search
Rabu, 16 Maret 2022, 11:00 WIB

4 Cara Sukses Ternak Murai Batu Bagi Pemula dan Keuntungannya

Ternak murai batu bisa sangat menguntungkan dengan mengikuti cara yang benar, dimana ini bisa jadi bisnis menjanjikan. Berikut cara mudah untuk pemula

Sobat Pintar, jika kamu adalah seorang penggemar burung, pasti tahu tentang Murai Batu. jenis burung yang satu ini sendiri dikenal sangat indah suara kicaunya. Sehingga banyak yang memelihara burung ini. Tidak hanya memelihara, ternyata ternak murai batu bisa jadi lahan bisnis yang menguntungkan. 

Hal ini sendiri tidak lepas dari kualitas dari burung murai batu yang bisa diikutkan lomba kicau. Apabila bisa menang sudah pasti harganya akan melejit. Nah, dari sini pasti Sobat Pintar ingin tahu bagaimana cara supaya bisa ternak burung murai batu dan keuntungannya. Petpi akan mengulas secara singkat bagaimana caranya. 

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Burung Murai Batu lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Bagaimana Cara Ternak Murai Batu Untuk Pemula?

cara ternak murai batu - liputan 6

Beternak burung murai batu memang tidak mudah. Kamu harus mengetahui bagaimana caranya yang benar. Karena jika salah maka burung murai batu bisa mati. Berikut ini adalah cara ternak murai batu yang benar untuk kamu: 

1. Perhatikan Lokasi Kandang

Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika ingin beternak burung murai batu adalah dari lokasi kandang. Karena kandang memiliki peranan penting agar burung murai batu bisa berkembang biak dengan nyaman. Lokasi yang tepat untuk kandang dari burung ini bagusnya di luar rumah. 

Selain itu, juga lokasinya harus luas dan tenang. Kalau bisa jauhkan kandang dari keramaian dan juga ancaman predator seperti kucing atau anjing. Karena jika terlalu ramai dan banyak hewan predator akan membuat burung murai batu stress. Jika mengalami stress, burung murai batu jelas tidak akan mau kawin. Jadi, kamu tidak boleh sembarangan mencari lokasinya. 

2. Ukuran dari Kandang

Selain lokasi, cara ternak murai batu berikutnya adalah Sobat Pintar juga harus memperhatikan kandang yang akan digunakan. Seperti yang sudah Petpi beritahukan, ternak burung kicau yang satu ini termasuk susah-susah gampang. Jadi, untuk kandang harus diperhatikan dari segi ukurannya. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. 

Kandang yang berukuran besar biasanya tidak akan baik untuk kesehatan reproduksi burung murai batu. Hal ini karena energi burung akan habis karena terbang kesana kesini. Burung yang terlalu lelah, sudah pasti tidak akan bisa kawin. Sehingga, lebih baik memang tidak menggunakan kandang yang terlalu besar. 

Kandang terlalu kecil juga tidak bagus untuk burung murai. Karena kandang yang sempit akan membuat mereka tidak nyaman. Untuk ukuran kandang yang tepat adalah memiliki lebar 2 meter, tinggi 2 meter dan panjang sekitar 1 meter. Ukuran tersebut tidak terlalu besar dan sangat nyaman untuk burung murai. 

Lalu, dalam kandang juga harus ada beberapa aksesoris tambahan agar burung murai batu bisa beraktivitas. Misalnya adalah tenggeran, tempat untuk bersarang, tempat makan serta minum. Paling disarankan jika kamu menggunakan kandang dari anyaman bambu. Hal ini sendiri karena anyaman bambu akan memberikan suasana yang lebih nyaman dan adem. 

Kemudian khusus untuk tenggeran, Sobat Pintar harus memberikan batang atau ranting pohon yang tidak terlalu besar, tapi kuat. Kemudian, untuk tempat makan serta minumnya harus dengan mudah dicapai oleh burung murai batu.

