Hidung Kucing Berdarah? Inilah Penyebab, Gejala, dan Cara Merawatnya

Sobat Pintar, ketika kamu memelihara kucing pasti kamu akan panik sekali apabila ada darah yang keluar dari hidungnya. Disamping itu, sudah pasti kamu akan khawatir dengan masalah kesehatan pada kucing mu, bukan?

Tenang, kamu harus tahu juga jika terdapat banyak alasan kucing bisa mengalami mimisan. Bukan hanya karena penyakit saja, mimisan juga bisa terjadi karena tidak sengaja terbentur, terkena pukulan, atau sampai suatu hal yang lebih serius seperti terkena racun maupun kanker.

Jika mendapati kucing yang hidungnya berdarah, maka hal yang harus kamu lakukan adalah jangan panik. Lantas, apa saja penyebab hidung kucing berdarah dan bagaimana cara merawatnya?

Nah, tidak perlu berlama-lama lagi, kamu bisa mengetahui semua hal tersebut dengan menyimak ulasan lengkap mengenai hidung berdarah pada kucing akibat jatuh, luka, ataupun masalah kesehatan seperti di bawah ini.

Penyebab Hidung Kucing Mimisan

Munculnya pendarahan di hidung kucing atau biasa disebut dengan mimisan merupakan gejala yang tidak biasa terjadi untuk hewan peliharaan. Kerap kali dunia kesehatan memakai epistaxis pada istilah medis.

Kucing yang memiliki gejala mimisan, bisa jadi disebabkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya seperti benturan kecil. Namun pada kasus tertentu, hidung kucing yang berdarah bisa jadi adalah sebuah tanda-tanda awal penyakit yang serius, lho.

Untuk itu, kamu harus membawa kucing mu ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut disertai perawatan yang tepat. Sehingga, penyebab utama dari pendarahan pada hidung kucing bisa diketahui. 

Pada umumnya penyebab kucing mimisan disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, seperti:

• Trombosit darahnya rendah;
• Pengaruh benda-benda asing;
• Menelan racun atau terpapar zat berbahaya;
• Benturan karena ditabrak atau menabrak;
• Perkelahian antar kucing;
• Flu atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA);
• Kanker;
• Anemia;
• Infeksi bakteri, jamur, leishmaniasis atau virus;
• Abses gigi;
• Terkena rhinotracheitis, calicivirus, atau chlamydia kucing;
• Mengalami darah tinggi; dan
• Penyakit ginjal.

Gejala Hidung Kucing Mimisan

Selain hidung yang berdarah, kucing yang mengalami mimisan pada hidungnya biasanya juga dapat disertai dengan gejala lainnya, tergantung dari faktor utamanya, seperti:

• Nafsu makan berkurang;
• Mulut kucing mengeluarkan bau tidak sedap;
• Terjadi pendarahan pada area lain, seperti mata, gusi dan anus;
• Kotoran yang keluar akan berwarna kehitaman sebab kucing menjilat atau menelan darah;
• Berat badan kucing menurun;
• Sangat sering menggaruk hidung;
• Kucing batuk dan bersin berdarah;
• Bagian matanya tampak memutih;
• Cairan lendir atau nanah keluar dari lubang hidung;
• Peradangan di bagian mulut dan hidung; dan
• Mata dan pipi membengkak.

Cara Merawat Hidung Kucing Mimisan

Setelah mengetahui apa saja penyebab dan gejala lanjutan dari kucing mimisan, kamu harus tahu juga bagaimana melakukan perawatan sementara sebelum membawanya ke dokter hewan saat melihat kucing yang hidungnya berdarah, seperti:

1. Metode Kompres

Perawatan yang bisa langsung kamu lakukan ketika melihatnya adalah mengompresnya dengan es batu. Kompres es yang sudah dibungkus dengan kain bersih, plastik atau alat lainnya guna bisa mendinginkan pangkal hidungnya. 

Dengan kamu melakukan metode kompres untuk pertolongan pertama ini, semoga mimisan yang terjadi pada kucing bisa cepat membeku dan setelah itu, kamu bisa membawanya ke dokter hewan bila mimisan tidak kunjung berhenti.

2. Metode Oles

Perawatan selanjutnya adalah dengan cara alami seperti mengoleskan madu, VCO, ataupun dengan obat antibiotik untuk kucing luka yang sudah diresepkan oleh dokter hewan pada area hidungnya yang bermasalah.

