Caplak Pada Anjing: Penyebab, Gejala, dan Cara Membersihkannya

Berhati-hatilah ketika kamu menemukan ada caplak pada anjing kesayangan kamu. Pasalnya, caplak salah satu jenis kutu yang bisa mengganggu kesehatan anjing dan menularkan kepada pemiliknya.

Kutu caplak akan menggigit dan meminum darah anjing peliharaan kamu secara perlahan sampai kutu tersebut benar-benar menggemuk, berkembang biak dan membunuh anjing.

Sebagai pemilik anjing yang baik, kamu harus sadar dengan masalah yang satu ini untuk mengetahui apa saja pengobatan terbaik yang bisa dilakukan.

Penyebab Kutu Caplak pada Anjing

Caplak merupakan kutu kecil yang seringkali lolos dari pandangan mata. Mereka akan berevolusi menjadi lebih besar dan gemuk ketika kenyang minum darah anjing peliharaan kamu.

Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini yang dapat membuat caplak bertengger dan membuat rumah di tubuh anjing kamu.

1. Lingkungan yang Kotor

Kutu jenis apapun akan berkembang biak pada lingkungan yang sangat kotor, terutama pada peralatan rumah tangga yang berbahan dasar kain, seperti rumah anjing, sofa, kursi, dan kasur.

Bila kamu memelihara anjing di rumah, sebaiknya perhatikan kebersihan rumah kamu sebelum ada kutu caplak melihat anjing kamu dan loncat ke tubuh mereka.

2. Bermain di Lumpur

Anjing memang hewan yang sangat aktif. Mereka bisa bermain dimanapun tempatnya, salah satunya adalah lumpur.

Banyak pemelihara anjing yang tidak sadar bahwa setelah mengajak anjing bermain di luar rumah akan menimbulkan resiko hinggapnya kutu caplak.

Itulah sebabnya, setelah kamu mengajak anjing jalan-jalan di luar rumah sangat direkomendasikan untuk memandikan dan menyisir bulunya yang tebal.

Alih-alih membuat kamu capek, membersihkan anjing sesudah jalan-jalan dapat mencegah adanya kutu caplak.

Bagaimana Cara Melihat ada Kutu Caplak pada Anjing?

Caplak yang baru menetas memiliki ukuran yang sangat kecil. Hal ini membuat caplak tersebut lolos dari pengamatan mata kamu sebagai manusia normal.

Bila kamu tidak sadar apa saja tanda-tanda adanya kutu caplak pada anjing, mereka akan berkembang biak dengan sangat cepat.

Pahamilah perubahan badan, sifat dari anjing yang sudah terserang caplak di bawah ini.

1. Bulu Anjing Menjadi Sangat Lengket

Kutu caplak (tick) termasuk ke dalam kelompok serangga arthropoda yang bernama arachnida yang memiliki delapan kaki layaknya laba-laba dan kalajengking.

Mereka memiliki minyak dalam tubuhnya yang dapat membuat bulu kucing yang dihinggapinya menjadi mudah lengket. Bila semakin parah, lengketan pada bulu tersebut akan menjadi gumpalan besar yang tidak wajar.

2. Bulu Anjing Mudah Bau

Masih berhubungan dengan minyak pada kutu caplak. Minyak tersebut dapat membuat aroma bulu kucing menjadi tidak sedap bahkan 10 menit setelah kamu membersihkan mereka.

Aroma tersebut akan muncul semakin tidak sedap bila kutu caplak sudah berhasil menetas dan menghasilkan anakan caplak yang semakin banyak.

3. Anjing Mudah Lemas

Meskipun anjing merupakan hewan yang cukup aktif. Bila ada kumpulan kutu caplak di tubuhnya, maka tubuh mereka akan menjadi mudah lemas. Hal ini terjadi karena darah mereka semakin terkuras karena caplak.

Jika dibiarkan, kutu caplak akan semakin berkembang di dalam bulu anjing. Tidak heran jika nantinya anjing yang berkutu lebih mudah mati karena daya tahan tubuhnya yang berkurang.

4. Anjing Terserang Gejala Penyakit Anemia

Jika infeksi pada anjing yang disebabkan oleh kutu caplak semakin parah, mereka akan rentan terserang penyakit anemia juga, loh. Anemia adalah kondisi makhluk hidup yang kekurangan darah.

Fakta ini terjadi karena kutu caplak tidak akan ada habisnya menggigit dan menghisap darah anjing sampai habis. Bila ini sudah terjadi tanpa ada tindakan cepat, umur anjing peliharaan kamu tidak akan lama lagi.

Terutama, kamu tidak mau hal ini terjadi, kan? Oleh karena itu, pahamilah tanda-tanda ini dan segera lakukan penanganan tercepat yang bisa kamu lakukan.

Cara Ampuh Membersihkan Kutu Caplak pada Anjing

Caplak merupakan serangga kutu yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Mereka tidak mengenal rumah barunya, mereka akan tetap menghisap darah sebanyak mungkin. Sekalipun itu adalah kamu yang sudah jelas-jelas bukan seekor hewan.