3. Kebersihan Kandang Harus Diperhatikan

Selanjutnya, untuk urusan kebersihan dari kandang ternak burung murai batu juga harus kamu perhatikan. Poin yang satu ini sendiri sangatlah penting, karena keberhasilan ternak burung murai batu terletak dari kebersihan kandang. Cara membersihkan kandang murai batu juga tidak bisa sembarangan dan tidak boleh kamu remehkan. 

Bersihkan kotoran dari burung murai batu ini setiap hari. Caranya adalah dengan menyemprot menggunakan air mengalir. Selain membuat murai batu menjadi lebih nyaman, lingkungan sekitar juga tidak akan terganggu. Kemudian, kamu harus memperhatikan juga untuk tempat pakan dan minum, dimana juga harus dibersihkan setiap hari. 

Loading ...
No ad for you

Cuci hingga bersih tempat makan dan minumnya. Kemudian, jika ada sisa makanan pun juga harus dibuang. Maka daripada itu sangat disarankan sekali untuk memberikan porsi makan yang cukup untuk burung murai batu agar tidak ada yang terbuang. Untuk kandang luar, kamu juga harus sering membersihkannya. 

Paling ideal adalah mencuci kandang seminggu sekali dan kemudian disemprotkan cairan desinfektan agar tidak ada ada virus atau bakteri yang menempel. Setelah dicuci tidak boleh langsung digunakan. Minimal dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Maka, banyak yang menyarankan untuk mempunyai dua kandang. 

4. Pakan Burung Murai Batu

Burung murai batu adalah pemakan serangga atau daging. Di habitat aslinya, burung murai batu akan makan semut atau ulat. Jadi agar murai batu ternak cepat besar, kamu bisa memberikan kedua jenis serangga tersebut untuk jadi pakan alaminya.

Murai Batu juga sangat menyukai kroto atau telur semut. Kamu juga bisa memberikan pakan seperti jangkrik, ulat hongkong atau belalang sebagai extra food. 

Kemudian, untuk pemberian voer berkualitas tinggi juga sangat disarankan agar gizi dan nutrisi burung murai batu dapat terpenuhi. Hal yang paling penting adalah air minum. Murai batu dikenal suka minum, jumlahnya bisa 4 hingga 5 kali makanan yang mereka makan tiap hari. Jadi, pastikan kamu selalu mengisi air minum murai batu setiap harinya. 

Apabila burung murai batu jantan dan betina sudah nyaman dengan kandang dan makanan tercukupi, maka secara alami mereka akan kawin dan menghasilkan telur. Tapi, perlu diingat juga Murai Batu juga harus dimandikan beberapa hari sekali agar tetap sehat. 

Loading ...
No ad for you

Apa Saja Keuntungan Beternak Burung Murai Batu?

Keuntungan ternak murai batu - Desa Panggungsari

Setelah mengetahui caranya, maka perlu kamu ketahui bahwa jika Sobat Pintar berhasil menjadi peternak burung murai batu, kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, lho. 

Karena untuk satu ekor murai batu anakkan saja bisa dihargai sekitar 1,5 juta rupiah hingga 2 juta rupiah yang dimana indukan murai batu itu dapat menghasilkan 4 telur. Tidak hanya itu saja, apabila salah satu induknya adalah juara burung kicau, maka harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Sobat Pintar, demikianlah penjelasan cara ternak murai batu untuk pemula beserta dengan keuntungan yang didapatkan. Semoga dengan memperhatikan cara tersebut, maka kamu bisa menjadi peternak burung murai batu yang sukses ya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung Murai Batu terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Referensi Tulisan

  • https://genemil.com/ternak-murai-batu/
  • https://kicau.net/cara-ternak-murai-batu/
  • https://sahabatnesia.com/ternak-murai-batu-poligami/

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti burung, amfibi dan juga hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.