search
Kamis, 31 Maret 2022, 10:00 WIB

Panduan Cara Ternak Cacing Tanah Bagi Pemula Agar Berhasil

Ternak cacing bisa jadi peluang usaha yang besar, dimana banyak sekali yang membutuhkan untuk dijadikan pakan hingga obat. Berikut cara ternak cacing

Sobat Pintar, berternak hewan itu tidak hanya ayam, kambing, sapi, kerbau dan lain sebagainya. Karena kamu juga bisa ternak cacing tanah, lho.

Faktanya, kebutuhan cacing tanah dalam kehidupan sangatlah besar. Hal ini tentu saja karena cacing tanah bisa dijadikan bahan obat dan juga pakan ternak burung.

Nah, apabila kamu ingin ternak hewan ini, maka kamu harus tahu dulu caranya. Dalam artikel ini Petpi akan beritahukan secara lengkap cara dan juga keuntungannya. Simak terus, ya.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Budidaya Hewan lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Bagaimana Cara Sukses Beternak Cacing Tanah?

cara ternak cacing tanah - salakan

Jika ingin terjun dalam budidaya cacing tanah, memang harus mengerti bagaimana caranya. Karena dalam hal ini kamu ingin mendapatkan keuntungan, maka jelas tidak bisa asal saja. Berikut ini adalah cara ternak cacing tanah yang pasti berhasil: 

1. Menyiapkan Media Ternak

Pertama-tama yang harus kamu siapkan adalah dengan menyiapkan medianya. Kamu hanya perlu menyiapkan kotak atau sebuah box dengan ukuran kira-kira 90 x 50 x 36 cm. Kemudian, isi dengan tanah yang lembab. Pemilihan tanah juga harus tepat, yaitu tanah humus. Dimana tanah ini memang tempat tinggal cacing tanah. 

Apabila dari segi nutrisi tanah tidak begitu bagus, kamu bisa menambahkan sedikit pupuk kompos atau pupuk kandang secukupnya. Isilah tanah hingga ketinggian sekitar 5 cm hingga 10 cm saja. Kemudian letakan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Hal ini ditujukan agar tanah tetap terjaga kelembabannya dan tidak kering. 

2. Memilih Bibit Cacing Tanah

Selanjutnya yang harus kamu lakukan ketika ingin ternak hewan yang satu ini adalah dengan memilih bibit atau indukan yang berkualitas. Sangat disarankan untuk mengambil bibit cacing tanah langsung dari alam atau bisa juga beli ke sesama peternak. Untuk satu kotak biasanya akan berisi sekitar 50 hingga 100 bibit cacing tanah. 

Ketika sudah mendapatkan bibit yang berkualitas, maka selanjutnya Sobat Pintar hanya perlu untuk memberikan pakan seperti dari sayuran atau daun-daunan kering dan biasanya hanya membutuhkan waktu selama 2 bulan saja agar cacing tanah tersebut dapat berkembang biak. 

3. Membagi dan Memindahkan Bibit

Jika cacing tanah tersebut sudah berkembang biak, maka cara ternak cacing tanah selanjutnya Sobat Pintar hanya perlu untuk memindahkan ke wadah lain agar tidak terjadi over populasi. Dimana caranya sama dengan yang awal tadi. Hanya perlu memastikan bahwa media tanah sudah sesuai dengan standar sehingga mereka akan berkembang biak dengan sangat cepat. 

Namun, ada hal yang perlu kamu perhatikan ketika saat pemindahan bibit ini yaitu pastikan selalu dicek setiap 3 jam setelah pemindahan. Apabila cacing tanah sering keluar dari tanah atau mencoba untuk keluar dari wadah, maka bisa dipastikan bahwa pH tanah serta suhu tanah yang digunakan tidak sesuai dengannya. 

