Biar Cepat Sehat Lagi, Ini Dia 10 Cara Mengobati Kucing Mencret Secara Alami
Penulis: Rendy Andriyanto | Editor: Zaky AfdikaAda banyak hal yang bisa jadi penyebab kucing mencret. Untuk mengatasinya, beragam cara mengobati kucing mencret dengan cepat dan alami bisa kamu coba, lho!
Ada berbagai penyebab kucing mencret yang kondisinya bisa semakin parah apabila terjadi terus-menerus sampai disertai dengan bercak darah. Adapun berbagai penyebab tersebut, mulai dari makanan dan minuman, tingkat stres, hingga infeksi.
Berdasarkan penyebabnya itu pula, ada berbagai cara mengobati kucing mencret yang perlu kamu ketahui untuk mempercepat proses pemulihannya hingga kondisinya kembali normal.
Salah satunya adalah menjaga tubuh kucing tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini dikarenakan kucing diare atau mencret banyak membuang cairan tubuhnya.
Nah, selain dari hal tersebut berikut PetPi ulas bagaimana cara mengobati kucing mencret secara cepat dan alami yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama sebelum mengunjungi dokter hewan.
Apa Saja Gejala dan Tanda-Tanda Diare pada Kucing?
Secara umum, diare adalah suatu kondisi di mana feses atau kotoran kucing tampak lebih lembut dan berair dibanding biasanya. Kebanyakan masalah kucing diare atau mencret dapat berhenti dalam hitungan jam atau hari.
Namun ada juga kucing mencret yang dialami hingga lebih dari berhari-hari. Selain dilihat dari penampilan fesesnya, gejala dan tanda-tanda kucing mencret yang juga ikut menyertai, di antaranya:
- Feses berlendir atau berdarah;
- Cacingan;
- Buang kotoran sembarangan;
- Frekuensi buang kotoran meningkat;
- Mengejan saat buang kotoran;
- Mual dan muntah;
- Kehilangan nafsu makan;
- Kelesuan dan tidak bersemangat;
- Nyeri perut; dan
- Penurunan berat badan.
Cara Mengobati Kucing Mencret
Dari sekian banyak ciri-ciri kucing sakit, diare merupakan salah satu tanda dan gejala yang paling mudah untuk dilihat. Kalau kucing kamu sudah diare, ada beberapa cara mengobati kucing diare yang bisa kamu ikuti dengan memperhatikan langkah-langkah berikut ini.
1. Biarkan Kucing Puasa Selama 12-24 Jam
Mencret atau diare bukanlah gejala dari suatu penyakit. Kucing yang terkena diare ditandai dengan adanya feses yang lebih encer, berair dan frekuensi buang air besar yang berlebihan karena adanya kerusakan pada sistem pencernaan mereka.
Membiarkan mereka puasa selama 24 adalah cara mengobati kucing mencret secara alami yang sangat dianjurkan oleh dokter hewan manapun. Karena, dengan puasa inilah, kucing akan mengembalikan fungsi usus dan organ pada perut lainnya yang rusak.
Tapi, kamu harus memastikan mereka tidak kekurangan air minum dan puasanya tidak lebih dari 24 jam (untuk kucing dewasa), dan tidak lebih dari 12 jam (untuk kucing muda).
2. Beri Yoghurt Secukupnya
Yoghurt mengandung Lactobacillus atau bakteri baik kategori non patagon yang berfungsi untuk membantu usus dan sistem pencernaan tubuh kembali normal.
Jenis makanan probiotik ini bisa dijadikan pilihan obat alami untuk kucing mencret, di mana dapat meningkatkan sumber bakteri baik yang membantu sistem pencernaan cepat pulih kembali.
Ketika kucing kamu terlihat mulai mencret, segeralah untuk memberikan Yoghurt dengan kadar laktosa rendah sekitar 1 sampai 2 sendok teh selama 2 hari. Kalau diare kucing sudah terlihat sembuh, hentikan asupan Yoghurt itu.
3. Ubah Asupan Makanan
Pada tips pertama, kamu sangat dianjurkan untuk membiarkan si kucing puasa selama 12 - 24 jam untuk membersihkan perutnya. Jika ini sudah dilakukan tapi diare pada kucing belum kunjung sembuh, maka ubahlah pola makan si kucing dengan makanan hambar lainnya.
Tempe rebus, dan nasi rebus (bebas lemak) adalah dua bahan makanan untuk kucing sakit yang cocok sebagai cara mengobati kucing mencret dengan cepat.
4. Beri Oralit Khusus Hewan
Oralit khusus hewan sangat dikenal manjur mengobati kucing diare dengan cepat karena frekuensi BABnya berkurang.
Buatlah cairan oralit itu dengan mencampur 1 sendok makan gula, 1 sendok teh garam pada 900ml air bersih. Kalau kamu ragu, belilah oralit khusus hewan yang dijual di toko hewan terdekat.
Sandingkan oralit itu di tempat biasanya kucing minum. Kalau si kucing tidak mau minum oralitnya sendiri, gunakanlah alat suntik tanpa jaruh atau sendok kecil untuk meneteskan ke mulutnya secara perlahan.
5. Beri Multivitamin dan Antibiotik
Dalam beberapa kasus, kucing mencret tidak bisa diobati secara alami. Kamu perlu resep dokter untuk mendapatkan multivitamin dan antibiotik yang tepat.
Biasanya kamu akan mendapatkan antibiotik dan multivitamin yang berfungsi untuk melawan virus diare dan mencegah virus diare bersarang.
6. Beri Obat Cacing
Parasit dan cacing adalah satu penyebab kucing diare terus menerus. Sebagai pengobatannya, kamu bisa menggunakan obat cacing, seperti Drontal atau obat cacing lain yang dijual di pet shop terdekat.
Tindak lanjut setelah diare kucing sembuh, tetap asupi obat cacing itu secara berkala setiap minggu untuk mencegah adanya parasit lain.
7. Jaga Kebersihan Kucing dan Tangan Kamu
Ketika kucing kamu mengalami diare, artinya kamu harus berhati-hati dalam menjaga kebersihan. Rajinlah mencuci tangan setiap kali kamu memegang kucing, atau membuang kotorannya.
Isolasi kucing di rumahnya selama 2 hari tanpa kontak dengan benda sekitar. Karena, dikhawatirkan penyebab diare kucing kamu adalah infeksi yang bisa menularkan ke orang atau hewan lain di sekitarnya.
Jika memungkinkan, bersihkan kandang kucing yang lagi diare minimal 1 hari sekali menggunakan sabun atau disinfektan.
8. Bawa ke Dokter Hewan
Meski mencret pada kucing mudah untuk diobati, kamu harus tetap waspada dengan mencret kronis yang berlangsung lebih dari 3 hari.
Kalau 3 hari kucing kamu belum memberi tanda-tanda mencret sembuh, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi penyebab mencretnya tidak kunjung sembuh. Apakah karena ginjal rusak, infeksi, atau terserang FIV.
9. Beri Asupan Nutrisi yang Cukup
Nutrisi memiliki peran penting pada pencernaan kucing. Semakin buruk nutrisi yang kucing dapatkan, semakin parah diare yang mereka alami (diare kronis). Ketika bertemu dokter hewan, kucing kamu akan dinilai nutrisinya melalui serangkaian diagnosa.
Diagnosa tersebut melalui serangkaian riwayat penyakit kucing, pemeriksaan fisik, test darah, X-rays, ultrasound, atau testing makanan.
Makanan rendah lemak dan kaya karbohidrat yang mudah dicerna akan menjadi saran yang sudah dipastikan akan direkomendasikan oleh dokter sebagai terapi nutrisi.
Tentu, terapi nutrisi ini akan dilengkapi dengan obat-obatan khusus yang dicampurkan ke dalam makanan dan minuman kucing.
Meski kamu harus mengeluarkan biaya terapi, sebagai gantinya kamu bisa melihat kucing kamu sehat kembali dengan pola makan yang lebih sehat.
10. Selalu Sedia Air Minum
Selain beberapa cara di atas, langkah terakhir dalam mengobati kucing mencret adalah selalu menyediakan air minum di dekatnya.
Hal ini sendiri dilakukan agar kucing terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan akibat diare yang sedang dialaminya.
Normalnya kucing dewasa yang sehat itu membutuhkan air minum sebanyak jumlah kalori konsumsi hariannya apalagi ketika dia sakit mencret.
Maka dari itu, penting sekali bagi kamu untuk mengecek wadah air minumnya secara berkala supaya mereka tidak kekurangan cairan dan cepat sehat kembali.
Nah, itulah dia 10 cara mengobati kucing mencret secara alami dan cepat. Mudah-mudahan, salah satu tips di atas bisa membantu pengobatan kucing peliharaan kamu sampai sembuh total.
Kalau kamu punya pertanyaan atau masalah lebih lanjut mengenai diare yang kucing kamu alami, segera kunjungi dokter hewan langganan kamu, ya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Senin, 07 Desember 2020, 19:30 WIB
Update pada: Minggu, 12 Desember 2021, 23:45 WIB
- https://www.hillspet.com/cat-care/healthcare/cat-diarrhea-causes-and-treatment
- https://www.petassure.com/new-newsletters/cat-diarrhea-causes-and-remedies/
- https://www.petmd.com/cat/care/cat-diarrhea-5-treatment-options-you-should-try
Tentang Penulis
Rendy Andriyanto
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar