Sobat Pintar, cara ternak ulat hongkong bisa dianggap cukup mudah, selain gambang untuk ternak, bisnis ulat hongkong sekarang sangat menjanjikan dan dapat memberikan Kamu keuntungan yang cukup besar karena sering dipakai menjadi pakan burung, reptil, ikan dan binatang lainnya.
Untuk memulai ternak ulat hongkong ini Kamu tidak memerlukan modal yang besar. Kamu dapat memulai dan menjalankan dengan waktu yang singkat. Hal tersebut bisa menjadi peluang usaha yang bagus dan pastinya menguntungkan sebab harga ulat hongkong yang terus meningkat. Di beberapa wilayah, harga ulat ini bisa hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Lalu, bagaimana cara beternak ulat hongkong yang mudah untuk pemula? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Bagaimana Cara Beternak Ulat Hongkong Yang Praktis?
Ulat hongkong mempunyai kandungan tinggi protein dan kalori yang tentunya berguna untuk pakan berbagai binatang peliharaan lainnya. Ternak ulat hongkong bisa dikatakan berbeda dari ternak hewan lainnya. Tetapi selama burung masih menjadi salah satu hobi dan peliharaan masyarakat di Indonesia, maka ulat hongkong akan selalu laris manis.
Tidak hanya burung dan hewan lainnya saja yang bisa memakan ulat hongkong ini. Namun, faktanya manusia juga bisa mengkonsumsi ulat ini, lho! Kebutuhan manusia akan omega 3 dan protein membuat ulat hongkong menjadi alternatif untuk bisa memenuhinya. Harus kamu ketahui jika di Korea, ulat ini bisa diolah menjadi makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia seperti pasta, pizza, jus dan bubur.
Tidak perlu berlama-lama lagi, yuk mari sama-sama kita simak cara ternak ulat hongkong bagi pemula di bawah ini.
1. Mempersiapkan Peralatan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu siapkan havermut atau oatmeal kering sebagai sumber kelembaban alami sehingga wadahnya tidak cepat berjamur. Selain itu, kamu juga dapat memakai sayur-sayuran atau buah-buahan seperti irisan apel maupun kentang.
Siapkan pula 3 buah toples plastik yang telah dibuatkan lubang udara pada sisi atasnya dan siapkan karton telur. Lalu, jangan lupa untuk siapkan bibit atau disebut darkling beetle larva dapat disediakan sekitar 1000 ekor. Kemudian, masukan oatmeal sampai setinggi 2,5 cm dari permukaan toples, lapisan ini bisa menjadi alas dan makanan untuk ulat hongkong di masa pertumbuhannya.
2. Memilih Indukan Berkualitas
Hampir mirip dengan beternak semut jepang, jika kamu ingin memilih indukan ulat, maka usahakan pilih yang tidak lebih melebihi 2 kg agar ulat yang akan menjadi kepompong ukurannya dapat besar secara merata dengan ukuran panjang 15 mm dengan lebar 4 mm.
Sedangkan untuk ulat dewasa yang ukurannya 15 mm dengan lebar 3 mm bisa mulai untuk berubah ke tahap selanjutnya yaitu kepompong sekitar 7 sampai 10 hari dengan bergantian.
3. Menyiapkan Pakan Ulat Hongkong
Cara ternak ulat hongkong berikutnya adalah menyiapkan beberapa potong sayur seperti wortel atau buah seperti apel, kentang, seledri maupun selada. Lalu, disarankan untuk menggunakan wortel karena jenis sayuran ini mempunyai waktu berjamur yang lebih lama daripada dengan sayur dan buah lainnya. Selanjutnya apabila kamu memang ingin memakai sayur dan buah selain wortel, maka pastikan untuk selalu rutin menggantinya ya.
4. Melakukan Perawatan Toples
Ada sebagian peternak ulat hongkong biasanya akan memeriksa toplesnya setiap hari dan sebagian lainnya hanya melakukan pengecekan 1 kali seminggu saja. Selain memeriksanya, jangan lupa untuk membuang limbah seperti sayuran yang telah busuk, jamur yang ada di oatmeal, atau serangga mati yang ada pada toples tersebut.
Setelahnya, kamu bisa menambahkan kembali oatmeal atau sayuran yang baru bila memang dibutuhkan kemudian untuk menghindari pertumbuhan jamur, jangan lupa mengaduk lapisan oatmeal tersebut ya.
5. Memperhatikan Pupa Ulat Hongkong
Tergantung dari suhu dan umur ulat yang kamu beli, perubahan untuk menjadi pupa bisa terjadi antara 1 minggu hingga 2 bulan. Kedewasaan ulat pada setiap proses siklusnya bisa dilihat dari warna nya yang berubah menjadi gelap.
Pupa mulai dari warna putih dan akan kelihatan seperti kumbang yang meringkuk dan tidak seperti bentuk ulat. Nantinya ulat akan mulai berganti kulit beberapa kali sebelum akhirnya berubah menjadi pupa.
6. Memisahkan Pupa Dengan Ulat
Ketika pupa sudah terlihat, maka cara ternak ulat hongkong yang benar adalah langsung memisahkannya. Kamu dapat menggunakan pinset bila tidak mampu memegangnya. Umumnya pupa tidak bisa bergerak banyak dan tidak memerlukan makanan apapun.
Lalu, untuk kelembaban seperti buah dan sayuran dapat kamu masukkan ke dalam toples, tetapi pupa tidak akan memakan sayuran dan buah tersebut.
Pemisahan ini sangat penting kamu lakukan karena pupa bisa termakan sebelum kepompongnya terbuka. Proses pupa ini bisa berlangsung sampai beberapa minggu tergantung pada suhu. Semakin dekat waktunya, maka pupa bisa berubah warna menjadi gelap.
Kamu harus memeriksa toples secara rutin untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pupa yang sangat penting bila kamu mempunyai banyak kumbang pada siklusnya.
7. Memisahkan Pupa Dengan Kumbang Dewasa
Ketika kamu melihat kumbang dewasa di toples pupa, maka segera pisahkan karena dapat memakan pupa bila tidak segera kamu pisahkan. Caranya kamu tinggal masukkan kumbang tersebut ke dalam toples lain. Jangan lupa untuk menambahkan oatmeal yang lebih banyak yang berguna untuk tempat bersarangnya.
Periksa toples berisi kumbang secara rutin dan cari telurnya. Nantinya telur tersebut bisa bertambah seiring bertambahnya kumbanya yang dimasukkan ke dalam toples. Biasanya telur bisa kamu temukan di dasar toples.
8. Memberikan Pakan Ulat Hongkong
Kamu bisa memberikan pakan untuk ulat hongkong berupa dedak dan ampas tahu yang dicampur dengan tepung pur atau tulang supaya kepompong dapat tumbuh dengan besar. Namun, untuk pemberian pakan pada kumbang jangan terlalu banyak dan sebarkan pakan secara merata sebanyak 3 kali sehari.
Demikianlah ulasan lengkap tentang cara ternak ulat hongkong bagi pemula yang bisa kamu coba untuk menjadi peluang usaha di rumah. Selamat mencoba ya, Sobat Pintar!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ternak Hewan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR