Sobat Pintar, domba adalah salah satu jenis ternak yang sering dipilih oleh masyarakat Indonesia. Mungkin Sobat Pintar juga menjadi salah satu yang tertarik untuk ternak domba karena dari segi keuntungannya sendiri pun sangatlah besar.
Namun, tentu saja sebelum mulai beternak hewan seperti domba, kamu harus tahu dahulu bagaimana caranya. Untuk itu, Petpi akan memberikan panduan caranya untuk kamu yang masih pemula.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Beternak Domba Agar Cepat Untung?
Jika kamu sudah berniat untuk beternak domba, maka kamu harus tahu bagaimana caranya. Karena dengan mengetahui cara yang benar, domba yang kamu ternak sudah pasti akan berkualitas tinggi dan memberikan keuntungan yang berlimpah. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara untuk ternak domba bagi pemula, yaitu:
1. Memilih Indukan Berkualitas
Ketika sudah berniat untuk beternak hewan yang satu ini, maka jelas harus memilih indukan domba yang berkualitas. Karena domba sendiri mempunyai manfaat yang sangat banyak, terutama daging, kulit dan bulunya. Jika kamu tidak memilih indukan yang dalam keadaan sehat, jelas sekali akan berpengaruh terhadap anakannya.
Indukan domba yang berkualitas sudah pasti mempunyai tubuh yang sangat sehat. Tidak cacat, tidak terkena penyakit menular dan juga lincah. Adapun kriteria khusus antara domba jantan dan betina yang harus dimiliki, yaitu sebagai berikut:
Ciri Domba Jantan Yang Bagus
- Bentuk tubuh dari pejantan harus dalam ukuran normal, panjang dan besar.
- Kaki harus kuat serta lurus dan bagian dada mempunyai bentuk yang dalam
- Pergerakannya sangat lincah dan terkesan ganas
- Alat kelamin mempunyai bentuk yang simetris dan selalu terlihat ereksi
- Tidak mempunyai penyakit apapun
- Umur sekitar 1,5 tahun sampai 5 tahun
- Pilih pejantan yang lahir kembar atau induknya melahirkan 2 ekor atau lebih
Ciri Domba Betina Yang Bagus
- Membeli indukan betina dari peternaknya langsung dan sudah terpercaya
- Pilih domba betina yang mempunyai bentuk tubuh bagus, lebar dan besar.
- Bagian punggung juga lurus dan dada terlihat dalam
- Bulunya juga lebat serta mengkilap
- Sudah berumur lebih dari satu tahun dan sudah pernah birahi sebelum masuk usia satu tahun.
- Bentuk alat kelamin normal tidak mengalami penyakit atau infeksi, mempunyai dua puting susu yang sejajar serta ukurannya normal
- Tidak cacat atau memiliki sakit serius
- Terlihat mempunyai sifat keibuan dengan melihat dari sikapnya yang lebih jinak dan mata yang sangat ramah
- Pastikan gigi domba betina juga lengkap baik pada rahang atas maupun bawah
2. Mulai Mengawinkan Domba
Ketika sudah mendapatkan indukan yang tepat baik dari jantan dan betina, maka proses beternak domba selanjutnya adalah mengawinkannya. Perlu kamu ketahui pada proses kawin domba ini ada tahapan yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:
- Masukan satu domba jantan ke dalam kandang yang sudah ada betinanya. Kamu bisa menyiapkan tiga betina sekaligus. Pastikan bahwa domba betina dalam kondisi yang sedang birahi.
- Kemudian awasi selama 40 hari lamanya. Dimana nanti sang jantan akan mengawini ketiga domba betina yang ada di sekitarnya.
- Pastikan kamu juga menyediakan asupan air dan pakan dengan cukup. Agar proses kawin ini berhasil.
- Jangan lupa memberikan pejantan vitamin atau jamu. Berikan selama 2 kali dalam seminggu.
Jika domba jantan sudah tidak ingin kawin lagi, maka kamu bisa check kandungan domba betina. Kemungkinan besar jika jantan sudah tidak mau kawin lagi, maka si betina sudah hamil. Kamu dapat meminta bantuan dokter hewan setempat.
3. Melakukan Perawatan Domba
Bila sudah dipastikan hamil, maka selanjutnya kamu harus melakukan perawatan ekstra agar indukan betina mengandung dalam keadaan yang sehat. Apabila anak domba sudah lahir, maka kamu bisa melakukan beberapa perawatan khusus. Misalnya dengan membersihkan anak domba dari lendir yang ada di sekitar hidung dan mulut.
Kemudian langsung dekatkan anak domba ke induknya agar bisa segera menyusu. Apabila anakan domba tidak mau menyusu, maka kamu bisa mengambil kolostrum dari susu induknya dan berikan langsung. Baru ketika usia anakan domba sudah 3 atau 4 bulan bisa diberikan makanan padat.
4. Memperhatikan Kebersihan Kandang
Ketika Sobat Pintar beternak domba, kebersihan kandang sangatlah penting sekali untuk diperhatikan yang dimana kamu harus membersihkannya setiap hari. Karena selain dapat menghindari domba dari penyebaran penyakit mematikan seperti anthrax, pembersihan kandang secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup dari domba ternak itu sendiri.
Tetapi, jangan membuang kotoran domba tersebut ya karena bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kandang dengan kualitas tinggi yang bisa kamu jual atau gunakan kembali.
5. Melakukan Vaksinasi
Tidak hanya dari kebersihan kandang saja, domba itu juga harus di vaksin, lho. Nah, tujuan dari vaksin domba ini sendiri adalah agar mereka bisa tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kebersihan dari kulit domba.
Jika memang perlu dimandikan, kamu bisa memandikannya. Namun, ketika dalam kondisi hamil, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.
6. Memberikan Pakan Berkualitas
Domba bisa diberikan pakan dari jenis rumput-rumputan serta daun-daun yang masih segar. Ketika memberikan pakan, kamu bisa memotong-motongnya atau diberikan secara langsung. Berikan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Selanjutnya apabila Sobat Pintar ingin ternak domba tanpa ngarit, kamu bisa memberikan domba tersebut pakan alternatif lain seperti rumput hay, jerami, dedak, bekatul atau jagung giling.
Apa Saja Keuntungan Beternak Domba?
Sudah tidak diragukan lagi bahwa domba adalah hewan ternak yang sangat menguntungkan untuk dijadikan bisnis. Ada beberapa jenis domba yang memang sudah dikenal sangat mahal, sebut saja domba Garut yang harganya bisa mencapai 40 juta rupiah.
Selain itu, kamu juga bisa ternak untuk domba konsumsi, dimana harganya per ekornya mulai dari 1 jutaan hingga 4 jutaan rupiah.
Sobat Pintar, itulah dia penjelasan lengkap mengenai cara ternak domba dan keuntungan yang didapatkannya. Dimana jika kamu ingin terjun dalam dunia ternak ini, lebih baik perbanyak membaca dan belajar dari ahlinya ya.
Sebab tidak semua domba itu adalah jenis pedaging yang bisa dijadikan konsumsi, karena ada juga jenis domba hias yang perawatannya tentu saja akan berbeda.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ternak Hewan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR