akan diberikan antibiotik seperti trimethoprim sulfa atau doxycycline.

Selain itu, ada baiknya juga kamu memilih pengobatan yang obatnya mudah dikonsumsi oleh anjing mu, atau yang tidak membuat anjing mu alergi. Apalagi jika keadaan dari tubuh anjing mu sudah lemah, karena bisa saja memberikan efek lain akibat dari obat yang diterimanya.

Umumnya anjing akan di diagnosis terkena kennel cough berat ketika mereka kehilangan nafsu makan, tidak beraktivitas seperti biasa, dan mengalami gejala lainnya seperti pneumonia.

Ketika kamu sadar anjing mu mengalami batuk berat, tidak ada cara lain selain membawa mereka ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat.

Cara Mencegah Kennel Cough pada Anjing

Kamu dapat melakukan cara sederhana untuk mencegah atau menghindari anjingmu terserang kennel cough. Biasanya kebersihan kandang dan lingkungan nya menjadi hal utama untuk melakukan pencegahan ini.

Oleh karena itu, kamu harus membersihkan kandangnya secara rutin. Kamu dapat membersihkan kandang anjing kira-kira 2 minggu sekali. Selain itu, perhatikan juga sirkulasi udara yang ada di kandang anjing tersebut.

Sebenarnya anjing tidak perlu mempunyai kandang yang mewah, tetapi sirkulasi udara yang bagus bisa memberikan kenyamanan untuk anjing. 

Selain itu, jangan lupa untuk memandikan atau grooming anjing setidaknya setiap 2 minggu sekali agar tubuhnya selalu bersih sehingga terhindar dari penyakit batuk kennel ataupun penyakit lainnya.

Adapun langkah pencegahan lainnya yang dapat kamu lakukan untuk mencegah anjing terkena kennel cough, yaitu:

• Menjaga kebersihan kandang dan lantai rumah dengan menyemprotkan desinfektan seperti TH4, chlorin, karbol sereh, atau detergen secara rutin;
• Melakukan vaksinasi anjing sejak usia 2 bulan. Tindakan ini dapat mencegah keparahan gejala kennel cough;
• Tingkatkan daya tahan tubuh anjing dengan memberikan vitamin sesuai anjuran dokter hewan;
• Mengatur sirkulasi udara dan hindari tempat yang lembab dan padat; dan
• Pemilik pun juga harus menjaga kebersihan diri. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun, mengganti pakaian maupun peralatan yang digunakan setelah melakukan kontak dengan anjing yang sakit atau setelah beraktivitas di luar ruangan.

Sobat Pintar, Itulah tadi penyebab kennel cough pada anjing dan cara menyembuhkan serta pencegahannya yang harus kamu ketahui jika mempunyai anjing peliharaan.

PetPi menyarankan setelah kamu membaca ulasan ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan anjing mu, ya! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.