Sobat Pintar, pasti sudah tahu bahwa ada beberapa jenis unggas yang memiliki daya jual yang sangat tinggi, salah satunya adalah burung kenari. Burung yang dikenal memiliki warna cantik ini sendiri memang masih diminati hingga sekarang.
Jika kamu salah satu penggemarnya, mungkin bisa membuka peluang bisnis untuk ternak kenari.
Nah, dalam artikel ini Petpi akan memberikan cara beternak burung kenari dan juga keuntungan apa yang akan didapatkan. Simak pembahasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Beternak Kenari yang Benar?
Burung Kenari dikenal mempunyai suara kicauan yang sangat merdu, sehingga banyak yang memelihara burung untuk diikutkan lomba. Tapi, bukan hanya itu saja, burung ini sendiri juga dikenal mempunyai warna-warna cantik yang sedap dipandang.
Karena peminatnya hingga sekarang masih sangat banyak, kamu juga bisa ternak kenari sendiri. Berikut ini adalah caranya:
1. Memilih Indukan Yang Tepat
Kalau sudah niat untuk beternak burung kenari, maka kunci paling utama adalah dengan mendapatkan indukan yang tepat. Karena indukan yang sehat, jelas akan memberikan keturunan yang juga berkualitas. Kamu sudah pasti tidak ingin mendapatkan anakan yang kurang baik.
Dalam memilih indukan tentu saja hal dasar yang harus diketahui adalah dengan membedakan mana kenari jantan dengan betina. Agar tidak tertukar, berikut ini adalah perbedaan ciri-ciri keduanya:
Ciri Indukan Kenari Jantan yang Bagus
- Pada bagian kepala warna bulu lebih terang dan tajam
- Kepalanya mempunyai bentuk pipih dan lebih ramping
- Postur tubuhnya terlihat lebih ramping serta panjang
- Di bagian dubur kenari jantan mempunyai tonjolan
- Suaranya kenari jantan juga lebih nyaring
Ciri Indukan Kenari Betina yang Berkualitas
- Pada bagian kepala akan berwarna kuning dan akan semakin cerah ketika sudah dewasa
- Kepalanya cenderung bulat, tidak terlalu pipih seperti pejantannya
- Bentuk badannya terlihat lebih bulat dan lehernya lebih pendek
- Pada bagian dubur kenari betina tidak mempunyai tonjolan
- Kicauan kenari betina tidak nyaring dan terkesan putus-putus
Setelah mengenali perbedaan antara kenari betina dan jantan, maka kriteria utama yang paling penting untuk memilih indukan adalah sudah pasti yang sehat. Bergerak dengan sangat lincah dan bisa berkicau dengan lancar.
Apabila ingin mendapatkan anakan kenari berkualitas, sangat disarankan yang sudah pernah menjadi juara.
2. Pilih Usia Burung Kenari Yang Siap Kawin
Ketika ingin mengawinkan kenari jantan dan betina, maka kamu harus tahu umur ideal untuk kawin. Kenari betina siap dikawinkan ketika sudah masuk usia 6 bulan, sedangkan yang jantan adalah sekitar 8 bulan.
Tapi, Sobat Pintar harus tahu untuk jenis Kenari Yorkshire setidaknya umur satu tahun baru bisa dikawinkan, ya.
Adapun ciri-ciri dari burung kenari yang sudah siap dikawinkan, yaitu sebagai berikut:
- Jika burung kenari jantan didekatkan dengan kenari betina, maka si jantan akan langsung mengejar betinanya. Bahkan mereka bisa sampai menabrak kandang.
- Sedangkan untuk kenari betina biasanya akan mengepakan sayap. Hal ini menjadi tanda bahwa si betina sudah siap untuk menerima si jantan.
- Perhatikan tingkah keduanya saat sore hari, apabila jantan dan betina sama-sama melolohkan makanan burung kenari, berarti mereka siap kawin.
- Kenari betina yang sudah membuat sarang, maka itu menjadi tanda final bahwa burung bisa dikawinkan.
3. Menyiapkan Kandang Burung Kenari
Selanjutnya untuk kandang burung kenari, dimana kamu juga tidak boleh sembarangan memilih. Sangat disarankan untuk menggunakan kandang khusus untuk ternak. Pilihlah kandang yang mempunyai sekat agar bisa menjodohkan kenari betina dan jantang dengan lebih mudah.
Untuk kenari jantan sendiri memang lebih bagus menggunakan kandang jenis gantung. Kemudian harus memilih kandang yang besar agar kenari jantan bisa bergerak dengan bebas.
Hal yang harus kamu pastikan adalah jangan meletakan kandang di tempat yang terlalu ramai. Karena bisa membuat si jantan cepat stress.
4. Mengawinkan Burung Kenari
Uniknya dalam beternak burung kenari adalah proses perjodohan. Ya, kenari tidak bisa begitu saja dikawinkan. Baik kenari jantan dan betina ini harus menjalani perjodohan terlebih dahulu. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dimana ada kandang yang khusus untuk perjodohan burung kenari.
Dekatkan saja kandang kenari betina dengan kandang dari kenari jantan. Memang akan lebih mudah dengan menggunakan kandang yang bersekat. Tanda dari kenari yang sudah berjodoh sudah disebutkan tadi, dimana sama-sama saling melolohkan makanan. Lalu bagaimana jika tidak berjodoh?
Satu-satunya solusi adalah langsung mencarikan jodoh lain baik untuk jantan dan betinanya. Karena kenari hanya mau dengan pasangan yang sekiranya cocok untuk mereka. Jadi, kamu hanya bisa terus mencari kenari lain hingga akhirnya sama-sama mau dikawinkan.
Apabila proses perjodohan berhasil dan bisa kawin, maka Sobat Pintar harus segera menyiapkan kandang khusus dan diberikan lampu di bawah tegangan 5 watt.
Tidak hanya itu saja, baiknya antara jantan dan betina juga dipisah begitu telur menetas. Hal ini sendiri agar si jantan tidak mengganggu betina ketika merawat anaknya.
Apa Saja Keuntungan Beternak Burung Kenari?
Sedangkan untuk keuntungan dari ternak burung kenari sendiri terbilang sangat menjanjikan. Bisa diasumsikan bahwa ketika satu kali bertelur, kenari betina itu bisa menghasilkan 4 telur.
Dimana kemudian anakan kenari dari telur tersebut ketika berusia 2 bulan bisa dijual sekitar 140 ribu hingga 200 ribu rupiah per ekornya. Berarti jika dikalikan empat, maka kamu bisa mendapatkan untung kotor sekitar 560 ribu hingga 800 ribu rupiah, lho.
Kenari betina sendiri dalam setahun bisa bertelur sebanyak enam kali, maka dari satu pasang burung kenarinya saja kamu bisa menjual anakan kenari-nya sebanyak 24 ekor. Sehingga dapat diperkirakan bahwa kamu bisa mendapatkan keuntungan kotor hingga 4,8 juta rupiah.
Sobat Pintar, demikianlah cara ternak kenari disertai keuntungan yang didapatkan. Dilihat dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa burung imut ini masih sangat menjanjikan untuk dijadikan bisnis. Selama kamu bisa menghasilkan anakan yang berkualitas, kamu sudah pasti bisa jadi peternak sukses.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Komentar
KLIK UNTUK KOMENTAR