Sobat pintar, beternak ayam bangkok sekarang ini sangatlah diminati. Hal ini tidak lepas dari harga ayam bangkok yang sangat mahal. Selain jadi hobi, ternak ayam bangkok sendiri bisa jadi bisnis menggiurkan.
Tapi, jika kamu tertarik untuk terjun dalam ternak ayam mahal ini, maka harus tahu bagaimana cara dan apa saja keuntungannya. Yuk, simak pembahasan Petpi di bawah ini.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Ternak Ayam Bangkok Yang Benar?
Ayam Bangkok memang dikenal memiliki harga yang mahal. Hal ini tidak lepas dari kecantikan serta keunikan dari ayam yang satu ini. Dengan harga yang terbilang stabil, tidak heran jika banyak yang tertarik untuk beternak ayam ini. Apabila Sobat Pintar juga salah satunya. Maka berikut ini adalah cara ternak ayam bangkok bagi pemula:
1. Indukan Harus Berkualitas
Ketika berbicara tentang cara beternak ayam bangkok, maka sudah jelas indukan berkualitas adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Ketika sudah mendapatkan indukan yang memiliki kualitas yang baik, maka kemungkinan menghasilkan anak ayam bangkok terbaik juga sangat besar. Terlebih jika memang ingin dijual, jelas kualitas adalah nomor satu.
Indukan ayam bangkok yang berkualitas sendiri mempunyai ciri-ciri badannya sehat, besar, aktif serta lincah. Karena jika kamu salah memilih indukan ayam bangkok, kemungkinan anakan ayam cacat juga sangat besar. Banyak sekali para peternak ayam bangkok yang menyarankan untuk memilih indukan yang pernah menjadi juara.
2. Pembuatan Kandang Ayam Bangkok
Selain memilih indukan berkualitas tinggi, kamu juga harus membuat kandang untuk ayam bangkok. Masalah kandang ini sendiri juga tidak bisa sembarangan. Tidak perlu membuat kandang mewah, tapi harus memperhatikan beberapa hal agar ayam bangkok tetap dalam keadaan sehat dan bisa bertelur dengan baik.
Apabila kamu juga memelihara jenis ayam lain, setidaknya jarak antara kandang ayam lain dengan ayam bangkok adalah sekitar 5 meter. Hal ini untuk mencegah agar ayam bangkok tidak stress. Selain itu, bagian tanah pun juga harus datar dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sebisa mungkin juga di sekitar kandang terdapat rumput yang akan membantu ayam mendapatkan serat tambahan. Pastikan juga sirkulasi udara di sekitar kandang sangatlah baik.
Sinar matahari dan sirkulasi udara ini akan membantu ayam agar tetap dalam keadaan sehat. Usahakan juga area kandang mempunyai saluran air yang memadai agar tidak ada genangan air.
3. Perawatan Dari Bertelur Hingga Menetas
Apabila indukan ayam bangkok sudah bertelur, maka kamu harus memastikan bahwa ada tempat khusus untuk indukan ketika mengerami. Jauhi dari ayam-ayam lain agar indukan tidak stress dan dapat mengerami telur hingga menetas. Untuk kandang yang khusus mengerami telur, kamu harus memastikan bahwa suhunya cukup hangat.
Ketika anakan ayam sudah menetas, cara ternak ayam bangkok agar sukses selanjutnya harus memisahkan indukan dengan anaknya ini. Sediakan kandang khusus untuk anakan ayam bangkok.
Untuk pemberian pakan kepada anakan, lebih baik berikan dua hari setelah menetas. Karena pada dua hari pertama, anak ayam akan memakan sisa-sisa dari telur yang menempel di tubuh mereka.
Jenis pakan yang diberikan juga bisa langsung memberikan konsentrat dan voer. Ada juga beberapa peternak yang menyarankan untuk memberikan campuran pakan dari ampas tahu, dedak dan nasi putih. Pastikan kamu memberikan jenis voer yang berkualitas tinggi. Agar anakan tetap dalam keadaan yang sehat.
4. Mencabut Bulu Anakan Ayam Bangkok
Beberapa peternak ayam bangkok berpengalaman menyarankan untuk mencabut bulu anakan ayam bangkok hingga umur 3 minggu. Tujuannya sendiri adalah agar nafsu makan dari anakan ayam ini akan meningkat. Tidak hanya itu saja, terlalu banyak bulu juga akan menyebabkan penyerapan makanan terlalu cepat.
Anakan ayam bangkok sendiri bisa dirawat hanya di kandang saja hingga mencapai usia 6 bulan. Jangan banyak membiarkan anakan ayam bangkok bermain di luar kandang yang bisa membuat energi mereka cepat habis dan tidak akan menjadi ayam bangkok yang besar.
Maka daripada itu, selalu perhatikan dengan benar aktivitas ayam bangkok anakan tersebut ya.
Apa Saja Keuntungan Beternak Ayam Bangkok?
Bagi Sobat Pintar yang memang ingin menjadi peternak ayam bangkok pasti akan bertanya-tanya apa saja keuntungannya. Dimana memang jenis ayam yang satu ini bisa jadi bisnis yang sangat menggiurkan. Bisa jadi juga kamu akan menghasilkan anakan ayam bangkok terbaik dan menjadi juara.
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa ayam bangkok dikenal mempunyai harga yang tinggi. Jadi apabila kamu berhasil beternak ayam bangkok berkualitas tinggi, maka minimal harga jual yang bisa kamu dapatkan adalah sekitar 1 juta rupiah per ekornya. Bahkan ada beberapa ayam bangkok terbaik yang terjual hingga 12 juta rupiah.
Fantastis bukan? Tidak hanya itu saja, ketika ayam bangkok menjadi juara dalam pertandingan, maka harga jual akan semakin naik lagi. Sempat ada berita yang menyatakan bahwa peternak ayam bangkok mampu menjual jawaranya tersebut dengan harga 450 juta rupiah. Hal ini tidak lepas dari kemampuan ayam yang bisa menjadi juara.
Tapi, sekali lagi perlu Sobat Pintar ingat bahwa untuk membudidayakan ayam bangkok ini diperlukan banyak belajar dari para ahli. Kamu juga harus telaten dan benar-benar memperhatikan kebutuhan ayam bangkok yang diternak. Karena hanya ayam bangkok kualitas tinggi yang bisa dijual dengan harga tinggi.
Sobat pintar, demikianlah ulasan tentang cara ternak ayam bangkok serta keuntungan yang bisa didapatkan. Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang ingin menjadi peternak ayam bangkok yang sukses dengan pendapatan besar.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ayam terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR