
Panduan Cara Memberikan Obat Cacing Pada Kucing yang Cepat dan Aman
Penulis: Wardah Afifah | Editor: Zaky Afdika

cara memberikan obat cacing pada kucing - adams pet care
Cara memberikan obat cacing pada kucing dapat dengan beberapa cara, tergantung dari bentuk obat cacing yang diberikan. Berikut panduan lengkapnya
Sobat Pintar ketika memutuskan untuk memelihara kucing, sudah pasti harus memperhatikan kesehatan anabul kesayangan. Salah satunya adalah dengan rutin memberikan obat cacing.
Obat cacing untuk kucing itu tersedia dalam bentuk tablet dan juga cair, tergantung merk dan jenisnya. Namun, memberikan obat cacing pada kucing bukanlah perkara mudah, apalagi kucing suka berontak jika diberikan obat.
Tapi tenang saja, Petpi akan mengulas cara memberikan obat cacing pada kucing yang cepat dan aman.
Daftar Isi
Gejala Cacingan Pada Kucing

Pemberian obat cacing kepada kucing sangatlah penting dilakukan secara rutin. Sama seperti manusia, kucing pun juga bisa terinfeksi cacing dan resikonya jauh lebih berbahaya.
Maka daripada itu, pemberian obat cacing ini penting agar bisa mencegah kucing cacingan.
Pemberian obat cacing memang disarankan bila kucing mengalami gejala cacingan tidak terlalu parah, Sobat Pintar bisa melakukan perawatan di rumah.
Tapi, segeralah bawa kucing kesayangan ke dokter hewan apabila mengalami gejala berikut ini:
- Tidak mau makan dan minum sama sekali.
- Muntah darah dalam jumlah banyak.
- Diare berdarah atau pup darah dalam jumlah banyak.
- Lemas dan tidak mau bergerak sama sekali.
- Gusi sudah mulai memutih atau berubah warna. Gusi kucing yang sehat biasanya berwarna pink atau agak kemerahan.
- Bulu kucing terlihat kusam.
- Dehidrasi, di mana bila kamu tarik kulit kucing dan kulitnya tidak langsung kembali menandakan kucing kekurangan cairan.
Bagaimana Cara Memberikan Kucing Obat Cacing?

Tapi, memberikan obat cacing pada kucing tidaklah mudah. Apalagi jika tidak terbiasa, sudah pasti mereka akan berontak. Untuk itu, Sobat Pintar harus tahu bagaimana cara memberikan obat ini.
Berikut ini adalah cara memberikan obat cacing pada kucing baik dalam bentuk tablet dan cair:
Pemberian Obat Cacing Bentuk Tablet
Obat cacing tablet adalah salah satu jenis yang paling umum diberikan untuk kucing, contohnya adalah Drontal Cat. Perlu sobat pintar ingat, bahwa dalam pemberian Drontal Cat ada takaran yang harus diperhatikan.
1 tablet dari obat cacing ini diperuntukan untuk kucing yang memiliki berat 4 kilogram. Apabila kurang dari berat tersebut, maka sobat bisa mengurangi dosisnya. Ada dua cara yang bisa sobat pilih untuk memberikan obat cacing tablet seperti di bawah ini.
- Langsung diberikan
Cara memberikan obat cacing pada kucing secara langsung ada cara yang benar agar kucing tidak memberontak serta sobat tidak terkena cakarannya, ini caranya:
- Pangku kucing dengan posisi yang nyaman. Tunggu hingga kucing tenang.
- Selanjutnya, tahan kaki kucing di antara kaki kamu. Usahakan jangan terlalu keras, karena takut kucing semakin panik. Apabila kamu tidak bisa menahan dengan kaki, bisa juga membungkus kucing dengan menggunakan handuk. Usahakan jangan terlalu kencang.
- Sobat pintar juga bisa mengelus kucing supaya lebih tenang dan nyaman.
- Bila kucing sudah tenang atau tidak banyak memberontak, buka mulut kucing secara perlahan dan masukan obat cacing secara utuh ke mulut bagian dalam.
- Tunggu beberapa saat, apabila tidak ada obat cacing yang dimuntahkan berarti obat sudah berhasil masuk.
Apabila kucing memang belum terbiasa diminumi obat cacing dengan cara ini, pasti akan selalu memberontak. Tapi, jika kamu memberikan obat cacing secara rutin, kucing sudah terbiasa dan akan lebih mudah.
- Diberikan dalam bentuk serbuk
Meski cara memberikan obat cacing pada kucing secara langsung sangat disarankan, tapi tidak semua pemilik kucing tega menggunakan cara pertama.
Untuk itu, sobat yang memang tidak tega memberikan obat dengan cara langsung, bisa juga menggunakan cara berikut:
- Siapkan makanan basah, tidak masalah brand apa selama kucing kesayangan bisa memakannya tidak masalah.
- Siapkan obat cacing khusus kucing sesuai dengan dosis dan haluskan.
- Selanjutnya sobat bisa mencampurkan obat cacing yang sudah dihaluskan di makanan basah yang sudah disiapkan.
- Berikan pada kucing dan tunggu hingga makanan habis.
Sangat disarankan untuk memberikan jumlah makanan dalam jumlah tidak terlalu banyak agar seluruh obat cacing bisa masuk.
Pemberian Obat Cacing dalam Bentuk Cair
Selain tablet, bentuk obat cacing dalam bentuk cair pun juga bisa diberikan. Sama seperti obat cacing tablet, untuk yang cair juga ada dosisnya sendiri dan harus diperhatikan jumlahnya.
Untuk cara memberikannya pun sangatlah mudah. Berikut ini adalah cara memberikan obat cacing pada kucing dalam bentuk cair, yaitu:
- Siapkan pipet atau suntikan tanpa jarum.
- Isi pipet atau suntikan dengan obat cacing sesuai dengan dosisnya.
- Jika sudah pangku kucing dan pastikan posisinya nyaman. Kamu juga bisa mengelus kucing agar semakin tenang dan nyaman.
- Kemudian, buka mulut kucing secara perlahan dan masukan suntikan atau pipet ke dalam mulut kucing. Pastikan posisi pipet atau suntikan ini pada bagian samping bibir kucing. Lalu, tekan suntikan atau pipet dengan cepat.
Bagi kamu yang juga tidak tega menggunakan cara tersebut, bisa mencampurkan obat cacing cair ini dalam makanan. Tapi, kebanyakan kucing tidak akan mau memakannya karena ada bau yang berbeda.
Jadi, jika ingin mencampurkannya dengan makanan lebih baik dalam porsi sedikit agar kucing mau menghabiskannya.
Apabila kamu memang tidak dapat memberikan obat cacing pada kucing seorang diri, kamu mungkin bisa mengunjungi dokter hewan. Pemberian obat cacing haruslah secara rutin, di mana idealnya adalah 3 hingga 6 bulan sekali.
Hal ini sendiri akan mencegah kucing cacingan yang dikenal bisa menyebabkan infeksi pencernaan bahkan kematian jika infeksi sudah terlalu parah.
Sobat pintar, demikianlah cara memberikan obat cacing pada kucing. Di mana penting sekali bagi kamu untuk memperhatikan kesehatan kucing dengan pemberian obat ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://jurnalkucing.com/kucing-cacingan/
- https://kucingpedia.com/kucing-cacingan/
Tentang Penulis
Wardah Afifah Ismail
Saya adalah alumni dokter hewan FKH Universitas Airlangga 2023 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, hamster dan juga hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar