Anjing Tidak Mau Makan? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sobat Pintar, memelihara seekor anjing adalah tanggung jawab yang sangat besar. Sudah pasti kamu akan menjaga kesehatan mereka dengan sangat baik agar anjing bisa terus aktif dan menemani kita selama mungkin.

Kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah ketika anabul tidak mau makan. Tentu saja ada penyebab dibalik anjing yang tidak mau makan, dimana hal ini perlu kamu waspadai.

Lalu, apa saja penyebab anjing enggan makan dan adakah cara mengatasinya? Untuk itu, mari kita simak ulasan di bawah ini yang sudah PetPi rangkumkan untuk kamu.

Kenapa Anjing Tidak Mau Makan?

Anjing yang tidak mau makan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Jika kamu tidak tahu sebabnya, maka bisa jadi sangat fatal terhadap kesehatan dan keselamatan anjing kesayangan.

Maka daripada itu, Sobat Pintar harus tahu dibalik alasan dibalik anjing yang menolak untuk makan dan minum serta bagaimana cara mengatasinya, seperti berikut ini:

Stres

Anjing yang tidak mau makan kemungkinan sedang mengalami stress. Kondisi yang satu ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya baru pindah rumah atau merasa kesepian. Ketika anjing stress, maka tingkah lakunya juga berubah dan diikuti dengan kehilangan nafsu makan. Tanda lain dari anjing yang stress adalah terlihat lesu dan tidak mau bermain.

Apabila stress adalah penyebab anjing tidak mau makan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman. Berikan kasih sayang dan perhatian lebih. Kemudian, kamu bisa memberikan jenis makanan anjing yang menggugah selera seperti wet food atau ayam rebus.

Tidak Cocok Dengan Makanannya

Penyebab lain yang membuat anjing tidak mau makan adalah tidak cocok dengan makanan yang kamu berikan. Anjing memiliki karakter yang berbeda–beda, ada yang memang doyan makan apapun, tapi ada juga anjing yang pilih–pilih makanan.

Apabila karakter anjing kamu adalah tipe yang picky eater atau pemilih terhadap makanannya, maka cara yang paling tepat adalah dengan mengganti makanannya.

Cacingan

Kondisi lain yang menyebabkan anjing tidak mau makan adalah cacingan. Ciri dari anjing cacingan selain tidak mau makan adalah kotorannya terdapat cacing. Ketika anjing cacingan, kamu tidak boleh mendiamkannya, karena akibatnya sangat fatal yaitu kematian. Anjing yang cacingan yang masih dalam tahap awal bisa diberikan obat cacing dengan dosis yang tepat.

Apabila terlalu lama, maka kamu harus segera membawanya ke dokter. Apalagi jika gejala sudah sampai diare atau muntah darah. Cacing dalam tubuh anjing bisa melukai usus dan membuat mereka kesakitan. Maka daripada itu, anjing akan kehilangan nafsu makan. Selain obat cacing, vaksin adalah pencegahan yang juga ampuh.

Birahi

Birahi juga menjadi salah satu penyebab anjing tidak mau makan. Insting anjing birahi adalah kawin dan berkembang biak. Sehingga ketika sedang dalam masa ini, mereka tidak ingin makan karena hanya ingin kawin.

Apabila ini adalah penyebabnya, maka yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengawinkannya. Namun, jika anjing tidak memiliki pasangan, kamu bisa mengalihkan perhatian dengan mengajak berjalan–jalan.

Jangan lupa untuk memberikan perhatian lebih dan berikan vitamin agar daya tahan tubuhnya semakin kuat. Pastikan juga anjing mendapatkan air yang cukup, karena ketika birahi mereka kerap kali mengalami dehidrasi.

Infeksi Pada Area Mulut

Kasus yang satu ini tidak kalah bahayanya dengan cacingan. Anjing yang mengalami infeksi pada area mulut sudah pasti tidak mau makan karena sakit yang mereka rasakan, lho.

Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan pengecekan terlebih dahulu pada bagian mulut anjing. Bila ternyata ada peradangan, sariawan hingga luka, maka lebih baik segera bawa ke dokter. Karena kondisi ini harus ditangani dengan cepat agar tidak mengalami infeksi yang lebih parah.

Terserang Virus Parvo

Virus Parvo adalah jenis virus yang sering menyerang anjing dan sangat mematikan. Virus ini mampu menular dengan cepat dari anjing satu dengan lainnya. Gejala awal pada anjing yang tertular virus ini adalah tidak mau makan dan minum. Kemudian, anjing jadi lemas dan tidak ingin bergerak sama sekali. Setelah itu, anjing juga akan mengalami diare atau muntah darah.

Jika anjing sudah terkena virus Parvo, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membawanya ke dokter. Anjing yang terkena virus ini akan mengalami dehidrasi dan harus diinfus.

Penanganan pun hanya bisa di dokter hewan saja dan anjing tidak boleh kontak dengan anjing lainnya. Pencegahan paling ampuh agar anjing tidak terkena virus ini adalah dengan vaksin rutin.

Usia Anjing Sudah Tua

Usia juga bisa jadi penyebab utama anjing tidak mau makan. Hal ini sendiri sudah sewajarnya terjadi karena semakin tua usia anjing, maka sudah pasti aktivitas dan kesehatan mereka akan menurun. Termasuk untuk nafsu makan yang juga akan berubah. Ketika anjing sudah memasuki usia senior, maka kamu harus menjaga kesehatan mereka dengan sangat baik.

Untuk memancing anjing mau makan, kamu dapat memberikan jenis makanan alami seperti ayam dan nasi. Kamu juga bisa berkonsultasi kepada dokter untuk memberikan vitamin tambahan agar nafsu makannya bisa meningkat. Sangat disarankan untuk memberi makan dengan tekstur lebih lembut agar bisa dicerna dengan mudah.

Sobat Pintar, itulah beberapa penyebab anjing tidak mau makan dan bagaimana cara mengatasinya. Bisa kamu lihat bahwa ketika anjing kehilangan nafsu makan tidak bisa dianggap remeh karena ada beberapa penyebab yang bahkan bisa mengakibatkan kematian untuk mereka.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk segera membawa ke dokter hewan yang kamu percaya jika kondisi ini berlangsung lebih dari sehari.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.