Agar lebih mudah dan aman, kenali bagaimana cara membasmi kumpulan kutu caplak pada anjing berikut ini.

1. Jangan Bersihkan Kutu Caplak Tanpa Sarung Tangan

Kamu tidak boleh panik ketika ada caplak yang menempel pada kulit anjing. Pertama-tama, siapkanlah terlebih dahulu sarung tangan untuk dijadikan sebagai alat untuk perlindungan tangan.

Perlindungan tangan ini wajib kamu lakukan mengingat caplak bisa menempel dan berpindah tempat ke badan kamu. Agar lebih aman, buanglah sarung tangan setelah digunakan.

2. Cek di Bagian Tubuh Rentan Kutu

Caplak bisa hidup di seluruh bagian tubuh anjing. Namun, ada beberapa bagian yang sangat mereka sukai, yaitu diantara jari, di bawah tungkai, di tungkai, di sekitar telinga, dagu, leher dan muka.

Cek seluruh bagian tersebut untuk memastikan proses pembersihan dilakukan dengan sempurna tanpa meninggalkan satupun caplak yang tersisa.

3. Mandikan Anjing dengan Shampoo

Setelah kamu mengetahui bagian mana yang terdapat banyak caplak. Kamu bisa memulai ke langkah yang selanjutnya, yaitu memandikan anjing menggunakan shampoo.

Meski anjing yang mandi tidak menjamin caplaknya bisa langsung bersih. Setidaknya, kamu membuat mereka menjadi lebih segar dan sedikit lebih tenang sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.

Cek artikel cara memandikan anjing yang sudah pernah PetPintar bagikan, atau bawalah ke dokter hewan khusus anjing jika kamu tidak berani.

4. Singkap Bulu Anjing dan Spray dengan Cairan Khusus

Caplak pada anjing bisa bertahan sangat lengket pada kulit anjing. Kamu perlu menyingkap dengan detail seluruh bagian bulu anjing dengan menggunakan sisir untuk melihat dengan jelas dimana caplaknya berada.

Setelah kamu melihat ada caplak di bagian bulu yang kamu singkap, semprotlah dengan cairan khusus pembersih kutu anjing yang sebelumnya sudah kamu beli di toko hewan.

Beberapa pilihan cairan spray tersebut antara lain Caplax Spray, BBN Anti Mites Spray, NOTICKS Spray, Stop Tick Spray. Semuanya aman digunakan selagi kamu tidak menyemprotnya pada bagian mata, mulut dan hidung anjing.

5. Ambil Caplak Satu per Satu Menggunakan Pinset

Meski sudah menggunakan sarung tangan, kamu tetap tidak disarankan untuk mengambil kutu caplak dengan jari tangan kamu sendiri. Alih-alih agar lebih aman dan bersih, gunakanlah pinset sebagai penggantinya.

Layaknya penggunaan pinset pada umumnya, capit dan angkatlah setiap kutu caplak yang kamu temukan menempel di kulit anjing dan letakkan di dalam botol berisi alkohol untuk membantu mempercepat proses pembunuhan kutu caplak.

6. Oleskan Desinfektan

Agar hasil penyingkiran caplak lebih maksimal, sebaiknya gunakan cairan desinfektan untuk dioles ke bagian kulit anjing yang tadi kamu temukan ada kutu caplak yang menempel.

Cairan desinfektan ini berfungsi sebagai salep antibiotik untuk mencegah terjadinya iritasi parah pada anjing kesayangan kamu. Seperti yang dikutip oleh PetPintar dari Revival Animal, larutan Iodin Chlorhexidine atau providine adalah cairan desinfektan yang paling ampuh.

7. Semprot Lingkungan Anjing dengan Cairan Pembersih Serangga dan Kutu

Mandi, sisir, dan pengangkatan caplak sudah kamu lakukan? Kini saatnya membersihkan lingkungan tempat tinggal anjing dengan menggunakan cairan pembersih serangga dan kutu, seperti Baygon.

Penyemprotan berkala ini dilakukan untuk membunuh seluruh kutu caplak yang sudah berpindah tempat. Namun, kamu harus pastikan terlebih dahulu tidak ada hewan lain di dalam ruangan tersebut untuk menghindari stress akibat mencium bau cairan tersebut.

8. Lakukan Injeksi Bila Iritasi Sudah Parah

Berbeda dengan kulit anjing yang iritasinya belum parah, kutu caplak pada anjing yang sudah mengakibatkan iritasi parah memiliki tritmen yang berbeda.

Kamu tidak perlu lagi memandikan, menyisir, dan mengambil caplak menggunakan pinset. Karena, proses ini hanya akan membuang waktu dan kurang efektif.

Satu-satunya jalan terbaik dan terjamin untuk membersihkan caplak pada anjing adalah melakukan injeksi dengan menyuntikkan cairan obat yang diberikan oleh dokter hewan dengan dosis yang tepat.

Kemudian, lakukan proses injeksi ini secara rutin sesuai dengan anjuran dokter hewan. Umumnya, kamu harus melakukannya 2 minggu sekali.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Anjing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 13 September 2020, 19:30 WIB
Update pada: Rabu, 31 Maret 2021, 20:30 WIB