Angka pH dari tanah yang cocok untuk cacing tanah adalah sekitar 5,5 hingga 7,5. Hal ini harus kamu perhatikan dengan seksama, karena apabila media tanah yang digunakan tidak sesuai, dapat memperbesar kemungkinan matinya cacing tanah dan gagal panen sangatlah besar. 

4. Memberikan Pakan Terbaik

Tadi sudah sempat disebutkan akan pakan yang diberikan. Dimana kamu bisa memberikan sayur-sayuran atau dedaunan kering di atas tanah. Tapi, keduanya saja tidak cukup. Karena cacing pun harus mendapatkan nutrisi yang cukup, maka ada beberapa jenis pakan tambahan yang juga bisa diberikan. 

Loading ...
No ad for you

Pakan adalah kunci agar cacing tanah tetap sehat. Apalagi jika cacing tersebut digunakan untuk pakan ternak atau obat-obatan, sudah pasti kualitasnya harus kamu jaga. Pakan lain yang bisa diberikan adalah seperti kompos sayuran dan kotoran hewan ternak lain, seperti sapi atau kambing.

Hal yang paling penting dalam urusan pakan adalah memberikannya dalam bentuk tekstur yang lembut agar cacing tersebut mudah untuk mencernanya. Paling mudah adalah dengan memberikan pakan yang sudah difermentasikan karena nutrisi serta kelembutannya sangatlah cocok untuk membuat cacing dalam kondisi terbaiknya. 

5. Melakukan Penggantian Tanah

Sama seperti ketika memelihara ikan, dimana media tanah untuk ternak cacing juga harus diganti secara rutin. Umumnya untuk pergantiannya sendiri adalah sekitar 1 hingga 2 bulan sekali saja. Untuk kriterianya pun sama, yaitu dengan memperhatikan suhu, kelembaban serta pH dari tanah yang digunakan. 

Untuk caranya sendiri sangatlah mudah, dimana kamu bisa memindahkan cacing ke wadah baru atau langsung meletakan tanah pada media lain. Kemudian, kamu hanya perlu memindahkannya saja satu persatu. Media tanah yang baru ini bisa diganti lagi apabila telur atau cocon cacing sudah keluar. 

6. Mengendalikan Hama Serta Penyakit

Tidak hanya urusan pakan dan medianya saja, kamu juga harus memperhatikan hama dan penyakit. Cacing juga bisa terserang sakit dan hama, dimana hama yang paling sering menyerang adalah semut. 

Maka, daripada itu kamu harus meletakan media cacing ke rak bertingkat. Kemudian, di sekitar media juga diberikan kapur barus atau kapur anti serangga. Ini akan sangat membantu agar cacing tidak dikerubungi semut. 

Loading ...
No ad for you

Apa Saja Keuntungan Beternak Cacing Tanah?

keuntungan ternak cacing tanah - Agrozine

Tentu saja dari segi peluang usaha, peternakan cacing tanah sangatlah menjanjikan. Berdasarkan pengamatan PetPi, sekarang ini harga 1 kg cacing tanah dihargai sekitar 80 ribu rupiah dan dalam 4 bulan sendiri kamu bisa menghasilkan sekitar 500 hingga 600 kg, lho. 

Nah menggiurkan bukan? Untuk mendapatkan omset kotornya, Sobat Pintar tinggal kalikan saja dan jika di total keseluruhan, kamu bisa menghasilkan proyeksi pendapatan kotor hingga 48 juta rupiah atau 12 juta rupiah per bulannya, lho.

Sobat Pintar, itulah penjelasan bagaimana agar bisa ternak cacing tanah yang sukses serta keuntungan yang mungkin bisa didapatkan. Terlihat jelas bahwa ternak hewan yang satu ini bisa jadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Budidaya Hewan terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Referensi Tulisan

  • https://infobudidaya.com/cara-ternak-cacing/
  • https://rimbakita.com/ternak-cacing/
  • https://www.analisausaha.id/2017/05/analisa-usaha-ternak-cacing.html

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti burung, amfibi dan juga hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.