Namun, perlu diingat bahwa metode perawatan ini hanya bisa dilakukan apabila kamu sudah tahu persis bahwa hidung kucing yang berdarah tersebut diakibatkan oleh luka fisik atau terjatuh saja dan bukan karena penyakit, ya!

3. Metode Vaksin

Kucing mimisan yang diakibatkan oleh penyakit dapat dicegah dengan cara melakukan vaksinasi secara berkala. Kenapa demikian? Karena tentu saja kucing yang rutin melakukan vaksinasi akan memiliki antibodi yang lebih baik.

Selain bisa mencegah penularan dari penyakit yang berbahaya, vaksinasi juga terbukti dapat menambah masa hidup kucing menjadi lebih panjang dibandingkan dengan kucing yang tidak melakukannya.

Cara Mengetahui Kenapa Kucing Mimisan

Banyak faktor kenapa hidung kucing berdarah dan hal ini membutuhkan diagnosa langsung oleh dokter hewan, baik dari fisik dan tes lainnya. Informasi pertama yang harus kamu ketahui untuk menjawab pertanyaan dokter hewan agar penyebab kucing mimisan bisa diketahui, adalah lamanya mimisan terjadi, mengenai perilaku makan nya dan apakah mimisan sering terjadi atau tidak.

Mungkin dokter hewan dapat memberikan masukan untuk kucing kamu diperiksa secara menyeluruh, seperti pemeriksaan darah guna mengetahui apakah kucing mu terkena anemia atau tidak, hingga asumsi trombosit yang rendah. Sejumlah tindakan medis lainnya dapat berbentuk pemeriksaan hati, ginjal, dari CT scan atau endoskopi.

Maka dari itu, tidaklah mudah untuk menjawab pertanyaan tentang hidung kucing yang mengalami pendarahan jika belum menemukan faktor utamanya. Tetapi, kamu tidak harus terburu-buru cemas dengan kemungkinan yang bisa terjadi nanti.

Apabila kucing mimisan dan terjadi pendarahan pada hidungnya sebab perkelahian sesama kucing ataupun benturan yang menyebabkan trauma, biasanya penanganannya cukup dengan mengkompresnya menggunakan es sehingga bisa memulihkan keadaan mereka seperti sedia kala. 

Berbeda halnya bila pendarahan pada hidung tersebut disebabkan oleh bakteri, infeksi virus dan penyebab lainnya yang bersumber di dalam tubuhnya, sebagian besar membutuhkan pemeriksaan dan perawatan langsung dari dokter hewan.

[BONUS] Ciri-ciri Kucing Sedang Merasa Kesakitan

Kucing merupakan hewan yang sangat tertutup. Oleh sebab itu, kamu terkadang tidak selalu mengetahui apakah kucing mu sedang kesakitan atau tidak. Sehingga mungkin sulit untuk bisa mengetahui kapan kucing mu memerlukan pertolongan pertama.

Walaupun hal ini juga sangat bergantung dengan cedera atau penyakit tertentu, ada beberapa tanda-tanda penyakit pada kucing yang biasanya sering mereka tunjukkan, seperti:

• Kesulitan berjalan atau pincang;
• Tidak ingin bermain atau bergerak;
• Kurang merawat dirinya;
• Menjilati bagian tertentu secara intens;
• Tidak nafsu makan;
• Kucing lebih banyak tidur;
• Kucing menjadi sangat galak;
• Menangis, mendesis, atau menggeram;
• Nafasnya pendek dan cepat; dan
• Sering bersembunyi di tempat yang gelap.

Nah, ketika kucing sedang kesakitan, memahami cara beraksi kerap kali bisa menjadikan keadaan kucing kamu menjadi lebih baik. Cobalah untuk selalu tenang, sebab kemungkinan besar kucing bisa stres dan ketakutan jika kamu merasa panik.

Setelah itu, kamu bisa langsung menghubungi dokter hewan langganan. Dengan kamu menghubunginya, maka dokter akan memberikan tips atau langsung datang ke rumah kamu untuk melakukan pengecekan dan perawatan pada kucing mu.

Jangan pernah kamu memberikan obat-obatan untuk manusia pada kucing sebab bisa beracun dan kemungkinan bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sobat Pintar, itulah tadi beberapa penyebab hidung kucing berdarah disertai gejala dan cara merawatnya yang harus kamu ketahui untuk berjaga-jaga. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu yang memiliki kucing dan sedang mengalami masalah pada hidungnya, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.