Sobat Pintar, mengetahui cara ternak kambing dengan benar bisa membuat bisnis yang satu ini menjadi semakin sukses. Ya, hewan mamalia yang satu ini memang sering sekali kita temui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mungkin di zaman sekarang ternak kambing menjadi hal yang biasa saja, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Sebab, mereka mengetahui jika ada peluang keuntungan yang sangat besar pada ternak kambing ini. Daging kambing sangat diminati oleh masyarakat Indonesia sehingga permintaan pasar melonjak tinggi. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara ternak kambing yang benar jika ingin terjun dalam bisnis ini. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Beternak Kambing Yang Menguntungkan?
Menjadi peternak merupakan pekerjaan yang menggiurkan sebab bisa mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi. Bisnis peternakan ini masih menjadi kegiatan ekonomi sentral sebab kebutuhan masyarakat akan ternak yaitu kambing. Beternak kambing dapat menjadi salah satu pilihan sebab pasarnya yang luas.
Sebenarnya beternak kambing dapat dikatakan tidak terlalu mudah, tergantung dari perawatan yang kamu berikan. Kecerdasan dalam memilih makanannya juga menjadi faktor penting. Berikut ini ulasan lebih lengkap mengenai cara beternak kambing.
1. Memilih Jenis Kambing
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum beternak yakni memilih jenis kambing yang ingin diternakkan. Sama dengan beternak hewan lainnya, kambing pun mempunyai banyak jenisnya yang akan memberikan keuntungan berbeda. Menentukan jenis kambing ini harus disesuaikan dengan dana dan keinginan mu.
Sebagian jenis kambing yang biasanya diperdagangkan di Indonesia merupakan kambing garut, etawa, jawa dan domba. Kambing yang sangat sering ditemui yaitu jenis etawa yang mempunyai tubuh besar dan biasanya penghasil susu. Terdapat jenis kambing putih yang sering dijadikan lauk bagi masyarakat.
2. Perhatikan Kandang Kambing
Syarat paling utama yang wajib kamu perhatikan untuk membuat peternakan kambing yaitu pembangunan kandangnya. Kandang tersebut berfungsi untuk tempat pengawasan dan perawatan yang apabila tidak dibangun dengan benar dapat membahayakan kambing. Kandang panggung menjadi salah satu model yang paling sering digunakan.
Ada hal yang harus kamu perhatikan saat membangun kandang kambing yaitu wajib berjarak 10 meter dari rumah, area terbuka yang cukup dan gunakan bahan yang kokoh. Kandang kambing membutuhkan pencahayaan yang baik agar kambing terhindar dari lembab dan mudah untuk dibersihkan. Jika kandang kotor bisa membuat kambing lebih mudah terserang penyakit.
3. Pemilihan Jenis Makanan
Makanan menjadi kebutuhan utama untuk seluruh makhluk hidup, termasuk kambing yang diternakan. Beternak kambing wajib memperhatikan makanan hijau yang diberikan sebab bila kurang, kambing bisa terganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, kambing membutuhkan pakan sebanyak 5-7 kg per ekor untuk satu hari.
Terdapat banyak jenis pakan yang dapat kamu berikan pada kambing, mulai dari pakan fermentasi, legum hingga rerumputan. Sebenarnya pakan kambing ini tidak begitu sulit untuk didapatkan dan hanya harus diperhatikan kuantitasnya saja supaya selalu tersedia. Saat berniat untuk menanamnya sendiri, pakan yang sangat cocok yaitu rumput odot.
4. Membeli Kambing Untuk Pembesaran
Cara ternak kambing yang paling cepat menghasilkan keuntungan adalah dengan membeli kambing muda yang masih berusia 5-6 bulan dan kemudian dibesarkan untuk perayaan hari idul adha.
Biasanya kambing di usia ini akan lebih tahan akan penyakit dan lebih mudah untuk dipelihara. Selain itu, nantinya kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar 700 ribu sampai 1 juta rupiah lebih per kambingnya, lho.
Membeli kambing untuk beternak lebih baik dilakukan di bulan Safar sesudah hari raya idul adha. Langkah ini sangat penting diperhatikan sebab biasanya di bulan tersebut harga kambing sedang turun.
Selain itu, jangan lupa ketika hendak membeli kambing, sebisa mungkin untuk memilih kambing yang mempunyai dada lebar, punggung tebal dan kaki depan yang besar ya.
5. Perhatikan Kesehatan Kambing
Kesehatan kambing menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat beternak kambing. Penyakit bisa datang dari berbagai hal, namun yang paling sering menjadi penyebab yaitu karena kandang yang lembab, kotor dan sanitasi yang kurang bagus dapat membuat kambing sangat mudah terkena penyakit.
Bukan hanya kandangnya saja, pemberian kandang yang kurang optimal juga dapat menyebabkan turunnya ketahanan tubuh kambing. Terdapat tips yang harus kamu ketahui yaitu tentang isolasi kambing yang baru dibeli dan kambing sakit. Hal tersebut berfungsi untuk merawatnya dan supaya penyakit tidak menular ke kambing yang lainnya.
6. Fermentasi dan Silase Pakan
Cara ternak kambing yang benar adalah jangan sampai mengalami kekurangan pakan, karena hal ini tentu saja dapat mengganggu semua kegiatan peternakan kalian. Saat rumput yang biasa menjadi pakan belum panen, pastinya kamu akan kebingungan. Adanya silase dan fermentasi ini membuat pakan yang ada saat panen dapat dipakai untuk waktu yang lama.
Ini merupakan penerapan salah satu teknologi saat pakan melimpah namun mudah busuk. Sehingga pakan dapat menjadi tahan lama dan kambing tidak kekurangan pakan.
7. Mencari Pakan Alternatif
Kamu harus tahu pakan alternatif untuk kambing jika rumput sedang tidak bisa dipanen. Sebab jika kamu sembarangan memberikan pakan alternatif untuk kambing, kemungkinan bisa membuat kambing sakit bahkan mati. Sebagian pakan alternatif yang dapat kamu gunakan seperti, daun mahoni, daun kayu palembang dan daun nangka.
Selain itu, terdapat pula pakan yang dapat dibuat tanpa membutuhkan perawatan khusus dan lahan secukupnya, seperti fodder jagung hidroponik. Pastikan pakan yang akan diberikan sudah terbebas dari penyakit dan ulat.
Sobat Pintar, demikianlah ulasan mengenai cara ternak kambing yang baik untuk kamu para pemula. Jangan lupa untuk perhatikan setiap detail dari informasi di atas dan semoga sukses ya untuk bisnis kalian!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ternak Hewan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR