Sobat Pintar, cara ternak kroto bisa kamu lakukan di rumah hanya dengan memakai paralon saja. Ternak kroto ini menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan. Di kalangan para pecinta burung, kroto menjadi pakan yang sangat dicari. Sekarang, harga kroto bisa dikatakan sangat mahal sekitar Rp 175 ribu per kilonya. Ini sebab kroto tidak mudah ditemukan.
Walaupun begitu, masih banyak para pecinta burung yang rela mengeluarkan uangnya hanya untuk membeli kroto ini. Nah, peluang usaha ini dapat kamu manfaatkan untuk memulai beternak kroto supaya memperoleh keuntungan yang banyak. Di bawah ini Petpi akan membahas cara beternak kroto yang mudah untuk para pemula.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Beternak Kroto Agar Cepat Bertelur?
Kroto sudah lama dimanfaatkan menjadi obat herbal tetapi lebih terkenal dipakai menjadi pakan burung maupun unggas sebab memiliki kandungan nutrisi yang dapat membuat burung menjadi lebih berkicau dengan merdu dan lebih lincah.
Terdapat banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kroto yang bagus. Salah satunya dengan beternak kroto menggunakan paralon. Media ini telah banyak digunakan oleh peternak kroto karena dianggap lebih simple dan mudah.
Media paralon juga sangat mudah ditemukan sebab banyak yang menjualnya, lebih awet dan bisa menampung lebih banyak.
Untuk kamu yang ingin mengetahui cara budidaya kroto, langsung saja kita bahas cara beternak kroto di paralon yang mudah untuk para pemula berikut ini.
1. Menyiapkan Bibit Koloni
Cara beternak kroto yang pertama yaitu kamu mempersiapkan bibit koloni, kamu bisa menggunakan bibit dari hasil tangkapan liar maupun membelinya dari para petani. Jika kamu tidak bisa menangkap kroto di habitatnya, ada baiknya kamu membelinya dari petani karena lebih mudah.
Untuk harga bibit kroto ini bisa dikatakan cukup mahal, satu botol plastik ukuran 1 liter dapat dihargai hingga Rp 150 hingga Rp 200 ribu. Jangan heran jika bibit kroto ini sangat mahal sebab sulit untuk ditemukan.
2. Membuat Kandang Dengan Paralon
Supaya beternak kroto menjadi lebih mudah, ada baiknya kamu memakai paralon menjadi tempat ternaknya. Ada beberapa kelebihan yang diberikan jika kamu memakai kandang paralon seperti:
- Awet sampai 5 hingga 10 tahun.
- Mudah dibuat dan disusun.
- Kedap cahaya tetapi mempunyai dua sisi terbuka.
- Saling menguatkan jika bentuknya silinder.
- Memudahkan proses panen.
- Meminimalisir kematian koloni sesudah panen.
Berikut ini cara membuat kandang untuk beternak kroto:
- Buatlah rak susun 2 tingkat. Dapat dibuat memakai kayu, besi atau bambu.
- Tempatkan masing-masing kaki rak di wadah yang telah diisi oli bekas atau air supaya koloni semut tidak mudah kabur.
- Pastikan kembali rak tidak menyentuh langsung dengan benda atau dinding.
- Pakai paralon yang diameternya sebesar 12 cm dan sesuaikan dengan panjang rak.
- Susunlah paralon di rak, dan isi paralon dengan daun untuk merangsang semut membuat sarang.
Kandang ini wajib dibuat di tempat yang sepi dan jangan ada gangguan. Ada baiknya lagi kamu letakkan di ruangan tertutup. Hal tersebut dilakukan sebab semut memerlukan lingkungan yang sepi dan tenang sehingga bisa bertelur dengan optimal.
3. Menebar Bibit Koloni
Sesudah kandang disiapkan, cara ternak kroto berikutnya yaitu tebarkan bibit koloni di dalam paralon. Jika kamu membeli bibit dalam toples atau kemasan, buka toples atau potong botol plastik di atas paralon. Biasanya koloni dengan sendirinya masuk ke paralon, namun kamu harus pastikan jika paralon tersebut telah diisi dengan daun.
Jika semua semut telah masuk, lalu mulai membuat sarang di paralon, hal berikutnya yang harus kamu lakukan yaitu memberinya pakan secara rutin.
4. Memberi Pakan Koloni
Koloni semut memerlukan dua hal yakni karbohidrat dan protein untuk asupan gizi. Protein ini dapat diperoleh dari binatang kecil misalnya ulat, jangkrik, cicak atau belalang. Selain itu, kamu dapat memberikannya tulang sapi dan daging ayam rebus. Untuk karbohidratnya kamu dapat memberikannya gula pasir yang sudah dilarutkan di air.
Cara memberi pakan koloni semut di dalam paralon yaitu seperti berikut:
- Taruh makanan koloni di baskom yang ceper dan letakkan di samping rak paralon.
- Jika memakai pakan berbentuk pakan hidup, ada baiknya dilumpuhkan lebih dulu supaya tidak dapat kabur.
- Sumber karbohidrat bisa dari larutan gula dan kamu letakkan di atas wadah.
5. Memanen Kroto
Cara ternak kroto agar sukses dan berhasil adalah tidak memanennya dalam 6 bulan pertama, hal ini dilakukan agar koloni semut bisa berkembang biak dengan optimal. Proses pemanenan dapat kamu mulai sesudah sarang terlihat dipenuhi oleh kroto berwarna putih.
Jika sarang tersebut sudah stabil, proses pemanenan dapat kamu lakukan setiap 15 hingga 20 hari sekali. Untuk cara memanen kroto yang benar yaitu seperti berikut:
- Siapkan wadah.
- Siapkan saringan berbahan kawat ram.
- Gunakan sarung tangan.
- Tumpahkan isi paralon ke dalam wadah. Nantinya kroto akan keluar dengan sendirinya ke dalam wadah dan semut akan tersaring sendirinya.
- Bersihkan paralon dan isi lagi dengan koloni.
Sobat Pintar, Itulah dia cara ternak kroto bagi pemula yang bisa kamu coba di rumah sebagai peluang usaha yang menghasilkan banyak keuntungan. Untuk bisa sukses beternak kroto ini kamu diharuskan mengontrol kandang secara rutin agar tidak ada kroto yang mati. Selamat mencoba dan semoga sukses ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ternak Hewan terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR